𝕴𝖒𝖆𝖏𝖎𝖓𝖆𝖘𝖎 ꜰᴀɴɢɪʀʟ |...

נכתב על ידי jeon_eunra

12.2K 1.2K 173

"오빠,저 완전 팬이에요" Oppa,aku fans berat mu. ᕦʕ •ᴥ•ʔᕤ ❛❛ You're my favorite dream,but i had to wake myself up.❜❜ ©... עוד

PROLOG
part 1 | perjanjian
part 2 | sky fight
part 3 | supermarket
part 4 | perkara samyang
part 5 | bandara Incheon
part 7 | lucky fangirl
part 8 | mata-mata
part 9 | bertemu lagi
part 10 | apa ya?
part 11 | at 11.11
part 12 | putar haluan [A]
part 13 | putar haluan [B]
part 14 | modal nekat
part 15 | perdebatan kecil
skip
part 16 | happy or sad?
part 17 | konser [A]
part 18 | konser [B]
part 19 | pembuat masalah
part 20 | obrolan singkat
part 21 | menyesal?
part 22 | ceroboh
part 23 | gara-gara kunci mobil
part 24 | Jeju Island
part 25 | hukuman
part 26 | kepergok
part 27 | detak kebahagiaan
part 28 | sweet moments
part 29 | akankah berhasil?
part 30 | suprise
part 31 | END

part 6 | Lelaki misterius

393 45 8
נכתב על ידי jeon_eunra

"Lah Niss,orang suruhan Ayah lo mana?"tanya Amel mulai celingukan melihat sekeliling.

"Iya ih,ini udah mau jam set4 sore! Cacing diperut gue udah protes minta dinafkahi yaa allah"keluh Sara cemberut.

Nissa mencoba untuk tidak panik,ia pun menelfon nomor yang diberikan oleh Ayahnya. Namun nihil,panggilan nya tidak kunjung dijawab.

Beberapa saat kemudian,munculah seorang lelaki paruh baya. Kira kira umurnya 50tahunan,ia mengaku orang suruhan Ayah Nissa.

"Annyeonghaseyo(hallo)"sapanya ramah dan sedikit membungkuk.

"Ah Ne annyeonghaseyo(iyaa,hallo)" jawab Nissa dkk kompak membungkukan badan.

"Maaf paman telat,ada kendala tadi"

"Tidak papa paman santuy" celetuk Haera.

Lelaki paruh baya itu tersenyum,"perkenalkan, nama Paman Park Chul. Dan Nissa,Appa mu sudah memberitahu ku bahwa kau dan teman-teman mu akan berlibur kesini. Jadi selama kalian berlibur disini aku lah yang akan menjaga kalian." jelas paman Park menggunakan b.indonesia fasih.

"Ne Ahhjusshi!!(iya paman)" ucap Nissa.

"Yasudah Ayo,mobil paman ada disana"tunjuknya.

Jarak dari bandara menuju Villa paman Park ternyata memakan waktu hampir 30menit lamanya.

Mereka mengakui bahwa Ayah Nissa memiliki selera yang bagus dalam memilih tempat. Villa yang dipilihnya terletak tidak jauh dari permukiman warga dan memiliki pemandangan yang luar biasa indah. Ditambah lagi udaranya yang sangat berbanding terbalik dengan Bandung.

Setelah sampai ditengah ruangan,paman Park mulai menjelaskan.

"Villa ini memiliki tiga kamar,dan masing-masing memiliki kamar mandi didalamnya. Ada kolam renang didekat taman belakang. Untuk bahan makanan, paman sudah menyuruh pelayan untuk menyiapkan nya. Apa ada yang ingin ditanyakan?" tanya paman Park sejurus kemudian.

"Terimakasih paman,ini sudah cukup"kata Nissa final,ia yakin bukan dirinya saja yang sudah cukup lelah hari ini.

"Kalau begitu paman pamit, kalau ada apa-apa kalian hubungi saja paman. Selamat beristirahat." ucap paman Park lalu berjalan menuju pintu keluar.

Dan akhirnya Anggun memutuskan untuk membagi kamar.

"Kamar kan ada 3! Menurut gue kita bagi satu kamar 2 orang yang nempatin. Gue sama Amel, Nissa sama Putri, dan lo" Anggun menunjuk Haera."sama Sara".

Semuanya mengangguk setuju, mereka langsung bergegas menuju kamar masing-masing untuk segera merapihkan barang bawaannya.

༅༅༅

Pukul 8 malam, Setelah makan malam. Nissa dkk memutuskan berkumpul diruang tamu sembari menonton televisi.

"Jadi besok rencana nya mau kemana nih??" Nissa membuka topik pembicaraan.

Yang lainnya terlihat berfikir,hingga Putri mengusulkan untuk pergi ke menara Seoul."Gimana??"tanyanya.

"Wahh aing setuju sih!!! Setuju banget malah"histeris Sara sambil membayangkan dirinya bisa melihat kota seoul dari atas menara.

"Gue juga setuju"timpal Haera sambil memakan snack yang ia bawa.

"Kalo kalian gimana setuju ga?" tanya Nissa pada Anggun dan Amel.

