A Fairy

By JustAnsrr

5.1K 2.1K 771

Manusia mengungkapkan cintanya kepada seorang peri, dan pada akhirnya peri itu berubah menjadi manusia. *****... More

PROLOGUE
1. || Dunia Peri
2. || Si Penulis Buku
3. || Kembali
4. || Memilih
5. || Menemukan Yang Hilang
6. || Kisah (Part 1)
🦋CHAPTER 7 (Kisah) Part 2🦋
🦋CHAPTER 8 (Aku Menyukaimu!)🦋
🦋CHAPTER 9 (Perasaan dan Si Mata Biru)🦋
🦋CHAPTER 10 (Keajaiban Dari Kisah)🦋
🦋CHAPTER 11 (Rahasia)🦋
🦋CHAPTER 12 (Cinta Antara Peri dan Manusia)🦋
[ CAST ]
🦋CHAPTER 13 (Ungkapan)🦋
🦋CHAPTER 14 (Obsession)🦋
🦋CHAPTER 16 (Hal Yang Tak Terduga)🦋
🦋CHAPTER 17 (Masih Bertahan)🦋
🦋CHAPTER 18 (Akhir Dari Kisah)🦋
🦋CHAPTER 19 (Sebuah Perasaan)🦋
🦋CHAPTER 20 (Suatu Keputusan Seorang Peri)🦋
🦋CHAPTER 21 (Awal Dari Perpisahan)🦋
🦋CHAPTER 22 (Cerita Dalam Perjalanan)🦋
🦋CHAPTER 23 (Ramuan Penawar Hati Yang Terluka)🦋
🦋CHAPTER 24 (Tanah Abadi)🦋
🦋CHAPTER 25 (Sebuah Ancaman)🦋
🦋CHAPTER 26 (Ingatan Yang Hilang)🦋
🦋CHAPTER 27 (Kupu-Kupu Pembawa Pesan)🦋
🦋CHAPTER 28 (Bermain Perasaan)🦋
🦋CHAPTER 29 (Sepotong Ingatan Yang Hilang)🦋
🦋CHAPTER 30 (Rencana Tunangan)🦋
🦋CHAPTER 31 (Kisah Yang Hidup Kembali)🦋
🦋CHAPTER 32 (Di Antara Keberuntungan)🦋
🦋CHAPTER 33 (Bertemu Dengan Kebahagiaan)🦋
🦋CHAPTER 34 (Love To Hate Me)🦋
🦋CHAPTER 35 (Tantangan Dalam Kehidupan)🦋

🦋CHAPTER 15 (Sesuatu Yang Misterius)🦋

122 59 6
By JustAnsrr

Have fun and enjoy it!!!

🍃🍃🍃🍃🍃🍃

(Danial House's)

Ternyata Danial membawa Fay kembali kerumahnya, karena ia saat ini benar-benar ingin bersama Fay. Begitupun juga dengan ketiga peri itu, mereka belum percaya dengan apa yang dilihatnya. Dengan terbang perlahan sambil memperhatikan sekelilingnya, Argus takjub dengan kehidupan manusia yang sebenarnya.

"Wah! Kedua kalinya aku melihat rumah yang begitu besar," ujar Argus yang tidak hentinya melihat sekitar rumah Danial

"Apa yang kau pikiran Ren?," tanya Leon yang tiba-tiba terbang kedekat Irene

"Ehh! Itu, aku belum percaya, kalau dia sebenarnya Fay," jawab Fay yang terkejut dari lamunannya

Akhirnya mereka sampai diruangan tamu, ketiga peri itu menekuk sayapnya kebelakang dan mengikuti Fay dan Danial dari belakang, Fay tersenyum kepada ketiga peri itu dan duduk menyilangkan kakinya agar bisa melihat mereka. Dengan sedikit marah, Irene memalingkan wajahnya dari pandangan Fay

"Maafkan aku! Aku membuat kalian khawatir, sampai kalian datang mencariku," kata Fay terlihat sedih diwajahnya

Danial yang mendekat kearah Fay dan juga ikut duduk disamping Fay. Argus dan Leon saling menatap melihat Danial yang mulai akrab dengan mereka

"Kamu tega melakukan ini, aku merasa aku sudah kehilangan teman," balas Irene lagi-lagi tidak bisa menahan air matanya. Terlihat Fay juga sedih dan mengeluarkan air matanya

"Apakah kalian juga dari Fairyland?," tanya Danial

Ketiga peri itu kaget mendengar apa yang dikatakan Danial. Mereka tahu bahwa, manusia tidak bisa mendengar suara peri dengan jelas jika berbicara

"Kau bisa mendengar suara kami?," tanya Argus. Danial mengangguk dan sedikit tersenyum kearah mereka

"Wah! Apa yang kau sudah lakukan dengan manusia ini Fay?," kata Argus lagi-lagi kagum. Fay membalas hanya tersenyum

Setelah mereka saling melepas kerinduan, Fay mengajak ketiga peri itu kekamarnya dan melihat-lihat situasi dalam rumah. Irene yang kemarahannya sudah mereda, dia terbang kesana-kemari dengan bahagia, bisa menemukan Fay

***

Keesokan harinya, Danial siap-siap untuk pergi ke Lab. Terlihat didapur Fay sedang menyiapkan sarapan sederhana untuk Danial, Irene yang juga bersama dengan Fay didapur, terlihat sesekali bercanda dan tertawa.

