REGRET

By mellreal_

4.5K 258 8

Caramella San. Perempuan cantik tapi biasa aja menurut pandangan orang, memiliki tinggi badan 150 cm. Bukan c... More

Hae👋
1 ❄ Tercyduq telat
2 ❄ Dapet hukuman
3 ❄ Pertemuan
4 ❄ Piket karna hukuman
5 ❄ Tau nama lo
6 ❄ Piket bareng
7 ❄ Tulis judul sendiri
8 ❄ Jadi pengawas UH
9 ❄ Bingung, kasih judul dong
10 ❄ Cemburu?
11 ❄ Kiss amatiran
12 ❄ Pingsan lagi
13 ❄ Diam-diam perhatian
14 ❄ History's Cafe
15 ❄ Menghindar
16 ❄ Ceritanya judul
17 ❄ Ke kantin bareng
18 ❄ Tercyduk Nganu
19 ❄ Kayanya ini judul
20 ❄ Di jemput
21 ❄ Shelin's Party
22 ❄ Ini judul bukan sih?
23 ❄ Hari libur
24 ❄ Kecelakaan
25 ❄ Ketemu camer
26 ❄ Cari judul di google
27 ❄ Eaaa lo
28 ❄ Hurt but calm
29 ❄ Beli judul dimana sih?
30 ❄ Aku benci sama Mas!
31 ❄ Pelangiku pergi
32 ❄ Malam kelam
33 ❄ Sinar telah redup
34 ❄ Ini namanya judul
35 ❄ Olahraga
36 ❄ Kita
37 ❄ Bokep?
38 ❄ Bimbang
39 ❄ Berubah
40 ❄ Wisuda
41 ❄ Bang BagasQ yang absurd
43 ❄ Wedding
44 ❄ Hari baru

42 ❄ Come back

62 2 0
By mellreal_

Bahagia.. tolong jangan cepat berlalu, aku suka kedatanganmu yang membuat semuanya terlihat indah dan berharga.

-Shelin Calista

___________________________

Awtor Pov

6 years laters...

Mella telah menjadi dokter muda yang direkrut oleh rumah sakit ternama di Jakarta. Setelah melalukan uji praktek, uji laboratorium, dan uji kemampuan, dia dinyatakan sebagai dokter multitalent yang dapat menangani macam2 penyakit.

Shelin juga jadi dokter, tapi kalo dia tuh jadi dokter kecantikan ternama di Jakarta pula, tak jauh dari letak rumah sakit tempat Mella bekerja. Dia juga kerja sama dengan beberapa pihak rumah sakit diluar kota.

Bagas juga jadi dokter, dokter ahli bedah di luar negeri, tepatnya di Swiss kadang juga di Inggris, tergantung mood.

Mereka bertiga mengabdi pada profesi sejak 2 tahun lalu, beberapa trophy penghargaan mereka dapatkan dari rekor muri.

Bayangin deh mereka uncang2 kaki aja duit ngalir ke ATM nya, euumm kehidupan idaman.

Lupakan sejenak tentang profil mereka diatas.

Fokus ke Mella dulu yaq heuheu

Mella memarkirkan motornya diparkiran sebuah rumah sakit bernama RS. Health Care yang tak lain dan tak bukan adalah tempatnya bekerja sebagai Dokter yang jabatannya paling tinggi, Dokter Ahli.

Dia segera memasuki ruang kerjanya untuk memakai almamater putih rada panjang khas kedokteran.

Setelah selesai, Mella keluar dari ruang khususnya. Seorang perawat menghampirinya

"Permisi Dokter Mella, ada pasien yang menunggu anda untuk memeriksa keadaannya dengan segera. Pasien menunggu anda di ruang periksa No.9"
-perawat

"Baik, terima kasih" -mella

Mella melangkah menuju ruang yang dimaksud perawat tadi, langkahnya tersorot oleh mata para keluarga pasien yang sedang berlalu lalang di lorong jalan, mengagumi paras wajahnya yang cantik dan anggun.

