Dilema Diana (Han Seungwoo AU)

By primasantono

1.4K 114 21

COMPLETED. Han Seungwoo x Irene (Visual Only) x Cho Seungyoun Kalau kau menjadi Diana, siapa yang kau pilih... More

Tragedy
USA
Pulang
Meeting Point
She Knew
Concert
Angel
Lebih dari Teman
Confess
Acting
Announcement
Nervous
Challenge
Lunch
New Driver
Affair 🔞
New World
Kotak Pandora
Curang
Jeju
Break
Tears
Mad
Distance
Seungyoun's POV
Say it!
It's You
Statement
Separation
Ending Scene

Dear, My Friend

35 4 0
By primasantono

"DIANA, PLEASE LOOK AT US!"

"DIANA, THANK YOU FOR SUPPORTING OUR BOYFRIEND"

"PLEASE KEEP SUPPORTING URI SEUNGWOO OPPA"

Ini adalah pertama kalinya mendatangi konser Kpop. Vibesnya sangat berbeda dengan konser yang biasa ia datangi. Tiba-tiba ia ikut disambut oleh Fans Boyfriend, My Girl, dan tiba-tiba banyak sekali fans yang berterimakasih padanya karena mendukung Boyfriend lewat media sosial. Even dari luar Amerika dan Korea.

Padahal ini juga kali pertamanya mendengar semua lagu mereka.

Kali pertamanya mengenal mereka lebih dalam.

Hari melihat beberapa orang menjual slogan Han Seungwoo dan Kim Wooseok. Hari tersenyum pada salah satu fans dan memutuskan membeli slogan Han Seungwoo.

"Terima kasih. Tolong terus dukung Seungwoo kami ya, Kak Diana,"

"Aku yang terima kasih. Aku soalnya tidak sempat menyiapkan apa-apa," ujar Hari sambil tersenyun.

Hari sangat tersentuh. Fans ini benar-benar tulus mengatakan hal tadi. Tulus memintanya untuk terus mendukung Seungwoo. Seakan ia benar-benar khawatir.

"Seungwoo kami sedang kambuh sakit lututnya. Kami sebenarnya khawatir tapi pihak mereka juga tidak membatalkan konser ini,"

Hari yang tadinya akan pergi mengurungkan niatnya. Ia memutuskan untuk tinggal sejenak lalu bertanya hal yang ia ingin ketahui semalam.

"Kalau boleh tahu, kenapa Han Seungwoo sakit lututnya?"

Perempuan itu justru sumringah karena Hari ingin tahu. Ia menceritakan dengan semangat.

"Jadi, awalnya Kak Seungwoo akan debut sebagai member boyband. Tapi ia tidak bisa karena masalah lututnya ini,"

Hari mendengarkan dengan seksama. Ia sampai duduk bersama fans itu di dekat area jualannya.

"Ia mengalami kecelakaan. Sebelum debut. Katanya sih bersama temannya di bukit dekat rumahnya,"

Hari terkesiap.

"Apakah kamu tahu persisnya dia umur berapa saat itu?"

Perempuan itu menatap langit-langit, seperti menghitung-hitung.

"Sepertinya sekitar umur 16. Karena Kak Seungwoo menjadi trainee sekitar 5 tahun sampai akhirnya debut di umur 21,"

Hari menutup mulutnya yang terbuka.

"Itulah mengapa ia memutuskan debut bersama Kak Wooseok sebagai duo,"

Appa benar, bukan hanya aku yang terluka. Seungwoo juga.

Seungwoo juga tidak baik-baik saja setelah kecelakaan itu. Seungwoo juga terluka. Ia bahkan berhenti menggapai mimpinya untuk menjadi member boyband. Padahal Hari tahu pasti itu adalah keinginan Seungwoo sejak kecil.

"Kak Diana? Kak Diana baik-baik saja?" tiba-tiba fans itu mengetuk bahunya. Hari sedikit terkesiap.

"Ah maaf, aku baik-baik saja,"

"Kakak sepertinya sudah boleh masuk tuh,"

"Oh ya?" Hari menatap sekitar dan benar saja sudah ada pengumuman untuk kelas VIP bisa masuk terlebih dahulu.

"Terima kasih banyak sudah menceritakan padaku. Ah, semoga lancar ya usahanya,"

Hari membungkuk padanya dan segera dibalas dengan canggung oleh fans itu. Ia tersenyum sekali lagi lalu meninggalkan area itu. Hari melangkah masuk ke venue, dengan perasaan yang ganjil dan aneh.

Seungwoo, are you really okay after all this time?

***

"Hari ini lebih ramai katanya ya?"

Wooseok mengangguk pelan, "Ini karena tamu undangan lebih banyak yang confirm bisa datang hari ini,"

Seungwoo berkali-kali menghembuskan napasnya dengan kencang karena gugup.

"Lee Diana sudah datang tuh,"

Seungwoo mengintip ponsel Wooseok yang sedang streaming keadaan di luar stage. Benar, Lee Diana datang. Membawa slogan nama dirinya pula.