"Kamu yang menyiapkan semua ini?," tanya Danial yang mendekat kearah dapur dan tersenyum kearah Fay

"Iya, cuma merasa tidak enak saja selama aku tinggal bersamamu, jadi aku membuatkan kamu sarapan," balas Fay dengan membawa secangkir kopi untuk Danial

"Bukannya ada bibi yang memasak?," tanya kembali Danial sembari duduk dikursi meja makan

Irene yang cuma bisa mendengarkan perbincangan mereka, merasa dirinya terjebak dalam kisah cinta mereka berdua. Danial dengan tiba-tiba melihat kearah Irene dan tersenyum. Lagi-lagi wajah Irene memerah karena terpesona dengan ketampanan Danial

"Hai Irene! Kedua temanmu dimana?," sapa Danial ke Irene. Jantung Irene semakin berdebar saat Danial pertama kali menyapanya

"Dia masih tidur, mungkin mereka kelelahan," jawab Fay dengan tiba-tiba saat melihat Irene tidak bisa berbicara karena kagum melihat Danial

Hari ini Fay berencana akan mengajak Irene, Leon, dan Argus ke perpustakaan. Dengan meminta izin kepada Danial. Meskipun Danial sedikit khawatir dia tetap mengizinkan mereka. Fay terlihat bahagia, dan bersemangat membawa ketiga peri itu jalan-jalan ke perpustakaan

***

(At Laboratorium)

Keadaan Lab berubah semenjak Joy bekerja di sini, begitupun dengan Kevin semakin akrab dengan Joy, menurutnya Joy adalah orang yang mudah diajak bicara dan friendly. Sehingga ia sesekali bercanda dengan Joy. Orang-orang di Lab juga merasa senang dengan kedatangan Joy

Hanya saja satu orang yang kurang nyaman dengan adanya Joy, siapa lagi kalau bukan Danial. Danial masih memikirkan hal yang sama bahwa Joy benar-benar menyukainya, padahal ia suka dengan wanita lain

Danial masuk ke Lab dengan wajah yang terlihat berseri, membuat Kevin lagi dan lagi ingin mengeluarkan hobbynya yang suka meledek Danial

"Hari ini tuan besar cukup bahagia yah! Coba ceritakan, apa yang membuat kamu bahagia?," sahut Kevin ke Danial

Seketika raut kebahagiaan dari wajah Danial berubah saat melihat Joy sedikit jauh dihadapannya, Joy yang berusaha tegar karena cintanya yang ditolak oleh Danial, tetap menyapa Danial dengan senyum. Dan Danial pun tidak memberikan respon apapun

Melihat situasi ini, Kevin tiba-tiba mencairkan suasana dengan bertanya ke pada Danial tentang penelitian yang akan direncanakan selanjutnya. "Hey! Bagaimana dengan penelitian ini? Paman Arley terus bertanya kepadaku," Danial dengan ekspresi sedikit kesal tidak menjawab dan melangkah keruangannya, Kevin mengikuti Danial dari belakang

Joy hanya bisa menerima apa yang dilakukan oleh Danial, dia hanya merasa dirinya mungkin hanya sebatas parasit

<Joy's POV>

Kenapa dia sangat membenciku, apakah aku salah jika menyukainya? Andaikan dia juga tahu bagaimana perasaaanku ini, mungkin dia bisa mengerti. Saat ini aku tak butuh dia menyukaiku, asalkan dia tidak membenciku

Akan kubuang perasaaan ini, tapi cukup sulit. Aku bodoh, terlalu cepat memiliki perasaaan terhadapnya. Mungkin jalan satu-satunya adalah menerima apa yang ia lakukan, aku merasa cukup sulit untuk menghindar dari dia. Aku hanya berharap suatu saat dia akan perlahan melihatku seperti wanita juga

***

(At Library)

Ketiga peri kecil itu bersembunyi di dalam tas kecil yang dibawa oleh Fay, tanpa ingin orang-orang mellihat peri itu. Fay berusaha mencari tempat duduk yang sepi, dan akhirnya ia menemukan dibelakang sekali, Fay membuka tasnya dan membiarkan Ketiga peri itu terbang keluar

"Wah! Perpustakaan ini benar-benar besar," kagum Leon sambil melihat di sekelilingnya

