My Boyfriend - Mark Lee [ON H...

By Guanlensss

195K 19.4K 1.4K

Apa yang akan kamu lakukan saat seseorang yang kamu sebut pacar kamu selama ini punya friend with benefits? J... More

01
02
03
04
05
06
07
08
09
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
done

22

5K 595 33
By Guanlensss

Mark menekan kedua pelipisnya karena merasa pening dengan segala hal yg terjadi beberapa hari belakangan ini.

Tidak ada yg berjalan sesuai dengan keinginannya.

Chaelin masih enggan berbicara dengannya, Yeri terus memberikan omelan yg menurutnya tak penting dan yg membuatnya semakin pening melihat Chaelin yg tertawa lepas dengan keberadaan Jeno di sampingnya.

Sungguh demi apa pun yg ada di bumi ini, Mark ingin kembali menghantam wajah Jeno dengan keras tapi Mark tidak mau melihat Chaelin semakin menjauhinya.

Kekasihnya itu benar-benar akan menjauhi Mark jika melihat setitik saja luka di wajah Jeno yg di akibatkan oleh Mark.

Sebenarnya Mark merasa heran, kekasih Chaelin itu dirinya atau Jeno? Kenapa Chaelin terlihat marah karena luka di wajah Jeno tapi terlihat biasa saja melihat luka di wajah Mark.

Oow, ternyata oknum bernama Mark Lee belum juga sadar dengan sikapnya. Siapa yg mencari masalah terlebih dahulu dan siapa yg menghantam siapa.

Benar-benar, membuat Chaelin terkadang juga ingin menghantam wajah kekasihnya itu seandainya di beri kekuatan yg penuh.

Mark bernafas gusar yg menarik perhatian sahabat-sahabatnya.

"Lo kenapa sih Mark?" Tanya Jaemin heran dengan tingkah Mark beberapa hari terakhir ini.

"Chaelin"

Tak banyak kata yg keluar tapi semua langsung merasa paham dengan masalah yg di hadapi Mark.

Renjun menggeleng heran dengan sikap Mark yg berbeda dari biasanya.

"Lo bisa langsung mutusin Chaelin kayak pacar-pacar lo yg sebelumnya kan?" Ucap Renjun, seperti biasa tanpa menyaring kalimatnya terlebih dahulu.

Mark menggeleng "Gak bisa, gue sayang sama dia"

"Ya lo lepas Yeri" Timpal Haechan cepat.

Mark bungkam setelah mendengar ucapan Haechan.

"Gak usah maruk! Kalau Chaelin ya Chaelin, kalau Yeri ya Yeri!" Tambah Haechan lagi.

"Diem deh lo!" Seru Mark sembari melempar jaket di sampingnya ke arah Haechan.

"Wushhh udah kayak maung aja lo"

Sepertinya Haechan masih betah membuat Mark kesal.

Mark berdecak kesal dan berdiri dari duduknya.

"Mau kemana?" Tanya Jaemin.

"Rumah Chaelin" Jawabnya bersamaan dengan datangnya Jeno yg terlihat santai seperti tak terjadi apa-apa.

Mark menatap Jeno lekat, merasa aneh dengan penampilan Jeno yg sekarang dengan yg tadi pagi Jeno datang ke basecampnya hanya untuk sekedar mengambil dompetnya yg ketinggalan dan pergi begitu saja.

Karena merasa risih di tatap seperti itu membuat yg di tatap mengangkat alisnya bingung "Kenapa?" Tanyanya tanpa beban seperti sebelumnya Jeno tak pernah bertengkar dengan Mark.

Mark mendengus dan berlalu begitu saja meninggalkan Jeno yg masih menatap heran ke arahnya.

"Mark kenapa?" Tanya Jeno.

"Biasalah Chaelin" Jawab Jaemin yg di jawab anggukan paham dari Jeno.

"Lo darimana?"

Jeno berpaling menatap Renjun "Nganterin Chaelin" Jawaban Jeno mampu membuat Renjun mendellik, tidak hanya Renjun melainkan Jaemin dan Haechan ikut mendelikkan matanya.

