Keheningan tercipta saat lisa dan jennie duduk di meja makan pada saat sarapan. (Dia masih marah padaku sepertinya) batin jennie. "Sayang" panggil jennie. "Hmm" ucap lisa dengab fokus melahap makananya. "Apa kau masih marah padaku" tanya jennie.
Ting tong
"Sepertinya joe sudah datang. Aku pergi dulu" ucap lisa dan bergegas keluar meninggalkan jennie. "Sepertinya dia benar benar marah. Dia bahkan sama sekali tidak menciumku pagi ini" gerutu jennie.
~~~ time skip~~~
*** hospital***
Jennie dan jisoo masuk ke sebuah rumah sakit dan menghampiri meja resepsionis. "Maaf aku ingin menemui dokter kim ji ah" ucap jisoo. "Ahh mari saya antar" ucap perawat. Jisoo dan jennie pun mengikuti perawat itu.
"Permisi dok. Ada pasien yang ingin bertemu anda" ucap perawat. "Suruh masuk" ucap dokter ji ah.
Jennie dan jisoo pun masuk. "Jisoo?" Ucap ji ah. "Kim ji ah" ucap jisoo sambil melambaikan tangannya. Jisoo pun memeluk dokter ji ah. "Aku merindukanmu jisoo" ucap ji ah. "Aku juga merindukanmu" ucap jisoo.
"Astaga aku lupa duduk lah"jisoo dan jennie pun duduk. "Jennie dia kim ji ah teman SMA ku dulu. Dan ji ah dia jennie adikku" ucap jisoo. Jennie dan ji ah pun bersalaman. "Jadi jisoo ada yang bisa ku bantu?" Tanya ji ah. "Hmm jennie lebih tepatnya yang akan menjelaskan padamu" ucap jisoo. "Jennie ssi?" Tanya ji ah.
" jadi begini unnie. Aku sudah menikah hampir satu tahun tapi belom ada tanda tanda kehamilan. Padahal sumiku dan ornag tua kami sangat menginginkannya. Aku ingin memeriksakan kesuburanku" ucap jennie.
"Ahh kenapa kau tidak pergi bersama suamimu? Apa dia tidak tau?" Tanya ji ah. Jennie pun hanya mengangguk. "Baiklah ayo kita lakukan beberapa tes" ucap dokter ji ah.
*** lisa's office***
Tok tok tok
Joe masuk dan duduk di depan lisa. "Ada apa joe?" Tanya lisa. "Bos, istri anda sedang berada di rumah sakit bersama jisoo" ucap joe. Lisa pun tediam seketika lalu menatap joe. " apa dia sakit?" Tanya lisa. "Tidak bos. Menurut orang yang ku suruh. Istri anda menemui dokter kandungan" ucap joe. "Dokter kandungan? Apa maksudmu?" Tanya lisa. "yes bos dokter kandungan. Tapi aku tidak tau kenapa istri bos kesana" ucap joe. "Cari tau sekarang. Cari tau sedetail mungkin" ucap lisa. "Siap bos" ucap joe lalu bergegas pergi.
~~~ time skip~~~
2 jam kemudian
*** hospital***
Seorang perawat masuk membawa sebuah map hasil dari tes kesehatan jennie. Dokter ji ah pun perlahan membukanya. Ekspresi dokter ji ah berubah saat membaca hasil lab itu. " ada apa unnie?" Tanya jennie. "Hmm jadi begini jennie. Dari hasil lab ini menyatakan bahwa kandunganmu lemah. Aku minta maaf jika harus mengatakan ini" ucap ji ah
Deg
Ucapan dokter ji ah seperti ajal yang akan menjemput jennie. Jennie mulai menangis memeluk jisoo. Jisoo pun membelai jennie menenangkannya. "Ji ah apa itu tandanya jennie tidak bisa hamil?" Tanya jisoo.
"Bukan begitu jisoo. Jennie bisa hamil tapi kemungkinannya kecil. Percayalah jennie tidak ada yang tidak mungkin di dunia ini" ucap ji ah.
"Berapa persen kemungkinannya unnie" tanya jennie. "Hmm kurang lebih 30 persen"ucap ji ah
Mendengar ucapan ji ah hati jennie terasa di sayat. Jennie kembali menangis. "Jennie sebaiknya kau berbicara jujur pada suamimu agar nanti kalian berdua bisa mencari jalan keluarnya" ucap ji ah.
