Carry Love [JohnTen]

Od jjaenii_you

263K 27.9K 5.2K

Tentang Johnny Seo seorang Alpha berusaha 29 tahun yang berprofesi sebagai CEO dari brand fashion terkenal da... Více

02. Master?
03. Choice
04. Proposal?!
05. Bad Guy
06. Punisment
07. Molla..
08. Touch
09. Home
10. Our Theme
11. Omega Like You
12. Wedding
13. Damn Makgeoli
New : MarkHyuck & HyunJeong
14. New Life
15. Gotta Go
16. For You
17. Why Hyung?
18. Finally, or..?
19. Umpah!
20. Lovesick Boy
21. Problem Solving

01. Pick Up?

31.7K 2.5K 611
Od jjaenii_you

Seo Young Ho atau biasa di panggil dengan nama Amerika nya - Johnny.

(This Is Seo Young Ho or Johnny Seo)

Pria kelahiran Chicago yang baru saja dapat gelar sebagai 'THE MOST TARGETED ALPHA IN 2018' versi majalah Vogue (salah satu majalah paling terkenal di Korea)

Seorang pengusaha sukses yang terkenal karena ketampanan dan kekayaan yang ia miliki di saat umur nya masih 29 tahun.

Johnny merupakan putra pertama dari 2 bersaudara dari pasangan Seo Seung Hyun dan Kwon BoA, ia memiliki seorang adik laki-laki yang merupakan seorang Alpha bernama Seo Jae Hyun or Jeffry berumur 25 Tahun

(This is Seo Seung Hyun aka TOP, He is Johnny and Jeffry Father)

(This is Kwon BoA aka BoA, She is Johnny and Jeffry Mother)

(This Is Seo Jae Hyun or Jeffry Seo)

Johnny sendiri sudah masuk ke dalam dunia Bisnis mengikuti jejak sang ibu sejak berumur 19 tahun, ini berarti Johnny sudah punya pengalaman bisnis selama 10 tahun.

Berbeda dengan sang adik yang mengikuti jejak sang ayah di bidang seni dan mulai ikut-ikutan hobi ayahnya dalam mengoleksi beberapa barang seni.

Johnny cukup mahir dalam berbisnis, terbukti dari kekayaan bersih milik nya sendiri yang bahkan lebih dari setengah kekayaan keluarganya.

Namun, tidak semua berfikir bahwa Johnny pantas untuk mendapatkan julukan tersebut. Pasalnya Johhny punya sifat yang lumayan buruk terhadap orang lain.

Dia sombong dan terkesan suka merendahkan orang lain, seorang yang pemilih dan juga punya tata Krama yang kurang baik.

Seperti sekarang ini, dengan sombong nya ia duduk dihadapan sang kakek dengan sang ayah di samping nya sambil melipat kaki dan sebelah telinga nya di pasang headset.

"Seo Young Ho!! Apa kau sama sekali tidak mau mendengarku?!" Bentak sang kakek

Johnny tak mau kalah hanya menanyakan smirk nya lalu membuang arah pandang nya.

"Ayolah harabeoji.. kau hanya membuang Tenaga mu, dan sekarang kau juga membuang waktu ku.. apa kau ingat umur mu sekarang? Jangan terlalu banyak berfikir,nanti kalau stress siapa yang repot?" Jawab Johnny seakan tak peduli dengan bentakan kakek nya.

"Justru karena aku ingat dengan umur ku, maka aku ingin kau segera menikah dan memberikan keluarga Seo seorang penerus!"

"Tidak! Sudah berapa kali ku bilang kalau aku tidak ingin menikah.."

"Kenapa kau begitu keras kepala sih? Apa kau mau hidup sendiri hingga tua seperti aku?!"

"Ya! Aku ingin menjadi tua sendirian seperti dirimu.."

