01. My Hero ( Love By chance)...

By WinAshaa

280K 13.9K 2.5K

"Memangnya kenapa kalau kau Gay? Gay jg manusia bukan, dan itu bukan penyakit menular! Aku tidak ada masalah... More

PROLOG
Chapter 1 : KEBETULAN
Chapter 2 : Kebetulan ke Dua
Chapter 3 : Mungkinkah Kebetulan
Chapter 4 : Kebetulan Mungkin...???
Chapter 5 : Kebetulan.. Rindu
Chapter 6 : Kebetulan Pertama Kalinya Aku... (NC+)
Chapter 7 : First Kiss....
Chapter 8 : KEBETULAN CEMBURU.. (PETE)
Chapter 9 : KEBETULAN... CEMBURU (PETE Bag 2)
Chapter 11 : Kebetulan.. MUSUH (TinCan)
Chapter 12 : Kebetulan... Saling Cemburu (AePete)
Chapter 13 : Kebetulan... Tak Tahan (NC+)
Chapter : 14 Kebetulan...... Pasangan baru
Chapter 15 : Kebetulan.... RIVAL?
Chapter 16 : Kebetulan.... Musim Cinta
Chapter 17 : Kebetulan... Terlalu Manis
Chapter 18 : Kebetulan.. MENAHAN (NC-)
Bukan update just ask..???
Chapter 19 : Kebetulan... First Ha*dJ*b (NC-) part 1
CHAPTER 20: Kebetulan... first Ha*dJ*b (Nc+) part 2
Chapter 21 : Kebetulan....Peel the Srimp!! Part 1
Chapter 22 : Kebetulan....Peel the Srimp!! Part 2
Chapter 23 : Kebetulan... Miss u touch (NC+)
Chapter 24 : Kebetulan... Trust Tested
GMM SERIES IN 2019
LBC SEASON 2 ?
Chapter 25 : Kebetulan.. Home in laws visit (part 1)
Chapter 26 : Kebetulan.. home in law's visit Part 2 (NC)
Chapter 27 : PUNISHMENT NC - (part 1)
Chapter 28 : PUNISHMENT NC - (part 2)

Chapter 10 : Kebetulan Cemburu ( Ae)

7.5K 418 41
By WinAshaa

Normal POV

"Sial!! 3 juta,,. Huft... beli tidak ya..." teriak Ae frustasi... sepatu itu sudah lama ia inginkan, dan mendekati pertandingan membuatnya ia kembali menginginkannya.

"sudahlah... nanti saja.." kata Ae akhirnya, kemudian ia duduk bersandar dan tiba2 terlintas wajah pete, ia sendiri bingung kenapa ia semakin sering memikirkan koon chai itu,. dia blm pernah seperti ini sebelumnya,. Belum pernah sekhawatir ini kepada seseorang,belum pernah kecanduan mencium seseorang, belum pernah juga On hanya karena memikirkan wajah itu, wajah yg membuatnya hampir lepas kendali saat itu, saat ia mambuka bathrope pete yg menampakkan kuit mulusnya,, putih dan jgn lupa wajahnya saat melakukannya, itu sangat menggoda, Ae hampir lupa bahwa yg ia tatap itu adalah laki-laki, sama sepertinya.. ahh,,, jangan lupa jg , bahkan Ae melakukan itu pada pagi harinya saat ia terbangun lebih dulu,,, sesuatu di bawahnya "On" hanya karena melihat dada pete, dada laki-laki. "Sial!!" umpat Ae.


Jarinya tanpa sadar mengetikkan sesuatu di laptopnya setelah terbuka dia hanya bisa melebarkan matanya, "Apa-apan aku ini, kenapa jg aku..." tiba tiba "TOK..TOK..TOK..." buru buru ae menutup laptopnya,, ia tak ingin seseorang mengetahui yg ia lakukan bukan, mencari info bagaimana "hubungan sex antara laki-laki dan laki-laki" kurasa ia cari mati

"Ai Ae, kau di dlm??" teriak suara di luar.. ae berbegas membuka pintu.

"Eh ada apa Ping?" ternyata itu Ping,.

