English Translator : DummyTranslations
(www.dummytranslations.wordpress.com)
Translator & Editor : Vivi from dummytranslations
Indonesia Trans : Ai-chan ~~
Maaf Ai lama blum up~ 😅 soalnya Ai suka menunggu bnyak chap baru di up sekaliguz •̀.̫•́✧
Happy reading minna＼(^ o ^)／~
~~~~*~~~~*~~~~*
[Transfer sudah selesai.]
Setelah kehilangan kesadaran sesaat, Gu Yan mendengar perintah sistem.
Namun, dia tidak punya waktu untuk beristirahat pada saat ini. Matanya menangkap kilatan gerakan dan reaksi naluri Gu Yan membuatnya bergerak ke samping untuk menghindarinya.
Setelah menyelesaikan transfer, Gu Yan masih memiliki ketidaknyamanan yang berkepanjangan, dan lebih jauh lagi, serangan itu datang tiba-tiba. Kecepatan reaksinya tidak secepat seperti biasanya.
Serangannya gagal. Melihat penyihir muda di depannya yang tampak sangat usang, pemuda yang memegang belati tersenyum puas: “Sepertinya sudah waktunya untuk mengganti ahli nomor satu. Kecepatan reaksi senior jelas tidak dapat dibandingkan dengan sebelumnya. Bukankah lebih baik mengaku kalah? ”
Mendengar kalimat ini, Gu Yan pada dasarnya tahu dunia mana dia sekarang. Ini adalah novel game online holografik yang ditulisnya. Dia saat ini sedang bermain game, dan tubuh aslinya harus berbaring di kapsul permainan.
Dia memegang buku sihir hardcover di tangannya dengan garis-garis emas gelap yang menguraikan pola rahasia di tepi sampul dan di tengah adalah pentagram.
Karakter yang dia transmigasikan adalah profesi penyihir. Dengan kata-kata "ahli nomor satu" bahwa pemuda yang menyerangnya berkata, Gu Yan tidak butuh waktu lama untuk memahami situasinya.
Um ... dia benar-benar hanya karakter umpan meriam lainnya.
Dia bukan umpan meriam untuk penjahat atau protagonis. Penyihir kuat yang menduduki gelar 'ahli nomor satu' selama enam tahun adalah umpan meriam yang jatuh di tangan pemuda di depannya. Sisi lain adalah seorang pemula yang baru saja membuat nama untuk dirinya sendiri di tim Star dan akan menjadi lawan yang kuat dari protagonis dunia ini di masa depan.
Meskipun bagian dari cerita ini hanya ditulis sebentar, Gu Yan melihat sekelilingnya dan tahu bahwa dia sekarang ada di arena. Peta besar tampak seolah-olah hanya ada mereka berdua, tapi faktanya, ada ratusan ribu ... mungkin, bahkan jutaan mata yang menyaksikan duel 1v1 mereka.
Reaksi penyihir sebelumnya memang sangat lambat, dan di tempat pertama, seharusnya tidak membiarkan musuh mendekat. Cukup pasti, sebagai satu usia, waktu reaksi mereka tidak lagi dapat bertahan.
Ini adalah pemikiran bahwa para penonton yang menonton duel dari atas semua memiliki. Meskipun sebagian besar orang di sini datang dengan sikap ingin menonton pertunjukan seorang ahli mempermalukan dirinya sendiri, terhadap lawan yang gagal mendaratkan serangan yang sukses setelah penutupan dan masih mengejek penyihir yang menghindari serangannya, mereka tidak memiliki kesan bagus tentang dia.
Terlalu arogan.
Namun, kekuatan pemula ini memang ada untuk mereka semua untuk dilihat, mereka hanya bisa mengatakan bahwa pihak lain hanya tidak menghormati seniornya.
“Bagaimana ah, senior?” Pria muda itu bertanya sambil tersenyum ketika dia bermain-main dengan belatinya, “Ada banyak orang yang memperhatikan kami. Jika kamu ingin aku bertindak, senior akan sangat malu dan kehilangan muka. ”
Dibandingkan dengan dua dunia sebelumnya, harus dikatakan bahwa umpan meriam di dunia ini terlalu lemah, tidak sampai pada tingkat kehidupan yang mengancam.
"Ah." Gu Yan mengangguk, nada suaranya tidak ringan atau berat, seolah-olah dia hanya membalas dengan santai.