R. Periksa No.9

Mella membuka knop pintu, membuat orang yang ada didalam ruang itu menoleh

Mella menegang ditempatnya berdiri, memandang lurus ke arah lelaki ber jas kasual didepannya, jantungnya berdegup kencang, tangan yang menggenggam sepasang sarung tangan pun sampai menjatuhkan benda itu karna terlepas dari genggaman.

Sedangkan lelaki disebrangnya berlari ke arahnya lalu memeluknya, erat, erat sekali.

Mella tetap mematung saat lelaki itu merengkuh kuat bahunya.

Orang yang dia rindukan selama ini,
Pelukan yang ada dikhayalannya skrg jadi nyata,
Menjerat tubunya kuat, seakan tak membiarkan perpisahan menarik salah satu dari mereka.

"Mellon..." -kelvin

@$;@!#-+($!#+@!@ -mella

"C-chan..." -mella

Kelvin menitihkan air mata, seolah sangat merindukan sosok Mella yang lama tak ditemuinya.

"M-mau periksa?" -mella

"Iya" -kelvin

"Sakit apa?" -mella

"Asma, Mellon..." -kelvin

"Punya penyakit itu?" -mella

"Sejak SMA" -kelvin

"Gajadi periksa, keadaanya udah membaik"
-kelvin

"Kok bisa?" -mella

"Karna barusan gue peluk lo" -kelvin

Mella bersemu, pipinya terasa hangat.

"Mau sarapan bareng?" -kelvin

Mella menyetujui ajakan Kelvin, karna kebetulan dia belum sarapan dan pasien pun belum berdatangan.

Sesampainya di cafe yang berada di dekat rumah sakit,

"Masih suka keju?" -kelvin

"Masih, makin suka malah" -mella

"Sama gue masih suka ngga?" -kelvin

"Eh?" -mella

"Sama gue masih suka ngga?" -kelvin

"E-emmm anu g-gue..." -mella

"Maaf" -kelvin

"Jessnya mana?" -mella

Kelvin menunduk, mengambil napas dalam2

"Dia udah pergi, ga akan kembali lagi"
-kelvin

"M-maaf.." -mella

"Dia meninggal sejak 4 tahun lalu, kanker otak dan kerusakan syaraf. Lo tau sebelum meninggal apa pesannya?" -kelvin

"Apa?" -mella

"Dia nyuruh gue buat cari lo, karna dia yakin cuma lo yang tepat buat gue. Gue sedih, disaat sekarat aja dia masih sempat2nya mikirin gue" -kelvin

Mella ikut merasa sedih,

"Gue mau jelasin lagi, boleh?" -kelvin

Mella mengangguk

"Maaf sekali lagi. Dulu gue pilih Jess karna gue mau tepatin janji ke dia pas kelas 2 SMP dulu. Sesuai pendapat lo malam itu, gue ga mau kecewain Jess. Gue pilih menjauh dari lo, buat rawat dia, temenin dia check up, berobat, segala macem gue lakuin buat membangkitkan semangat hidup dia. Tapi takdir tetep takdir, nyawanya ga selamat karna kanker otak yang udah stadium akhir" -kelvin

"Semangat ya, dia pasti liat lo dari kejauhan. Doain dia terus biar dia seneng, Chan" -mella

Chan ngangguk

"Mellon, apa gue masih bisa dapet kesempatan dari lo?" -kelvin

"Jawabannya NGGA!" -bagas

Bagas datang dari arah belakang Kelvin. Itu membuat Kelvin bediri dihadapan Bagas.

