GALASKA [RE-UPLOUD]

נכתב על ידי Rziyyh

4.3M 271K 85.1K

[FOLLOW SEBELUM MEMBACA^^] REPUBLIS (TERSEDIA DI SHOPPE & TOKOPEDIA) Galaska Antares Orion. Cowok tampan yang... עוד

1• GALASKA ANTARES ORION [Revisi]
2• VIOLETTA SHATIERRA [Revisi]
3• MENGALAH [Revisi]
4• COWOK RESE
5• SETITIK RASA HANGAT
6• ACENDAR
7• ANEH DAN JANGGAL
8• SEBUAH ARTIKEL
9• ZODIAK
10• TERPESONA
11• SYARAT
12• ACARA KELUARGA
13• GADIS MISTERIUS
14• MAAF
15• LABIRIN BERHANTU
16• ACARA & ACENDAR
17• DILEMA
18• PERTEMUAN
19• DI TEMBAK??
20• PESTA
22• BAPER
23• DINDING KOKOH
24• BERBAGI SEMBAKO
25• HAMPIR CELAKA
26• GENGGAMAN
27• KETUA SCORPION YANG SEBENARNYA
28• BERUJUNG BAIK
29• MULAI BERUBAH
30• FIRST KISS
31• BERUBAH-UBAH
32• SURAT+KECEMBURUAN GALASKA
33• KANTIN: SISKA DAN VIOLET
BUKU GALASKA UDAH TERBIT

21• MILIK KU

84.8K 8.2K 784
נכתב על ידי Rziyyh

AN: Aku mau menekankan di sini untuk kalian yang merasa cerita ini nama tokohnya ada yang sama dengan di cerita lain, aku mohon banget untuk nggak mikir cerita ini juga sama.. Pliss! Banget. Cerita ini karangan aku! ALUR nya sendiri aku yang ngarang. Kalau kalian ada yang komen karna nama tokohnya mirip dengan nama tokoh di cerita lain gapapa... Tapi pliss nama nya pun aku dapat tiba-tiba aja tapi untuk ALUR itu semua karangan aku 😢

So, kalau kalian merasa kurang srek sama nama tokohnya aku gak masalah tapi tolong banget jangan komen kalau cerita ini 'mirip ini lah itu lah...' Sumpah :( aku buat Alur ceritanya pun mesti berbulan² mikirnya.. 😭

Aku yakin banget kok para pembaca aku ngerti dan bisa menghargai sebuah karya... 😊

Happy reading guys!

Jangan lupa vote, komen, dan shaer ke temen-teman kalian semua!

***

21. MILIK KU

Oh.. Cinta kita..

Cinta kita tak kan terbelah walau banyak cerita-cerita yang gak banyak mengasikkan..

Violet menatap langit malam. Gadis itu berdiri di pagar balkon hotel sembari mendengarkan musik yang mengalun di earphone nya. Beberapa pria berpakaian hitam terlihat berdiri berjejer sedikit jauh di belakang tubuhnya. Di dalam terlalu ramai dengan para tamu undangan maka dari itu dia memisahkan diri setelah perkenalan. Violet sempat membuka media sosialnya dan room chat. Semua notif masuk. Identitas nya sudah di ketahui publik semua teman-teman nya beramai-ramai mengirimnya pesan dan meminta mengikuti account instagram nya yang di privat.

Bahkan, media massa sudah banyak membuat artikel dengan judul 'Cucu bungsu Gunawan yang akhirnya di publikasikan'. Dia mendengus membaca keseluruhan artikel tentang dirinya yang menjadi tranding.

"Sial.." umpatnya ketika membaca artikel dengan beberapa komentar buruk netizen tentang dirinya. Ia membuka satu earphonenya.

"Nona.." panggil Dimas melangkah kearahnya.

Violet tidak menoleh. Gadis itu hanya melirik sekilas pada Dimas yang berdiri di sampingnya. "Apa?."

"Tuan Gunawan meminta anda untuk keluar. Beliau ingin memperkenalkan anda pada sahabat nya." jawab Dimas.

