Rasa dan Harapan

By nandhams

1.6M 173K 12.3K

[SUDAH TERBIT & PART MASIH LENGKAP] *** Apa hal yang bisa membuat kamu menjadi seorang pengagum rahasia? Apa... More

Perkenalan Tokoh
[1] Awal Pertemuan
[2] Ruang BK dimana ya?
[3] Kebahagiaan Zahra
[4] Berpengharapan
[5] Mereka sekelas?
[6] Percakapan
[7] Menolak Lupa
[8] Tujuhbelasan
[9] Tes Osis
[10] Cari informasi
[11] Flashback
[12] Weekend di kamar zahra
[13] Kecurigaan
[14] Pembagian kelompok
[15] Pilketos
[16] Butterfly
[17] LKS
[18] LKS PART 2
[19] Hampir Ketahuan
[20] Deja vu
[21] Puisi Oppie
[22] Sabar
[23] Masih Sabar
[24] Emosi Jiwa
[25] Momen Terakhir?
[26] Perbaikan Hubungan
[27] Taaruf?
[28] Sepi
[29] Curhat sama Guru
[30] Comeback
[31] Imam able
[32] Sisi Lain
[34] El futuro
[35] Bhagava Narendra
[36] Hari yang aneh
[37] Reuni
[38] Jangan Baper
[39] He is back
[40] Kebun Teh
[41] Permohonan tertolak
[42] Keputusan
[43] Hangout with penikmat kakel
[44] Kebahagiaan
[45] Limerence
[46] Permintaan Maaf
[47] Peduli
[48] Definisi Kaget
[49] Give up?
[50] Sebuah motivasi
[51] Penjelasan
[52] Kali kedua
[53] Persiapan
[54] Seharusnya bahagia
[55] Penantian berharga [END]
The truth
Extra Part 1
Extra Part 2
SEQUEL RH !!!
Tanya kuy
Jawaban dari pertanyaan
Kesan Pembaca
NEWS UPDATE !!!
VOTE COVER
OPEN PO !!!

[33] WhatsApp

17K 2.1K 97
By nandhams

Jika menyerah bukan pilihan, kau harus siap menetap dengan sejuta ketidakpastian

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

bonne lecture!

WHATSAPP

Kak Fariz

Assalamualaikum kak
saya mau bertanya|20.45 PM.

Ya. Setelah berpikir cukup lama akhirnya gue memberanikan diri buat ngechat Kak Fariz.

Tiap notif yang masuk gue selalu tungguin, tapi sampe sekarang ga satupun pesan yang masuk dari orang yang gue harapin, paling grup kelas mulu yang notifnya masuk hampir tiap jam.

Karena udah lama nunggu dan balesannya ga ada sama sekali, yaudah gue mutusin buat menutup mata kemudian berkhayal tentang keindahan hidup cielah.

Tanpa gue sadari, gue bener bener udah masuk ke alam khayal, fix gue teridur.

Nungguin balesan Kak Fariz gini amat yak.

••••••••••••♪••••••••♪•••••••♪•••••••

Seperti biasa alarm gue udah bunyi tapi gue snooze. hari ini penyakit mager gue kambuh deh kayaknya.

"Sheilaaa" panggil seseorang sambil menggoyang-goyangkan tubuh gue.

"Hoaammm... Kak Fariz" ucap gue yang masih setengah sadar sambil mengerjapkan mata

"Fariz? siapa dia?" betapa kagetnya gue pas ngeliat dengan jelas siapa yang ngebangunin gue pagi ini, orang yang kalo ngomong apapun harus gue ikutin, orang yang paling ditakutin oleh Kak Royyan, dia juga suami mama alias papa.

Saking kagetnya gue langsung loncat dari tempat tidur. "Papa? kapan balik?"

Papa menyorot gue dengan tatapan yang sangat tajam. "Papa tanya, Fariz siapanya kamu? bangun tidur bukannya berdoa ini malah nyebut nama Fariz"

Mampus. masih pagi gue udah dapat siraman rohani.

"Kakak kelas doang ih, dia itu sifatnya hampir mirip ama papa loh, rajin ngaji, sholeh, baik,tegas,punya---"

"Papa ga pernah nanya dia orangnya kayak gimana ya" sela papa gue dengan nada datar.

Gue memanyunkan bibir, kemudian melangkahkan kaki ke kamar mandi. "Yaudah sih"

"Kalo kagum sama orang jangan dipikirin, tapi berdoa agar bisa dipersatukan yang harus dibanyakin" ucap Papa sembari keluar kamar.

"Papa setuju aku sama Kak Fariz dong?"

Papa menghela napas berat,kemudian beralih menatap gue."Papa mau kamu belajar yang bener, gausah mikirin cowok dulu"

"Iya pasti kalo itu mah, tapi kalo misalnya nanti aku jodohnya ama dia papa setuju ngga?"

"Asal dia bisa melewati tes MHI yang papa buat, kenapa nggak?"

Gue mengernyitkan dahi."M H I? apaan tuh?"

"M untuk mengaji, H untuk hafalan qur'an, I untuk imam,nanti kalo waktunya udah tepat, papa bakalan nyuruh dia jadi imam papa saat sholat. Papa mau liat sejauh mana pemahaman akidahnya" jelas Papa panjang lebar.

Gue tertegun."Widihh keluarga aku gini amat"

"Kamu tuh harusnya bersyukur berada di dalam keluarga seperti ini" lanjut papa sebelum benar-benar meninggalkan kamar gue.

"Iyaa" sahut gue yang langsung masuk ke kamar mandi.