"B-bang gue minta maaf. Tentang masa lalu itu, gue nyeselin keputusan bodoh itu"

-kelvin

"Gue bilang apa waktu itu? kalo lo nyesel, gue gaakan biarin Mella nerima sepatah kabar dari lo. Skrg udah berapa patah kabar yang ade gue denger hah?" -bagas

"Bang! udah sih maafin, tuhan aja maha pemaaf, masa ciptaannya angkuh karna dendam semata?" -mella

"Gue cuma gamau lo disakiti lagi sama dia"
-bagas

"Gue tau, tapi jujur gue selama ini masih sayang sama Chan, masih mikirin dia, kangen sama dia, berkhayal gue sama dia bertemu lagi dan kedepannya bahagia. Plis bang, gue cinta sama Chan.." -mella

"Gue akan buktiin keseriusan gue sama Mella bang" -kelvin

"Dengan cara?" -bagas

"Gue akan nikahin dia secepatnya, gue minta restu dari lo bang. Gue juga cinta sama Mella, ini tulus bukan sekedar pernyataan" -kelvin

"Oke gue restuin lo berdua. Tapi inget lagi! sekali lagi lo bikin ade gue sedih, gue patahin semua tulang belulang lo, gue sumbangin ke museum sekalian!" -bagas

Kelvin memeluk Bagas, bahkan mengangkat tubunya karna kesenengan dan bersyukur kesempatan masih memberinya jalan untuk mendapatkan kebahagiaan yang telah lama hilang.

"Aaaa makasi makasi makasi bang makasi lo doang dah ganteng yang lain mah tampan"
-kelvin

"Sialan bocah gila!" -bagas

Pelukan Kelvin beralih ke Mella, dia juga menggendong tubuh Mella membuat pengunjung cafe terkekeh melihatnya

"MELLOOOOON I LOVE YOU I MISS YOUUUUUUU SO BAAAAD" -kelvin

Kelvin mencium kedua pipi Mella yang sedang tersenyum bahagia berada di tangkupannya.

"Eh eh turunin ade gue! cumbu cumbu manjanya nanti aja kalau udah sah yaa"
-bagas

"I love you more, Chan:)" -mella

"Woy hargai lah ini jomblo yang lagi ada ditengah2 lo, busetdaaa gue dianggap kentut apa ya?" -bagas

"Makanya cari doi sana!" -mella

"Tau nih, ganteng ganteng jomblo" -kelvin

"Heh anak rusa jangan sekate-kate lu! gue cabut restu auto nangis darah lo kambing!"
-bagas

"E-eh jangan dong bang, just kidding. Tos dulu tos dulu kita kan pren he he" -kelvin

Saat Kelvin akam beradu telapak tangan dengan Bagas, secara gc tangan Bagas melenceng ke ubun-ubun kepala Kelvin lalu menjitaknya

"Aduuuuuh!" -kelvin

"Rassaiiiiiin ha ha ha" -bagas

"Ha ha ha ha ha" -mella



















🔥🔥🔥
Bentar lagi selese mel, semungat😄

Silahkan vote dengan pencet tanda ⭐ yaa kalau kamu suka sama cerita ini:)

Continue Reading

You'll Also Like

21.7K 687 7
Hidup vernita velikcia sebelumnya baik baik saja tak ada satu pun orang mengganggunya. tapi semenjak kehadiran dosen barunya andra saputra sekaligus...
7M 48.2K 60
harap bijak dalam membaca, yang masih bocil harap menjauh. Kalau masih nekat baca dosa ditanggung sendiri. satu judul cerita Mimin usahakan paling b...
2.5M 31.5K 29
"Lebarkan kakimu di atas mejaku! Aku ingin melihat semua yang menjadi hakku untuk dinikmati!" desis seorang pemuda dengan wajah buas. "Jika aku meny...
4.6M 134K 88
WARNING ⚠ (21+) 🔞 𝑩𝒆𝒓𝒄𝒆𝒓𝒊𝒕𝒂 𝒕𝒆𝒏𝒕𝒂𝒏𝒈 𝒔𝒆𝒐𝒓𝒂𝒏𝒈 𝒘𝒂𝒏𝒊𝒕𝒂 𝒚𝒈 𝒃𝒆𝒓𝒑𝒊𝒏𝒅𝒂𝒉 𝒌𝒆 𝒕𝒖𝒃𝒖𝒉 𝒐𝒓𝒂𝒏𝒈 𝒍𝒂𝒊𝒏 𝒅𝒂𝒏 �...