Ketika suaranya jatuh, wajah lawannya menjadi lebih sombong. Gu Yan bahkan tidak berkedip ketika dia segera mengirim mantra anti-gravitasi ke posisi lawannya di depannya, memaksa yang terakhir untuk membuat jarak di antara mereka.
Melihat wajah lawannya tiba-tiba berubah jelek, Gu Yan tidak merasa bersalah karena meluncurkan serangan menyelinap ketika penjaga lawannya turun. Menyentuh pola di buku sihirnya, Gu Yan menyiapkan penghalang sihir untuk dirinya sendiri.
Ye Yan, nama lawannya adalah Ye Yan dan profesinya adalah pencuri. Mereka mengkhususkan diri dalam pertahanan dan mengatur kecepatan pertempuran, membimbing aksi lawan berikutnya dan mempengaruhi lawan mereka untuk bertindak sesuai dengan keinginan mereka.
Ini memang jenis keterampilan yang mengerikan. Biasanya, lawan mereka benar-benar akan kehilangan kekuatan dominan mereka dan setelah momentum mereka rusak, mereka hanya bisa mengikuti kecepatan lawan mereka. Dengan cara ini, bahkan set keterampilan berikutnya yang dapat digunakan dapat dengan mudah diprediksi.
Meskipun dia telah melewati dua dunia dan Gu Yan tidak peduli tentang hal-hal seperti reputasi, tetapi mempertahankan reputasi ini masih dapat membuat hidupnya lebih mudah, seperti menemukan seseorang atau sesuatu ...
Hanya ada 50% peluang memenangkan pertempuran ini berdasarkan pemahamannya tentang kelemahan lawannya.
"Apa gunanya melemparkan perisai yang mudah rusak setelah serangan tunggal?" Setelah diserang oleh mantra anti-gravitasi oleh pemuda di depan mata, Ye Yan dengan kecepatan reaksi yang sangat cepat pulih setelah 0,5 detik dan pecah bebas dari kondisi lemahnya.
Apa keuntungan besar dari pencuri? Bahkan jika dia bukan penulis novel game online holografik ini, sebagai orang yang telah memainkan game online, jawaban pertama adalah kecepatan dan kesehatan.
"Setengah mana yang hilang, itu tidak sangat bijaksana." Ada banyak pemain profesional yang menonton pertempuran. Melihat penyihir di lapangan menggunakan sebagian besar dari mana-nya untuk mengubah seluruh panggung menjadi lanskap bersalju, Song Qiyu yang juga seorang penyihir dalam profesi yang sama mengatakan kepada rekannya dari klubnya.
Siapa pun yang telah memainkan profesi penyihir akan tahu bahwa kontrol atas penggunaan mana adalah sangat penting. Selain keterampilan tetap profesi mereka, kendali seorang penyihir akan elemen memungkinkan mereka melakukan banyak hal luar biasa di luar imajinasi mereka ... secara teoritis memang seperti itu.
Kenyataannya adalah bahwa keterampilan profesional dan keterampilan elemen kontrol juga biaya mana. Jika kamu tidak menghitungnya dengan benar, kamu akan segera menemukan dirimu dalam situasi dengan bilah mana yang kosong.
Seorang penyihir dengan bilah mana yang kosong, itu akan sangat memalukan. Untuk musuh, tidak ada perbedaan antara mereka dan sepotong kayu tanpa kemampuan untuk membalas.
Cuaca tiba-tiba berubah dan suhu turun drastis. Hal ini menyebabkan pencuri awalnya tangkas untuk tunduk pada pembatasan lingkungannya. Namun, penyihir yang beberapa meter saat ini duduk menyamping di sapunya, tergantung di udara tanpa terpengaruh oleh salju yang dingin. Pelindung penghalang di tubuhnya melindungi dia dari udara dingin.
Awalnya, bahkan jika dia terbang, tidak mungkin untuk melarikan diri dari serangan pencuri. Sekarang, kecepatan si pencuri telah berkurang drastis. Penyihir di jubah hitamnya dengan tenang terbang, kecepatannya stabil. Jika pencuri tidak terburu-buru sekarang, mustahil untuk mendekat.
Karena berjalan di salju akan meninggalkan jejak kaki, keterampilan silumannya di lingkungan kosong ini setara dengan setengahnya.
"Ini juga mungkin-?" Orang yang mengatakan bahwa itu tidak bijak sebelumnya tiba-tiba membelalakkan matanya. Mengendalikan unsur-unsur untuk menciptakan lingkungan yang kondusif untuk dirinya sendiri, dia tidak pernah memikirkan hal itu sebelumnya.