"Seo Young Ho!! Ini adalah pilihan Terakhir mu, menikah dan segera berikan keluarga Seo seorang penerus atau tidak ada warisan sama sekali untuk mu!"

"Hey, come on harabeoji.. are you kidding me? Why so serious? Ini hanya lah Tentang penerus, Tentang anak! Kenapa jadi aku yang susah?! Dan kenapa hanya aku? Kurasa Jeffry juga sudah bisa buat anak dan memberi penerus yang kau idamkan itu.."

"Aishh!! Anak kurang ajar!! Aku sudah membicarakan dengan orang tua mu bahwa aku ingin segera mendapat cicit dari mu.. umur ku sudah tua dan aku pernah berjanji pada nenek mu kalau aku akan jadi wakil nya untuk menyaksikan kelahiran cicit dari mu.. bukan kah kau sangat sayang pada nenek mu , Young Ho?"

Johnny menyapu kasar rambut nya hingga sedikit kasar, ia mulai frustasi dengan pilihan yang diberikan sang kakek.

'kenapa harus bawa nama Halmeoni sih?' decih Johnny dalam hati

"Aku akan memikirkannya.." ucap Johnny yang langsung berlalu dari ruangan sang kakek.

Kakek Seo yang melihat kepergian cucu nya hanya bisa menghela napas berat, ia berharap bahwa ancaman nya ini mampu mengubah pemikiran Johnny mengenai pernikahan.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Dentuman musik keras, lampu warna yang berkelap-kelip serta bau alkohol yang menyeruak kuat di hidung di tambah lagi dengan pemandangan indah di mana-mana yang memanjakan mata.

Johnny melangkahkan kaki nya masuk dan berjalan menuju bartender favorit nya.

"Wonho Hyung !!" Teriak Johnny membuat si bartender menoleh ke segala arah dan tersenyum ketika berhasil menemukan sosok Johnny.

"Hey, kau datang lagi? Akhir-akhir ini kau jadi sering datang.. mau minum apa?" Tanya Wonho sambil mengelap beberapa gelas kaca

"Berikan aku cola saja.. aku lagi tidak niat untuk mabuk" jawab Johnny.

"Kalau mau cola lebih baik kau beli saja ke minimarket"

"Di minimarket tidak ada pemandangan seperti ini Hyung.."

"Kau ini -_- cari mate sana!" Ucap Wonho sambil menyerahkan segelas cola

"Gak usah nyuruh orang Hyung.. emang Hyung sendiri punya mate apa?"

"Gak usah ngeledek kamu.. seenggaknya aku masih punya gebetan, lah kamu?"

Johnny mendengus kesal lantaran apa yang di katakan Wonho adalah fakta. Ia sama sekali tidak punya orang yang di sukai, jangan kan suka.. membuatnya tertarik saja sangat jarang.

"Hyung.. kakek ku sudah mendesak ku untuk menikah" lirih Johnny

"Memangnya kau saja apa ? Kau masih 29 lah aku sudah 32 -_- Aku juga sudah di desak keluarga ku untuk menikahi Chankyung tapi kau tau sendiri kan bagaimana ketus nya pria itu padaku.."

"Kalau begitu cari omega lain saja Hyung.."

"Jangan asal ngomong, kalau begitu berlakukan juga dong pada diri mu sendiri. Aku hanya suka pada Chankyung dan hanya Chankyung saja yang bisa membuat sesuatu yang di bawah sana bangun.. hehehe"

"Aishh... Kakek bilang dia tidak akan memberikan warisan nya padaku jika aku tidak segera memberikan pewaris keluarga Seo"

"Apa?! Wah.. kalau begitu kakek Seo pasti sudah marah besar padamu.. Yasudah, keliling saja sana dan hamili seorang wanita atau omega lalu kau nikahi"

"Rendahan sekali.. aku tidak Sudi punya anak dari pelacur, bagaimana dengan Chankyung?"

"CARI MATI YA KAU SEO YOUNG HO ??!!!"

