Serriel

By rubylin_

138K 3.9K 45

Ariel Piternus , remaja perempuan yang jadi idola di SMA Paramitha . Cantik? Gausah ditanya. Manis? Pasti. Pi... More

Serriel ~ 1
Serriel ~ 2
Serriel ~ 3
Serriel ~ 4
Serriel ~ 5
Serriel ~ 6
Serriel ~ 7
Serriel ~ 8
Serriel ~ 9
Serriel ~ 10
Serriel ~ 11
CAST.
Serriel ~ 12
Serriel ~ 13
Serriel ~ 14
Serriel ~ 15
Serriel ~ 16
Serriel ~ 17
Serriel ~ 18
Serriel ~ 19
Serriel ~ 20
Serriel ~ 21
Serriel ~ 22
Serriel ~ 23
Serriel ~ 24
Serriel ~ 25
Chat sebelum ujian.
Serriel ~ 26
Serriel ~ 27
Serriel ~ 28
Serriel ~ 29
Serriel ~ 30
Serriel ~ 31
Serriel ~ 33
Serriel ~ 34
Serriel ~ 35
Serriel ~ 36
Serriel ~ 37
Serriel ~ 38
Serriel ~ 39
Serriel ~ 40
Serriel ~ 41
Serriel ~ 42
Serriel ~ 43
Serriel ~ 44
Serriel ~ 45
Serriel ~ 46
Serriel ~ 47
Serriel ~ 48
Serriel ~ 49
Serriel ~ 50
Serriel ~ 51
Serriel ~ 52
Serriel ~ 53
Serriel ~ 54
Serriel ~ 55
Serriel ~ 56
Serriel ~ 57
Serriel ~ 58
Serriel ~ 59
Serriel ~ 60
Serriel ~ 61
Serriel ~ 62
Serriel ~ 63
Ariel's Blog

Serriel ~ 32

1.5K 47 0
By rubylin_

"Pa , ma , Ariel sama Sergio pergi dulu , ya?" ucap Ariel yang baru saja turun dari kamarnya setelah bersiap siap.

Pak Piternus dan Bu Irene kebetulan tidak ada pekerjaan sama sekali hari ini. Mereka memilih duduk santai di ruang TV sambil membicarakan pendidikan Ariel di jenjang berikutnya.

"Oh iya , hati hati , ya , Ariel?" sahut Bu Irene.

"Iya , ma."

Ariel lalu melangkah keluar rumah. Disana sudah ada Sergio yang sedang menunggu di dalam mobil.

"Aku duduk di belakang , ya?" tanya Ariel seraya membuka pintu mobil di belakang.

Sergio menoleh ke belakang.

"Jangan dong , kamu temenin aku didepan."

"Untuk apa aku temenin kamu?" Ariel tersenyum jahil.

"Kamu kan pacar aku. Tugasnya adalah temenin aku. Paham?"

"Jadi aku harus temenin kamu nih?"

"Gemes juga lama lama ya."

Ariel tertawa.

"Iya deh , aku pindah sekarang."

Ariel pun pindah ke kursi depan di sebelah Sergio.

"Nah gitu dong!" Sergio tersenyum.

"Ribet kamu tuh!"

Sergio tertawa melihat tingkah Ariel.

"Yaudah , jalan ya?"

"Cuss!"

Sergio menjalankan mobilnya. Di perjalanan , Ariel menanyakan sesuatu.

"Kok tiba tiba kita jadi ngobrol pake aku-kamu ya? Biasanya kan gue-elo."

"Ya kan kita udah jadian. Jadi pake aku-kamu lebih gimana gitu!" Sergio tetap menoleh ke depan namun bibirnya tersenyum.

"Iya sih , tapi aneh aja gitu."

"Yaudalah , nanti juga kebiasa."

Ariel mengangguk.

"Eh , kita foto yuk!"

Ariel tiba tiba saja mengajak Sergio untuk berfoto. Namun Sergio menolaknya.

"Buat apa? Lagian aku lagi nyetir. Nanti aku enggak konsen."

Ariel mengeluarkan ponselnya dari tasnya.

"Sini tangan kamu!"

Ariel menarik tangan Sergio.

"Ngapain?"

"Udah diem. Kamu nyetir aja. Aku mau foto."

Ariel lalu memasukkan jari jarinya ke dalam sela sela jari tangan Sergio.

Cekrek.

"Selesai deh! Upload ke instagram , ah!"

Ariel mengirim foto itu ke akun instagram miliknya.

"Done! Nanti kamu liat di akun kamu , ya?"

"Iya iya." Sergio hanya tersenyum kecil.

Bagaimana bisa Ariel yang dulu ia kenal sangat pemalu bisa berubah menjadi seperti ini setelah menjadi miliknya?

