My Ice Senior [Complete]

By DilaWahidatu

1.4M 107K 3.7K

[Masih Lengkap] Ini tentang bagaimana Adira menyukai Febby-kakak kelasnya yang mempunyai sifat dingin seperti... More

Part 1
Part 2
Part 3
Part 4
Part 5
Part 6
Part 7
Part 8
Part 9
Part 10
Part 11
Part 12
Part 13
Part 14
Part 15
Part 16
Part 18
Part 19
Part 20
Part 21
Part 22
Part 23
Part 24
Part 25
Part 26
Part 27
Part 28
Part 29
Part 30
Part 31
Part 32
Part 33
Part 34
Part 35
Part 36
Part 37
Part 38
Part 39
Part 40
Part 41
Part 42
Part 43
Part 44
Part 45
Part 46
Part 47
Part 48
Part 49
Part 50
Part 51
Part 52
Part 53
Part 54
Part 55
Part 56
Part 57
Part 58
Part 59
Part 60
Part 61
Part 62
Part 63
Part 64
Part 65 (End)
Extra Part
Annoucement

Part 17

23K 1.7K 22
By DilaWahidatu

Hari ini hari dimana pertandingan basket antar sekolah diadakan, murid SMA Starla diperkenankan memakai baju olahraga.

Disana ada beberapa anak SMA lain yang tengah menyiapkan tim mereka masing masing.

"Ayo buruan Dir," ucap Amira, cewek itu bersama Putri dan Syabila masih setia menarik tangan Adira agar cepat sampai di lapangan basket.

"Iya ini gue udah cepet," ucap Adira yang masih berusaha menyamai langkah kakinya.

Lapangan basket sekolahnya kini sudah didepan mata, lapangan itu sudah mulai ramai antrian para murid yang berasal dari SMA Starla maupun SMA lain yang sengaja datang untuk menonton timnya masing masing dan akan duduk di tribun.

Tidak hanya itu, ada juga yang memilih nonton di koridor kelas yang berada di lantai dasar maupun di lantai atas bahkan sampai membawa kursi dari dalam kelas masing masing, mereka terlihat sangat antusias.

"Tuhkan udah kediluan rame," ucap Syabila, tanpa menunggu lama mereka langsung masuk barisan agar bisa duduk di tribun.

Setelah lama mengantri, akhirnya mereka sampai di tribun tersebut, lalu ke empatnya memilih duduk di barisan kedua.

Sebenarnya Adira tak seberapa paham permainan basket ini. Tapi karena paksaan teman temannya dan demi melihat Febby tanding dirinya rela untuk duduk dan menonton pertandingan tersebut.

Tim basket SMA Gemilang sudah mulai memasuki area lapangan itu bersama Tim basket dari SMA Kusuma, kedua SMA itu akan bermain terlebih dahulu. Sedangkan Jadwal SMA Starla berada di akhir melawan SMA Cendana.

Selama pertandingan berlangsung semuanya terlewatkan untuk Adira, dirinya hanya menonton tanpa antusias seperti teman temannya.

Semuanya terlihat membosankan, hingga bermenit menit lamanya. Tapi tak lama dari itu, suara murid dari SMA Starla yang berada di tribun, sangat ramai bersahut sahutan sampai mereka berdiri dari tempatnya masing masing.

Adira yang baru tersadar bahwa dirinya sendiri yang masih duduk, mencoba mencari tahu penyebabnya, cewek itu ikut berdiri, ternyata Tim basket SMA Starla sudah mulai memasuki gedung.

Mereka menggunakan jersey berwarna biru tua berpadu putih sebagai listnya dengan lambang SMA Starla di dada kirinya.

"Dir kak Febby tuh," ucap Syabila sambil menyenggol lengan Adira.

Adira tersenyum melihat cowok yang menarik perhatiannya itu. Febby yang sedang berjalan disebelah Brian dengan menggunakan jersey kebanggaan SMAnya itu.

Ya ampun makin ganteng aja batin Adira

"Gila, tuh cowok muka datarnya gak pernah di tinggal. Gak ada senyumnya sama sekali," celetuk Amira gemas.

Semuanya kembali duduk, karena pertandingan akan segera dimulai.

Bola dipegang oleh Febby, lalu cowok itu mulai mendrible bola orange tersebut, walaupun Adira tidak mengerti permainan ini tapi dia mencoba untuk terlihat antusias mendukung Tim dari SMA nya.

Bola berada di tangan kakak kelasnya yang tidak dia ketahui namanya lalu cowok itu melakukan overhead pass kepada Febby yang berada di seberangnya ketika bola sampai ditangan Febby cowok itu melakukan shooting dan masuk kedalam ring. Semua murid berseru menyemangati.

Baru saat ini Adira melihat seru pertandingan ini, poin sementara dipimpin oleh anak dari SMA nya. Permainan terus berlanjut dan poin kedua SMA tersebut saling berkejaran, hingga saat detik detik terakhir semua murid yang duduk di tribun bersorak takjub ketika melihat Febby melakukan lay up dengan wajah datarnya tapi terlihat keren. Setelah bola masuk kedalam ring cowok itu menyisir rambutnya kebelakang, sontak membuat para siswi yang ada disana berseru heboh.

Tim basket SMA Starla, yang memenangkannya dan lolos ke final. Semuanya diperkenankan untuk istirahat sejenak sebelum melanjutkan untuk ke final.

"Eh ke kantin yuk," ajak Adira kepada ketiga sahabatnya.

"Enggak ah, ntar kalo balik lagi gak kebagian tempat duduk. Kan katanya final mau diadain sekarang," ucap Putri, disaat mereka sedang beranjak dari duduknya.

