Mila membuka matanya yang serasa berat. Ia menyibakkan selimut dan beranjak menuju cermin. Menelisik ke dalam bola matanya melalui bayangan pada cermin, mencoba mengingat apa yang telah terjadi semalam. Iya, Mila mengingatnya. Mila bertemu dengan Kevin. Ralat, itu bukan Kevinnya. Postur dan fisiknya memang Kevin, tapi Kevin bahkan tidak mengenalinya.
"Apakah itu kamu? Kalau iya, kenapa kamu tidak mengenali aku? Apakah kamu tau setiap hari aku mencoba untuk melupakan kamu, tapi apa sekarang kamu muncul kembali dan kamu membuat semua usaha yang aku lakukan untuk melupakanmu sia-sia sudah. Kenapa kamu harus kembali Kevin? Arrgggghhh... Aku benci ini semuaa!!!"
Tok tok tok..
"Mil.. boleh gue masuk? Gue bawa sarapan buat lo nih.."
Perlahan, Bagas membuka pintu kamar Mila. Dilihatnya Mila masih sesenggukan mengeluarkan air matanya. Bagas pun meletakkan sarapan yang dibawanya di atas nakas dan perlahan mendekati Mila, membawa Mila dalam pelukannya.
"Mil, lu kenapa? Kalau lu punya masalah yang berat, lu bisa kok cerita ke gue. Gue akan jadi pendengar yang baik buat lu dan kalau gue bisa gue akan bantu lu nyelesaiin masalah lu."
"Hiks hiks .. Kevin jahat sama Milaa.. hiks hiks.."
"Kevin siapa Mil? Kevin yang semalem ketemu di pestanya Raka?"
Mila mengangguk mengiyakan ucapan Bagas.
"Lho, bukannya kalian belum saling kenal ya? Kalau kalian udah kenal sebelumnya pasti Kevin akan kenal sama lu. Kemarin aja si Kevin ngga ngenalin lu gituu.." ucap Bagas mengingat kejadian semalam yang tiba-tiba membuat Mila menangis.
Mila menegakkan badanya, melepas pelukan yang diberikan Bagas, mengusap air matanya.
"Lu ingat Kevin yang pernah gue ceritain duluu?" tanya Mila pada Bagas
Bagas mencoba mengingat kapan Mila pernah bercerita itu, dan untungnya ingatan Bagas dapat kembali mengorek informasi dari cerita Mila terdahulu tentang Kevin.
"Astaga, Kevin lu yang dulu pernah lu ceritain ke gue itu Kevin yang sama dengan yang kita ketemu di pestanya Raka semalem? Omaigaaddd!!! Ternyata itu orang yang sama dan Kevin ngga ngenalin lu sama sekali?!!"
Mila hanya bisa mengangguk mengiyakan. Bagas tau kalau Mila masih sangat shock dengan kejadian semalam. Mila yang ditinggal Kevin tanpa kabar apapun dan kini muncul lagi. Memang secara fisik, Kevin tidak berubah sama sekali, namun 1 perubahannya yaitu Kevin tidak mengenali Mila lagi.
"Tapi emang lu yakin Mil, itu Kevin pacar lu yang dulu ninggalin lu itu? Iya sih kalau secara fisik emang mirip banget, tapi ya siapa tau itu kembarannya. Inget2 lagi deh, Kevin pernah cerita tentang saudaranya gitu ngga?"
Mila terdiam, selama menjalin kasih dengan Kevin dulu, menurut Mila, Kevin selalu menceritakan tentang keluarganya tanpa ada yang ia tutupi. Namun, abangnya benar, siapa tau memang mungkin Kevin memiliki saudara yang tinggal di luar negeri yang mungkin Kevin pun belum pernah menemuinya.
Tbc :)