Cold Couple

By Chie_Vaichy

26.2K 1K 26

Cinta yang berawal dari dendam. Tak satu tapi sudah banyak hal yang sama telah terjadi. Queen sendiri tak men... More

Cinta yang berawal dari Dendam
Chapter 1
Chapter 2
Chapter 3
Chapter 4
Chapter 5
Chapter 6
Chapter 7
Chapter 8
Chapter 9
bukan update
Chapter 10
Chapter 11
Chapter 12
Chapter 13
Chapter 14
Chapter 15
Chapter 16
17
Chapter 17
Chapter 18
Chapter 19
Chapter 20
Hai
Chapter 21
Chapter 22
Chapter 23
Chapter 24
Chapter 25
Chapter 26
Chapter 27
Chapter 29
Hanya Ingin kamu tau
Chapter 30
Chapter 31
Chapter 32
Chapter 33
butuh ide
Chapter 34
Lanjutan
Chapter 35
Gimana nurut kalian?
Chapter 36
37

Chapter 28

322 14 0
By Chie_Vaichy

Dengan diam tanpa menimbulkan suara rain masuk ke dalam kamar yang sudah menjadi kamarnya dan kamar queen, dan disana dia melihat queen bersembunyi di dalam selimut yang ada di atas ranjang yang berukuran besar

" queen" sapa rain yang mencoba untuk membuka selimut  yang menutupi wajah queen, tapi queen menahan selimut tersebut

" hei,  kenapa ditutupi"

" rain pergi!,  queen nggak mau ketemu sama rain, rain jahat"

" queen,"

" rain, queen malu," cicit queen yang masih dalam selimut

" malu kenapa?" goda rain yang gemes melihat tingkah queennya

" pergilah rain!"

" nggak akan sebelum queen mau berbicara sama rain"

" mau bicara apa?, biacaralah?"

" yang ada bicara itu kita harus lihat lawan bicara"

" rain"

" apa queen nggak mau minta maaf sama rain,  queen udah fitnah rain nyakitin barbie yang udah rain anggab adek, queen juga udah bikin rain sakit hati karena queen memutuskan pergi saat rain lagi sayangnya sama queen,"

" rain marah?" final queen yang akhirnya mau membuka selimut membuat rain bahagia namun dia masih berpura-pura

" hm, "

" apa yang harus queen lakukan, supaya rain maafin queen?"

" sayangi, cintai sepenuh hati, jangan pernah ninggalin rain lagi,  dan selalu disisi rain" jawab rain sambil bergabung masuk kedalam selimut dan memeluk pingang ramping queen dan membawanya kepelukannya

" apa yang rain lakukan?"

"  ingin tidur?,

" tapi ini masih siang"

"selama queen pergi tak ada tidur enak dalam hidup rain,  tiap malam selalu mikirin cara bagaimana membuat orang keras kepala ini kembali, queen enak,  dimana aja bisa tidur nyenyak, kemarin aja rain gendong nggak ngaruh sama sekali"

" jadi rain yang gendong queen dan bawa queen kesini?"

" hm,  rain nggak akan biarin orang lain melakukan itu termasuk kevin yang selalu buat aku cemburu"

" rain cemburu sama kevin?, kevin itu sudah punya karin"

" gimana rain nggak cemburu, queen aja marah sama rain ngadunya ke kevin"

" kapan?"

" tadi,  queen lupa tadi saat rain lihat tubb.. "

" diam, bukanya tadinya rain bilang  rain mau tidur" potong queen karena malu saat rain membahas tentang melihat tubuhnya

" queen"

" hm"

" rain ingin melihatnya lagi"

" tidur" respon queen sambil menutup kedua mata rain dengan telapak tanganya

" maaf rain hanya bercanda, jangan pergi selagi rain tidur"

" sayang"

" iya"

" aku sayang kamu"

" hm"

" kok hm?"

" terus?"

" aku tidur aja" ujar rain yang membalikan badanya dan membelakangi queen

" rain"

" ngantuk"

" rain ngambek?"

" nggak"

" haha, rainya queen bisa ngambek juga" goda queen sambil menoel-noel bahu rain tapi tak direspon rain sama sekali

" iah raiiin" kesal queen menarik keras tubuh rain agar berbalik namun yang terjadi rain berbalik dan menarik queen hingga posisi queen jadi diatas rain

" apa?" balik rain yang menggoda dengan nada dingin

" lepasin"

" nggak sebelum kamu jelasin ada apa manggil nama aku"

" lepasin rain"

" apa?"

" queen sayang rain,  queen nggak mau rain marah benci dan ninggalin queen,  puas!"

" belum" respon rain yang kini membalikan posisinya dan berada di atas queen

" rain apaan sih?"

" queen lihat rain"

" nggak mau"

" hei,  kenapa mejam gitu?, nggak mau lihat wajah rain?"

