YoonTae

By Ms_Red04

34.6K 2.2K 340

YoonTae - One-shot - Mini Series - Etc More

Hyung
First
Second
Third
Regret 1
Regret 2
Regret 3
World On Fire
Gak, Suka.
Life
One Side Love?
Him ¹
Him ²
Him ³
You Belong With Me ¹
You Belong With Me ²
You Belong With Me ³
Apa Kabar Hati? (KTH)
Apa Kabar Hati? (MYG)
Apa Kabar Hati? (MYG - KTH)
Dijodohin? ¹
Dijodohin? ²
Dijodohin? ³
Amnesia ¹
Amnesia ²
Amnesia ³
Bukan Update
My Moon
Iklan
YoonTae Stories

Switch

822 62 22
By Ms_Red04

***
Holla!!
***
.
.
.
Di malam akhir pergantian tahun, aku Kim Taehyung, bertengkar dengan Min Yoongi.

Alasannya?

Tidak ada. Kami memang tidak cocok. Bahkan kami membenci satu sama lain.

Kami sudah biasa bertengkar. Tapi kali ini pertengkaran kami beda. Karena saat kami bangun di awal tahun keesokan harinya.

Tubuh kami bertukar.
.
.
.
"Arrghhh!!"

Iya, itu aku yang berteriak. Aku kaget, karena begitu bangun, aku menemukan bahwa kulitku menjadi putih dan tubuhku menjadi lebih pendek.

"Yakk!!"

Nah, kalau itu teriakan Yoongi hyung.

Bukan. Dia bukan hyungku. Kalian lihatkan marga kami beda?

Aku panggil dia hyung karena memang dia lebih tua dariku. Memang begitu kan seharusnya?
.
.
.
Aku kenal Yoongi hyung dari sejak JHS. Dia salah satu teman hyung-ku. Hyung-ku yang tampan, Kim Seokjin.

Dan ketidak cocokan kami ini sudah dari dulu.

Aku yang rame dan berisik ini bertemu dengan orang yang cuek dan pendiam seperti Yoongi hyung. Tidak cocok.

Awal bertemu kami tidak masalah. Tapi lama kelamaan, aku baru tahu. Walau Yoongi hyung pendiam, tapi dia bisa menjadi sangat jahil dan sedikit pedas bicaranya. Dia sering menggodaku. Dan aku yang berisik ini, kadang sebal bila dijahili terlalu berlebihan. Bukannya apa, aku kadang menjadi sensitif dan mudah tersinggung bila terlalu direcoki.

Pertengkaran kami kemarin pun, sebenarnya aku tidak ingat karena apa. Mungkin karena aku sudah terlalu mabuk saat itu.
.
.
.
"Yakk!! Kenapa kulitku jadi lebih hitam begini?"

Sudah kubilang. Walau Yoongi hyung pendiam, dia bisa menjadi sangat pedas kalau bicara.

Brak.

Tuh. Dia buka pintu kamarku sangat kasar.

"Yak! Kim Taehyung! Apa yang kamu lakuin? Kembalikan tubuhku!"

See?

Kutambahkan deh. Walau pendiam dia bisa sangat heboh.

"Ya ya ya! Lepasin tanganmu dari bajuku."

Enak sekali dia. Mentang-mentang sekarang sudah lebih tinggi. Mencengkeram bajuku dengan tidak sopan.

"Pasti kau kan yang melakukan hal aneh sampai kita jadi bertukar begini?"

Dia menuduhku tuh. Enak saja. Siapa juga yang mau punya badan pendek dan putih begini. Tidak keren.

"Sembarangan kalau bicara. Punya bukti?"

Aku tidak boleh kalah kali ini.

"Yak! Sopanlah sedi--"

"Apa-apaan kalian? Pagi-pagi sudah mau ribut lagi?"

Itu hyung tampanku.

Ah iya. Ini apartemen hyungku. Aku tinggal di sini. Dan orang menyebalkan ini sedang menginap si tempat kami sehabis pesta akhir tahun kemarin. Kalau kalian bertanya-tanya kenapa kami bisa serumah.

"Seokjin hyung. Kalau aku bilang aku bertukar tubuh dengan adikmu ini. Apa kamu percaya?"

Itu Yoongi hyung yang bertanya pada Jin hyung.

"Ahahahaha.."

Dan itu aku yang tertawa.

Bagaimana tidak coba? Jin hyung langsung menempelkan punggung tangannya di kening Yoongi hyung.

Uppss.. Itu kan artinya di keningku ya?

"Tae, kau tidak jadi gila kan karena mabuk kemarin?"

Sial. Gara-gara dia aku jadi disangka gila sama Jin hyung.

"Kau tidak percaya? Tanya tuh pada adikmu."

Duh. Kenapa dia masih ngotot sih? Kan aku nanti tambah disangka gila sama Jin hyung.

"Tutup mulutmu. Hentikan omong kosongmu itu."

Aku membela diriku sendiri tentunya.

