// A Few Day Later //
Jihyo tarik bagasinya masuk kedalam bilik , dia tersenyum melihat bilik hoseok itu
Ye mereka dah balik ke seoul atas permintaan puan jung
Dia taknak anaknya berjauhan dgn dia
Mereka hanya ikutkan saja , takut mengamuk pula orang tua tu kalau tak diikutkan katanya
Dia duduk diatas katil itu
" tak berubah bilik ni " omelnya seorang diri
Pintu dibuka dari luar , jihyo memandang hoseok yang masuk dengan baju tak berkancing
" tu baju tu kenapa ? tak kancing sampai bawah , ingat hot ? " perli jihyo
Hoseok berdecit
" memang hot pon , kan kan ? " kata hoseok dgn kening dinaikkan
Jihyo membuat muka meluat
" hot apa , perut dah buncit "
Muka hoseok terus berubah cemberut
Tergelak jihyo dibuatnya
" yela buncit , tua . anak pon dah dua , mana nak handsome dah " katanya dengan nada sayu
" alolo , daddy merajuk ye ? nak mama pujuk ? " soal jihyo yang dah berjalan ke arah hoseok
Hoseok memalingkan mukanya dengan mulut dimuncungkan
Jihyo tersengih , ditarik muka hoseok dan cium bibir hoseok sedikit
" jangan la merajuk , awak tetap handsome la dimata saya . buncit pon tetap saya sayang " pujuk jihyo
Hoseok masih memuncung
" betul ? " soal hoseok
Jihyo mengangguk dengan senyuman
" betul sayang " balas jihyo , pipi hoseok diusap usap
" kalau camtu , kajja mandi ? panas la "
" arra ii , kajja " tangan hoseok ditarik jihyo ke bilik air
.
.
.
Haera kehulur kehilir dibalkoni biliknya , phone ditangan masih ditekap pada telinga
" jawab la hoseok !! " jeritnya kuat
Phone dipandang dan didail nombor hoseok
" pickup pickup pickup pickup ! hoseok ! " jeritnya lagii
Rambutnya digaru ii , habis serabai
" haera ? kenapa ni ? " soal namjoon yg baru masuk kebiliknya
Tapi tidak diendahkan si namjoon
Phonenya masih ditelinga
" pickup la seok ! " jeritnya dengan suara yg nak menangis
Namjoon mengeluh , dituju ke haera
" sayang ? " panggil namjoon
Haera masih tidak pedulikan namjoon
Masih dengan phonenya
" haera sudah laa , jangan diganggu suami orang tu " kata namjoon
" haera- "
Tangan namjoon pantas tepis
" boleh diam tak ?! aku tengah cuba call bakal suami aku ! " jerit haera
Namjoon mengeluh
" tapi saya ni suami awak yang sah , jangan la macam ni . kesian la dekat anak , sudah la haera " kata namjoon , masih memujuk
Haera sudah menangis bila hoseok tak angkat call dia , phone itu hempas
" arghhh !! hoseokk !! " jeritnya
Rambutnya habis diserabaikan
Namjoon masih memerhati isterinya itu
Dah macam orang gila
Mata haera memandang namjoon tajam , ditarik baju namjoon kuat
" ni semua salah kau ! salah kau !! sebab kau hoseok taknak aku !! aku benci kau namjoon ! Hahahahah ! Benci !! " jerit haera sambil menumbuk dada namjoon kuat
" haera !! " jerit namjoon
Namjoon memegang tangan haera kuat dan menatap haera , haera diam . masih menatap namjoon dengan dada yg berombak
" sudah laa , kenapa awak nak sangat dekat dia ? saya ni , saya ni awak buat macam tunggul ! saya ni suami awak haera ! sudah ii la dengan hoseok tu ! dia takkan nak awak ! dia dah beristeri ! " jerit namjoon
Haera kembali menangis , kepalanya diketuk ketuk
namjoon pegang tangan haera dan diletak ke pinggang nya . kepala haera diusap usap
" saya sayang awak , saya sayang anak kita . saya taknak tengok awak macam ni "
Airmata haera disapu guna ibu jarinya
Haera masih menatap namjoon yg tinggi drinya
Namjoon tersenyum manis , dahi haera dicium
" dah makan ubat ? " soal namjoon , haera menggeleng
" kajja makan dlu , nanti kita makan ubat "
" nak.. nak peluk " pinta haera
Namjoon tarik haera ke kepelukkannya
Bukan harini saja haera begini , tapi hari ii . bila gilanya datang , namjoon la yg menenangkannya
Kalau tidak , habis la semua barang rumah ni dia hempas
Rambut haera diusap manja , dicium dahi haera
.
.
// Hoseok's ;10:00 AM //
.
.
Pintu biliknya terbuka dari luar , hoseok mengangkat kepalanya dan tersenyum
" aigoo uri seokkie dah balikk " sapa seokjin
Hoseok terus bangun dari kerusinya dan meluru ke arah seokjin , dipeluk tubuh tegap itu seketika
" aigoo hyung , sihat ? " soal hoseok
" sihat la , kau okay ? macam mana office kat sana , okay ? " soal seokjin
" okay jee , ramai juga pekerja kat sana . tu yang aku balik , lagipon mummy bising " kata hoseok
Seokjin tersengih , diperhati tubuh hoseok atas bawah
" waa makin berisi ea lepas kawin , wife masak sedap ke ? " perli seokjin
Hoseok tepuk bahu seokjin dengan gelakkan kecil
" kau ni , wife masak . mesti la sedap , kau tu dah ada calon belum ? kawin laa , asyik makan luar jee " kata hoseok pula
Seokjin membuat muka
" malas laa , calon pon takda lagi . nak kawin apa ? Jodoh tak sampai lagi " jawab seokjin
" kau tu yang memilih , tu PA aku tu . lawa apa , sauk ar " kata hoseok.
" ish kau ni , taknak la aku " kata seokjin dengan kerutan didahi
" ni nanti kita lunch sama ii , rindu la kat kau " kata hoseok
" eh boleh jee , tapi aku ada meeting 12:30 nanti . takboleh lama ii la "
" kalau macam tu , kau datang rumah aku jela . makan malam kat sana " cadang hoseok
" uish okay sangat tu , boleh jumpa twin sekali " kata seokjin
" okay set , kol 9 "
.
Hoseok masuk dalam keretanya , tiba ii pintu sebelah dibuka . laju haera masuk dan menutup pintu
Hoseok memandang haera dengan wajah terkejut
" apa kau kat sini haera ? " soal hoseok
Haera tersenyum manis didekatkan tubuhnya pada hoseok
" yah ! haera ! kenapa kau ni- "
" kenapa bie tak jawab call haera ? Haera rindu bie tau " dicium leher hoseok
" haera ! apa kau ni! " marah hoseok , ditolak haera kuat
" auu garangnya you ni bie " kata haera dgn suara manjanya
" apa masalah kau ni ?! pegi keluar lah ! "
Haera dekatkan mukanya pada hoseok
" you tu masalah i ! kenapa you kawin juga dengan perempuan kampung tu ?! apa kurangnya i ?! kenapa you tak pandang i langsung bie ?! " jerit haera kuat
Diusap pipi hoseok
" i sayang you bie " perlahan lahan dia dekatkab mukanya pada hoseok
Hoseok merenung haera tajam
.
.
.
ToBeContinue 💘
: Maaf Keraba Kehambaran Ini 👀