"Ya unnie. Terimakasih atas bantuannya"ucap jennie. "Telpon aku jika kau butuh bantuan"ucap ji ah
Jennie dan jisoo pun bergegas pulang kerumah.
*** lisa's office***
Tok tok tok
Joe masuk menghampiri lisa. "Katakan joe" ucap lisa sambil fokus dengan komputernya. "Bos ini serius"ucap joe. Lisa pun langsung menghentikan aktivitasnya dan menatap ke arah joe. "Istri anda bertemu dokter kandungan untuk melakukan tes kesuburan" ucap joe. " tes kesuburan? Lalu apa kau tau hasilnya?" Tanya lisa. "Yes bos. Aku minta maaf harus memberimu kabar ini. Orang yang aku suruh bilang kalau kandungan istri anda lemah dan kemungkinan istri anda bisa hamil kurang lebih 30 persen"ucap joe.
Deg
Seluruh badan lisa lemas seperti tidak ada tulangnya. Lisa sangat terkejut mendengarnya. Air mata pun mengalir ke pipi lisa. "Apa kau yakin tentang itu?" Tanya lisa. " yes bos. Orang suruhan saya bertanya langsung dengan orang yang melakukan tes itu" ucap joe. Lisa pun berdiri "antar aku pulang" ucap lisa.
30 menit kemudian
Lisa masuk ke dalam rumah. "Sayang" panggil lisa. Tapi jennie tidak merespon. Lisa mencari sekeliling rumah tapi tidak menemukan jennie. "Mungkin dia belum datang" ucapnya. Lisa pun duduk di ruanh tamu. (Aku tidak boleh sedih di depan jennie. Jennie tidak boleh tau jika aku tau tentang ini) batin lisa.
Cklek
Pintu pun terbuka dan jennie pun berjalan masuk dengan kepala menunduk. "Baru pulang?"ucap lisa. Jennie pun terkejut melihat lisa sedang duduk di ruang tamu. Jennie bergegas mengusap air matanya yang ada di pipi. "Sayang kau sudah pulang?" Tanya jennie sambil tersenyum menghampiri lisa. "Hmm aku pulang lebih awal" ucap lisa. "Why? Apa ada masalah baby?" Tanya jennie. "Yah, kau masalahku" ucap lisa.
Deg
Jennie terkejut mendengar ucapan lisa. "Aku? Apa maksudmu?" Tanya jennie sambil duduk di samping lisa. Lisa pun menoleh menatap jennie. "Ya, kau membuatku tidak konsen kerja"ucap lisa. "Why" tanya jennie. "Karna kau tidak menciumku sejak pagi" ucap lisa. Jennie pun tersenyum dan mengecup bibir lisa. "Kau sudah tidak marah padaku?" Tanya jennie. "Bagaimana aku bisa marah padamu terlalu lama sayang. Aku tidak sanggup" ucap lisa. Jennie pun tersenyum. "Jadi kau pulang hanya karna merindukanku?" Ucap jennie. Lisa hanya memajukan bibirnya dan mengangguk.
"Astaga sayang kau ke kanak kanakan sekali" ucap jennie. "Yah itu bukan ke kanak kanakan sayang. Kau itu hidupku dan semangatku" ucap lisa. " so wifey, apa kau tidak memberikan makan siang untuk suamimu tercinta ini?" Tanya lisa. "Apa yang ingin makan?" Tanya jennie. "Hmm aku ingin memakanmu"ucap lisa lalu menggendong jennie ke kamar. "Sayang apa yang kau lakukan?" Tanya jennie. "Aku akan memakanmu" ucap lisa. Lisa membuka pintu kamar dan merebahkan jennie di tempat tidur.
Lisa pun bergegas membuka bajunya hingga menyisahkan bra sport dan celana dalam. "Sayang ada apa denganmu? Kenapa tiba tiba nafsumu berubah" tanya jennie. Lisa tidak menjawab. Lisa melumat bibir jennie. Jennie pun merespon lumatan lisa. Diselah lumatan di bibir jennie tangan lisa membuka satu persatu kancing baju jennie. Lisa menggigit bibir jennie. "Aw" ucap jennie. Lisa pun memainkan lidahnya di dalam mulut jennie. Tangan jennie bergerak mencari junior lisa lalu meremasnya. "Ahhh" desah lisa pun melepas ciumannya dan tersenyum menatap jennie. "Kau menyukainya?" Tanya lisa. "Sangat menyukainya" ucap jennie. "Ahh sayang mainkan" ucap lisa. Tangan jennie pun menyusup ke celana salam lisa dan menarik junior lisa keluar. Lisa pun tak mau kalah. Lisa menaikkan bra jennie hingga payudara jennie keliar dari sarangnya. Lisa menjilati puting jennie dan sesekali menggigitnya "ahh" desah jennie. Tangan lisa ikut meremas remas payudara jennie. "Ahh sayang " desah jennie.
