"nyaman itu tercipta ketika saya bersamamu,jika tidak bersamamu,saya merasa ada sesuatu yang kurang dihidup saya. Jadi tetaplah disini,jangan sekedar singgah"
_Raina_
"Raina?"teriak seorang membuat Raina dan Revan yang sedang berjalan di koridor sekolah langsung menoleh ke belakang.
"Huh..gue cariin..huh.. kemana mana..tau..huh.."nafas reina terhenga henga seraya menompang kedua kaki nya lalu berdiri tegak lagi.
"Dari mana aja si?"tanya Reina geram kepada Raina yang malah tersenyum tipis kepadanya.
"Kenapa nyariin gue?"pertanyaan Raina membuat Reina geram dan memukul pelan keningnya Raina.
"Bukanya di jawab pertanyaan gue,malah balik nanya!"kesel Reina sambil melipat kedua tangannya di atas dadanya.
"Dari ruangan musik"sahut Revan membuat Reina menoleh ke arah nya.
"Lah?Revan?lo kok ada disini?"pertanyaan Reina membuat Revan mengerutkan keningnya.
"Lah? emang gue ada disini"seketika Reina memukul keningnya Revan.
"Tai bangett lo berdua!kita udah nyariin kemana mana tau!"kesel Reina.
"Kita?"beo Raina bersama Revan.
"Ho'oh kita,gue nyariin lo Rai,dan Rendi nyariin lo Revan.."Raina terdiam sejenak.
"Emang ada apa?"tanyanya.
"Nggak ada apa-apa,Van!jangan buat Raina nangis lagi napa!"seketika Raina melebarkan matanya menatap Reina agar tidak menceritakan kalau Raina juga suka sama Revan. Bisa malu dia kalau ketahuan kan? apalagi Revan itu sering bercanda kan? pasti ucapnya di UKS itu hanya candaan agar Raina bersemangat lagi kan?
"Nangis? nangis kenapa?"tanya revan sambil menatap Raina yang menundukkan kepalanya. Malu banget..dasar kembaran laknat lo Rei!.."batin Raina.
"Iya Raina nangis karena dia udah mul-mppthh.."tangan Raina sudah siap membekap mulutnya Reina hampir saja keceplosan bilang kalau Raina Udah Mulai suka sama Revan.
"Rei... kenapa lo lemes banget siii"geram Raina membuat Reina terkekeh,Reina menepuk nepuk tangannya Raina yang masih membekap mulutnya Reina.
"Ohh gue tau gue tau"seraya mengangut angutkan kepalanya "jadi rahasia dulu?oke fix"seraya tersenyum lebar menatap Raina yang menghela nafasnya.
"Rahasia apaan si?kasih tau dong.."pinta Revan membuat Raina mengalihkan pandangannya ke Revan.
"Reina mah gak jelas,udah ayo pergi"Raina menarik paksa tangan Revan menjauhi Reina yang tertawa keras melihat saudara kembar nya.
Mereka berjalan beriringan di koridor sekolah dengan santai, tatapan demi tatapan terus mengarah ke mereka. Otak dan pikiran mereka semua yang melihat Raina dan Revan Berjalan selalu bertanya tanya 'Apakah mereka berdua ada hubungan spesial?'huhhhh sungguh membuat para kaum hawa berteriak didalam hati nya 'Revan kan milik gue njir!' beberapa kaum Adam juga mulai suka mendekati Raina, mungkin karena Raina semakin kesini banyak bicara dan banyak tersenyum membuat kaum Adam Mulai menaruh hati buat raina. Tapi kalian harus tau?Raina berubah karena apa?dan karena siapa?;-)
Revan menggenggam tangan Raina membuat sang empu menoleh sambil mengerutkan keningnya. Revan menoleh saat merasakan kalau Raina menatapnya dari samping. Revan Seperti biasanya mengeluarkan seyuman andalannya membuat Raina terhanyut dalam senyum itu. Senyuman yang konyol mampu membuat perut Raina bergelitik. Senyum nya manis, indah dan membawa ketenangan untuk siapa pun yang melihat nya.
