Tugas tingkat ketiga adalah Array Labirin. Array diisi dengan segala macam mekanisme dan perangkap, dan array labirin sangat besar, dengan hanya satu pintu keluar.
Kalau kau berhasil menghindari mekanisme atau jebakan, kau bisa mengumpulkan sejumlah kecil poin. Kalau kau menemukan salah satu dari empat pilar labirin dan menurunkan permata empat warna, kau bisa mengumpulkan sejumlah besar poin. Setelah keempat pilar ditemukan, tugas akan berakhir.
Labirin array dikelilingi oleh pegunungan, dan mereka yang memasuki array bisa dengan mudah diserang oleh orang-orang dengan disergap di pegunungan. Ditambah sekali kau memasuki labirin array, semua senjata akan menjadi tidak tersedia, yang merupakan kesempatan sempurna bagi mereka yang berada di luar di pegunungan untuk menyerang. Para pemain dalam tim serangan balik gabungan sudah membahas rencana ini, dan memanfaatkan kesempatan ini untuk mencoba memusnahkan semua orang di tim A.
Qi Feng menugaskan tugas tempur pada tim. Anggota tim A yang asli akan dipecah menjadi beberapa kelompok dan memasuki labirin array, dan anggota tim yang baru akan pergi ke pegunungan. Siapa pun yang bertemu seseorang yang bersembunyi di gunung yang ingin menyergap mereka dari kejauhan tidak harus bersikap sopan kepada mereka dan harus langsung membunuh mereka.
Segera setelah lapisan tugas dibuka, anggota asli tim A masuk secepat mungkin, dan yang lain terpecah menjadi beberapa tim untuk dengan cepat menduduki gunung-gunung di sekitarnya dan menunggu orang-orang yang berusaha menyergap mereka.
Di pintu masuk labirin, Qi Feng berkata kepada Jing Yang, yang berdiri agak jauh darinya, "Kamu ikut aku."
"Aku ...," Jing Yang ragu-ragu. "Aku masih akan pergi dengan Goose Over ba."
Qi Feng mengerutkan kening, dan Goose Over segera berkata, "Kamu harus tetap pergi dengan bos, anggap saja itu demi kita, jangan bergabung dengan kami."
"Cepat pergi." Goose Over mendesak yang lain. "Cepat dan selesaikan tugas dan kembali lebih awal, cepat, cepat!"
Anggota tim lainnya mempercepat langkah mereka dan bergegas pergi, hanya menyisakan Qi Feng dan Jing Yang dua orang masih berdiri di sana. Qi Feng berdiri tanpa bergerak, menatap Jing Yang, dan Jing Yang tidak berdaya. Dia hanya bisa menebalkan wajahnya dan berkata, "Kalau begitu ayo kita masuk juga ba."
Dinding labirin sekitar dua kali tinggi mereka, dan lorong itu cukup luas, Jing Yang mengikuti di belakang Qi Feng. Melihat punggungnya yang tegak, Jing Yang sebenarnya merasa sangat tidak nyaman di hatinya. Dia sengaja menghindari Qi Feng baru-baru ini, dan dia pasti merasakannya. Tapi kalau pertemuan mereka salah, dia tidak ingin memperdalam kesalahan ini.
Di sebelah mereka, dinding tiba-tiba bergeser ke depan. Qi Feng dengan cepat mundur beberapa langkah untuk melindungi Jing Yang, dan dinding-dinding itu terus bergerak, mengubah posisi mereka. Mereka tidak bisa menggunakan senjata apa pun di labirin, dan hanya bisa bersembunyi saat mereka menemukan mekanisme atau perangkap.
Qi Feng berbalik dan memeluk pinggang Jing Yang, dengan cepat menghindari dinding yang masih bergerak dan meremas ke arah mereka. Tubuh kedua lelaki itu dengan erat menempel sampai dinding itu berhenti bergerak. Qi Feng menekan Jing Yang ke dinding, menatapnya.
Jing Yang mendorongnya tapi dia tidak bergerak, dan berkata sambil melihat ke bawah, "Kita, bisa terus bergerak maju sekarang."
"Kenapa kamu menghindariku?" Qi Feng menatapnya.
"Saat ini kita sedang dalam tugas, bisakah kita membicarakan hal ini setelah kita kembali?" Jing Yang masih tidak melihat ke atas untuk memenuhi pandangannya.
"Tugas ini tidak sepenting pertanyaanku." Qi Feng mengangkat dagunya, memaksanya untuk memenuhi pandangannya. "Jawab aku, kenapa kamu menghindariku?"
"Aku ..." Jing Yang ingin menyangkal kalau dia menghindarinya, tapi kebohongan yang jelas seperti ini sama sekali tidak ada artinya. "Aku hanya merasa kalau kita seharusnya tidak begitu dekat dan harus menjaga jarak yang tepat satu sama lain, yang akan baik untuk semua orang."