Lisa pun bergegas melepas celana jeans jennie beserta celana dalamnya. Jennie pun membalik badan lisa dengan posisi jennie di atas. Jennie mengurut junior lisa yang sudah berdiri tegak. jennie kemudian menjilati ujung junior lisa. "Ahhh"desa lisa. Jennie pun memasukkan junior lisa kedalam mulutnya. "Ahh.. say..ang.. be..ri..a..ku.. va..gi.. na...mu" ucap lisa ketika jennie mengulum juniornya. Jennie pun memutar badannya mengarahkan vaginanya ke wajah lisa. Lisa pun langsung menjilati vagina jennie. "Ahh"ucap jennie. Jennie pun mengulum junior lisa dengan cepat. (Aku ga tahan) batin jennie. Jennie pun mengeluarkan junior lisa dari mulutnya dan mengubah posisi menjadi duduk di pangkuan lisa. Perlahan jennie mengarahkan junior lisa untuk masuk ke dalam vaginanya.
SLUP
junior lisa masuk sepenuhnya di dalam vagina jennie. Jennie pun mulai menaik turunkan pinggulnya. "Ahh.. saa. Yaaann..ennak" ucap lisa. "ahh baby" desah jennie. Jennie pun mempercepat gerakan pinggulnya. "Baby. Im cum" ucap jennie. Tubuh jennie bergetar hebat jennie memeluk lisa sambil terus menaik turunkan pinggulnya beberapa saat kemudian cairan hangat terasa menyentu junior lisa. Lisa pun membalik posisi jennie tanpa melepas juniornya. Lisa terus memompa vagina jennie dengan cepat "sayang sakit" ucap jennie. Tapi lisa tak memperdulikannya. Lisa terus menerus memompa vagina jennie dengan tempo cepat.
Plak
Plak
Plak
Suara tumbukan junior lisa di vagina jennie terdengat sangat jelas membuat lisa lebih bergairah " sayang.. ahh.. aku ingin..." ucap jennie. "Aku juga" sela lisa. Lisa pun memompa juniornya lebih cepat lagi hingga tubuh meeeka berdua bergetar hebat dan junior lisa berkedut kencang. Tak lama kemudian cairan mereka keluar bersamaan. "Ahhh" desa lisa lalu tergeletak lemas di atas tubuh jennie. "Aku ingin terus seperti ini denganmu sayang. Hanya berdua denganmu" ucap lisa. Jennie pun memeluk suaminya dengan erat. "Sayang bagaimana jika kita punya anak nanti jika kau terus manja seperti ini padaku" ucap jennie.
(Kau memancingku sayang. Maafkan aku. Aku tidak ingin melukaimu. Aku harus berbohong) batin lisa.
"Aku tidak mau punya anak. Aku tidak ingin berbagi perhatianmu, waktumu, dan payudaramu" ucap lisa sambil menggigit puting jennie.
Jennie terdiam seketika. Lisa pun mengeluarkan juniornya dari vagina jennie dan merebahkan tubuhnya disamping jennie dan menutup tubuhnya dan tubuh istrinya dengan selimut. Jennie pun menarik tangan lisa dan meletakkannya di belakang kepala sebagai bantal. "Bukan kah kau dulu sangat menginginkan anak" tanya jennie.
"Sayang, aku bahagia seperti ini. tolong jangan bahas soal anak lagi okey. Aku hanya ingin bersamamu" ucapblisa sambil tersenyum menatap jennie. "Aku lelah. Aku mau tidur"ucap lisa sambil menutup matanya.
(Aku bahagia memiliki suami sepertimu. Tapi kau tidak bisa berbohong padaku lisa. Aku tau sangat menginginkan anak kau hanya tidak mau menyakitiku. Aku sangat mencintaimu lisa dan aku akan mencari jalan agar kau bisa memiliki anak. Meskipun harus memintamu menikah dengan wanita lain) batin jennie.
Jennie mengecup bibir lisa dan membelai pipi lisa.