Junghyo

By Hyo2Park2

32.9K 3.7K 756

tentang perjalanan cinta yg dimulai dengan kebencian, namun seiring berjalannya waktu dan kebersamaan, membua... More

01
02
03
04
05
06
07
08
09
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
Baru!
Park!
Extra Part 1
park
info
twice
jihyo vs joy

10

1K 124 22
By Hyo2Park2

Maaf ya kalau ceritanya jadi agak ngawur dan banyak kesalahan dalam ketikkan, soalnya setelah diketik langsung aku up😂
sebenarnya aku selalu begitu sih 😂😂









"cepat masuk sana!" teriak yugyeom pada jihyo yg saat ini sudah berada di parkiran kampus

jihyo hanya mendengus kesal menatapnya " tidak bisakah kita masuk bersama saja ?"

ucapan jihyo terdengar menggelikan di telinga jungkook yaa, dia yg kini juga tengah berada di parkiran tak sengaja mendengar teriakan dari musuhnya itu

rupanya mereka memang memiliki hubungan pikirnya

"tidak hyo! kau duluan saja, aku akan pergi ke kelas nanti" yugyeom sudah melangkahkan kakinya meninggalkan jihyo yg masih berada di parkiran

jungkook yg jengah dengan tingkah sepasang kekasih itu pun langsung melangkahkan kakinya melewati jihyo, jihyo hanya bisa diam menunduk, dia merasa sedikit menyesal dan takut secara bersamaan jika bertemu dengannya

"hyo!" tepukan di punggungnya membuat jihyo mendongak

"ada apa denganmu ?" dia terlihat heran menatap temannya itu

"oh yerin, tidak apa-apa ayo masuk bersama"

"ne"

"hyo ku dengar kau memiliki hubungan dengan yugyeom, apa itu benar ?" yerin bertanya karena penasaran

huft jihyo menghela nafasnya " itu tidak benar" jawabnya

"lalu ? gosip itu sudah tersebar luas di kampus ini hyo"

"tahu dari mana sudah tersebar ?" jihyo langsung menatap yerin terkejut

"ku rasa musuhmu itu yg sudah menyebarnya" yerin tak menjawab pertanyaan jihyo dan malah memberi jawaban lain

"eunha ?" tebak jihyo

"siapa lagi musuhmu selain dirinya ?" tanya yerin membuat jihyo mengerang frustasi

eunha memang wanita menyebalkan, dulu dia sangat menginginkan jungkook dan melupakan kekasihnya sendiri dan sekarang ?ah, jihyo pikir wanita itu plin plan

"jungkook sudah mengetahuinya ?" pertanyaan yerin membuat langkah kaki jihyo terhenti

"apa pentingnya jika jungkook mengetahuinya ? lagi pula aku tidak benar memiliki hubungan dengan yugyeom" setelah itu dia kembali melanjutkan langkahnya

"dia tunanganmu, yaa mungkin saja dia marah ?" yerin menatapnya dengan kedua alis yg di naikkan

"dia memang tunanganku tapi mana mungkin dia marah, kau bahkan sangat tahu kalau dia tidak pernah mencintaiku" dia terlihat sedih

"yasudah teruskan saja sana peranmu sebagai kekasih palsu dari yugyeom" setelah itu yerin merangkul jihyo dan melenggang pergi

.

.

"kau sudah tahu gosip terbaru ?" jimin duduk di samping jungkook yg kini tengah menyalin pekerjaan rumah milik eunwoo

"aku tidak perduli" ucapnya yg masih fokus menyalin tugas

"tapi ini tentang kekasihmu" jimin rupanya benar-benar ingin jungkook mengetahuinya

jungkook hanya diam mendengarnya walaupun sebenarnya hatinya terasa memanas jika mengingat hal itu

"jihyo dan yugyeom berpacaran!" dia berteriak heboh "memangnya kenapa kau sampai putus dengannya ? bahkan aku bingung kenapa itu semua bisa terjadi, bukankah jihyo selama ini mencintaimu ? ah mungkin saja jihyo sudah bosan padamu atau mungkin kau bukan laki-laki yg tepat untuknya dan.."