"Hey, dia membawa sloganmu, hyung,"

Seungwoo tersenyum samar. Ada sepercik rasa bahagia muncul di hatinya.

"Apakah hatimu mulai bergetar?" Wooseok mulai menggodanya.

"Hey!"

Beberapa staff sudah mengajak mereka untuk bersiap-siap. Seungwoo memeluk Wooseok, berharap semua lancar tanpa kecuali.

"Wooseok-ah, habis ini kamu bisa makan ceker sepuasmu, fighting!"

Keduanya mulai memasuki stage dengan hati yang haru. Mata mereka menyisir seisi venue, berharap bisa memperhatikan mereka yang datang satu persatu. Seungwoo hendak menangis lagi tapi ia menahannya. Ini hari yang bahagia, tak boleh ada air mata.


Lagu ketiga yang mereka nyanyikan memang ditujukan untuk My Girl. Ada sedikit waktu untuk mereka melakukan sesi mengobrol dengan para fans.

Mereka dipersilahkan menjawab pertanyaan yang diajukan lewat akun media sosial mereka.

Pertanyaan demi pertanyaan terus bergulir hingga sampailah pada satu pertanyaan khusus untuk Seungwoo yang telah menciptakan salah satu lagu hit mereka yang baru saja dinyanyikan. Seungwoo berkesempatan untuk menjawabnya.

"Lagu My Friend memang aku ciptakan untuk temanku. Teman masa kecilku yang sungguh aku sayangi hingga kini,"

Seisi gedung mendadak lebih hening, semua fokus pada Seungwoo.

"Ia menghilang, aku tak bisa mengontak dirinya sama sekali sejak kami berdua mengalami kecelakaan. Keluarganya marah sekali padaku saat itu karena seharusnya saat itu ia debut,"

Lee Hari terkesiap. Seungwoo jelas sedang membicarakan dirinya.

"Seharusnya ia debut saat itu tapi aku mematahkan kakinya hingga ia harus dirawat sangat lama di rumah sakit. Keluarganya memutuskan hubungan denganku dan mendadak pergi dari kami. Aku sangat merasa bersalah hingga ingin kembali ke masa itu,"

"Belakangan ini aku baru tahu kalau dia menetap di Amerika. Aku sangat berharap ia mengenaliku saat ini,"

Seungwoo mulai menitikkan air matanya. Suaranya mulai bergetar karena ia sangat menyesal. Wooseok mengusap punggung pria itu sambil terus menenangkan.

"Aku selalu meminta Tuhan untuk memberi salamku padanya. Tolong beri tahu ia kalau aku sangat menyesal. Tolong sampaikan padanya,"

Sontak riuh teriakan fans mereka bersahutan. Mereka terus meneriakkan kalau itu bukan salahnya dan mereka memintanya untuk tidak bersedih. Dan adapula yang bertanya siapa namanya.

"Bolehkah kami tahu siapa namanya?"

Seungwoo mengalihkan pandangannya ke arah MC yang baru saja bertanya. Fans mereka pun mengiyakan dan meminta Seungwoo menyebutkan namanya.

Seungwoo ragu.

"Aku tidak bisa,"

Yaaahhhhh

Sontak fansnya meneriakkan kekecewaan. Wooseok menatapnya sambil mengangguk seakan setuju dengan keputusan Seungwoo. Lebih baik begini bukan?

"Oh iya dan lagu ini juga aku persembahkan untuk Wooseok. Wooseokie tahu secara jelas perjalananku. Tahu sekali kesulitanku, bahkan memutuskan tidak debut di boyband karena tetap ingin bekerja denganku. Please, aku ingin kalian terus menyayangi Kim Wooseok,"

"TENTU SAJA!" seru mereka semua bersahutan.

Wooseok pun segera memeluk Seungwoo lalu ia gantian berbicara.

"Tolong doakan kebahagiaan untuk Seungwoo juga ya, My Girl. Ah, kalian pasti tahu apa yang terjadi semalam bukan?"

Seungwoo membelalakkan matanya ke arah Wooseok.

Oh damn,

"TAHUUU!" seru fans mereka ikut sumringah.

"Boleh tidak kami mengundang Lee Diana untuk ikut bernyanyi sebentar?"

"BOLEH!"

Hari terkesiap. Kini semua orang menatap ia dari kursi dan tempat mereka berdiri. Bersahutan meminta ia maju ke depan. Hari sungguh panik. Ia hanya tersenyum canggung sambil menolak maju.

Tapi Wooseok sungguh bertekad. Ia menjemput Hari ke tempat duduknya di kelas VIP dan tersenyum simpul padanya. Dengan bahasa Korea, ia meminta Hari datang.

"Please, bernyanyilah bersama kami,"

Senyum simpul itu benar-benar manis, membuat Hari salah tingkah sendiri. Belum lagi suara ribut fans mereka yang terus memintanya untuk maju. Tangan Wooseok terulur pada Hari.