"Yaelah Put masih ada waktu 15 menit lagi. Yuk ah gue laper," bujuk Adira lalu menarik lengan Putri. Mau tak mau cewek itu pasrah mengikuti langkah Adira dan kedua sahabatnya yang lain.

Setelah memesan, ke empatnya duduk satu meja yang kosong. Karena meja disini sudah diisi penuh oleh murid SMA Starla maupun SMA lain.

"Emang selesainya sampe kapan nih acara?" tanya Adira

"Mungkin sampe sore," ucap Amira yang sibuk mengaduk aduk minumanannya.

"Yang bener? Gue gak bisa sampe sore."

"Iya gue juga, karena ada janji sama kak Farhan kan ntar malam, malam minggu jadi gue mau nyiapin baju dulu."

"Dih! Sok amat lo palingan juga diajak muter muter monas doang" cibir Putri.

"Bodo! Yang jomblo mah iri-an"

"Kalo lo Dir kenapa gak bisa? Padahalkan sayang ngelewatin acara final. Siapa tau kan SMA kita menang," ucap Syabila mencoba membujuk Adira.

"Gak pa-pa sih males aja kalo sampe sore belum bilang orang tua juga. Ntar juga pasti dapet info dari kalian."

"Eh, lima menit lagi udah mau mulai, yuk kita balik ke lapangan," ajak Putri, cewek itu paling rusuh sendiri.

"Gue sama Adira gak ikut." kata Amira.

"Yaudah, kalo gitu gue sama Syabila diluan ya!" cewek itu menarik narik tangan Syabila agar segera beranjak.

"Oke, kita tunggu besok infonya," ucap Adira, lalu kedua temannya itu berjalan menuju aula.

Tinggal dirinya dan Amira lah yang masih duduk di kursi kantin, mereka diam sedang menikmati pesanan masing masing. Lalu suara dering dari ponsel Amira berbunyi, Adira memperhatikan cewek itu menunduk membalas pesan yang masuk.

Pasti abis i i gue ditinggal nih, satu.. Dua... Ti- batin Adira

Belum sempat dia menyelesaikan hitungannya tiba tiba Amira berucap. "Eh, Dir, gue tinggal dulu ya. Mau nemuin kak Farhan," katanya sambil memasukkan kembali ponselnya ke saku seragam.

Tuh kan!

Adira mengangguk "Iya, hati hati awas digodain anak SMA lain," ucap Adira lalu terkekeh.

"Yang ada lo! Eh tapi gak apa deng, sapa tau jadi gebetan baru lo." cewek itu mulai beranjak dari tempat duduknya sambil tersenyum mengejek.

"Apaan sih! Udah sana buruan lo pergi." Amira terkekeh membuat Adira semakin kesal.

"Oke bye." Amira melangkah kakinya menjauh.

Merasa tidak nyaman karena ditatap anak cowok yang merupakan anggota Tim dari SMA lain karena duduk sendirian, Adira memutuskan untuk menuju kelasnya. Pasti disana masih ada beberapa teman sekelasnya yang memilih mendekam di dalam kelas sambil duduk dibawah kipas angin yang menempel di dinding.

Sesampainya disana, Adira melihat beberapa teman cowok dan teman ceweknya tengah membuat lingkaran ditengah tengah kelas sambil menyanyikan lagu celengan rindu-Fiersa Besari. Meja dan kursi yang ada disana sudah tersusun rapih di belakang.

Ketika Adira mengetuk pintu semua terdiam dan kompak menoleh kearah pintu kelas.

"Oo, ternyata Adira. Dari mana lo? Gue kira gak sekolah," tanya Arif mewakilkan teman temannya yang lain.

"Biasa nonton basket," ucap Adira seadanya.

"Hobi juga ya lo, gimana seru gak?" tanya Bondan temannya yang tengah memegang gitar itu.

"Gue sih gak hobi tapi dipaksa nonton sama ketiga curut gue. Seru enggaknya gue ikut ikutan aja," ucap Adira lalu ikut duduk dilingkaran itu. "Kayaknya lebih asikan disini, ikutan dong!"

"Kuy lah jadi makin rame," ucap Adrian. Lalu Bondan mulai memetikkan gitar dan yang lain menyanyikan lagu.

"Dir, ntar malam ada waktu gak?" tanya Arif yang ada disebelahnya.

Adira yang sedang asik bernyanyi, berhenti sejenak lalu menoleh, "Ada, emang kenapa?"

"Nanti gue jemput, lo siap siap." Adira tidak menolak, karena lumayankan bisa diajak jalan teman cowok dimalam minggu.

"Oke, emang mau kemana?"

"Rahasia"

Tbc

Akhirnya update lagi....
Walaupun tugas numpuk, tapi masih bisa nyempetin update..

Beri semangat dong... :D

Vote dan comment jangan lupa

Continue Reading

You'll Also Like

103K 8.5K 59
Tentang Aksa Gibran Pratama yang dipertemukan dengan orang yang selalu mengejar cintanya, tak lain adalah Sherina Aliesa Alexandra. Namun, hatinya ju...
1.9M 244K 50
Erlan Anggara, ketua osis di SMA nya sendiri, SMA Cakrawala. Dingin, bermulut pedas, itu yang mereka kenal dari Erlan. Satu lagi, tampan. Semua wanit...
13.5M 524K 48
DILARANG KERAS UNTUK PLAGIAT CERITA INI YA. KALO YG CAKEP..... YA TETEP GA BOLEH ANJIR! FOLLOW DULU SEBELUM BACA:) Warning! : 1. banyak typo berteba...
Say My Name By floè

Teen Fiction

1.3M 73.9K 35
Agatha Kayshafa. Dijadikan bahan taruhan oleh sepupunya sendiri dengan seorang laki-laki yang memenangkan balapan mobil malam itu. Pradeepa Theodore...