CHIARA (Completed)βœ…βœ”

By ccrolinendy

3.5K 486 346

Highest rank : #1 in Chiara (03.10.2020) #2 in lifeproblem (14.06.2020) #50 in teenage (14.06.2020) #58 in t... More

Renang dan Model
love u mom, dad.
Dia kembali
Glen Kingston Anderson
Di tembak
Siapa Dia ?
Di tembak (2)
Berita Hoax
Musuh Mommy dan Daddy ?
Ada apa dengan Glen ?
orang itu kembali
orang yang berharga ?
Lili
perlombaan
Celine dan Lili
Masalah Celine
Mulai Menyelidiki
Dia Datang Lagi
Tujuan Itu Tercapai
Jeri Alvison
kasus itu selesai
Mama ?
Terjawab Semua
Keputusan Cia
Jeri lagi
Orang itu Kembali Mengintai Rumah
Penyelamatan dan Terkuaknya suatu hal
Mommy dan Daddy dalam Bahaya
Penyelamatan
Akhir dari Segalanya
⚠Little Message⚠
! NADINE !

Cia di Culik

64 13 6
By ccrolinendy

Drianti tersenyum dan menunduk hormat ke arah Cia, Gloria, dan Charles.

"Klien sudah menunggu di ruang meeting"

"Baiklah" jawab Cia.

Ketiga orang itu masuk ke ruang meeting, Cia yang masih berada di ambang pintu menghentikan langkahnya begitu melihat orang itu.

Orang yang ingin mencelakai kedua orangtuanya, orang yang menyuruh orang lain untuk memata-matai rumahnya.

Orang itu tersenyum ke arah mereka, kedua orangtua Cia saling berjabat tangan dengan klien yang ternyata adalah 'dia'.

"Cia, kok diam aja" bisik Charles membuyarkan lamunan Cia.

Cia langsung masuk dan duduk di sana.

"Sebelumnya, saya akan memperkenalkan diri saya. Saya Eldbert Loxandro" setelah orang itu a.k.a Eldbert memperkenalkan dirinya, Cia berserta orangtuanya juga ikut memperkenalkan diri.

Cia dan orang itu mempresentasikan kerja sama yang akan mereka lakukan, yang Cia sendiri tidak tahu ia akan melanjutkan kerja sama ini atau tidak.

Setelah selesai, Charles langsung menjabat tangan orang itu.

"Senang bekerja sama dengan kamu" ujar Charles.

"Saya juga" balas Eldbert.

Mereka keluar dari ruang meeting. Eldbert langsung meninggalkan kantor itu.

"Ehm, Cia pulang duluan ya"

"Iya, mom sama dad juga masih mau liat-liat dulu perkembangan kantor"

"Kamu hati-hati"

Cia mengangguk, ia menyalami tangan Gloria dan Charles.

"Tunggu" ujar Cia di parkiran.

Orang itu, Eldbert menoleh ke belakang dan tersenyum ke arah Cia.

"Ada apa?" Tanyanya.

"Apa maksudmu ingin bekerja sama dengan perusahaan ini?"

"Kurasa, kau telah mengetahui tujuanku. Menghancurkan orangtuamu, itu tujuanku. Sampai jumpa lain waktu" ujarnya lalu pergi dari sana.

Awalnya, Cia ingin mengejar orang itu namun tanganya di tahan seseorang. Cia tersentak kaget melihat orang itu.

🌱🌱🌱

"Bi, Cia ada di kamar?" Tanya Gloria.

"Lho, non Cia belum pulang"

"Belum pulang?" Tanya Charles.

"Iya, tuan. Non Cia belum pulang. Saya permisi ke dapur dulu, tuan"

"Cia belum pulang? Seharusnya kan dia duluan sampai" ujar Gloria.

"Coba aja kamu telfon Leo, siapa tahu dia lagi sama keluarga kandungnya" Gloria mengangguk, ia menelfon Leo.

"Hallo"

"Iya, kenapa tan?"

"Cia lagi sama kalian nggak?"

"Cia gak ada di sini"

"Oh, ok"

Gloria memutuskan sambungan telfon secara sepihak.

"Gimana?" Tanya Charles.

"Gak ada"

"Atau sama Celine?"

Gloria kembali menelfon Celine.

"Hallo, Celine. Cia lagi sama kamu nggak?"

"Nggak, tan. Justru tadi Celine mau ngajak dia jalan, tapi Cia bilang dia ada meeting di kantor"

"Iya, tapi setelah meeting, dia langsung pulang dan seharusnya dia udah sampai di rumah, tapi waktu kita udah di rumah, dia belum pulang"

"Coba tante tanya Glen, siapa tahu Cia lagi sama Glen"

"Oke, tante matiin ya"

"Iya, tan. Kabarin Celine juga ya"

Setelahnya sambungan telfon terputus.

🌱🌱🌱

"Jer, berhenti. Lo mau bawa gue ke mana?"

"Mending lo diam aja"

Cia yang melihat Jeri sedang fokus dengan jalanan, segera mengambil handphonenya dan mengetikkan sesuatu di sana.

To : Glen
Glen, tolongin gue. Gue di culik Jeri

Begitulah isi pesan yang Cia kirimkan.

Tak lama setelah pesan terkirim, ponsel Cia bergetar, Cia segera mengangkatnya.

"Lo di mana?" Tanya Glen.

Jeri yang mendengar suara itu segera menoleh ke arah Cia, ia berusaha merebut ponsel itu dari Cia.