Brakkk...!!

ucapan jimin terpotong

jungkook berdiri dari duduknya dan menggebrak meja dengan sangat keras, setelahnya ia melenggang pergi meninggalkan jimin dengan wajah terkejutnya begitu juga dengan teman-teman lainnya

ia berhenti menyalin tugas milik eunwoo, tidak perduli jika dia akan dihukum nanti ucapan jimin benar-benar membuat hatinya serasa terbakar, sungguh itulah definisi teman laknat menurut jungkook

bukannya bicara hal baik jimin kini malah merusak moodnya, apa maksudnya mengatakan dia bukan pria yg tepat ? dasar pria pendek!

.

.

"jihyo..!!" teriak dosen yg sedang mengajar di depan

seketika jihyo langsung tersadar dari lamunannya, kali ini dia merasa gugup sungguh! wajah dosen itu menakutkan menurutnya

"n..ne ?" ucapnya terbata

"kau memikirkan siapa sampai tak memperhatikan saya yg sedang mengajar di depan ?!" marahnya dengan mata tajam menatap jihyo

"a..anu anu sa..saya"

"pergi bersihkan toilet sekarang juga! jangan kembali sampai pelajaran saya selesai!" perintahnya

"ta..tapi"

"tidak ada tapi-tapian!" potongnya lagi

"ne" jihyo langsung pergi keluar dengan wajah cemberutnya

yerin yg melihat tingkah temannya hanya bisa menggelengkan kepala saja

"sudah diperingatkan beberapa kali masih saja melamun" gumam yerin sembari menatap bangku kosong sebelahnya

"yerin! kenapa bicara sendiri ?!" sepertinya dosen itu memperhatikannya juga

"ah mian bu!" teriak yerin sembari menundukkan kepalanya

"kenapa kamu meneriaki saya ?!" dosen itu tak terima

"maaf bu hyuna saya pikir ibu tidak mendengar!" jawabnya setengah berteriak

"kau pikir saya tuli ?!"

"tidak bu! hanya saja mungkin ibu tidak mendengar!"

"yerin keliling lapangan 10 kali!!"

"kenapa tidak membersihkan ruang musik saja bu ?!" yerin mencoba bernegosiasi

"keliling lapangan 15 kali sekarang juga!!"

"ah sial!" geram yerin kesal

"apa kamu bilang ?!" teriak bu hyuna yg bertambah marah

"tidak bu, saya akan lari sekarang juga!" setelah itu dia langsung ngibrit meninggalkan bu hyuna yg tengah menatapnya tajam

.

.

"shut ..." mark mencoba memanggil jimin yg kini duduk tepat berada di belakangnya

"wae ?" jimin menjawabnya dengan nada sedikit berbisik

"dimana jungkook?" tanya mark

"dia tidak datang semenjak tadi pagi pergi" jimin menjawab sambil memainkan ponselnya

"itu semua gara-gara dirimu bodoh" geram mark yg masih terdengar seperti bisikkan

"kenapa aku ?" jimin terlihat heran

"karena kau membicarakan kekasih em mantannya tadi" mark meralat ucapannya

"ah itu karena aku penasaran saja tadi"

"tapi kenapa juga jihyo mau berpacaran dengan yugyeom ? bukankah aku lebih tampan" jimin terlihat berpikir keras

"mungkin karena kau itu pendek!!" setelahnya mark langsung tertawa tanpa melihat situasi dan kondisi

"yak!!" jimin yg tak terima langsung berteriak marah

seisi ruangan yg mendengar keributan kedua makhluk itu pun langsung menoleh memperhatikannya

menyadari hal itu jimin dan mark langsung terdiam dan kembali ke posisi awal, mark kembali berbalik menghadap kedepan dan jimin yg berdiri langsung duduk dikursinya

"jadi apa yg sedang kalian bahas ?" pertanyaan pak kim kibum yg dingin membuat keduanya terdiam membisu

"siapa yg menyuruh kalian berbicara di jam pelajaran saya ?!" kali ini nada bicaranya sedikit meninggi

"jawab!!" teriaknya

"kalian berada disini itu untuk belajar! bukan untuk hal lainnya, mengerti ?!"

"ne" jawab mahasiswa lainnya sedangkan jimin dan mark cuma berdiam diri

"jimin, mark, karena kalian tidak menghargai saya sebagai dosen disini, saya meminta agar kalian angkat kaki di jam pelajaran saya sampai selesai" terpancar aura menakutkan disana yg membuat nyali mereka menciut dan tak berani membantah

.