"HAHAHA.. Hyung aku hanya bercanda, kenapa semarah itu ?"

"Jangan bercanda mengenai Chankyung. Aku tidak suka!"

"Aishh Hyung.. memang siapa juga yang mau dengan omega ketus nan jutek seperti Chankyung? Bisa gila aku.."

Wonho tetap menatap kesal Johnny yang bahkan masih terkekeh kecil melihat ekspresi kesal Wonho.

"Sudah ya Hyung.. aku pergi dulu" ucap Johnny lalu menghabiskan cola nya dalam sekali teguk.

"Setelah buat orang kesal baru mau pulang ya? Bagus sekali kau Seo Young Ho .."

"Semangat ya Hyung untuk Chankyung.. hehehe" ujar Johnny yang lalu beranjak pergi meninggalkan Wonho sambil melambaikan tangan nya.

Johnny berjalan menuju parkiran, mendapatkan mobil nya lalu melaju meninggalkan Club' .

Sekarang sudah jam 02:00 jadi jalanan sangat sepi, walaupun sepi Johnny menjalan mobil dengan kecepatan biasa mencoba menikmati jalan Seoul yang sepi. Karena besok pagi jalanan akan dipenuhi lagi oleh jutaan kendaraan.

Johnny melewati banyak halte sampai ketika mobil nya tiba-tiba di rem ketika melihat seseorang pingsan begitu saja di halte bis.

Johnny menoleh ke belakang ,beberapa detik sampai akhirnya ia keluar dari mobil nya karena orang tersebut tak kunjung bangun.

Rasanya ingin sekali Johnny merasa 'bodo amat' namun entah mengapa hati kecil nya sedikit tergoyahkan.

Johnny berjalan lalu berhenti di hadapan seorang pria yang tergeletak tak sadarkan diri. Johnny berjongkok lalu mencoba mengguncang kan tubuh pria tersebut.

"Hey.. bangun!" Ucap Johnny namun tak ada balasan dari pria tersebut.

Johnny menoleh ke sekeliling dan hanya mendapati beberapa orang berlalu, tampak beberapa juga orang yang berpenampilan agak sedikit bahaya.

Nafas pria itu makin pelan, Johnny menyentuh kulit pria itu dan terkejut ketika merasakan hawa panas di telapak tangan nya. Pria pingsan itu sedang demam tinggi rupanya.

Wajah pria itu lumayan manis, dari feromone nya Johnny bisa mengambil kesimpulan bahwa pria ini adalah seorang omega.

Omega yang manis?

Apa akan baik-baik saja jika ia menginginkan seorang omega seperti ini di halte? Bagaimana jika ada Beta atau bahkan Alpha jahat yang mengambil keuntungan dari omega ini?

Shit! Sudah berapa kali untuk hari ini dia membahas Tentang omega? Dan akhirnya bertemu dengan omega terlantar seperti ini -_-

Seakan menyiapkan mental nya, Johnny menghembuskan napas panjang lalu segera menggedong pria itu ala bridal style dan memasukkan nya ke dalam mobil nya.

Dilihat dari penampilannya yang agak ..lusuh? Johnny bisa ambil kesimpulan bahwa pria ini adalah pria miskin yang baru selesai mengerjakan pekerjaan paruh waktu. Terlihat dari tampilan dan juga celemek kotor yang menggantung di tas nya.

Kembali ke kecepatan sebelum nya Johnny mengemudikan mobil sport nya menuju rumah sakit.

Sampai di rumah sakit Johnny segera menggedong pria itu lalu menaruh nya di salah satu ranjang di UGD.

"Aku menemukan nya di pinggir jalan, jadi aku memungut nya dan membawa nya kesini" ucap Johnny pada seorang suster.

Suster yang tadi nya menatap takjub pada wibawa Johnny langsung menatap kesal ketika Johnny menggunakan bahasa yang kurang sopan.