Violet menghela napasnya lelah. Gadis itu lalu menyerahkan handphonenya serta erphonenya pada Dimas. Tanpa bicara apapun lagi dia keluar di ikuti para bodyguard kakeknya. Mereka di perintahkan kakeknya agar Violet tidak kabur.

Sementara di tempat yang sama beberapa laki-laki dan gadis duduk mengelilingi meja bundar yang tersedia untuk para tamu undangan. Meja bundar itu di duduki oleh Galaska dan teman-temannya. Tiga laki-laki sepupu Galaska serta Verro, Levin, dan Gaga. Sedangkan yang perempuan selain Pita, Noumi ada dua sepupu Galaska lainnya. Meja tersebut sudah di atur sesuai mereka duduk.

"Violet kemana kak?." tanya Noumi membuat semua menoleh padanya.

"Gatau, tadi sama Dimas pergi." jawab Verro yang sejak tadi menatap penuh memuja pada sepupu perempuan Galaska yang ada di depannya.

Noumi menggelengkan melihat hal itu. Matanya tak sengaja bertemu dengan Galaska yang duduk di samping cowok dengan kemeja putih. Buru-buru dia memutuskan tatapan mereka dan beralih berbicang dengan perempuan di samping nya.

"Paling-paling juga tuh cewek barbar kabur lagi." cibir Gaga membuat Benji tersedak minuman.

"Gapapa lu Ji?!" tanya Berren pada Benji.

Benji menggeleng sembari mengelap bibirnya. Mendengar perkataan Gaga membuatnya sedikit terkejut apalagi saat cowok itu menyebut Violet sebagai gadis barbar.

"Namanya Violet, Gaga." tegur Verro pada adiknya itu yang hanya di di balas dengusan kasar.

"Emang dia barbar kok. Kalian terlalu manjain dia, jadi kayak gitu. Apa-apa di belain, dia kena masalah kalian belain terus. Cih.." gumam Gaga nyolot. Namun masih bisa di dengar oleh yang lain.

"Gaga.." tegur Levin tajam pada adik sepupunya itu. Namun hanya di cowok itu hanya diam dan melanjutkan memotong steak daging di piring nya.

"Tuh, Tuh.. Violet." ujar Berren menunjuk Seorang gadis dengan gaun putih kembali menjadi pusat perhatian. Kali ini dia berjalan di dampingi Gunawan, di belakang mereka masih terdapat bodyguard.

"Cakep banget si Violet, njir." kata Benji membuat yang lain menoleh pada cowok itu. Cowok itu menggaruk tengkuknya salah tingkah.

Galaska hanya diam sembari memperhatikan gadis itu. Violet tersenyum sambil sesekali tertawa kecil ketika Gunawan memperkenalkan dirinya pada tamu undangan. Dalam hati dia mengakui bahwa gadis itu memang cantik apalagi saat dia tersenyum.

"Oh. Ini cucu bungsu mu, cantik ya." puji salah satu rekan kerja kakeknya.

Violet tersenyum paksa di samping kakeknya.

"Ya, dia cantik jika di paksa seperti ini saja. Coba tidak di paksa pasti saat ini dia datang memakai kaos oblong." canda kakeknya terkekeh sambil melirik Violet sengit.

Violet tertawa keras begitu mendengar ucapan kakeknya. Sudah di pastikan perkataan kakeknya itu bukan sebuah candaan belaka melainkan sebuah sindiran halus.

"Bisa aja nih kakek. Hahaha.." Violet memukul lengan kakeknya, manja."Violet pakai baju apapun akan tetap cantik." lanjutnya dengan penuh paksaan.

Gunawan mendelik pada cucunya itu, lalu beralih menampilkan senyuman pada rekannya. Kakek dan cucu sama aja. Sama-sama pintar bersadiwara.

Mata Violet menjelajahi setiap ruangan, tak sengaja matanya menatap bola mata hitam legam tajam milik Galaska. Cowok itu terlihat duduk bersama dengan teman-teman serta sepupunya. Sejak tadi dia belum bicara ada bicara dengan cowok itu. Lebih tepatnya Violet berusaha menghindari Galaska. Gadis itu hanya bingung harus bagaimana membuka suara.

"Hai.." sapa Nadine, ibu Galaska pada Violet.

