D and A - Kookjin

By lopving

49.2K 4.2K 687

Jungkook Top! Jin Bottom ! bxb Mpreg !! More

2- Tahan
3- Sumber awal keraguan
4- Pembahasan
5- Gagal
6- Alasan
7- Bukan Seokjin
8- Menepati
9- Random
10- Sebab
11- Percakapan
12- Link
13- Punya Jungkook
14- Buktikan

1- Ponsel

7.8K 411 63
By lopving

Happy Reading^^

Seokjin bersedekap memandang pria dihadapan nya yang lebih memilih tertawa dengan ponsel miliknya daripada dirinya yang statusnya adalah 'pacar'.

"Kook, aku pulang aja ya"

Jungkook mendongak sebentar menatap kearah Seokjin.
"Kok pulang? Entar aja Jin, kita kan baru ketemu setelah 5 tahun LDR an"

"Justru itu. Kita baru ketemu, kamu malah lebih peduli sama ponsel kamu. Mending aku dirumah aja, tiduran." ucap Seokjin sedikit kesal

Jungkook meletakkan ponselnya diatas meja. "Yaudah iya. Maafin pacar mu yang tampan ini, gak gitu lagi deh janji"

"Gitu aja terus" cibir Seokjin memanyunkan bibir nya kedepan.

Jungkook kemudian bangkit menghampiri Seokjin, ia mendudukkan dirinya disamping Seokjin dan mengambil tangan sang kekasih untuk di genggam nya.

"Gini nih, kalo udah ngambek, bibir tebalnya langsung maju tiga senti. Sini aku cium" Ucap Jungkook yang menarik Seokjin untuk lebih dekat dengan nya.

Seokjin buru-buru menghindar "Kebiasaan ya, cari kesempatan!!"

Jungkook terkekeh. "Yaudah, sekarang kamu penginnya ngapain?"

"Kok nanya? Kamu tujuannya ngapain nyuruh aku datang kerumah?"

"Eem.. pengin cium"

"Mesum"

"Kamu hari ini marah-marah terus, lagi dapet Jin?"

"Dapet palamu!! Aku laki-laki Jungkook kalo lupa" Seokjin semakin geram dengan tingkah Jungkook sekarang. Sedangkan Jungkook terus saja terkekeh, karna ia senang menjahili Seokjinnya.

Jeon Jungkook dan Kim Seokjin merupakan sepasang kekasih. Mereka sudah menjalin hubungan yang cukup lama terhitung semenjak mereka menduduki bangku SMA.

Saat itu Jungkook sudah terpikat dengan Seokjin semenjak mereka menjalani ospek maba disekolah. Semenjak pertemuan mereka saat ospek itulah Jungkook terus mendekati Seokjin.

Ya, Seokjin itu tipe orang yang susah dideketin apalagi buat di dapetin, tapi bukan Jungkook namanya kalo ia mudah menyerah begitu saja. Akhirnya Jungkook dapat meluluhkan hati Seokjin saat mereka duduk dibangku kelas 2 semester awal.

"Jin 2 minggu lagi kita nikah. Kamu gak mau kita buat anak dulu?"

Mata Seokjin terbelalak lebar bahkan mulutnya pun ikut terbuka mendengar ucapan gila Jungkook. "Jungkook!!!! Gak lucu!"

"Siapa yang becanda?"

"Selesai kuliah diluar negri bukannya makin pinter malah makin ngaco kamu ngomong nya. Heran"

Seokjin menghela nafasnya "Udah. Aku pulang aja, males ketemu kamu otaknya gak sehat" Ucap Seokjin

Seokjinpun kemudian langsung bangkit untuk pulang. Tanpa memperdulikan suara Jungkook yang terus memanggil nya

.
.
.

Seokjin yang sudah selesai membersihkan badan nya, kini bersiap untuk naik ke ranjang milik nya untuk pergi ke alam mimpi. Sebelum itu, ia mengecek ponselnya yang ternyata sudah ada satu pesan dari sang pacar.

Seokjin terkekeh membaca pesan dari Jungkook. kemudian tanpa niat membalas, Seokjin lebih memilih untuk tidur dan berharap mimpi indah nya datang sesuai dengan yang dikatakan Jungkook. Hm not bad!

.
.
.

Keesokan hari nya, pagi-pagi sekali Seokjin dikejutkan oleh sebuah pesan dari Jungkook. Dengan terburu-buru Seokjin langsung pergi ke rumah Jungkook untuk menemui nya.

