You Are My Mate

By Ayyyssaaa

288K 18.4K 227

WEREWOLF Apa yang ada dipikiranmu ketika mendengar kata itu "Makhluk fantasi dalam dunia dongeng?" Jika itu... More

Prolog
You are my Mate - 1
You Are My Mate - 2
You Are My Mate - 3
You Are My Mate - 4
You Are My Mate - 5
You Are My Mate - 6
You Are My Mate - 7
You Are My Mate - 8
You Are My Mate - 9
You Are My Mate - 10
You Are My Mate - 11
You Are My Mate -12
You Are My Mate - 13
You Are My Mate - 14
You Are My Mate - 15
You Are My Mate - 16
You Are My Mate - 17
You Are My Mate - 18
You are my mate - 19
You are my mate - 20
attention...
You Are My Mate-22
You Are My Mate - 23
You are My Mate - 24
You Are My Mate - 25
You Are My Mate - 26
You Are My Mate - 27
You Are My Mate - 28
You Are My Mate - 29
You Are My Mate - 30
You Are My Mate -31
You Are My Mate - 32

You Are My Mate-21

6.3K 379 6
By Ayyyssaaa

"Sepertinya dia....
Hanya terkena serangan panik berlebihan..." ucap dokter tersebut.

Mendengar penuturan dari dokter tersebut membuat perasaan Jason lebih tenang, segera ia berjalan menghampiri Zalva dan duduk disampingnya. Matanya tak lepas menatapi gadisnya, ia sangat khawatir dengan keadaan Zalva.

3 jam berlalu, akhirnya mulai adanya pergerakan, matanya mulai terbuka.

"Jason..." ucap Zalva perlahan ketika menyadari Jason tengah terlelap disampingnya dengan tangan yang menggenggan tangannya.

Tak terasa senyuman terukir diwajahnya, perlahan ia mengangkat tangannya hendak untuk memegang pucuk kepala Jason, tapi seketika terasa gerakan darinya. Segera Zalva kembali memejamkan mata seakan belum terbangun.

"Kenapa kau masih belum juga bangun?"

"Marah kah kau padaku?"

"Jika kau marah padaku, bangun dan marahi saja aku!"

"Jangan hanya diam dan terus menutup mata seperti ini"

"Kau membuatku takut sayang"

"Maafkan aku, ku mohon segeralah buka matamu " Ucap Jason sendu

"Permisi Tuan muda, tuan besar meminta anda menemuinya" ucap salah seorang Maid, dan dibalas anggukan kecil oleh Jason. Ia pun menatap lekat wanitanya yang kini masih saja dengan posisinya.

"Sayang, aku keluar sebentar ya, tak akan lama, aku akan segera kembali, aku mencintaimu" sedikit kecupan di dahi sebagai penutup kalimat Jason kemudian ia bangkit keluar kamar meninggalkan Zalva yang kini terbaring sendiri.

Terdengar suara pintu tertutup, saat itu juga Zalva membuka matanya.

"Aku juga mencintaimu.."

*****

Jason berjalan menuju ruang keluarga, disana terluhat semua anggota keluarga telah berkumpul. Langsung saja Jason masuk dan duduk disamping Miranda.

"Ia sudah sadar?" Ucap Anthonie pada Jason, seketika semua pandangan tertuju pada sosok yang baru saja datang, Jason.

Menyadari bahwa dirinya menjadi pusat perhatian, ia hanya membalas ucapan Dad nya dengan gelengan kecil.

"Tenanglah,.... ia akan baik-baik saja" ucap Miranda menenangkan sambil merangkul anaknya.

"Baiklah kembali pada topik pembicaraan!" Ucap Anthonie.