"Beda dengan tumpukan buku Fairyland. Benarkah orang-orang yang menulis ulang buku untuk perpustakaan Fairyland dilakukan disini," kata Argus dan lanjut bertanya ke Fay

Fay mengangguk, "Iya, semua buku yang ada diperpustakaan Fairyland ditulis diam-diam disini, makanya aku sangat suka perpustakaan ini," lanjut Fay menjelaskan kepada Argus

Sembari ketiga peri itu masih tercengang melihat keadaan perpustakaan ini, tiba-tiba terlintas dipikiran Fay tentang kondisi Fairyland

"Bagaimana dengan Fairyland? Apakah peri lainnya baik-baik saja? Dan kenapa kalian bisa berada disini," dengan suara sedikit pelan, Fay bertanya kepada ketiga peri itu

"Orang-orang meninggalkan Fairyland karena waktu itu mereka takut manusia benar-benar akan menemukan tempat tinggal kita. Aku berusaha untuk mencarimu dan membawamu kembali, Leon dan Argus membantuku. Kata Mr. Alpert dia akan mengirimkanmu surat untuk memberitahumu, tapi aku tidak begitu yakin" Irene menjelaskan apa yang terjadi kepada Fay

"Maafkan aku! Aku benar-benar salah," balas Fay dengan raut wajah yang sedih

"Kamu tidak salah Fay, jangan katakan itu. Aku tahu kamu rela melakukan ini demi Fairyland," lanjut Irene berusaha meyakinkan Fay. Dari jauh, tiba-tiba saja Leon melihat Lucas sedang jalan di beberapa koridor rak buku

"Bukankah dia Lucas?," kata Leon menunjuk kearah Lucas

Irene yang sedang bersedih kaget melihat pria itu berada diperpustakaan ini, "Fay, ayo kita pergi dari perpustakaan ini," kata Irene yang terbang kedekat wajah Fay

"Ada apa? Kau kenal dengan pria itu?," tanya Fay yang tidak tahu dengan apa yang terjadi

Irene yang berusaha meyakinkan Fay agar keluar dari perpustakaan ini, dan akhirnya mereka pergi. Fay membuka tasnya dan membiarkan ketiga peri itu terbang kembali kedalamnya. Dengan langkah sedikit cepat, tiba-tiba saja Lucas yang sedang membaca buku sambil berjalan tidak sengaja menabrak Fay dan membuat Fay terjatuh

Sebagian orang-orang yang berada diperpustakaan mengalihkan pandangannya kearah Fay, dan membiarkankannya karena ada seorang pria yang menolongnya. Fay kaget melihat sebelah mata pria itu berbeda. Ia sempat berfikir bahwa pria ini adalah keturunan dari seorang peri. Namun ia menghilangkan pikiran itu dan beranggapan bahwa mungkin pria ini memiki keunikan sendiri

"Maafkan aku! Kamu baik-baik saja?," tanya Lucas sambil membantu Irene yang terjatuh karena tidak sengaja menabraknya

Seketika ekspresi Lucas berubah saat melihat Fay. Dengan cepat ia menutup wajahnya dengan topi yang dipakainya, agar identitas dirinya tidak diketahui oleh Fay. Tapi sayangnya Fay sudah mengira bahwa dia adalah keturunan peri

"Ayo Fay pergi!," sahut Irene dengan suara kecil dari dalam tas

Fay bergegas berdiri, dan segera meninggalkan pria itu tanpa menjawab sepatah katapun. Tiba-tiba saja tangan Lucas menarik tangan Fay, Fay kaget dengan apa yang dilakukan pria itu

"Fay, kamu harus kembali!,"......

###

💞Thanks for a Readers📖

Terima kasih sekali lagi yang sempat membaca ceritaku dan meninggalkan vote dan comentnya.

Sampai ketemu besok 👋👋

Buat kalian yang ingin menyampaikan sesuatu berupa saran, kritik, atau apapun itu. Silahkan saja tinggalkan comment dan jangan lupa vote and share yah.

Terima kasih....

Continue Reading

You'll Also Like

232K 23K 31
Karel terjebak dalam sebuah novel remaja dan harus memerankan sosok penjahat berusia 18 tahun. Namun, ia merasa bersyukur karena karakter penjahat ya...
84.8K 5.8K 32
Bagaimana jadinya jika seorang putri pembangkang harus menikah dengan seorang Duke yang terkenal mengerikan di kerajaannya? Mampukah Putri Aleesya m...
539K 50.1K 20
[BUKAN TERJEMAHAN!] Deenevan Von Estera adalah Grand duke wilayah utara yang terkenal tertutup. Dia adalah pemeran antagonis dari cerita berjudul "Be...
130K 4.2K 56
Bagaimana rasanya menikah dengan iblis? Kenyataan itu benar benar gila DEVIL Denial Villen adalah nama siluman yang menjadi pengantar dongeng anak-an...