"Saya akan panggilkan dokter terlebih dahulu" ucap si suster lalu pergi.

"Eungh sakit.." suara lirih and terdengar dari pria itu.

Pria itu membuka mata lalu bertemu pandang dengan Johnny. Johnny sendiri yang melihat mata indah dari pria itu sempat terpesona sebentar sampai akhir ya ia melepaskan kontak mata itu lalu memasang wajah angkuh.

"Aku menemukan mu pingsan tadi. Jadi aku bawa kau kesini, dari sini kau bisa urus diri mu sendiri kan? Aku pergi dulu.." ucap Johnny namun suara lirih pria itu membuat langkah nya terhenti.

Johnny menoleh ke pria itu dan mendapati pria itu sudah berdiri dengan lemas "heh! Kau mau kemana? Suster sedang memanggil dokter nya!" omel Johnny namun pria itu hanya tersenyum lemah lalu memberi salam hormat.

"Terima kasih atas bantuan mu tuan.. tapi aku tidak bisa disini, aku tidak punya uang dan aku baik-baik saja kok" ucap pria itu lalu berjalan pelan dengan wajah lemas dan keringat dingin yang masih bercucuran.

Johnny mengangkat sebelah alis nya menatap langkah pria itu yang dengan sok nya berjalan seolah ia kuat. 'jadi dia ini gelandangan juga?' ucap Johnny dalam hati.

Namun hati kecil Johnny kembali membuat Johnny kesal sendiri. Ada rasa tak tega melihat omega itu berjalan lemas sendirian berusaha pergi dari rumah sakit. Tanpa sadar Johnny berjalan menuju pria itu lalu menarik pelan sebelah bahusi Omega.

"Aku antar kau pulang. Jam segini bahaya jika keluar sendiri dalam keadaan seperti ini.. dimana rumah mu?" Tanya Johnny dan lagi-lagi pria itu tersenyum lirih

"Aku tidak punya rumah tuan.. aku baru saja di usir dari tempat kost ku karena sudah menunggak 2 bulan" jawab pria itu lalu kembali berbalik meninggalkan Johnny.

"Kalau begitu tetap disini.. kau sedang sakit, mau jalan pakai Tenaga apa?!"

"M-maaf tuan.. aku.. tidak punya uang.."

"aishh.. jangan pusingkan biaya, aku yang akan bayar. Uang segitu tidak akan membuatku bangkrut"

"Tidak perlu tuan.. maaf.. tapi, mungkin aku tidak akan bisa mengganti biaya nya.."

"Kau ini mau nya apa sih? Dari tadi minta maaf terus"

"Maaf tuan.. sebelum nya aku berterima kasih pada anda, tapi maaf.. aku tidak bisa disini.."

Johnny terdiam menatap langkah lemah pria culun itu, Johnny berusaha menepis semua rasa peduli dan kesal pada pria itu namun tangan nya terasa amat gemas untuk menahan pria itu.

Argh!! Johnny makin gemas sendiri melihat pria itu. Dengan cepat Johnny meraih tangan pria itu lalu menarik dan dengan langkah cepat "kalau begitu tinggalah di rumah ku untuk sementara waktu sampai kau kembali sehat!"

"N-ne?"

"Shireo?!"

"Maaf.. tapi aku.. harus pergi kerja"

"Kau ini kerja apa sih? Tubuh demam kaya gini masih mau kerja? Istirahat saja sana.. lagipula jika kau kerja dengan kondisi seperti ini hanya akan membuat orang lain susah!"

Nafas si omega tertahan, ia mulai kesal dengan sikap Johhny padanya.

"TUAN SENDIRI KENAPA?! BIARKAN AKU PERGI.. AKU HARUS BEKERJA.. kumohon.." lirih pria itu lalu berjalan dengan mengeluarkan seluruh Tenaga nya berusaha terlihat kuat.