"Alasan? Kenapa itu yang terbaik untuk semua orang? "Qi Feng mengerutkan kening.
Jing Yang membuka mulutnya, dan akhirnya memutuskan untuk menceritakan pemikirannya. “Ini ada dalam game, aku tidak ingin perasaan virtual semacam itu di mana aku tidak bisa memberi tahu pikiran orang lain yang sebenarnya. Kalau aku memulai suatu hubungan, aku berharap itu akan menjadi kenyataan. ”
Qi Feng memikirkan arti dari kata-katanya, dan bertanya, "Apa itu karena orang yang bernama Dark Flame itu menyakitimu, dan memberimu bayangan psikologis untuk perasaan di dunia game?"
"Uh ..." Jing Yang sedikit terdiam, kesalahpahaman ini sangat besar. "Dark Flame orang semacam itu tidak bisa membuat bayangan psikologis untukku, aku tidak pernah menyukainya."
Saat Qi Feng mendengarnya mengatakan ini, dia entah kenapa merasa agak bahagia, dan bahkan tidak begitu marah lagi tentang Jing Yang menghindarinya.
"Di dunia game, kita tidak akan menjalin hubungan, dan semuanya akan menunggu sampai kita kembali ke dunia nyata, oke?" Jing Yang menatapnya dengan sangat tulus.
"Aku bisa menjanjikan padamu." Kata Qi Feng serius. “Tapi kamu juga harus berjanji padaku, saat kita kembali ke dunia nyata, kamu tidak bisa terus menghindariku. Kalau tidak, bahkan kalau pun aku harus memaksamu, aku tidak akan membiarkan kamu bersembunyi dariku."
Karakter yang mendominasi ini benar-benar persis sama dengan kekasihnya. Jing Yang berkata, "Tunggu, tunggu sampai kita kembali ke dunia nyata dan melihat ..."
Qi Feng sangat tidak puas dengan jawabannya, tapi Jing Yang menolak untuk menyerah, tidak menjanjikannya. Mereka juga tidak bisa selalu tinggal di sini, tugas masih harus dilanjutkan.
Qi Feng berpikir, karena dia bersikeras tidak masuk ke hubungan dalam game, maka dia akan menunggu sampai mereka kembali ke dunia nyata. Lalu apa pun yang terjadi, dia pasti akan mendapatkannya. Singkatnya, orang ini adalah miliknya!
🎮🎮🎮
Orang-orang yang ingin memanjat ke gunung dan menyergap tim A dari jauh baru saja naik setengah gunung saat mereka pertama kali diserang oleh anggota baru tim A. Begitu senjata mereka menyapu mereka, sekelompok besar orang akan jatuh. Orang-orang itu pada awalnya bersiap untuk maju dan menyerang, tapi melihat kalau setiap orang yang naik akan mati, tidak ada yang berani mengirim diri mereka untuk mati.
"Apa yang terjadi di sini ?!" Kapten tim naga perak dengan marah meraih kerah Dark Flame, meraung, "Rencana omong kosong macam apa yang kau tetapkan! Lebih dari setengah dari tim kami sudah meninggal! "
Dark Flame mendorongnya menjauh, menutupi dadanya yang masih sakit. "Aku juga tidak berpikir kalau senjata mereka akan sangat kuat, ah!"
"Kau tidak berpikir? Kalau kau tidak memikirkannya, kenapa kau tidak membiarkan anggota timmu bergegas ke depan! "Kapten tim naga perak melemparkan Dark Flame ke tanah dengan satu pukulan.
Anggota tim asap segera naik untuk menghentikannya, lalu mengangkat Dark Flame dari tanah.
Dark Flame tak henti-hentinya merasa benci, rencananya sudah ditetapkan oleh Easy Nobility, tapi dia adalah kapten, jadi tentu saja dia harus maju untuk berkonsultasi dengan kapten tim lain. Sekarang setelah rencana itu gagal, dan bahkan menyebabkan beberapa orang tewas dalam tim serangan balik gabungan, dia harus bertanggung jawab atas semua itu. Tapi dengan begitu banyak nyawa orang, bagaimana dia bisa bertanggung jawab?
Mereka semua tahu kalau anggota tim A yang asli memiliki senjata yang sangat kuat, tapi tidak ada yang berpikir kalau para pemain yang baru saja bergabung dengan tim A juga akan memiliki kekuatan seperti itu, bagaimana mereka bisa mencapai ini?