"ehmmm bisakah kau bantu aku? Pintu balkon ku macet, bantu aku mendorongnya yah,, aku ingin menjemur baju" pintanya

"lho memang kemana teman sekamarmu?" tanya Ae

"ia sedang pergi makanya aku minta bantuanmu" jawab Ping lagi

"kata pond, urusan seperti ini kau ahlinya, jika urusan pekerjaan halus maka itu urusannya hahah"

"Sial, seorang pond berani mengejekku bgtu" ucap ae sembari tersenyum, ia tidak marah, hanya tidak habis pikir dengan teman sekamarnya itu.

"ngomong-ngomong mana si Pond? " tanya ping melongok kedalam kamar ae

"lho memang ia tidak mengatakan nya padamu ping? Ia pulang setelah pulang dr kampus kemarin, katanya mengambik sesuatu yg ketinggalan di rumah, tp kau tau pasti dia bohong" senyumnya mengejek pond, ping hanya bs tertawa, memang benar. Sejak kapan pond mau repot kerumah hanya untuk mengambil sesuatu yg katanya ketinggalan.

" sudah ayo cepat kekamarmu.." kata ae cepat

Pintu kamar Ae tiba-tiba terbuka,sepertinya teman sekamarnya sudah kembali...

"Aeeee? Ah kemana dia, pergi? " gumam Pond

"Aaah,,, laptop... hmm.. mumpung yg punya ga ada, lebih baik aku mengecek video porno baru saja, yess,,, aku sangat bersemangat,, hehhe terimakaih Ae.." kikik pond dan berjalan mendekati laptop dan membukanya, dan

"Shiaaaa.. apa ini !! sex antara laki-laki dan laki-laki?? " eja pond perlahan, tidak percaya apa yg di abaca, mkdnya ini kan laptop teman juteknya itu, kenapa...

"Shiiaaa,, Ai POND!!!" teriak Ae tiba2.. ia sudah menduganya, saat ingin masuk td ia lihat pintu tidak terkunci seperti saat dia meninggalkan nya tadi, ia yakin temannya nya sudah kembali.

"eeh maaf kan aku ae,, aku benar-benar tidak sengaja, td aku hanya ingin mengecek koleksi video porno terbaru saja, aku tidak tau kau sedang mencari infomasi bagaimana memb***l bokong laki..."

"memb**l kepalamu!!! Shia pond, Bisakah kau lupakan saja apa yg baru kau baca dank au lihat hah!!!!" teriak Ae ingin menghajar pond tp ia tahan, ini sangat memalukan baginya,, terlebih lagi di ketahui teman sekamarnya yg raja Kepo dan usil.

"Aoo Ae mana bisa aku melupakan begitu saja, aku sudah terlanjur melihatnya," kata pond membela diri seraya memundurkan badannya karena ae ingin memukulnya,,

"Bisakah kau tidak ikut campur urusanku Pond!!!" kata ae dengan nada kesal menatap Pond nyalang.

"eerr..err,, baiklah,, baiklah,,,, kalau begitu aku ke kamar ping saja agar tidak menggangumu mencari info... aaah baik..baik aku pergi.." ucap pond saat melihat ae ingin emmukulnya lagi.

"ehmm.. Ae, kurasa bagian itu sedikit kering kau bisa menggunakan pelumaaas.... Aku akan membantumu membelinya jika kau maluuuuu..." teriak pond sambil melarikan diri karena Ae akan memukulnya serius,

"Shiaaallll...!!" Teriak ae mengacak rambutnya dan duduk kembali menatap layar laptopnya, wajahnya langsung memerah, karena ia baru saja membayangkan gambar pria di laptopnya itu adalah pete.. segera ia menutup laptopnya

"maafkan aku pete,,,, karena aku memikirkan dirimu seperti itu..." dan ae menarik nafas beratnya,, tidak! Sial ia langsung berlari bergegas ke kamar mandi untuk menyelesaikan urusannya, sesuatu yg menegang di bawah sana.