Sekitar 3 menit setelah itu , mereka pun sampai di sebuah taman. Baik Ariel maupun Sergio belum pernah mendatangi taman ini.

"Taman?" Ariel bingung.

"Iya , taman. Udah turun , yuk!"

Mereka pun turun dari mobil dan tangan Ariel digenggam Sergio.

Ada banyak anak kecil yang sedang bermain di sebuah playground mini yang terletak di tengah tengah taman. Ada juga pasangan yang sedang menikmati indahnya taman ini.

Ariel dan Sergio memutuskan untuk berjalan menuju sebuah danau kecil di dekat taman itu. Mereka duduk di sebuah kursi taman di dekat danau.

"Indah banget danau ini!" ucap Ariel menatap danau itu.

"Iya. Aku enggak nyangka , kita bisa sampai ke tempat ini."

"Emangnya kamu belum pernah kesini?" tanya Ariel.

Sergio menggeleng.

"Lalu , kok kamu bisa tau tempat ini?"

"Kemarin aku lagi iseng iseng buka google terus aku search tentang taman. Aku cari cari eh nemu deh taman ini. Aku suka karna , selain indah , juga ada tempat buat duduk duduk nikmatin danau kecil ini." jelas Sergio.

Ariel membulatkan mulutnya.

"Oh iya , kamu liat deh instagram kamu."

"Oh iya ya , aku belum liat postingan kamu." Sergio terkekeh.

Sergio lalu membuka ponselnya dan membuka aplikasi instagram.

arielpiternus menandai anda dalam sebuah kiriman.

"Hemm.... keren juga!"

arielpiternus im glad to be yours! ❤🙈
.
.
.
.
.
@sergiolucurent 💕

leonardoc wih.. peje nya dong... selamat yaa! akhirnya penantian lo berakhir juga @sergiolucurent

arielpiternus makasih leoo! peje minta ke @sergiolucurent aja yaa hehe :)

angelmarvell selamat ya! @arielpiternus @sergiolucurent gue ikut seneng! 😜

arielpiternus haii angel! apa kabar? makasih yaa! 😘

taniaaaaa_ maafin gue @arielpiternus @sergiolucurent btw , selamat yaa! 😍

arielpiternus haii taniaa! iyaa gapapa gue udah lupain juga kok hehe , btw makasii taniaa! 😘😘

selyasih selamat non ariel.

arielpiternus haii bibiquuu!💘 makasihh yaaaa! 😘😘

Ariel dan Sergio hanya tertawa melihat komentar komentar yang dikirim oleh Leo , Angel , Bi Sely , dan juga Tania.

"Aduuh , Alil bisa ajaa!" ledek Sergio.

Ariel hanya tersenyum.

"Jadi kamu seneng jadi pacar aku?" tanya Sergio.

"Iya , aku seneng banget jadi pacar kamu. Aku merasa beruntung dicintai kamu. Beneran deh." jawab Ariel menatap Sergio.

"Aku juga merasa beruntung bisa ketemu sama kamu. Aku bersyukur karena kamu hadir di dalam hidup aku."

Sergio membalas tatapan Ariel dan langsung mengalihkan tatapannya ke arah danau lalu melanjutkan kata katanya.

"Dulu aku pernah naksir sama seseorang. Orangnya sih biasa aja. Bisa dibilang enggak menarik. Entah kenapa tiba tiba aku suka liatin dia. Aku suka natap dia. Aku sama dia saling kenal. Dia enggak tau aku suka sama dia. Dan aku juga enggak cerita sama siapapun kalau aku naksir sama dia. Aku suka chatting - an sama dia. Awalnya biasa biasa aja. Kita chatting - an kayak biasanya. Aku sempet mikir kalau dia juga suka sama aku. Sampai ada sebuah pesan yang dia kirim ke aku , yang menyatakan bahwa dia menyukai orang lain. Dan menurut dia , orang yang dia taksir juga suka sama dia. Jujur aku sedih. Pemikiran aku ternyata salah. Harapan aku? Hilang. Bener bener hilang. Tapi aku berusaha tersenyum di depan dia seakan akan semuanya baik baik aja. Enggak sampe disitu aja. Kita masih tetep chatting - an seperti biasa. Kita berhenti chatting - an sampai orang yang dia taksir , nyatain perasaannya ke dia. Sejak itu , aku memutuskan untuk enggak buka hati dulu untuk siapapun."

Ariel dengan seksama mendengarkan cerita Sergio. "Terus kenapa kamu buka hati buat aku?"

Sergio melanjutkan ceritanya.

"Itu semua bermula disaat keluarga kita ketemu pertama kali. Saat itu , aku masih sama. Enggak mau buka hati dulu untuk siapapun. Tapi , semenjak aku ngeliat kamu , entah ada perasaan apa yang dateng ke aku. Kita sempet ribut kan saat itu?"