Johnny terkejut dengan hentakan pria berwajah manis namun pucat itu, keringat dingin masih terus mengalir di pelipis pria itu. Mata nya memanas seolah ingin menangis membuat Johnny kembali tersentuh dan jadi sedikit bersalah.

"Apa kau butuh pekerjaan?"

Langkah pria itu terhenti lalu menoleh ke Johnny.

Johnny sendiri tidak habis pikir dengan apa yang terjadi dengan akal sehat nya hingga ia mau peduli dengan orang asing yang bahkan tak mau mendengarkan ya sama sekali.

"Kurasa pekerjaan mu di luar sana tidak memberikan penghasilan yang cukup. Kupikir aku mulai membutuhkan asisten rumah tangga.. apa kau minat?" Tanya Johnny.

Mata pria itu berbinar seakan merasa terbius dengan tawaran Johnny "2 juta won/bulan.. minat?" ( Sekitar Rp.26.440.184 )

Wajah si omega makin terkejut dan langkah yang seolah terhipnotis, pria manis itu melangkah pasti menuju Johnny sambil menganggukkan kepala nya.

"A-aku mau tuan.. tapi, apa tak apa? Gaji itu terlalu besar.."

"Kalau tak mau yasudah"

"Aniya! Aku mau tuan.. aku mau.. tolong berikan aku pekerjaan.. aku harus menghidupi ibu dan adik ku.. kumohon.."

Johnny menghela napas panjang seakan beban nya telah terangkat "kalau begitu kita ke Penthouse ku sekarang. Sebentar lagi pagi.. aku harus pergi kerja dan kau bisa mulai bekerja sampai kau sehat kembali"

Air mata pria manis itu menetes dan dengan lugu nya ia menutup wajah dengan kedua telapak tangan nya "terima kasih tuan.. terima kasih.."
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

(Suasana Penthouse Johnny)

Hari ini Johnny datang ke kantor agak siang. ia baru dapat tidur jam 04:30 setelah mengurus pria manis yang ia tolong itu.

Pria yang telah ia ketahui bernama Chittaphon Leechaiyapornkul (ชิตพล ลี้ชัยพรกุล) atau lebih suka di panggil dengan nama 'Ten' itu adalah seorang Omega Warga negara asing dari Thailand yang mengadu nasib di Korea karena pernah kena tipu dan akhirnya tak bisa pulang ke Thailand. Seluruh uang nya habis dan sudah 3 tahun ia tinggal di Korea menjadi seorang buruh kerja paruh waktu.

Itulah mengapa bahasa Korea Ten lumayan bagus, pria manis yang tinggi nya hanya sampai bahu Johnny itu sudah berumur 23 tahun. Beda 6 tahun dari Johnny sendiri.

Bagi Johnny, Ten adalah Pria dengan wajah yang manis. bentuk tubuh Ten juga bagus dan agak menggiurkan (?)

Namun wajah nya tidak sebanding dengan sifat nya, menurut Johnny Ten sangat keras kepala

Pokračovat ve čtení

Mohlo by se ti líbit

64.1K 9.6K 22
Renjun mengalami sebuah insiden kecelakaan yang membawa raganya terjebak di dalam mobil, terjun bebas ke dalam laut karena kehilangan kendali. Sialny...
44K 4.2K 27
° WELLCOME TO OUR NEW STORYBOOK! ° • Brothership • Friendship • Family Life • Warning! Sorry for typo & H...
54.6K 5K 14
[FOLLOW SEBELUM BACA] Brothership, Harsh words, Skinship‼️ ❥Sequel Dream House ❥NOT BXB ⚠️ ❥Baca Dream House terlebih dahulu🐾 Satu atap yang mempe...
243K 3K 73
•Berisi kumpulan cerita delapan belas coret dengan berbagai genre •woozi Harem •mostly soonhoon •open request High Rank 🏅: •1#hoshiseventeen_8/7/2...