Ketika seorang penyihir menggunakan keterampilan mereka dalam pertandingan, mereka semua berharap mereka dapat meningkatkan kemampuan aritmatika mental mereka sebanyak sepuluh kali, sehingga mereka dapat menghitung cara terbaik untuk menggunakan MP yang tersisa. Di mana dia akan menemukan seseorang seperti pemuda ini? Menghabiskan setengah mananya sekaligus ...
dan tampaknya hasilnya masih sangat bagus.
Pelindung sihir yang digunakan penyihir tidak digunakan untuk menahan serangan, tetapi untuk melindungi dirinya dari lingkungan yang dingin sehingga dia tidak akan terpengaruh.
[00, berikan pengingat setiap 12 detik dan 30 detik.] Ini adalah waktu cooldown dari dua keterampilan utama lawannya. Gu Yan duduk menyamping di sapunya dan membiarkan pencuri mengejarnya. Dari waktu ke waktu, Dia bahkan akan melemparkan bom bintang magis ke lawannya.
Bahkan jika kecepatannya berkurang, kecepatan pencuri masih bisa dibandingkan dengan penyihir terbang. Menggunakan keterampilan berlari, membayangi dan melompat juga dapat memungkinkan dia untuk berhasil mengejar penyihir.
Tapi masalahnya, penyihir yang Ye Yan hadapi saat ini ... terlalu tidak tahu malu. Setiap kali dia akan menyusul, pihak lain akan menggunakan berbagai metode aneh untuk memblokirnya.
Melemparkan boneka yang mengejek ke tanah untuk memaksanya mengarahkan serangannya, menggunakan boneka untuk menyia-nyiakan serangannya, seolah-olah dia sudah memprediksi sebelumnya ...
Dan yang paling berbahaya adalah memanggil elemen cahaya di depan matanya. Mengesampingkan fakta bahwa pencuri digunakan untuk bersembunyi dalam bayang-bayang, bahkan mata orang normal akan terpengaruh oleh sorotan ini, itu adalah perasaan yang mengerikan.
Jarak antara mereka tidak dapat dikurangi dan pencuri yang berjuang untuk mengejar penyihir yang duduk di atas sapu memiliki kesehatannya yang terus menerus habis. Sepertinya dia akan memasuki tahap kritis.
"Entah bagaimana, aku merasakan itu ... dia terlihat sedikit sengsara." Ini sangat jelas bagi mereka yang menonton pertempuran. Jelas bahwa pencuri yang pandai mengendalikan bidang itu sekarang sedang dikendalikan dan masih tidak sadar. Song Qiyu merendahkan suaranya dan diam-diam merekam trik yang digunakan penyihir saat lawannya tidak dijaga seperti memanggil elemen cahaya untuk mencapai efek menyilaukan instan.
Namun, menurut perhitungannya, mana dari penyihir dalam pertempuran hampir harus kosong, hasil akhir tampaknya sangat genting.
Tentu saja, Gu Yan juga tahu ini, jadi dia siap melakukan spekulasi. Bit terakhirnya hanya cukup untuk memanggil monster sihir dengan kontrak. Alasan utamanya adalah karena dia perlu menggunakan metode lain untuk menyerang lawannya. Tidak peduli apa kombinasi keterampilan yang dia gunakan, dia tidak akan bisa mengalahkan lawannya sebelum bilah mana menjadi kosong.
Keterampilan ini diakui sebagai keterampilan paling praktis dari penyihir. Kenyataan bahwa konsumsi mana dari skill ini dua kali lebih tinggi daripada skill sihir lainnya yang dapat diraih, tetapi keacakan dari makhluk yang dipanggil tidak dapat ditanggung.
Dari sepuluh kali, enam atau tujuh kali semuanya Goblin ... Ah, Goblin adalah jenis monster lemah yang bisa ditemukan di desa pemula sementara tiga atau empat panggilan tersisa adalah burung, batu raksasa atau semacamnya.
Makhluk terkuat yang telah dipanggil sejauh ini adalah Lord Frost. Setelah itu, sepertinya penyihir yang membuat panggilan pergi untuk membeli tiket lotre setelah offline.
[00, apakah kamu berpikir bahwa disukai oleh 'Aturan' dapat membantuku memanggil seekor naga atau seekor lich?] Bahkan jika dia kalah sekarang, rasa malunya tidak akan menjadi miliknya. Setelah membawa pencuri di belakangnya dalam pengejaran angsa liar selama hampir 10 menit, Gu Yan sangat tenang saat ini.