"Sudahlah. Kalian jangan seperti anak kecil. Karena hal sepele saja jadi ribut. Kalian sudah dewasa sekarang."
.
.
.
Aku masih tidak ingat dengan kejadian kemarin yang membuat kami bertengkar. Aku ingin bertanya pada Yoongi hyung. Tapi aku tidak mau jadi ribut lagi.

Apa Jin hyung tahu ya? Atau Jimin? Atau Hoseok hyung? Mereka semua mabuk tidak ya kemarin itu?

"Yoongi-ah."

Itu Jin hyung.

Aduh.. Ada urusan apa ya dengan Yoongi hyung? Aku harus bagaimana ini?

"Yoongi-ah. Maaf ya soal Taehyungie. Dia begitu karena tidak tahu tentang perasaanmu."

Hah!?

Apa!?

Tunggu-tunggu. Time out.

"Maksudnya?"

"Duh Yoongi. Kok kamu jadi sama gilanya sih sama Taehyung?"

Aku tidak gila Jin hyung.

"Oh. Mungkin gila karena perasaan suka yang tak tersampaikan ya?"

Jin hyung tertawa sambil menepuk-nepuk lenganku. Salah. Maksudku lengan Yoongi hyung.

"Serius kamu lupa Yoong?"

Lupa apa?

Aku menaikan alisku ke arah Jin hyung. Jin hyung sepertinya lelah. Dia sampai menghela nafas. Haha.

"Kau kan semalam mencium Tae saat sedang mabuk."

What!!??

"Makanya kalian jadi bertengkar. Mungkin Tae kaget karena kau menciumnya tiba-tiba. Dia kan tidak tau soal perasaanmu. Lagian sih, kenapa kau menciumnya dulu? Harusnya kau nyatakan dulu perasaanmu. Kalau dia ok kau bisa menciumnya kapanpun kau mau."

What the--

"Tunggu tunggu.. Apa maksudmu Jin hyung?"

Jin hyung merotasikan matanya.

Hello!!

Harusnya aku yang begitu.

"Kau kan bilang padaku. Sudah dari dulu kau menyukai adikku itu. Sejak kapan itu? Ah.. Sejak kau pertama kali melihatnya. Makanya kau senang sekali menggodanya. Kau bilang wajahnya lucu kalau sedang merajuk. Imut kau bilang. Tidak ingat? Kau masih mabuk ya?"

Aku cuma bisa bengong. Masih mencerna kata-kata Jin hyung ini.

"Kau tidak jadi menyatakan perasaanmu kemarin? Padahal kau bilang ingin menyatakannya saat akhir tahun."

"Tunggu Jin hyung."

Aku masih syok.

"Maksudmu, Yoongi hyung.. Aah.. Aku menyukai Taehyung gitu?"

Jin hyung mengiyakan sambil mengernyit dan menganggukan kepalanya.

"Kau juga bilang, kemarin aku mencium Taehyung?"

Jin hyung sepertinya tambah bingung.

"Aku buatkan kau minuman penghilang mabuk ya."

Jin hyung menyerah.

Dan aku tau alasan apa yang membuatku bertukar tubuh dengan Yoongi hyung.
.
.
.
"Yoongi hyung."

Cup.

Aku mencium Yoongi hyung. Hanya menempel. Tapi lama.

"Ya ya ya. Yoongi-ah."

Itu Jin hyung lagi.

Yoongi hyung melepas ciuman kami. Dia mengerjap beberapa kali. Tangannya masih memegangi wajahku. Dan wajahnya juga masih dekat dengan wajahku. Aku bisa merasakan nafasnya yang wangi mint.

"Aku juga sepertinya menyukaimu hyung."

Aku memeluk Yoongi hyung. Habis dia diam saja sih. Kan aku jadi tidak sabaran. Lama sekali reaksinya.

Iya. Kami bertukar tubuh karena Yoongi hyung yang menciumku.

Aku tidak bisa menjelaskan fenomena ini.

Mungkin. Hanya mungkin ya.

Saat Yoongi hyung menciumku, mungkin dia benar-benar menyalurkan perasaannya melalui ciuman itu.

Berharap bahwa perasaannya akan tersampaikan. Tapi yang ada, malah jadi bertukar tubuh.

Tapi setidaknya. Perasaannya benar-benar tersampaikan sih. Dan aku jadi tau alasan kami bertengkar.

Karena kami menyadari kehadiran masing-masing.

End.
.
.
.

Hello guys.

Aku cuma mau publish ini doank. Abis itu hiatus lagi. Wkwkwk.

Bye 👋

Continue Reading

You'll Also Like

2.2M 275K 52
Calvin Kafeel Balindra cowok yang dikenal sebagai ketampanannya. Lelaki ini sosok yang sering gonta-ganti pacar seperti pakaian atau bisa dibilang se...
149K 11.7K 36
Taehyung harus bekerja keras membanting tulang untuk menghidupi Jungkook dan buah hati mereka dikerasnya kota seoul.
161K 12.7K 36
[TAMAT] Cerita ini terinspirasi oleh karya @odeee_ yang berjudul pie days, beberapa scene manis kookv mungkin tidak akan asing buat kalian yang udah...