"Tolongin gue, gue di culik Jeri"

Ponsel Cia berhasil di rebut oleh Jeri setelah ia mengatakan hal itu.

Jeri memutuskan sambungan telfon.

PLAKK

"BERANI BANGET LO" bentak Jeri.

"Jeri, AWASSS"

Dari depan, ada truck yang melaju cepat ke arah mereka. Dengan cepat, Jeri memutar stirnya, kedua orang itu bernafas lega.

"Lo liat, hampir aja kita mati gara-gara lo. Mending lo diam aja"

🌱🌱🌱

"Tolongin gue, gue di culik Jeri"

Sambungan telfon terputus begitu saja, membuat Glen tambah khawatir.

Drttt drtt

Handphonenya berdering, dan kali ini yang menelfon adalah orangtuanya Cia-Gloria.

"Hallo, tan"

"Glen, Cia lagi sama kamu? Seharusnya Cia udah sampai rumah, tapi dia nggak ada"

"Tan, tadi Cia barusan nelfon aku. Dia bilang dia di culik Jeri"

"Di culik? Kamu tahu dia di mana sekarang? Glen, tolongin Cia"

"Tante tenang aja, aku bakal tolongin Cia, aku butuh bantuan tante, nanti aku kabarin lagi"

"Iya, tolong selamatin Cia"

🌱🌱🌱

Sudah berulang kali ia mencoba menelfon Cia, tapi tidak di angkat. Setelah berpikir lama, ide muncul di pikirannya, Glen melacak keberadaan Cia.

Setelah menemukannya, ia segera menghubungi Gloria, meminta bantuan mereka.

Glen segera menendarai mobilnya menuju tempat Cia di sekap.

"Gue gak akan ngebiarin lo nyakitin Cia" gumanya.

Setelah menempuh perjanan cukup lama, akhirnya Glen sampai di sebuah rumah yang sangat kumuh, sepertinya rumah itu sudah lama tidak di tempati.

🌱🌱🌱

"Jeri, lepasin gue"

"Bisa diam gak sih? Berisik banget dari tadi. Gue tahu lo suka sama Glen kan? Sayangnya, kalau gue gak bisa milikin lo, maka gak ada orang yang bisa jadi milik lo"

BRAKKK

Pintu di buka, menampilkan sosok laki-laki yang tak lain adalah Glen.

"Glen?"

Glen menoleh ke arah Cia, ia lalu beralih menatap Jeri.

Bughh

Satu pukulan dari Glen mendarat dengan sempurna di wajah laki-laki itu.

Bughh

Jeri yang tak terima di pukul Glen, segera membalas pukulan itu. Hingga, terjadilah aksi pukul memukul.

Tanpa Glen sadari, Jeri mengeluarkan pisau dari sakunya. Cia yang melihat hal itu segera memberitahu Glen.

"GLEN AWASS"

Glen mengelak ketika Jeri ingin menusuknya dengan pisau. Selanjutnya, ia memukul jeri, berusaha melepaskan pisau itu dari tangannya. Namun sayang, usahanya gagal, justru Jeri berhasil membeset tangan Glen.

Glen kembali memukul Jeri, Begitupun dengan Jeri. Jeri kembali melukai tangan Glen dengan pisau, setelahnya ia menendang perut Glen membuat laki-laki itu terdorong ke belakang dan terjatuh.

Jeri memanfaatkan situasi itu, ia berlari ke belakang Cia. Laki-laki itu mengaitkan tangannya yang memegang pisau di leher Cia.

Glen yang melihat itu segera bangkit, ia tidak ingin Cia terluka.

"Lo mendekat, dia gak akan selamat"

"Lo gila"

"Emang apa urusannya sama lo? Lo sadar ya, lo itu udah rebut semuanya dari gue. keluarga gue, dan sekarang Cia. Gue gak akan biarin lo ngerebut Cia dari gue"

"Gue, sadar ??" Seharusnya lo yang sadar, lo yang ngelakuin korupsi itu, dan lo sendiri yang ninggalin kita"

Setelah mengatakan itu, Glen berlari ke arah Cia, ia segera mendorong Jeri.

"Lo emang kakak gue, tapi gue gak akan ngebiarin lo nyakitin Cia, lagi" Ujar Glen membuat Cia terkejut. Kedua orang itu kembali bertarung.

Jeri, kakak dari Glen Kingston Anderson?

Cia mengabaikan rasa penasarannya, sementara mereka bertarung, gadis itu berusaha melepaskan ikatannya.

TBC

11.06.2020

Cindy Caroline

Continue Reading

You'll Also Like

9.4M 501K 33
Perubahan alur dilakukan untuk menyempurnakan cerita. (Publikasi dilakukan bertahap, author pusing kuliah) Happy reading! Highest Rank 1 in #badboys...
3.1M 316K 95
[ BEBERAPA CHAPTER DI PRIVATE, FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA ] - Kembalinya pertemuan menyebabkan luka - Ini tentang Shaquille Samudera Manggala. Ketu...
56.2M 5.6M 51
"πš‚πšŽπš™πšŠπšœπšŠπš—πš πš•πšžπš”πšŠ πš’πšŠπš—πš πš‹πšŽπš›πšŠπš”πš‘πš’πš› πšπšžπš”πšŠ." -π’œπ“‚π‘’π“Žπ“ˆπ’Ύπ’Άπ’Ά, 𝟒𝟒.𝟒𝟒 "Tolong jemput gue, Ka," pinta gadis itu. "Gak bisa, gue...