PETE POV

Aku segera memakirkan mobilku dan bergegas keluar, aku sangat bersemangat karena pagi ini aku akan sarapan bersama ae lagi,,,, tidak lupa membawasebuah kotak,, ini adalah hadiah yg akan kuberikan nanti padanya, aku yakin ia akan sangat senang,, memikirkan itu saja sdh membuatku sangat bahagia sampai aku tidak bs berhenti tersenyum.. tak lama..

"Hai pete... " ae datang dan meyapaku, dan dia tersenyum,, senyum yg sama lebarnya dengan milikku,

"Swadii ae...." Jawabku tersipu. Bagaimana tidak,,, ia manatapku dengan tatapan yg bs membuat wajahku malu, aku mejadi gugup..

"ayo naiklah,,,, aku sudah lapar.." kata ae lembut

"krap..." aku pun bejalan ke belakang sepeda, dan mulai duduk, tempat yg kurindukan selama 1 minggu ini...

"eeh pete.. apa berat badanmu turun?" tanya ae tiba-tiba sambil menoleh kearahku

"aku,, tidak tau ae,,, "

"kuyakin begitu,kita sudah tidak bertemu beberaoa ahri dank au semain ringan begini. apa kau tak makan teratur? Baiklah sekarang kita sarapan, kau harus menaikkan berat badanmu.." ujar ae

"ehmm... kita sudah tidak bertemu... 8 hari krap Ae..." ucapku lembut, ae tampak terkejut

"Kau menghitungnya? Menoleh lagi padaku sambil tersenyum tidak percaya

"Krap... aku emnghitungnya karena itu berhubungan dengan ae..." ucapku malu seraya menatapnya

Dan Ae membalas tatapanku dan kembali tersenyum,,, kami pun segera berlalu menuju kantin untuk sarapan...

--------------

Ae POV

"Ah P'Ae... !! disini, aku sudah memesankan mu meja.." kudengar sesorang memanggilku, dan benar saja..

"N'chompoo, apa yg kau lakukan disini? " tanyaku berjalan mendekati meja, disana sdh ada pond

"au,,, aku ingin sarapan denganmu, aku melihat P'pond disini jd aku mengajaknya menunggumu karena aku yakin kau jg akan kesini, dan benarkan heheh..." jelas nya

"Tapi kau seorang gadis, tak baik menunggu pria disini, apa tidak sebaiknya kau bergegas ke kelas?" aku tak ingin ia melakukan ini terus karena ini bukan yg pertama kali, aku tak ingin pete merasa tidak nyaman...

"kenapa kau malah tersenyum?" tanyaku bingung

"heheh apa P'Ae mengkawatikan aku... aku senang...kau perhatian padaku bukan kah ini awal yg bagus " jawabnya cengengesan.... Ada apa dengan anak ini pikirku

"ehmmm.. pete,,, melihatmu,, kurasaaa ae pasti blm melakukan "itu" denganmu kan??" tanya pond membuatku reflek membekap mulutnya. Kulihat Pete mengedipkan matanya bingung.

"Melakukan apa P'?" tanya Chompoo memperjelas

"jangan dengarkan di omongkosong ini N'chompoo" kutatap pond tajam, apa ia ingin mati hah.

"aww,,,benarkah hanya omong kosong..." tanya pond seraya menyeringai penuh arti menatap pete.
"eh baiklah buka omong kosong, aku sendiri yg akan mengajari pete, puas!" ucap ae ketus

"benarkah,,, tapi apa kau bisa,,,??" jawab pond menatap ae mengejek,

"KAU.!!"

"Apa yg kalian bicarakan p'? " tanya chompoo lg,,

"Tidak hanya saja Ae sedang melakukan penelitian akhir-akhir ini... " jawab pond ambigu,

"penilitian apa??" tanya chompoo ingin tau

"eeuh itu,,, penelitian bagaimana melakukan pemanasan sebelum main bola hahaha" katanya sambil tertawa keras

"wah itu bagus,, bisakan P'Ae mengajariku jg?"

"tidak bisaaaa...." Jawab pond cepat seraya menatap pete yg masih bingung dengan percapakan tidak jelas di hadapannya, tentu saja kan. Dasar pond sialan, apa dia ingin mengerjaiku!!