Setelah beberapa menit di dalam kamar mandi, betapa kagetnya gue saat ngeliat Kak Royyan lagi baring santai di kasur plus mainin hp gue.

"Woi hp gue woi" ucap gue sambil menengadahkan tangan.

"Bentar gue mau liat sesuatu"

"Yaudah, kalo gitu liatin whatsapp gue, ada balesan dari kontak yang namanya Fariz ga?

Mendengar ucapan gue, Kak Royyan terlihat sedang mencari balesan tersebut.

"Ada"

Gue langsung merampas handphone yang berada ditangan Kak Royyan, lalu melihat balesan Kak Fariz.

WHATSAPP

Kak Fariz

Assalamualaikum kak
saya mau bertanya|20.45 PM

Iya|22.33 PM

3 huruf yang langsung buat mood gue pagi ini bagus banget, sekaligus buat otak gue blank mau tanya apaan ke dia.

Setelah berpikir beberapa menit, gue pun mendapat pertanyaan yang bakal gue tanyain ke doi.

Waktu di perpisahan, denger denger Kak Fariz terpilih jadi siswa terbaik sekolah ya? kalo boleh tau, gimana sih caranya biar jadi lulusan terbaik di sekolah juga kak?|08.02 AM

Salah satu kriteria agar mendapat penghargaan siswa berprestasi, tentu dinilai dari banyak aspek baik itu akademik maupun non akademik. jadi perbaikin aja nilai dan sikap kamu, karna hal itu menjadi penilaian akademik juga. Oiya selain itu kamu juga harus menjalin persahabatan dengan banyak guru.|08.02 AM

Kalo soal berprestasi di bidang non akademik, itu semua dinilai dari teladan kepemimpinan baik saya selama menjabat sebagai ketua osis sekolah.|08.02 AM

Maaf kalo boleh tau ini siapa ya?|08.03 AM

Balasan terakhir dari Kak Fariz sontak membuat gue bingung bukan main, harus dijawab apa coba?
Jujur aja kali ya, daripada bohong.

Oh gitu ya kak, makasih udah mau menjawab pertanyaan saya.|08.04 AM

Saya Sheila kak, kelas Bahasa.|08.04 AM

Sheila? kelas 10/11?|08.06 AM

Ya ampun. ini kenapa doi jadi wartawan gini sih? kan cuman gue yang tiap dia lewat temen gue pada heboh neriakin nama gue dan dia, masa secepat itu dilupain,
Cielah kenapa gue alay gini yak.

Baru aja naik kelas sebelas kak, kenapa ya kak?|08.06 AM

Gue pun langsung melempar handphone ke tempat tidur, saking gregetnya nunggu balesan dia.

"Woi! awas aja kalo tadi kena pala gue ya" teriak Kak Royyan.

"Lah? lu masih disitu? ga nyadar gue"

"Bacot lo" sambungnya yang mengambil handphone gue untuk dimainin lagi.

"Kak liatin dong, dibales lagi ga?" pinta gue cengengesan.

Kak Royyan tertawa terbahak-bahak."Hahaha di justread mbak, kasian deh lo"

Mendengar jawaban Kak Royyan, gue langsung melihat chat tersebut. Dan ternyata benar, whatsapp gue di read doang.

"Nangis WA nya di read doang nangis" ledek Kak Royyan dengan sedikit tertawa.

Gue mendengus kesal."Dih ga level gue nangisin cowok, kayak ga ada hal lain aja yang mau ditangisin"

"Kenapa di read doang sih" decak gue yang masih kesal memikirkan obrolan gue di whatsapp.

Kak Royyan memijat pelan tulang hidungnya."Dia orangnya alim?"

Gue mengangguk.

"Lo ogeb atau gimana sih? ya kalo dia cowok alim, pasti risih lah di chat ama cewek yang bukan mahramnya, Lo mikir dong" Kak Royyan geleng geleng kepala.

Gue menghela nafas berat."Iya juga sih"

Bodo ah, tadi mood gue udah bae bener, tiba tiba jadi hancur gini. orang yang namanya Fariz itu sebenarnya mau apa sih? sulit amat ditebak sikapnya.

Sampe sini semua teman gue udah bahagia, Kanaya sama Kak Biyan, Oppie bahagia dengan diri sendiri, Zahra yang udah nemuin pengganti Kak Biyan, Aisy yang taaruf sama Kak Anshar.

Gue doang ini mah yang nasibnya sedih mulu, selalu aja hidup di tengah ketidakpastian.

Setiap orang yang gue jadiin teman curhat pada bilang, 'tenang aja pasti bakal indah pada waktunya kok'. Iya gue tau semua bakal indah, tapi kapan?

-
-
-
-
-
-
-
-
Haii! makasih udah baca
keep support and staytune yak!

vomment jangan lupa gaiseuu🍂🍃

Continue Reading

You'll Also Like

4.5K 191 40
[BELUM DI REVISI] So, typo masih berserakan~ About, dua pilihan yang sulit ditentukan. --------------------------------------------------- "Gue nggak...
109K 612 15
Ini cerita yang udah aku baca dan ceritanya menurut aku bagusss banget bikin baper, sedih, bahagia, yang jelas campur aduk deh ♡ Wajib banget!!♡ . . ...
693K 20.3K 40
Ivander Argantara Alaska, lelaki yang terkenal dingin tak tersentuh, memiliki wajah begitu rupawan namun tanpa ekspresi, berbicara seperlunya saja, k...
14.2K 1.5K 57
[COMPLETED] Apakah kalian tahu rasanya jatuh cinta? Terutama cinta pandangan pertama? Bagi Ananda Prasista, perkumpulan di lapangan sangatlah membosa...