Sejak Yeongyu bertemu mata dengan Yoonbin meski hanya sekilas, ia penasaran setengah mati pada pemuda yang selalu membawa headset besar itu. Sekali saat ia punya kesempatan menyapa, diandalkannya senyuman terbaik plus eyesmilenya yang dibingkai kacamata bulat.
"Boleh kita berkenalan?" Ia mengulurkan tangan.
Yoonbin melirik, namun tak bergeming. Ekor matanya menatap Yeongyu penuh selidik. Lama beradu netra, Yoonbin menyerah. "Ha Yoonbin." Katanya tanpa menyambut uluran tangan Yeongyu.
Yeongyu menarik tangannya dengan helaan napas kecewa.
"Kim Yeongyu." ia balas mengenalkan. "Boleh aku terus duduk di sini bersama kakak?"
Yang ditanya tak menjawab, ia kembali mengarahkan atensi pada layar ponsel yang membuka aplikasi pemutar lagu. Yeongyu hanya mengangkat bahu, lalu mulai memakan jatah makan siangnya -tentu tak lupa sesekali mencuri pandang ke pemuda yang lebih tua.
.
.
.
.
.