Violet tersentak menampilkan senyuman terbaiknya pada wanita paruh baya yang berdiri di samping Antares suaminya."Ah tante.." groginya.

Nadine tertawa lalu menepuk pipi kanan gadis itu pelan, seolah sedang menyalurkan rasa sayang."Cantik sekali kamu, Nak. Tante baru tau kamu cucunya paman Guwanan." pujinya.

Violet tersenyum."Iya tan, maaf juga karna udah bohong sama tante soal itu."

"Gapapa. Tante senang kok kamu anaknya baik, sopan pula. Soal kamu yang menutupi identitas kamu sebagai cucu bungsu paman. Itu bukan masalah bagi tante." balas Nadine pada Violet."Ya kan, Pah?." tanyanya pada Antares.

Antares berdeham sejenak memperhatikan Violet. "Iya."

"Maaf ya, om memang seperti itu. Dia dingin sama seperti anaknya." bisik Nadine pada Violet.

"Kalau gitu, tante sama om kesana dulu mau nyapa mama sama papah kamu. Kamu samperi Galaska saja. Anak itu dari tadi memperhatikan kamu terus." kata Nadine, menggoda.

Violet mengangguk sambil tersenyum kaku pada kedua pasangan itu. Gadis itu menghela napas ketika dua orang tadi berlalu. Dia kembali melihat ke salah satu meja bundar yang di isi oleh sepupunya serta Galaska dan teman-teman cowok itu. Violet melangkahkan kakinya menuju meja tersebut dengan langkah pasti. Di ikuti oleh beberapa bodyguard.

"Duduk, Vi." ujar Verro padanya.

Violet mengangguk. Begitu Dimas menarik salah satu kursi di depan Galaska. Gadis itu menatap Dimas malas kemudian duduk di kursi tersebut. Hal itu tidak luput dati perhatian Galaska yang setengah mati menahan tangannya agar tidak meninju wajah Dimas.

"Yaelah, Dim. Gausah overproktetif gitu kali sama sepupu gue. Dia gak bakal kabur." celetuk Levin membuat para sepupu Violet terkekeh kecuali Gaga, tentunya.

"Kalau begitu saya permisi dulu. Jika nona muda perlu sesuatu manggil saya saja." kata Dimas hanya di balas anggukan singkat oleh Violet.

"Itu pacar lo, Let?." tanya Berren tiba-tiba membuat semua orang terheran mendengarnya. Ketika Dimas dan para bodyguardnya berlalu.

Violet menelan ludahnya susah payah melihat Galaska yang menatapnya dalam, seolah siap menerkamnya ketika dia membuka suara.

"Kalian saling kenal?." tanya Pita membuka suara.

"Kita satu sekolah." jawab Agam datar.

"Oh ya?!" pekik Noumi, terkejut.

Violet meringis mendengar pekikkan dari sepupunya itu."Hm, mereka kakak kelas gue."

"Kok kamu gak bilang?." tanya Verro.

"Kalian gak nanya." jawab Violet cuek.
"Udah kenalan sama sahabat kakek?." tanya Levin pada Violet.

"Ada beberapa, gak semua."

"Sama kakek nenek Galaska, udah?."

Gadis itu menggeleng malas. Netranya melihat laki-laki yang juga tampan duduk di sebelah Galaska. Cowok itu terlihat memperhatikan Pita sepupunya intens sama seperti yang di lakukan Galaska pada Violet. Sedangkan Pita sepupunya yang duduk di samping nya terlihat memainkan dua jari tangannya di bawah meja.

Violet menaikkan satu alisnya."Jangan bilang sepupu Galaska itu suka sama Pita. Omaygat, gak habis pikir gue kalau benar." gumamnya sembari menggeleng dan menyuapkan spageti ke mulutnya.

"Gaada yang mau kamu jelasin sama aku di sini?." tanya Galaska tiba-tiba. Membuat Violet tersedak dan melihat cowok di depannya.

Galaska menyeringai sambil bersedekap dada. Menaikkan satu alisnya pada gadis depannya tanpa peduli tatapan aneh yang di layangkan oleh para sepupu mereka dan teman-temannya.

'Mati gue.'