.

"ah sial! ini semua karena kau!" mark marah pada jimin

"bukankah kau yg memulai ? tak sadar diri!" jimin menatapnya sinis

"ah bukankah ini menguntungkan untuk kita ?" sambung jimin

"untung apanya, yg ada aku rugi karena harus membayar kuliah tapi tidak belajar" mark memasukkan kedua tangannya kedalam saku celana dan berjalan santai

"memangnya selama ini kau belajar ?" jimin berhenti dan menatap mark

"ani"

"hahahahaha" tawa mereka berdua menggelegar di koridor kampus

bodoh kok dipelihara -_-

.

.

"astaga! harus dari mana aku memulainya ?" jihyo terlihat bingung saat sudah berada di depan di toilet kampus

"haruskah aku ngepel lantainya ?" jihyo terlihat berpikir

"ah ya, sepertinya harus" jihyo pun langsung mengepel lantainya

sudah beberapa menit jihyo membersihkannya dan kini ia sudah terlihat lelah

Brukkk.....!

suara yg sangat nyaring membuat jihyo membulatkan matanya dan menoleh kebelakang

Deg..!

dia melihat jungkook disana, dia sedang terjatuh

"jungkook..!" jihyo langsung mengejarnya tanpa perduli jika lantainya masih terlalu basah dan tentunya licin!

Brukkk..!

"yakkk!!" jungkook berteriak dengan sangat nyaring bagaimana tidak, kini jihyo menimpa tubuhnya yg saat ini masih terbaring akibat terpeleset

"kau baik-baik saja ?" tanya jihyo khawatir

"aku terpeleset dan kau menindihku, jadi katakan apakah aku baik-baik saja ?!" geram jungkook yg kesal

"tidak" sahut jihyo

"bodoh!" jungkook masih saja kesal

"apa yg kau lakukan ? cepat bangun sana!" teriak jungkook yg melihat jihyo hanya diam diatas tubuhnya

"n..ne oppa" setelahnya jihyo pun langsung bangun dengan wajah memerahnya

"aish lihatlah bajuku kotor sekarang" jungkook menatap jihyo seakan dia akan menelannya

"mian oppa" jihyo menundukkan kepalanya

"bantu aku membersihkannya!" perintah jungkook

"ne" jihyo pun mengikuti jungkook yg berjalan menuju toilet

"bersihkan!" ucapnya lagi saat sudah berada di dalam toilet

"a..aku harus memulainya dari mana ?" jihyo terlihat gugup

"terserah!"

jihyo langsung mendekat dan membersihkan baju bagian belakang jungkook yg terlihat kotor dengan menggunakan air

"ya ampun kenapa harus ketemu sekarang sih ? padahal belum siap" batin jihyo yg mendengus kesal

"apa yg kau lakukan ?" jungkook berbalik menatap jihyo

"wae ?" tanya jihyo

"aku menyuruhmu membersihkan bajuku bukannya melamun"

"ah ne mian"

setelahnya jihyo pun membasahi sapu tangan miliknya untuk digunakan membersihkan pakaian jungkook

"yakk! itu terlalu basah" lagi-lagi jungkook membuat jihyo terkejut

karena tak terima jungkook pun mencipratkan air ke baju jihyo agar dia menjadi basah juga

"omo!" jungkook terlihat terkejut

jihyo menatap jungkook heran

"hm, bra hitam mu jadi terlihat !"

jihyo membulatkan matanya tak percaya 😲

sedangkan jungkook 😏

Continue Reading

You'll Also Like

320K 20.7K 38
"kita akan berkeliling wisata nanti saat hesa sudah besar dan papa yang akan menjadi bos di perusahaan agar bisa meliburkan diri mengajak hesa dan ma...
59.8K 10.5K 23
Tentang Azizi Shanara Cavandra dan kedua kakak perempuannya.
659K 50.2K 32
๐Ÿฐ๐Ÿฐ๐Ÿฐ Hanya menceritakan tentang seorang anak laki-laki yang berusia 4 tahun dengan keluarga barunya. ๐Ÿฐ๐Ÿฐ๐Ÿฐ
122K 3.6K 40
"Udah gue bilang kan, sekali pun bekas lo pasti gue makan" Samuel Wiratama, ketua dari salah satu geng motor yang ada di Jakarta 'Warrior'. Samuel me...