Tim-tim dalam tim serangan balik gabungan awalnya memiliki motif tersembunyi[1] masing-masing, bekerja sama di permukaan tapi dengan ide-ide berbeda di hati mereka. Mereka semua berharap kalau tim lain akan terburu-buru ke depan, sementara mereka sendiri bisa menikmati manfaat tanpa usaha [2]. Setelah kegagalan ini, mereka tidak akan pernah bersatu, tidak ada yang mau mengambil risiko hidup mereka lagi. Bahkan jika mereka bisa berhasil pada akhirnya, itu akan tetap menjadi keuntungan orang lain, dan tidak ada yang mau mengorbankan hidup mereka sendiri untuk orang lain.
[1] motif tersembunyi - 各怀 心思, pada dasarnya berarti setiap tim memiliki ide mereka sendiri, sebagian besar rahasia
[2] tanpa usaha - 坐享 渔翁 之 利, artinya seperti seorang nelayan, menikmati keuntungan tanpa mengangkat jari
Setelah melewati semua jenis pisau dan panah, mekanisme dan perangkap api dan es, tim A berhasil mengambil keempat permata empat warna, dan tugas labirin array berakhir.
Kembali di kediaman, Jing Yang dan Dragon Seven bergegas untuk terus menangani masalah tersebut. Mereka memisahkan kode kesalahan dari permata empat warna, lalu melalui halaman yang terhubung ke sistem utama, mereka berusaha memperbaiki kode kesalahan, dan kalau mereka tidak bisa memperbaikinya, mereka akan mencoba untuk menghapusnya.
Beberapa hari kemudian, mereka memberi tahu anggota tim lainnya kalau mereka bisa terus menambahkan orang ke dalam tim.
Jing Yang dan Dragon Seven akhirnya memecahkan kode kesalahan, dan tidak hanya memperbaiki sebagian dari masalah, tapi juga bisa membuka lebih banyak saluran pelarian.
Berita kalau tim A terus merekrut anggota dirilis, dan semua pemain lain terkejut, terutama mereka yang sudah bergabung dengan tim A. Mereka tanpa sadar menjadi gugup, merasa kalau semakin banyak orang memasuki tim, peluang mereka untuk bertahan hidup akan berkurang.
Para pemain yang masih belum bergabung pasti tidak akan peduli tentang bagaimana para pemain yang sudah ada di tim akan berpikir, tidak ada yang mau kehilangan kesempatan untuk hidup. Agar bisa bergabung dengan tim A, tidak peduli kondisi apa pun yang disebutkan oleh tim, mereka semua setuju.
Tim A menyambut semua orang [3], dan semua orang yang ingin bergabung akan diterima selama mereka mau menjaga perilaku. Tapi mereka yang baru saja bergabung tidak bisa tidak khawatir tentang bagaimana mereka akan bersaing untuk 100 tempat itu dengan yang lain yang sudah dianggap sebagai bagian dari tim.
[3] menyambut semua orang - 来者不拒, idiom, berarti tidak menolak siapa pun, semua pendatang dipersilakan
Tidak butuh waktu lama sebelum semua orang menerima pemberitahuan sistem kalau jumlah saluran untuk melarikan diri sudah meningkat, dan jumlahnya meningkat persis dengan jumlah pemain saat ini di tim A.
Kejutan dalam pikiran para pemain tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata, meskipun mereka tidak tahu kenapa ini akan terjadi, pada saat ini mereka tidak bisa repot-repot mencari tahu. Para pemain berbondong-bondong untuk bergabung dengan tim A, dan jumlah pintu keluar juga meningkat pada saat yang sama.
Para pemain veteran dalam tim A akhirnya menjelaskan situasi itu kepada pemain lain untuk menstabilkan roh mereka dan tidak mengganggu situasi saat ini. Mereka menjelaskan kalau alasan kenapa selama lebih banyak orang bergabung dengan tim, jumlah jalan keluar juga akan meningkat karena mereka sudah menemukan cara untuk mengatasi kegagalan sistem game dan bergabung dengan teknisi game untuk mencoba membebaskan semua pemain dari game.
Para pemain menerima pesan sistem di mana staf teknis mengkonfirmasi kata-kata pemain veteran tim A. Jadi semua pemain bisa bersantai, dan semuanya penuh dengan kegembiraan karena bisa bertahan tanpa harus bersaing satu sama lain, penuh rasa terima kasih kepada tim A karena sudah menyelamatkan mereka.
Satu-satunya tim dalam suasana hati yang rumit, baik senang maupun tidak senang, adalah tim asap.
Setiap orang memiliki kesempatan untuk meninggalkan game hidup-hidup, dan mereka jelas juga menginginkan kesempatan ini, tapi mereka masih memiliki perselisihan dengan tim A, yang kemungkinan akan menjaga mereka dari kesempatan ini. Maka akhirnya sangat mungkin kalau hanya mereka yang akan mati dalam game, yang akan benar-benar tragis.