"Mau ke kantin?"tanya revan seraya menoleh ke arah Raina. Raina yang masih terhanyut dalam seyuman indah itu hanya menaikkan alisnya.
"Hah?"
Revan terkekeh geli melihat Raina yang melongo melihat senyuman indah dirinya "gak usah gitu,gue tau seyuman gue itu indah. Makanya lo terhanyut kan?"seraya menggoda Raina. Raina masih terdiam sejenak lalu saat dia sadar baru dia mengalihkan pandangannya.
"GR"
"GR? bilang aja gak mau ngaku kan?"seraya mencolek colek dagu Raina.
"Revan gue gaplok nih"ancam Raina membuat Revan tertawa keras.
"Yaudah sii kalo gak terhanyut sama seyuman gue gak usah galak juga kalii nih wajahh"Raina memutar bola matanya malas.
"Gue mau ke kelas"ucap Raina membuat Revan Mengangguk.
"Oke princess..hahah"Raina memukul tangan Revan lalu langsung masuk deluan ke dalam kelas.
"Eh Rai? udah makan?"tanya Adit cowo,bisa diperkenalkan sedikit. Adit couo gamers yang selalu boros soal paketan internet.
"Belum"jawab Raina yang baru saja mau duduk langsung muncul lah Adit didepannya dengan wajah sok cool nya. Adit juga salah satu couo tampan guys..
"Kantin bareng yu?gue traktir dehh"Raina terdiam sejenak.
"Emang boleh?"seraya menaikturunkan alisnya.
"Boleh lah..apa si yang gak boleh buat lo"Raina menatap adit dengan tatapan datar nya tapi sama sekali Adit tidak terpengaruh oleh matanya yang menatap tajam dirinya.
"Yau-"
Grap'
"Gak boleh"ucap Revan dengan tangan yang melingkar di pinggang ramping Raina. Raina menoleh.
"Revan.. lepas"bisik Raina.
"Nggak mau"bisik Revan lalu menatap kembali ke arah Adit.
"Lo gak usah sok deket sama Raina"Adit tersenyum tipis.
"Emangnya lo siapa nya raina?"tanya Adit.
"Calon imam nya"tiba tiba Adit langsung kicep mendengar ucapan Revan tanpa terbata sedikit pun. Raina tersenyum dalam hati nya.
"Masa sih?Lisa mau kemana in?"tanya Adit sinis.
"Buang ke laut"balas revan lalu menggiring Raina ke tempat duduknya. Sementara Adit Melongo mendengar nya.
"Tuh anak gak jelas banget dah"batin Adit lalu keluar kelas.
Menyerah saja lah bro~
"Duduk"ucap Revan membuat Raina langsung terduduk.
"Lantang bangett kan ucapan gue?"tanya revan sambil menatap Raina.
"Tadi bercanda?"tanya Raina membuat Revan tersenyum lebar lalu menyenderkan punggungnya.
"Ya nggak lah..kalo bisa ucapan gue tadi terkabul"Raina tersenyum tipis.
"Terkabul apanya?Lisa dibuang ke laut apa jadi iman gue?"pertanyaan Raina membuat Revan langsung menatap lekat Raina.
"Dua duanya"Raina tersenyum mendengarnya,entah kenapa Raina senang mendengarnya.
"Kalo lo bukan jodoh gue gimana?"seraya menaikan satu alisnya.
Revan tersenyum "ya jodohin lah..apa susahnya"Raina langsung memukul pundak Revan kencang.
"Bego banget deh.."Revan tertawa sambil mengusap pundaknya yang sedikit sakit. Kalian harus tau Raina itu punya kekuatan seperti laki laki loh guys.
"Hahahaha lagian kalo jodoh gak bakal kemana kok"Raina terkekeh.
"Tapi gue berdoa semoga gue jodoh nya lo si Rai,hahaha"Raina langsung terdiam mendengarnya.
Bersambung
Tinggalkan jejak!
Vote And komen!
Love u all 🤗