"karena cara itu hanya bs diajarkan Ae kepada Pete saja ahaha" tawa pond makin keras

"Pond apa kau ingin mati hah!" ucapku seraya menarik lehernya.

"au ae sakit lepaskan aku,,, hahah,,, aku senang, akhirnya aku bisa mengerjaimu" tawa pond sambil berlari menghindar

"N'chompoo, apa kau tidak terlambat untuk kelas pagi? " tanyaku mengalihkan perhatian dr obrolan tidak waras dr pond

"ah hiya aku lupa,,, baiklah P' aku pamit aku sudah terlambat,, Bye P'Ae, P'pond, P'Pete swadii.." pamit chompoo, ku lihat pond berdiri dan mendekati pete, aku was..was

"Hei pete.", pete menoleh dan tampak bingung,

"Aku kasihan padamu, karena menurutku Ae itu susah untuk "ON" hahaha"

"Shiaaa pond" teriakku, aku benar benar akan membunuhmu.

"Si Ae temanku yg lamban, sebaiknya aku beli sarapan saja ah,,," dan pond pun pergi

"Ae krap... apa maksud pond ?" tanya Ae dengan wajah polosnya, sial aku mendadak gugup, tidak mungkin kan aku mejelaskan apa mksud pond

"eer tidak apa-apa kok, abaikan saja omongkosongnya pete eerrr... aku pesan sarapan dulu yah" ucapku segera beranjak. Aku harus pergi jika tidak maka aku akan benar-benar mengatakan nya jiak ia terus menunjukkan wajahnya dengan ekspresi seperti itu,.

--------

Pete POV

" ini makananmu,, " ucap ae meletakkan di hadapanku

"aku penasaran sejak td pete.. kotak apa yg kau bawa,, apa ada temanmu yg ulang tahun" tanya ae

"ah ini.... Untukmu Ae,,," ucapku seraya menyerahkan kotak itu... aku berdebar-debar, aku yakin ae pasti senang

"untukku..?? tapi aku tidak ulang tahun pete,,, " kulihat ae terkejut kemudian tersenyum..

"krap.,, aku tau,,, tapi aku emmberikannya bkn dl rangka ulang tahun kok,,,, "

"lalu??"

"aku hanya ingin berterimakasih pada ae, karena ae selama ini sudah banyak membantuku.... " ucapku sambil menatapnya, kulihat ia tekejut dan wajahnya mengeras... apa aku salah bicara,, ia tampak tidak senang,,

"Pete,,,,,"

"Krap,,,?"

"aku tidak suka kau memberiku hadiah seperti ini, terlebih lagi karena alasan seperti itu, aku membantumu karena aku ingin pete.., bukan karena mengharapkan hadiah atau semacamnya" jawab ae menatapku tajam, apa aku telah membuatnya marah? tapi aku hanya ingin....

"Hei Ae,, apa itu,, waah koon chai memberimu hadiah hah? Waa... tak perlu serius bgtu kawan,, cepatlah buka, aku penasaran" tiba-tiba pond datang, dan ae perlahan membuka kotak itu, dan ia terlihat semakin marah, tidak... bukan ini yg aku harapkan

"apa.... Apa ae suka?" tanya ku takut...

"siapa yg menyuruhmu memberikan ku barang mahal seperti ini?!" tanya nya sambil menatap tajam pond, yah aku memberinya sepatu, sepatu yg kata pond sudah lama ae inginkan, apa aku salah,,,,,

"dengar pete,. Aku tidak suka temanku memberi hadiah padaku semahal ini, lagipula kau harus hentikan ini, apa kau selalu memberikan barang kepada orang –orang yg menolongmu? " ucapnya lurus menatapku

"Hei ae jgn kaku bgtu, pete hanya ingin memberimu sesuatu saja, jgn marah berlebihan

Kawan., lagipula itu tidak bisa di kembalikan,, ukurannya sesuai dengan kakimu, sudah terma saja," kata pond menengahi tp di hadiahi tatapan tajam jangan ikut campur dr Ae.. pond pun terdiam. Dan ia kembali memandangku,