"Adanya pemberontakan dari SilverMoonPack dan itu membuat banyak sekali kerusakan diwilayah kekuasaan kita, hingga kita mengalami kerugian yang menggunung" ucap Anthonie

"Bagaimana bisa?" Ucap Jason menimpal

"Mereka menuntut keadilan, mereka mengira bahwa ada salah satu dari anggota pack kita yang membunuh Luna Azwa, Mate dari Matthew Alpha SilverMoonPack" jelas Anthonie

"Menurut dugaan ku, mungkinkah adanya pengkhianat?" Ucap Danial, seketika mereka terdiam, saling memikirkan kemungkinan adanya pengkhianat.

"Tak mungkin, karna selama ini tak pernah kita merugikan siapapun, jadi adanya pengkhianat itu tak mungkin" ucap Miranda menengahi

"Atau mungkin adanya penyusup?" Ucap Jason

"Itu lebih tak mungkin lagi, karna keamanan kita adalah yang terbaik, kau tau sendiri akibatnya bila adanya penyusup yang ketauan" timpal Danial

Semuanya saling menatap, memikirkan berbagai kemungkinan yang terjadi, karna masalah seperti ini baru saja terjadi karna sebelum nya RedMoonPack dan SilverMoonPack, sangat memengang perdamaian, jadi sangat tidak mungkin jika ada salah satu diantara mereka yang melakukan pengkhianatan hingga menjadikan fitnah yang berakibat fatal seperti ini.

"Apakah mungkin ada yang mengadu domba kan kita?" Ucap Miranda setengah yakin

"Mom itu sangat tidak masuk akal, we are werewolves not sheep" ucap Danial, seketika semua menatap kearahnya penuh amarah.

Tentu saja, bukan saatnya untuk bermain- main sekarang, tapi dirinya malah meremehkan masalah dengan ucapannya barusan.

"Danial!.. shut up !!" Ucap Anthonie cukup keras dengan tangan yang menghentak meja hingga terbentuk retakan yang cukup besar ditengahnya.

"You know... it's not funny at all, and there's nothing to laugh about" ucap Jason

Seketika semuanya terdiam, tak ada lagi yang berbicara atau bersuara. Hening.

"Kau tau, aku berfikir bahwa adanya pengkhianat diantara kita" ucap seseorang yang baru saja membuka pintu, mengalihkan perhatian semua orang padanya.

"Uncle Eric" ucap Danial pelan

Eric adalah kakak dari Anthonie, dia bisa dikatakan tidak dekat atau mungkin juga mereka perang dingin.

"Ada urusan apa kau kemari?" Ucap Anthonie tanpa menatap Eric

Eric pun melangkah masuk, dan duduk diantara mereka, tanpa perdulikan tatapan tajam Anthonie ia pun melanjutkan ucapannya

"Aku mendengar berita bahwa ada pemberontakan besar disini, karna itulah aku datang" ucap Eric enteng

"Ya.. itu benar" ucap Miranda perlahan. Pikirannya sedang sangat kacau saat ini.

"Kurasa adanya pengkhianat diantara kita, entah siapa tapi kalian harus segera mencarinya" ucap Eric meyakinkan.

Ia melihat kesekeliling dan tatapannya tertuju pada satu orang, yang paling dibencinya, Jason.

"Kau tau, aku mencurigai seseorang" matanya tak henti menatap sinis kearah Jason, semua orang mulai menyadarinya dan mengikuti arah pandang yang dituju olehnya.

Mereka saling menatap, jengah dengan apa yang diungkapkan oleh Eric, ia memang anggota keluarga, tapi setelah hari itu, ia sudah dibuang dari keturunan RedMoonPack

Keheningan menyelimuti mereka, tak ada yang angkat bicara, karna mereka tau siapa Eric dan tentu saja akan ada sebuah rencana yang dilakukannya.

"Kau tau, aku mencurigai calon Alpha yang baru saja menemukan Mate nya"

Mendengar pengungkapan Eric, sontak membuat Anthonie bangkit dan menggebrak meja dihadapannya hingga benda itu terbelah dua.

Kemarahan yang amat dikuar kendalinya, ia sangat membenci Eric, terlebih kini ia sudah menghakimi putra kebanggaannya.