"Ngapain kampret!"

Ctakk

"Ughhh"

Jeno meringis dan mengelus kepalanya yg baru saja menjadi korban jitakan Jaemin.

"Lo mau gue hantam pakek helm, iya?!"

Jaemin mengeluarkan cengirannya yg membuat Jeno mendengus kesal melihatnya.

"Ya maap, kan gue kaget denger lo bilang nganterin Chaelin"

Dengan berdecak kesal Jeno menjawab "Ck, pacarnya gak becus jaga Chaelin bukan salah gue dong kalau gue yg jaga dia?"

"Wah si kampret!" Seru Jaemin dengan tangannya yg meninju lengan Jeno.

Jeno mengendikkan bahunya tak perduli dan mulai merebahkan tubuhnya di sofa membiarkan teman-temannya yg lain merutukinya.

"Jen lo gak berniat ngerebut Chaelin kan?"

Jeno yg semula berpikir keadaan mulai kembali normal karena teman-temannya tak terdengar lagi merutukinya, akhirnya memilih memicingkan matanya untuk menatap Jaemin yg juga menatap Jeno dengan cemas.

"Kenapa?" Tanyanya sembari mengambil posisi duduk kembali.

Hanya satu kalimat tanya yg keluar dari bibir Jeno, yg sama sekali tidak membantu Jaemin untuk menjawab rasa penasarannya.

Jaemin lebih mendekatkan dirinya ke samping Jeno membuat Jeno menatap risih dengan jarak yg di buat Jaemin.

"Lo ngapain nempel kayak gini sama gue bajing!" Seru Jeno sembari mendorong Jaemin untuk sedikit menjauh.

Jaemin hanya mencebik dan kembali mendekat, Jeno hanya bisa memutar bola matanya dengan jengah melihat kelakuan sahabatnya itu.

"Lo jaga jarak deh sama Chaelin"

Jeno mengernyit mendengar Jaemin berbisik di telinganya, seolah tak ingin Renjun dan Haechan mendengarnya.

"Mark beneran sayang sama Chaelin" Lanjut Jaemin lagi, setelah mengucapkannya Jaemin langsung menelisik ekspresi yg di berikan oleh Jeno.

Melihat Jeno yg menatap Jaemin dengan datar membuat Jaemin berdecak kesal "Gue serius elah Jen, demi kebaikan kita semua ini" Ucap Jaemin meyakinkan.

"Gue juga beneran sayang sama Chaelin" Jawab Jeno dengan senyum mengejeknya.

"Lo gila ya? Mark kali ini serius sama tuh cewek"

"Dia gak akan pernah nyakitin Chaelin kalau emang bener dia sayang sama Chaelin"

Jaemin menghela nafasnya mendengar jawaban Jeno.

"Jen, cewek banyak dan kenapa harus cewek dari sahabat lo sendiri sih?" Suara Jaemin tak lagi lirih, tapi mulai meninggi yg langsung menarik perhatian Haechan dan Renjun yg sejak tadi sibuk dengan gamenya masing-masing.

"Ada apaan nih?" Timpal Haechan.

Jeno berdecak kesal karena respon yg di berikan Jaemin "Kalau sahabat gue gak bisa jaga ceweknya, kenapa gak gue aja yg jagain?"

Bukan hanya Jaemin yg terkejut dengan ucapan Jeno tapi Haechan dan Renjun pun ikut menatap tak percaya ke arah Jeno.

"Lo gila?!" Seru Renjun tak habis pikir.

Awalnya Renjun pikir Jeno dan Chaelin hanya berteman biasa karena melihat interaksi keduanya yg terlihat normal-normal saja tapi dari ucapan Jeno tadi Renjun jadi bisa mengambil kesimpulan sendiri.

"Gue waras" Ucap Jeno dengan wajah datarnya menjawab pertanyaan Renjun.

Renjun terkekeh sinis "Lo gak waras! kalau lo waras, lo gak mungkin main belakang sama cewek dari sahabat lo sendiri!"