Ariel mengangguk.

"Malam itu , aku enggak bisa tidur. Bayangan kamu selalu aja ngehalangin aku buat masuk ke alam mimpi. Sejak itu , aku sadar. Bahwa ternyata semua peristiwa emang beneran ada hikmahnya. Aku pikir , aku enggak akan bisa buka hati lagi untuk siapapun dan aku pikir , aku emang ditakdirkan untuk sendirian. Tapi semua itu salah. Tuhan ada rencana lain yang lebih indah untuk hidup aku. Dan itu adalah kamu. Aku dan kamu udah ditakdirkan untuk bertemu. Kamu adalah rencana Tuhan yang paling indah , yang udah Tuhan berikan untuk aku."

Sekali lagi , Ariel dibuat berkaca kaca oleh Sergio. Ternyata , Sergio juga merasakan hal yang sama seperti dirinya saat pertama kali berjumpa dengan Sergio. Sungguh ini adalah sebuah kebetulan yang sangat ia syukuri.

"Kenapa kamu bisa bilang bahwa aku adalah rencana Tuhan yang paling indah untuk kamu?" tanya Ariel.

"Karena semenjak ada kamu , aku udah bisa ngelupain masalah aku yang dulu. Aku udah bisa lepas dari masalah aku yang dulu. Semenjak ada kamu , hidup aku berubah. My life has really changed since i met you , Ariel." Sergio menggenggam tangan Ariel erat.

"Sergio , kamu tau gak? Ada banyak laki laki yang suka sama aku di sekolah. Paras mereka juga menarik. Cuman aku sempet bingung aja. Kenapa aku sama sekali enggak tertarik sama mereka? Bahkan salah satunya juga enggak. Dan sekarang aku udah menemukan jawabannya."

Sergio mengangkat satu alisnya. "Apa?"

"Jawabannya adalah kamu."

Sergio bingung. "Aku?"

"Iya , kamu. Ternyata Tuhan baik ya sama kita berdua. Tuhan punya cara tersendiri supaya kamu dan aku bisa bersatu. Coba kalau gadis yang kamu taksir dulu itu ternyata suka sama kamu dan kalian jadian. Coba kalau aku bisa menerima salah satu laki laki yang menyukai aku jadi pacar aku. Kita enggak akan bisa bersatu kan?"

Sergio tersenyum.

"Jawaban dari masalah kamu dulu itu adalah aku. Sekarang aku yakin bahwa you are my destiny , Sergio."

Sergio menarik kepala Ariel untuk bersandar di pundaknya.

"Ternyata aku enggak salah buat milih kamu menjadi pacar aku dan bahkan jadi ibu untuk anak anak aku nantinya. Sekarang aku yakin , sejauh apapun kamu pergi dan sejauh apapun kita dipisahkan , kita pasti akan bisa bersatu lagi."

Ariel tersenyum terharu. Dia tidak pernah menyangka bahwa hidupnya akan menjadi lebih indah setelah adanya Sergio.

"Alil , aku sayang kamu selamanya."

"Aku juga sayang kamu , Sergio."

Tidak terasa, matahari pun sudah ingin terbenam. Mereka menyaksikan itu bersama dalam ikatan cinta. Dan ternyata , ada beberapa pertanyaan telah terjawab. Kata 'CINTA' sudah tumbuh diantara mereka dan mereka bisa bersatu.

Akhirnya , mereka sadar bahwa rencana Tuhan adalah rencana yang paling indah.

- Serriel -



HAI! 👋 Apa kabar gais? Baik yaa!
Apapun yang terjadi , kalian harus tahu bahwa setiap peristiwa pasti ada hikmahnya. Tuhan udah membuat rencana lain yang lebih indah untuk kalian. Seperti hal nya , Ariel dan Sergio. HEHE 😜😂
Keep vote yaw! mi luv youu! 😘😘

Continue Reading

You'll Also Like

548K 42.6K 18
[SEBAGIAN DI PRIVATE, FOLLOW AUTHOR DULU BARU BACA] Dilarang ada hubungan antara senior dan peserta OSPEK, Galen, sebagai Ketua Komisi Disiplin terpa...
8.9M 110K 45
(⚠️🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞⚠️) [MASIH ON GOING] [HATI-HATI MEMILIH BACAAN] [FOLLOW SEBELUM MEMBACA] •••• punya banyak uang, tapi terlahir dengan satu kecac...
7M 48.2K 60
harap bijak dalam membaca, yang masih bocil harap menjauh. Kalau masih nekat baca dosa ditanggung sendiri. satu judul cerita Mimin usahakan paling b...
444K 10.6K 61
bagaimana kalau hidup kamu yang awal nya bahagia dengan pekerjaan itu, malahan menjadi petaka untuk kamu sendiri. Pernikahan paksa akibat sebuah jeba...