"Baiklah pete aku akan menerimanya tapi...... aku,... akan membayarnya kembali" kata ae tegas

"Tapi ae. Aku....... Krap Ae" aku tidak jadi membantah, tatapan ae seakan menyuruhku untuk tidak berdebat lagi dan itu keputusan finalnya.. aku hanya bisa mengangguk

"dan kau pond, berhentilah mengurusi urusanku" ucapnya dan pond hanya cuek, ia tampak biasa saja menanggapi omelan ae,,,

"Hei Pete, aku tau kau pasti disini... " sapa pond saat ia menemukanku duduk termenung di taman,

"Hei tenanglah, jgn terlalu memikirkan ucapan ae,, kau tau,,,,, ae adalah tipe orang yg lurus maksud ku dia buka orang yg rumit, ia terbiasa terus terang, akan mengatakan tidak suka saat itu jg,, jika kau ingin bersamanya, maka kau harus tau tentangnya,, aku tidak menyuruhmu merubah diri untuknya tp maksudku cukup pahami saja ia dengan caranya, ibarat jalan, ia adalah jaln lurus,, jika kau sembunyikan perasaanmu di samping atau dimanapunyg tidak terlihat olehnya maka ia tidak akan tau,, cukup kau katakana langsung,, seperti td,, jika itu aku maka aku akan mengatakan padanya "Hei ae sialan, aku susah-susah memberikan ini padamu tp kau malah marah-marah, tidak bisakah kau hanya menerimannya ahhaha" seperti itu pete,,,, apa kau mengerti ucapanku..... ? jelas pond..

"Krap,, Pond, aku mengerti,, terimaksih jg untuk bantuanmu kemarin,, walaupun gagal tp terimakasih.." kataku padanya,, abagaimanapun ia telah membantu ku kan....

Jujur aku sedikit terkejut seorang pond bs mengatakan hal seperti ta,,, maksudku aku biasa menilhatnya selalu bercanda, kasar dan mesum,,, tp ternyata ia punya pemikiran yg baik, dan ia perduli terhadap ae jg padaku,,,,

"kalau bgtu aku kembali ke kelas saja..... " kataku akhirnya

"er baiklah,, hati hati,, dan jgn terlalu banyak berpikir yah,,, jgn menyerah.." ucapnya

"Krap... terimakasih" balasku sambil beranjak pergi,.

-------------

Saat ini aku ada di lap.Bola, Ae melambaikan tangan padaku tanda ia menyadari kehadiranku, aku pun tersenyum membalas lambaiannya, aku duduk di salah satu kursi penonton ta jauh dari tempat Ae latihan, dari sini aku bisa melihatnya.. sebenarnya aku ada janji dengan Tin, aku sedikit gelisah, akan mengetahui perhal P'Trump membuatku tidak bisa fokus. Tak lama Tin pun datang, ia membawa sebuah amplop yang aku yakini adalah data tentang P'trump. Ia mendekatidan duduk di sampingku.

"Tin Krap.... Terimakasih sdh mau datang, dan terimakasih sudah mau membatuku.."

"sebelum aku memulai ini, ada hal yg aku ingin tanyakan padamu Pete" ucapnya tegas tanpa basi, mgkn jika orang lain aja tersinggung dengan sikap angkuhnya tapi aku tidak masalah,, Aku tau Tin itu baik hanya mgkn penyampaianya sedikit berbeda.

"krap....?"

"Bagaimana kau mengenal P'Trump?" tanya nya langsung

Aku terkejut, aku bingung ingin jawab apa, aku tidak ingin tau jika P'trump pernah punya hub denganku tapi,...

"dia hanya kakak kelas ku dulu tin." Jawabku akhirnya

"begitukah?..... Perlu kuberitahu padamu pete, aku tidak suka orang memanfaatkan diriku untuk kepentingannya, meminta bantuanku tanpa aku tau permasalahannya, " ucapnya sambil menatapku lurus, "jadi bagaimana apa kau masih tidak ingin menjelaskannya pete" ucapnya seraya wajahnya mendekati ku.. tiba-tiba

"PETE..!! ada apa ini? " ucap Ae sambil menarikku, dan menatap Tin tajam

"Ah Ae... tidak ada apa-apa kok,,, "

"Kemari!" dan ae maenarikku pergi dari sana meninggalkan Tin yg hanya diam melihat interaksi ku dengan Ae, ia tidak berbuat apa-apa. Tp dari tatapannya aku tau ia menyimpan banyak pertanyaan.