Mendengar penuturan Renjun membuat Jeno mengepalkan tangannya, tak ada satupun dari sahabatnya yg berada di pihaknya bahkan Jaemin pun juga memilih membela Mark.

"Kalian denger baik-baik! Pertama gue gak pernah main belakang sama Chaelin, kedua Chaelin cewek baik-baik dan dia gak semurahan itu buat selingkuhin pacarnya sendiri, ketiga yg gak waras disini Mark bukan gue, keempat yg main belakang itu Mark bukan Chaelin!"

Jeno berdiri dan menatap ketiga sahabatnya itu dengan tatapan tajam.

"Dan yg terakhir, gue gak akan pernah ngebiarin cewek baik-baik seperti Chaelin berakhir di tangan Mark, gue rasa kalian semua tau gimana brengseknya Mark"

Jaemin ikut berdiri dan menenangkan Jeno dengan menepuk bahunya.

"Jen maksud kita bukan kayak gitu"

Jeno menghempas tangan Jaemin "Kalian semua bener, gue suka sama Chaelin, gue sayang sama dia tapi gue gak pernah berniat ngehasut dia buat selingkuh sama gue karena gue tau Chaelin bukan perempuan seperti itu"

"Jen" Kali ini Haechan yg coba berbicara dengan Jeno berharap sahabatnya itu bisa meredahkan amarahnya.

"Kalian semua bisa pegang omongan gue, gue gak akan pernah ngerebut Chaelin dari Mark sebelum Chaelin sendiri yg ninggalin Mark, dan saat itu terjadi gue gak mau liat kalian ngalangin gue buat dapetin Chaelin"

Setelah berucap seperti itu Jeno langsung meninggalkan sahabat-sahabatnya itu dengan keadaan terpaku dan hanya bisa mengerjapkan matanya.

Beberapa menit setelahnya barulah mereka semua saling menyalahkan.

"Lo sih Jaem kepo amat jadi orang!" Seru Haechan kesal, bahkan Hechan sudah mendorong bahu Jaemin dengan kuat.

Jaemin mendellik "Kok gue?! Renjun nyoh yg buat Jeno naik pitam!"

Sedangkan Renjun berdecak kesal dan menendang bokong Jaemin dari posisi duduknya "Lo duluan jing yg ngajak Jeno bicara masalah Chaelin"

"Udahlah, ini masalah Mark sama Jeno kok malah kita yg di amuk" Timpal Haechan.

"YA EMANG KARENA KITA YG NYERANG JENO TADI GOBLOK!" Seru Jaemin dan Renjun bersamaan.













________

heyyoooo ......
boyfriend check

Gak ada ya boyfriend check boyfirend check! boyfriend aku bangsat gak kayak boyfriend kalian semua yg soswit banget:) - Jung Chaelin yg iri liat keuwuan orang lain.


hi, apa kabar? ㅋㅋㅋ

maap ya aku update chapter ini telat banget
sibuk banget soalnya.
padahal dah mencapai target.

jadi aku gak sadar kalau udh mencapai target, biasanya kan ff ini tuh yg baca banyak yg vomment dikit makanya gak aku cek lagi.
taunya udah melampaui target hehe:)

tinggalin vomment kalian ya.

double update jangan?

nanti ya, tunggu aja:)

tunggu keributan maksudnyaㅋㅋㅋ

Continue Reading

You'll Also Like

215K 23.1K 44
Menyesal! Haechan menyesal memaksakan kehendaknya untuk bersama dengan Mark Lee, harga yang harus ia bayar untuk memperjuangkan pria itu begitu mahal...
95.3K 10.8K 33
"Tunggu perang selesai, maka semuanya akan kembali ketempat semula". . "Tak akan kubiarkan kalian terluka sekalipun aku harus bermandikan darah, kali...
823K 60K 53
"Seharusnya aku mati di tangannya, bukan terjerat dengannya." Nasib seorang gadis yang jiwanya berpindah ke tubuh seorang tokoh figuran di novel, ter...
YES, DADDY! By

Fanfiction

317K 2.1K 10
Tentang Ola dan Daddy Leon. Tentang hubungan mereka yang di luar batas wajar