Dan dijawab anggukan oleh keduanya.

"Kalian pada tau ga sih? Tempat liburan yang dituju BTS ?gue dapet info,mereka ngambil cuti selama seminggu."Tanya Sara yang tengah fokus melihat info-info menarik terkait dengan idolanya.

Anggun meraih toples keripik,dan berkata."dari yang gue tau sih,mereka ga ngambil liburan ke luar negri."

"Berarti mereka di korea dong sekarang?"heboh Haera."Yes! Kesempatan gue untuk bertemu dengan suami makin besar!!"

Nissa menoyor kepalanya,"Halu terusss! K-Army yang notabenya udah senegara juga masih susah buat ketemu Bangtan. Apalagi kita?"

"Yeuuu! Jangan gitu Nis,sapa tau kita lebih lucky dari mereka."kata Putri membela.

Amel menimpali."Bener tuh put,jadi kita jangan pesimis dulu yakan hehe"

Langit sudah semakin gelap,dan waktu menunjukan pukul 9 malam,tak terasa mereka menghabiskan waktu satu jam untuk bercanda gurau.

Mereka pun memutuskan untuk pergi tidur,perjalanan hari ini sungguh sangat menguras tenaga. Disaat semuanya sudah tertidur lelap,Haera terbangun karna perutnya yang tiba-tiba sakit.

"Aduhhhh" Haera meringis memegangi perutnya."shh,perut gue sakit banget gila"lirihnya.

Tanpa fikir panjang Haera langsung membangunkan Sara.

"Raa!"panggil Haera sambil mengguncangkan tubuh temannya itu.

"Hmnnn...."dehemnya malas.

"Ra! Bangun,anterin dong"

"Apasi ahh—gue ngantuk."

"ihh anterin gobloq!..."

Haera menyerah,percuma saja dia berteriak didepan Sara. Temannya itu pasti tidak akan bangun,terlebih lagi saat tengah malam seperti ini.

Ia memberanikan diri ke kamar mandi, setelah beberapa menit kemudian. Perutnya masih terasa sakit.

"Aduhh! Gue butuh obat ini mah."ringis Haera menyeka bulir-bulir keringat yang mulai bercucuran diarea dahinya.

Tak menunggu lama,ia segera mengambil Cardigannya lalu bergegas ke kamar Nissa. Dengan gaya seperti maling, Haera pun menyelinap masuk.

Haera memanggil nama Nissa dan Putri bergantian sambil mengguncangkan tubuh keduanya,tapi usaha nya gagal. Mereka tidak terusik sedikitpun.

"Anjir punya temen akhlaknya Obseo!!(ngga ada). Gue keluar sendiri aja lah"

Setelah sampai diluar Villa, keadaannya terlihat sepi. Hanya ada lampu jalan yang menyala begitu terang.

Haera melangkahkan kakinya melewati gang sempit,tak lupa mulutnya selalu melafalkan doa-doa pendek disepanjang perjalanan.

"Yallah,lindungi hambamu ini."kata Haera terus menerus nyerocos sepanjang jalan.

"Kalo hamba bandel,jewer aja kuping si Sara. Hamba ikhlas. Jauhkan hamba dari godaan setan-setan yang terkutuk,cem si Nissa, si Anggun terus..Aa—AAaanjirrrr! Astagfirullah! pantat mulus gue aduhhh." pekik Haera sesaat setelah dirinya bertubrukan dengan seseorang.

Seseorang tersebut mengulurkan tangannya, ia memakai topi hitam dan juga masker hitam. Haera tak bisa melihat wajahnya."gwaenchanayo?(kamu gapapa?)" tanyanya sedikit panik.

Haera semakin panik saat mendengar suara  beberapa orang yang tengah berlari seperti mengejar sesuatu kearahnya.

"Yaallah,semoga orang ini bukan maling. Gue takuttt" batin Haera.

Laki-laki tersebut membekap mulut Haera,mengarahkan jari telunjuknya memperingati Haera agar diam.

"Oppa!!!! Neo oediga??? Oppaa!!!(Oppa,kamu dimana??!)" teriak beberapa gadis berjalan lurus melewati gang sempit itu.

Mata Haera melotot dibuatnya.


TBC

המשך קריאה

You'll Also Like

6.9K 453 44
SEBELUM BACA HARAP FOLLOW AUTHOR DULU DAN JANGAN LUPA TINGGALKAN JEJAK ATAU VOTE SETELAH MEMBACA, Terimakasih 🙏😀🤗 Menceritakan tentang kehidupan A...
57.6K 4.1K 15
Kau cantik. Kau berbeda dari gadis lain. Kau bahkan menjaga dirimu dengan baik. Aku menyukaimu sejak awal dan sepertinya sekarang hatiku sudah satu l...
552K 37.2K 68
Zia Angelina Kim seorang fangirl yang awal ingin berlibur di rumah neneknya yang berada di korea, tidak sengaja bertemu dengan idolanya. Bagi Zia ini...
8.5K 360 34
cerita tentang kamu yang menjadi idol dan debut bersama 5 member lainnya di bawah naungan SM ENTERTAIMENT, dan mempunyai kekasih yaitu WONWOO SEVENT...