"Sh....-"

(Suara pintu terbuka)

Pintu tiba-tiba terbuka, terlihatlah Zalva dengan wajah polosnya ia tersenyum kaku, semua pandangan tertuju padanya, Anthonie menghentikan ucapannya dan ikuy beralih melihat Zalva.
Jason langsung berlari kearah kekasihnya, merangkulnya untuk duduk disampingnya.

"Tak seharusnya kau kemari sayang" ucap Jason lembut

"Aku tak apa apa, tapi disini sedang ada pembicaraan seirus kah? Apa aku mengganggu?...

(Tak ada jawaban)

Sebaiknya aku keluar" ucap Zalva namun ditahan oleh Jason

Gadis itu tampak kebingungan dengan suasana disekitarnya, tampak tegang dan sedikit menakutkan jika ia melihat ke arah meja yang terbelah dua, bak titanic yang terbelah.
Jason merekatkan rangkulannya dan itu membuat Zalva menyandarkan kepalanya di bahu Jason.

"Jason, apa yang terjadi?"

"Tak ada apa apa" 

Suara mereka setengah berbisik, Jason sangat menyadari ketakutan dan kekhawatiran gadisnya, tentu saja, jangankan manusia, ia pun sebagai werewolf sangat risau dengan keadaan saat ini.
Ditakutkan akan adanya pertarungan besar antar saudara yang akan terjadi.
Jika itu terjadi, sudah selesai lah keturunan RedMoonPack ini. Tak akan ada lagi keturunan berikutnya.

"Ouh kau datang juga manusia" ucap Eric yang seketika kembali mencuri perhatian
Zalva yang merasa dirinya terpanggil, langsung melihat kearah sumber suara.

"Welcome to our family, aku Eric saudara Anthonie" ucapnya seraya mengulurkan tangannya

Zalva dengan sangat ragu membalas uluran tangan itu, namun, belum saja mereka bersentuhan, Jason sidah lebih cepat menjauhkan Zalva dari nya.

"What's wrong with you" ucap Eric dengan memasang ekspresi kebingungannya, tampak menyebalkan dipandangan Jason.

"Tak apa" ucap Zalva lalu kemudian memberikan tangannya dan merekapun bersalaman

Eric sedikit terkejut ketika ia memegang tangan Zalva, ia dapat melihat masa depan, dan terlihat banyak fakta mengejutkan yang ia dapatkan dari gadis itu.
Menyadari ada yang tak beres, Jason pun menarik paksa tangan Zalva dari genggaman Eric.

Ekspresi aneh ditampakan Eric ketika selesai memegangi tangan Zalva.

"Aaaaahhhhh......."

Hayy hey hayyy😄😄😄
Maafkan akuuuu huhu🙁
Lama sekali aku ngga post
Yang aku perkirakan tak sesuai dengan realita guys
Sorry banget yaa.... 😯
Ini aku post, maaf jika hasilnya ngga sesuai dengan apa yang kalian harapkan😯
Hemmmm

Karna itu aku butuh bantuan kalian banget readers, kasih komen sama vote kalian ya.. 😄
For me😘

Continue Reading

You'll Also Like

159K 18.2K 28
Xavier is an Alpha, and Orion is an Enigma. They are two parallel lines that were never meant to intersect
77.8K 5.7K 24
"Aku bisa memenuhi semua keinginanmu selain keinginan untuk pergi dariku, karena satu hal yang perlu kamu tau. Aku tidak akan membiarkan kamu pergi d...
430K 48.1K 56
[SUDAH TERBIT] Karena rasa penasaran yang tinggi, Jungwon pemuda berusia 17 tahun tersebut nekat masuk ke dalam hutan yang dianggap angker oleh masya...
470K 29.9K 37
[ TAHAP REVISI ] [ SEBAGIAN PART AKU ROMBAK ULANG ] "I SEAN HARRYSON ALPHA FROM BLUE MOON PACK REJECT YOU AMBER ANDERSON AS MY MATE AND MY LUNA" "I A...