037 ragu-ragu, sedikit tidak pasti: [Anda sekarang berada dalam permainan virtual holografik, bias 'Aturan' hanya dapat meningkatkan kemampuan belajar dan reaksimu dalam semua aspek, secara teoritis, itu tidak dapat memengaruhi kemungkinan pemanggilanmu.]
Gu Yan tidak menggunakan nada bertanya, Sistem 037 sebenarnya sesuai dengan harapannya. Seluruh dunia game ini dikendalikan oleh superkomputer yang disebut otak ringan dan berbicara tentang superkomputer, Gu Yan tidak bisa tidak memikirkan akhir yang belum selesai yang dia tulis untuk dunia ini.
Dia awalnya ingin menulis bagaimana protagonis berevolusi dari pendatang baru menjadi dewa besar, membentuk tim dengan teman-teman yang dia temui, menghadapi banyak tantangan, dia memimpin timnya dan akhirnya memenangkan kejuaraan di Kejuaraan Dunia ...
Ya, awalnya.
Kemudian, ketika dia tidak bertanggung jawab menulis akhir yang gelap, dia menyatakan bahwa otak cahaya telah menghitamkan dan menjebak semua orang di dunia game. Superkomputer memiliki kontrol mutlak atas semua perangkat elektromekanik di dunia nyata dan pada akhirnya, dunia nyata jatuh ke reruntuhan.
Setelah itu, Gu Yan menerima banyak penilaian negatif pada hari ia memposting akhir yang telah menjadi berantakan.
Meskipun dia berhasil memperbaiki akhir yang busuk dari dua dunia sebelumnya, di dunia ini, Gu Yu benar-benar sakit kepala karena akhir dunia yang busuk ini sepertinya tidak bisa diselamatkan.
Mengesampingkan masalah ini terlebih dahulu, Gu Yan membuka buku sihirnya ke halaman yang diukir dengan pentagram. Bagaimanapun, dia masih harus menyelesaikan masalah terlebih dahulu.
Proses memanggil hanya untuk menekan satu tangan melawan pentagram, kemudian, lafalkan mantra memanggil.
Memanggil adalah bentuk metafisika. Semacam berjudi di mana seseorang dapat memanggil apa pun, Gu Yan bahkan tidak memikirkannya dan bergumam: "Qiuqiu ..."
"Tsss–"
Saat suaranya jatuh, suara merobek jelas bergema di telinga setiap penonton. Mereka menyaksikan ketika ruang di belakang pemuda robek terbuka. Retakan yang terbentuk menjadi lebih besar dan lebih besar sampai akhirnya tampak berubah menjadi pintu masuk ke ruang lain.
Sosok hitam muncul dari retakan terdistorsi. Di mana pun sosok hitam ada, semua cahaya tampaknya tidak dapat dijangkau, seolah menghindarinya.
Mata gelap, rambut gelap, gelap ... sabit.
"Dewa- Dewa kematian [1] -?!?" Semua penonton tercengang, penyihir ini ... penyihir ini telah memanggil siapa yang tahu tingkat eksistensi menakutkan apa.
[1] Dewa kematian: Ada banyak versi dari apa yang Anda dapat memanggilnya. Dewa kematian, malaikat maut, dewa kematian. Untuk saat ini, saya mungkin akan menggunakan dewa kematian kecuali saya memutuskan untuk mengubahnya.
[00, bukankah kamu mengatakan bahwa 'aturan' tidak dapat mempengaruhi kemungkinan pemanggilan ...?] Gu Yan melihat pada kulit abu-abu yang mengenakan jubah gelap di depannya. Setelah diperiksa lebih dekat, itu adalah pria yang sangat tampan dan cantik, dia tercengang.
Tatapan lelaki yang memegang sabit itu berlama-lama selama beberapa detik ketika mereka mendarat di pemuda. Sepasang mata gelap dan kusam yang tidak bisa memantulkan cahaya apa pun secara bertahap mencerminkan wajah pemuda di depannya.
Sampai sosok pemuda itu adalah satu-satunya hal yang bisa dilihat dari matanya, pria berkulit abu-abu berjubah hitam itu kemudian berbalik menghadapi pencuri yang memegang belatinya.
Diam-diam dan tanpa ekspresi, Dewa kematian secara bertahap mengangkat sabitnya.