"Kook..." Panggil Seokjin saat memasuki kamar Jungkook.
Dilihatnya Jungkook yang terbaring di atas ranjang dengan berbalut di dalam selimut. Seokjin pun melangkah mendekat kearah Jungkook.

"Kau sakit?" Tanya Seokjin menaruh tangan nya di atas kening Jungkook untuk memastikan suhu nya. Sedangkan Jungkook masih terus tertidur tanpa ada niat membuka matanya.

"Eeh, tapi suhu tubuh mu normal kok" Ucap Seokjin berulang-ulang memastikan

Grep

Jungkook meraih tubuh Seokjin kedalam pelukannya. Mata Seokjin terbelalak kaget saat Jungkook tiba-tiba menarik nya berbaring disamping nya.

"Yak!! Kau menipuku?" Pekik Seokjin tertahan karna Jungkook memeluk nya sangat erat.

"Jangan cerewet ya Jin, masih pagi" Ucap Jungkook kini yang sudah menaikkan satu kaki nya di tubuh Seokjin.

Seokjin kini sudah terkunci didalam tubuh besar Jungkook. Sesak!! Rasanya Seokjin tak bisa nafas. Seokjin kemudian mencubit dada Jungkook keras sehingga membuat Jungkook berjerit kesakitan

"Yak Jin, ini sakit aahh" Keluh Jungkook mengelus-elus dadanya yang kena cubitan Seokjin

"Daripada aku mati kehabisan nafas" Ucap Seokjin yang tak peduli melihat Jungkook kesakitan

"Belum jadi istri aja kamu udah sering nyiksa, gimana nanti kalo kita udah nikah"

"Jadi kamu mau batalin pernikahan kita?"

Dengan cepat Jungkook menggeleng "aku gak bilang gitu Jin"

Seokjin terkekeh. "Jadi kamu ngapain nyuruh aku datang kerumah pagi-pagi gini? Pake acara bohong bilang sakit lagi"

"Kalo gak gitu kamu gak bakal datang, kemarin aku masih mau kangen-kangenan pengin berduaan, eh kamunya malah pulang"

"Siapa suruh cuekin aku karna ponsel mu itu"

"Jin.. kamu cemburu sama ponsel? Astaga Jin" Ucap Jungkook dengan ekspresi tak percaya dibuat-buat

"Heh!! Bukan masalah cemburunya. Siapa sih yang gak marah pas pacar nya dicuekin karna sibuk main sama ponsel nya?"

Jungkook tertawa kencang "Yaudah iya aku minta maaf ya sayang" Ucap Jungkook

Seokjin mendengus "iyaa dimaafin"

"Yaudah hari ini aku mau sibuk nya sama kamu aja"

Chup

Jungkook mengecup pipi Seokjin sekilas, dilihat nya Seokjin yang sudah merona disamping nya, dengan gemas Jungkook menggigit pipi bulat Seokjin hingga sang empunya menjerit kesakitan

"Yakk!!! Jeon!!! Sakit bodoh !!!"

Namun Jungkook tak perduli, ia tetap menghujami Seokjin dengan ciuman nya diseluruh wajah Seokjin. Kalo gemas ya tinggal gigit lagi! Gampang kok, asal jangan kelewat batas kan belum resmi dimata tuhan. Biar aja begini dulu nikmatin wajah Seokjin nya sampe bengkak.

.
.
.


Tbc


Booknya ilang satu, ini aja sebagai ganti nya.

Iya tau ini gaje banget 😌

Book ini aku buat nya sengaja kayak cerita lanjutan grapple. Makanya gak panjang.
Biar gak ribet. Karna aku suka yang simple. Udah !

Jangan lupa vote dan comment yah^^

Continue Reading

You'll Also Like

153K 15.3K 27
Xiao Zhan, seorang single parent yang baru saja kehilangan putra tercinta karena penyakit bawaan dari sang istri, bertemu dengan anak kecil yang dise...
729K 67.9K 42
Menceritakan tentang seorang anak manis yang tinggal dengan papa kesayangannya dan lika-liku kehidupannya. ( Kalau part nya ke acak tolong kalian uru...
507K 22.4K 36
REVISI DULU YA MANISS!! Gleen seorang gadis berusia 20 tahun. membaca novel adalah hobinya. namun, bagaimana jika diusia yang masih muda jiwa nya ber...
736K 58.9K 63
Kisah ia sang jiwa asing di tubuh kosong tanpa jiwa. Ernest Lancer namanya. Seorang pemuda kuliah yang tertabrak oleh sebuah truk pengangkut batu ba...