"Ae krap... tunggu... tunggu sebentar.." ucapku karena Ae terus meanrikku ke sisi dalam lap.Bola. terburu-buru menuruni tangga, dan kamudian berhenti, ia menarikku ke salah satu sisi dinding.

" Pete!..ada apa dengan temanmu hah, kenapa kau berdekatan dengannya seperti itu?"

"tidak ae, kami hanya mengobrol..." jawabku

"........" ae hanya terdiam menatapku..

" pete... apa ada yg ingin kau katakana padaku?"

"huh? " aku mengedipkan mata bingung dengan pertanyaan ae,.

" Kemarin.... Pond bilang aku sedikit keterlaluan karena memarahimu,,, apa ada yg ingin kau katakana padaku?"

Aku tidak menyangka hal itu yg ingin dia tanyakan,...

"ehmm.... Aku hanya kesal.... " kataku akhirnya

"huh?" ae tampak mengernyitkan alisnya,.

"aku,,, hanya sdikit kesal karena ae memarahiku seperti itu, aku kan hanya ingin memberi hadiah padamu..." jelasku

"hhhh..... pete,,, tentu saja aku memarahimu, aku memarahimu karena kau tak ingin hal itu menjadi kebiasaan olehmu, selalu memberi hadiah kepada setiap orang yg menolongmu,7000 bath mungkin uang yg sedikit untuk mu pete, tp tidak untukku,,, aku ingin kau lebih menghargai uang, dan aku tidak tau di masa depan orang-orang seperti apa yg akan kau temui nanti dan mereka memanfaatkan kebaikanmu,. Aku memarahimu karena aku kawatir padamu pete,,,,,," penjelasan ae membuatku terkejut, jadi,,

"Ae mengkhawatirkanku..?" tanyaku

"Tentu saja aku mengkawatirkan mu pete,,, " jawab nya tersenyum...

"dan lain kali jika kau ingin mmeberiku,, cukup bawakan aku nasi sub udang kesukaanku,,, mengerti koon chai?" ucapnya tertawa

"krappp......" dan seyumku muncul tanpa bisa ku tahan. Benar kata pond, kami hanya perlu berbicara......

TBC

Hosh,,, akhirnya Up lagi.... Cant wait to NC wkwkwk... udah gemeteran nih ngetiknya... bisa bisa mimin mimisan hahahha.... Cant wait LBC eps 10,, mandi bareeeeng.....  

oke abaikan,,,,hahahah...

Ganteng parah ini mah.... and he is 17.

biar gampang ngikutin cerita buat yg belum tau yah... klo yg udah yaaahh,,, buat mandangin aja. siapa tau cengengesan kaya mimin,,, hahah

see u next upload..

sorry for typo, ga periksa lagi soalnya., 

Continue Reading

You'll Also Like

166K 12.1K 87
AREA DILUAR ASTEROID🔞🔞🔞 Didunia ini semua orang memiliki jalan berbeda-beda tergantung pelakunya, seperti jalan hidup yang di pilih pemuda 23 tahu...
215K 23.1K 44
Menyesal! Haechan menyesal memaksakan kehendaknya untuk bersama dengan Mark Lee, harga yang harus ia bayar untuk memperjuangkan pria itu begitu mahal...
80.8K 8.8K 89
Sang rival yang selama ini ia kejar, untuk ia bawa pulang ke desa, kini benar-benar kembali.. Tapi dengan keadaan yang menyedihkan. Terkena kegagalan...
29.4K 4.8K 17
Allura Christy Gadis remaja polos nan lugu yang kerap kali mendapat bullyan dari semua siswa siswi di sekolahnya. Bagaimana tidak, sekolahnya saja s...