“Tidak peduli apa, kita semua harus bertahan, bahkan kalau pun kita harus berlutut dan meminta pengampunan itu masih baik-baik saja. Apa pun yang kalian pikirkan, aku pasti akan bergabung dengan tim A. Aku tidak ingin mati dalam game. "
“Siapa yang ingin benar-benar mati dalam game? Tidak ada yang mau, yang kukhawatirkan adalah bahkan kalau pun kita rela melepaskan segalanya dan meminta maaf kepada mereka, mereka juga tidak akan menerimanya. "
"Tapi ..., pada kenyataannya, tim A dan kita tidak benar-benar memiliki kebencian yang begitu banyak ah, orang yang membuat serangan menyelinap pada mereka adalah Black Hawk, dan Black Hawk sudah dibunuh oleh Ding Nuoyang. Kita belum bisa mengambil apa pun dari mereka, kan? "
Anggota tim lainnya memikirkannya, dan mengetahui kalau itu benar-benar betul. Awalnya ini adalah sesuatu yang tidak mau mereka akui, tapi sekarang itu benar-benar berubah menjadi keselamatan mereka.
“Yang kita benar-benar singgung adalah Ding Nuoyang, dan kita bisa mengatakan kalau anggota tim A semua sangat protektif terhadapnya. Kalau dia tidak mau memaafkan kita, aku khawatir anggota tim A lainnya juga tidak akan menerima kita. "
Semua anggota tim terdiam lagi.
"Kita hanya harus mengembalikan semua hal yang kita suruh Ding Nuoyang bayar, dengan tulus meminta maaf kepadanya, lalu menyetujui permintaan apa pun yang dia miliki, maka dia harusnya ..., mungkin, memaafkan kita."
"Aku juga merasa kalau tidak akan terlalu sulit bagi kita untuk meminta maaf, tapi ..." Seseorang melihat Dark Flame dan Easy Nobility. "Sulit untuk dikatakan."
Anggota tim yang lain juga merasa kalau dengan bagaimana perlakuan Dark Flame dan Easy Nobility pada Ding Nuoyang sebelumnya, itu akan agak sulit baginya untuk memaafkan mereka, dan itu juga bisa menyebabkan anggota tim lainnya juga lebih kecil kemungkinannya untuk dimaafkan. .
"Aku akan pergi meminta pengampunan Noah, tidak peduli apa persyaratan yang dia miliki, selama mereka membiarkan kita semua bergabung, aku akan melakukannya." Dark Flame juga bisa mengatakan maksud anggota yang lain, dan tahu bahwa kalau dia tidak bisa mengambil sikap, anggota lain pasti akan menghapusnya dan Easy Nobility. Dia sudah menikahi Easy Nobility untuk bertahan hidup, dan sudah menyebabkannya berakhir dalam situasi seperti ini, tentu saja dia bersedia mencari pengampunan untuk hidup. Dan orang itu adalah Noah, selama dia bisa memaafkan dirinya, dia bisa melakukan apa saja.
Easy Nobility tidak pernah menyangka akan berakhir seperti ini, dia berpikir kalau dengan kegagalan sistem game dan semua orang yang terjebak dalam game untuk bersaing untuk 100 tempat bertahan hidup, ini akan menjadi peluang besar baginya. Dia berpikir kalau dia bisa mengambil keuntungan dari kesempatan ini untuk membuat Ding Nuoyang menghilang sepenuhnya, dan bisa mengambil keuntungan dari kesempatan ini untuk mendapatkan Dark Flame, dan bisa mendapatkan kehidupan baru dan indah, seperti dilahirkan kembali.
Tapi tidak, dia tidak punya apa-apa, dia sudah kehilangan sangat banyak. Tidak peduli seberapa besar kebencian dan kecemburuan yang ada dalam hatinya untuk Ding Nuoyang, agar bisa tetap hidup, ia harus meminta maaf kepadanya dan meminta pengampunan. Dan bahkan mengembalikan semua hal itu kepadanya, dia tidak mau! Dia benar-benar tidak mau, dia pasti tidak mau! Tapi dia tidak punya pilihan, karena dia tidak ingin mati, jadi bahkan kalu pun dia harus melepaskan martabatnya, dia masih ingin bertahan hidup. Hanya kalau dia masih hidup barulah dia memiliki harapan.
Anggota tim asap mengeluarkan semua yang mereka miliki yang sebelumnya suruh Ding Nuoyang membelinya dari tempat mereka. Untuk barang-barang yang sudah mereka gunakan dan tidak bisa kembali, mereka mengganti barang-barang lain untuk menebusnya, dan memberikan semuanya ke Dark Flame, membiarkannya pergi meminta maaf sebagai perwakilan mereka dan meminta kesempatan untuk masuk ke tim A.