"Kamu? Aku? Ska, ini gue salah dengar? Apa lo yang salah ngomong?." Benji gagal paham.

Violet meletakan garpu tersebut."Apa yang mesti gue jelasin sama lo?."

'Wow! Bravoo.. Let. Lo udah mulai berani. '

"Kalian punya hubungan?." tanya Vallen, sepupu Galaska.

"Gaada."

"Ada." Violet langsung menatap Galaska. Mendengar jawaban cowok itu. "Kita pacaran. Kemarin baru jadian." lanjut Galaska.

"HAH?!" Seru Benji dan Berren membuat Jafar dan Agam memejamkan matanya terkejut.

"Benar Vi?." tanya Noumi, menuntut.

"Nggak!" sergah gadis itu menggeleng kuat.

Violet hendak menjelaskan pada mereka namun tangannya tiba-tiba saja di tarik oleh Galaska. Gadis itu sedikit berontak tapi dia paham dengan situasi. Hingga akhirnya dia pasrah mengikuti cowok itu mengajaknya.

"Pelan-pelan kenapa si?!"

****

"Jelasin! "

Violet mendengus kasar ketika mendengar nada perintah dari cowok di depannya. Saat ini kedua nya sedang berada di pinggir kolam renang. Karna kondisi di dalam tidak memungkinkan untuk mereka bicara empat mata, akhirnya Galaska memutuskan menarik gadis itu ke luar.

"Apa yang mesti gue jelasin?." tanya Violet malas. Dia bahkan melupakan sandiwara nya.

Galaska melotot tajam."Gu-Gue?! Wah... Ck."

"Oke. Jadi apa yang mesti aku jelasin?."

"Semuanya!"

"Ya, aku cucu bungsu dari keluarga Gunawan. Nama aku Violetta shattiera umur aku 16 tahun, ayah aku Adnan Gunawan bekerja sebagai dok--"

"Stop!"

"Tadi katanya aku suruh jelasin. Aku jelasin malah di suruh diam. Aneh.. " gerutu Violet.

"Maksud gue bukan itu."

"Ya terus?." Violet berdecak.

"Kenapa kamu bohong?." tanya Galaska, telak. Cowok itu tidak bisa konsisten dia terkadang menggunakan lo-gue saat marah dan aku-kamu saat sedang baik.

Violet menatap mata hitam di depannya dengan raut wajah tak terbaca. Sungguh di satu sisi dia merasa bersalah namun di sisi lain dia takut. Takut jika nanti Galaska marah padanya. Ini baru beberapa yang terbongkar belum yang lainnya.

"Jawab!" sentak Galaska tegas.

Violet menghembus napasnya."Aku gak berniat bohong."

"Terus malam ini apa? Apa maksud perkenalan tadi? Hah.. Lo pikir gue bodoh! "

Violet menggeleng santai. Gadis itu merasa lelah untuk sekedar ikut tersulut emosi."Dari dulu memang aku gak pernah kasih tau identitas aku ke orang-orang." jelasnya.

"Kita kenal juga baru menghitung bulan. Gak mungkin aku langsung kasih tau kamu soal identitas asli aku. Kita cuma orang asing yang gak sengaja di pertemukan." lanjut Gadis itu.

Galaska terdiam, menyimak. Cowok iti memperhatikan setiap sisi wajah gadis cantik di depannya. Pesona gadis itu sangat besar bagi dirinya.

"Terus tiba-tiba aja kemarin kamu nembak aku-"

"Jadi karna ini lo nolak gue?." sela Galaska.

Violet mengangguk."Pertama karna ini, kedua aku juga takut kalau misal kamu tau aku bohong. Mungkin akan marah dan benci sama aku."

"Gue gak bakal kayak gitu."

Violet berdecak."Cih.. Gak ingat waktu kamu tau kalau aku yang selamatin Ralien. Kamu langsung marah. Padahal aku juga baru tau kalau Ralien adik kamu."

Galaska mengusap wajahnya kasar. Benar kata Violet, waktu itu dia kesal karna gadis itu tidak memberitahu nya.

"Aku minta maaf." kata Galaska.

Violet mengibaskan tangannya."Gapapa. Bukan masalah besar juga. Lagipula aku juga gak punya berhak ceritain itu ke kamu karna kita gak dekat."