"Ayo dong, pegal nih," suara Wooseok membuat fans semakin ribut.

"Diana-ssi, mau ya? Seungwoo senang banget lho kamu datang. Mau ya? Sebentar saja kok," bisik Wooseok pada Hari. Wajahnya memohon padanya.

Hari menghela napasnya, lalu menyambut tangan Wooseok. Hari menatap Seungwoo yang juga sedari tadi menggaruk kepalanya.

What to do?

***

Seungyoun baru saja tiba di venue. Ia menebak sudah tertinggal beberapa lagu. Benar saja, manajernya bilang mereka baru saja menyanyikan lagu ketiga.

Seungyoun seharusnya duduk si sebelah Hari. Ia masuk, posisinya para penonton sedang berteriak sahut-sahutan sambil menggoda Han Seungwoo. Seungyoun memicingkan matanya.

Hah? Hari ngapain di atas panggung?

Dia kan nggak pernah dengar lagu mereka? Bisa gawat kalau dia ketahuan pura-pura.

Seungyoun menggigit jarinya. Kalau sampai ia disuruh nyanyi, tamatlah sudah. Hari pasti menjadi bulan-bulanan.

Tiba-tiba suasana venue menjadi hening. Semua mata terfokus pada Lee Diana saat ini. Lee Diana yang sedang bernyanyi. Lee Diana yang menyanyikan lagu My Friend milik mereka.

Sontak semua orang terpana melihatnya. Suara Hari memang tidak bagus-bagus amat, tapi lumayan membuat orang-orang berdecak kagum.

"Sungguh sebuah kehormatan karena lagu kami dinyanyikan seorang model terkenal," ujar Wooseok setelah Hari selesai bernyanyi.

"Apa kita buat trio saja ya hyung?" ujar Wooseok yang disambut oleh tawa.

Hari terlihat tersipu malu.

Untung semalam ia mendengarkan lagu ini berulang-ulang.

MC lalu meminta mereka untuk berswafoto sejenak. Seungwoo diminta memegang ponsel itu karena tubuhnya yang paling tinggi dan bisa menjangkau penonton dibelakang juga.

Di foto pertama dan kedua Wooseok masih ikut. Di foto ketiga, ia mendadak berlari kabur sehingga foto tersebut hanya berisi Seungwoo dan Hari saja.

"Wooseok-aaaaaaaaaaah!!" suara lengkingan Seungwoo memenuhi venue.

Penonton tertawa terbahak-bahak melihat tingkah Wooseok.

"Sekali lagi, hyung. Fotolah berdua dengannya. Kapan lagi lho foto sama supermodel Amerika?" ujar Wooseok akhirnya mendekat sambil diiyakan oleh fansnya.

Wajah Seungwoo sudah merah padam. Hari hanya ikut tertawa melihat keduanya.

"Iya yuk, kapan lagi aku foto dengan musisi terkenal Korea," tiba-tiba justru Hari yang bersemangat.

Ia mengambil ponsel yang ada di tangan Seungwoo lalu mengambil swafoto berdua dengannya.

Teriakan penonton yang menggoda mereka pun semakin kencang. Tiba-tiba kapal Diana dan Seungwoo sudah siap ingin dilayarkan.

Seungwoo berbisik padanya, "Apakah benar tidak apa-apa?"

Hari mengangguk, "Kirimkan foto itu ya. Bisa lewat agensiku," ujarnya sambil tersenyum.

Seungwoo hanya membalasnya dengan senyuman sementara Hari sudah dipersilahkan kembali ke tempat duduknya.

Hari berjalan mendekati kursinya ketika ia melihat Seungyoun sudah duduk di kursi sebelahnya.

"Kau membuatku kaget, Hari-ah,"

Hari hanya tersenyum simpul, "Kau tahu, seharusnya aku sudah membongkar kuburanku sendiri sejak lama. Tanpa kutahu ternyata kebenaran justru terkubur lama selama ini,"

***





Continue Reading

You'll Also Like

15.8M 991K 35
- Devinisi jagain jodoh sendiri - "Gue kira jagain bocil biasa, eh ternyata jagain jodoh sendiri. Ternyata gini rasanya jagain jodoh sendiri, seru ju...
1.2M 183K 58
Ketika aku membuka mata, aku berada di dalam sebuah novel. [My Love Never Gone] [My Love Never Gone] adalah sebuah novel fantasi-romantis yang berfok...
30.9M 1.8M 67
DIJADIKAN SERIES DI APLIKASI VIDIO ! My Nerd Girl Season 3 SUDAH TAYANG di VIDIO! https://www.vidio.com/watch/7553656-ep-01-namaku-rea *** Rea men...
1.7M 109K 46
Selamat membaca cerita Angkasa dan Raisa❤❤ Bercerita tentang. Angkasa Saputra Wiratama. Murid laki-laki paling berpengaruh di SMA Merah Putih. Selain...