" rain minggir"

" kamu deman,  kok merah gini" lanjut rain yang nggak berhenti menggoda queen sambil memegang wajah queen yang sudah memerah

" jangan pernah lihatin ini semua di depan orang lain, karena queen hanya milik rain seoarang" jelas rain sambil mencium pucuk kepala queen dan setelah itu dia berpindah tempat dan memeluk queen  dan sama-sama terlelap

" hei mau kemana?" tanya rain saat queen bangun dari tidurnya setelah beberapa jam tertidur

" rain,  queen lapar" manja queen yang berharap rain melepaskan pegangan di tangan yang menghalangi queen hendak pergi

" sini duduk dulu" suruh rain yang membuat queen duduk di depannya

" apa ini kebiasaan queen bangun tidur selalu lapar?, lain kali setidaknya perbaiki dulu rambut kamu, aku nggak mau lihat kevin melakukannya lagi" jelas rain sambil memeperbaiki ikat rambut queen dengan hati-hati

" udah,,?"

" belum,  kamu harus cuci muka dulu, sini aku bantuin" lanjut rain yang menyeret queen ke kamar mandi dan membantu queen mencuci wajahnya

" lihat pengantin baru udah bangun!,  ngapain aja kalian?" tak henti-hentinya mendepatkan Ledekan dari teman-temanya

" udahlah, kalian jangan ledekin kita lagi,  nggak bosan apa?" respon rain dengan santai dan ikut bergabung dengan yang lain sedangkan queen pergi kearah dapur mencari makanan yang dapat membuat cacing di perutnya diam

" gimana udah baikan?"

" seperti yang kalian lihat dan makasih ini semua berkat bantuan dari kalian, oh ya yang lain mana?"

" pergi jalan-jalan, loe tau sendiri kita datang kesini bukan buat tidur"

" udahlah tomi, loe jangan godain rain mulu"

" kalian nggak pergi?"

" loe tau sendiri reva di udah biasa dengan dunia bali, jadi dia lebih milih tidur"

" jadi selama ini loe sembunyiin dia disini?, gila loe zi loe tau kita berduka atas kepergian dia loe malah bahagia disini"

" bahagia apaan,  butuh beberapa tahun gue nunggu dia,  baru dia sadar"

" kalian ke kanak-kanakan"

" lebih kekanak-kanakan mana loe dari kita, yang ngaku sebagai kekasih queen yang padahal dia aja nggak srek sama loe"

" yang penting kan kalian percaya apalagi gue menikmati semua rasa cemburu rain"

" kalau gue tau loe sengaja, udah dari dulu gue hancurin"

" emangnya loe bisa,  gue adalah orang penting buat kekasih loe,  jika loe hancurin gue sama dengan loe hancurin diri sendiri" jawab kevin dengan lebih santai dan terdengar seperti ucapan dari seorang mantan kepada kekasih mantannya, dan hal itu mengundang tawa tomi dan rozi karena memang hanya mereka yang ada disana

" kalian lagi ketawain apaan?" tanya dicky yang baru datang dengan yang lain

" kalian udah pulang?, gimana apa ada yang asyik?"

" gue rasa semua yang ada disini asyik kecuali kamu yang lebih milih duduk disini"

" gimana rain loe berhasilkan?,"

" berhasil apaan?" suara queen yang baru datang dari arah dapur

" naklukin hati sang ratu es, sang hacker tampa hati"

" gue bilang juga apa,  mereka itu juga baikan"

" yaiyalah loe tau,  orang loeq kayak maling nempelin telinga loe dipintu kamar mereka" skakmat, penjelasan dari dinda membuat aura yang ada disana menjadi menakutkan

" gue rasa gue ada pekerjaan" semua orang yang ada disana hanya kevin yang paham apa maksud ucapan dari queen

" kevin cari tau apa pekerjaan orang yang ngintilin gue barusan, gue mau hilangin  stress dengan sedikit bermain-main" teriak queen sebelum dia menghilang di pintu kamar

" mampus loe"

" gue nggak ikutan"

" kevin bantuin gue"

" tadinya gue mau bantuin loe,  tapi  laptop yang biasa digunain queen ada di kamar dia, gue rasa loe harus membuat pengaman agar dia tidak bisa meretas keamaan perusahaan loe,  tapi percuma saja karena seorang queen nggak bisa di lawan,  bersiap-siap lah untuk dipermaikan seorang queen"

" kak queen nggak pernah main-main dengan ucapannya karena papa juga pernah kena serangan dari dia dan itu membuat perusahaan papa ngedrop hampir hancur" tambah barbie yang berniat menakuti dicky dengan kebenaran yang terjadi

Continue Reading

You'll Also Like

6.1M 317K 58
Tanpa Cleo sadari, lelaki yang menjaganya itu adalah stalker gila yang bermimpi ingin merusaknya sejak 7 tahun lalu. Galenio Skyler hanyalah iblis ya...
19.5K 933 18
Karna perjungan cinta yang sesungguhnya dimulai dari keingin Tahuan..... Ayo di baca ya! Dan jangan lupa vote and komen. Bie sengaja gak ngasih deskr...
3K 350 33
Karena asmara kaum remaja tak pernah berakhir pada satu warna.
3.1K 222 42
Tak selamanya hati sekeras batu. Tak selamanya juga hati ini akan tertutup salju Tak selamanya mata menatap setajam pisau Semua nya akan ada perubaha...