Galaska mengepalkan kedua tangannya di sisi tubuh. Cowok itu merasa kesal ketika gadis itu bicara seakan mereka tidak memiliki hubungan apapun. Padahal sudah jelas kemarin dia mengatakan bahwa mereka sudah resmi berpacaran.

"Gue punya hak sama lo, begitu pun sebaliknya." tekan Galaska.

"Hak apa? Kita gak punya hubungan apapun." balas Violet tegas.

Galaska mendekat hingga wajah mereka kini hanya berjarak beberapa inci. Membuat Violet sedikit menjauhkan wajahnya namun cowok itu menahan leher belakang nya hingga kedua mata mereka saling bertubrukan satu sama lain.

"Mulai sekarang apapun masalah lo dan rahasia lo adalah milik kita bersama begitu pun sebaliknya." bisik Galaska tersenyum manis melihat mata gadis itu.

Violet mengulum bibir bawahnya gugup. Gadis itu menggeleng berusaha menghindari tatapan mata cowok itu. "Aku gak mau!"

Galaska menyeringai."Harus mau! Karna gue cowok lo dan lo milik gue."

Perlahan cowok itu membawa jari jemarinya untuk menggenggam tangan gadis itu. Kedua mata mereka saling memandang satu sama lain, seolah detik itu juga waktu berhenti. Membiarkan keduanya menikmati perasaan mereka.

TBC.

••

HALOO SEMUAA, AHAY!

AN: MOON MAAP GUYS BARU UP DAH GITU ABSURD LAGI 😫

AYOO VOTEMENT YANG BANYAK!

JANGAN LUPA FOLLOW IG:
raizainayyah.s
@wattpadressa
@peg4sus.04

IG CAST
• @galaska.orion
• @violetta_shatierra
• @diandaagam
• @aljfrn_yoslak
• @benjiwnta. Yonatan
• @berren_gedeon.l
• @gistanatya__
• @neysa.alginaa
• @senagldys
• @alneta_huttari

FOLLOW JUGA Rziyyh

SIAPA YANG MASIH MENUNGGU SKALETTA?

MAU NGOMONG APA SAMA SKALETTA (GALASKA&VIOLETTA)

SPAM KOMEN NEXT DONG!

SPAM KOMEN YANG MEMBANGUN YA!

JANGAN YANG MENJATUHKAN!

RESSA; APA PART INI SUDAH BERHASIL MEMBUAT KALIAN BAPER, NGAKAK, GREGET?

Ps: Pliss untuk para silent reader agar ikut nge-vote paling gak biar author semangat jangan cuma baca, mohon bantuannya 🙏 😫

BTW SORRY BANGET LAMA UPNYA, SHAY!

NAMA-NAMA CAST

GALASKA ANTARES. O
VIOLETTA SHATIERRA

PEGASUS
DIRANDRA AGAM. P
ALJAFARAN YOSSAVA. L
BENJI YONATAN. W
KEMAL PRASADA. H
BERREN GEDEON. L

GISTA ANTYASHIFA| ALNETA HUTTARI
SENA GLADYS PUTRI|NEYSA ALGINA

המשך קריאה

You'll Also Like

2.4M 127K 61
"Walaupun وَاَخْبَرُوا بِاسْنَيْنِ اَوْبِاَكْثَرَ عَنْ وَاحِدِ Ulama' nahwu mempperbolehkan mubtada' satu mempunyai dua khobar bahkan lebih, Tapi aku...
388K 47.8K 33
Cashel, pemuda manis yang tengah duduk di bangku kelas tiga SMA itu seringkali di sebut sebagai jenius gila. dengan ingatan fotografis dan IQ di atas...
1.4M 67.1K 24
semua part pendek. "JIKA MENCINTAI TAK HARUS MEMILIKI, MAKA BOLEHKAN SAYA MENGHAMILIMU TANPA MENIKAH" Bimanuel Dirgantara. "GUE BUKAN HOMO BANGSAT"...
2.5M 251K 60
Gimana jadinya lulusan santri transmigrasi ke tubuh antagonis yang terobsesi pada protagonis wanita?