My Hot Werewolf [END]

By whiskeypink

246K 11.4K 73

COMPLETED✔ 🚫DON'T COPY MY STORY!🚫 ✨Cek profilku untuk lihat ceritaku yang lain ya✨ --- Dia murid baru. Dia... More

Prolog
Part 1 - Who Is He?
Part 2 - What Is That?
Part 3 - He Save Me
Part 4 - A Werewolf?
Part 5 - Jordan?
Part 6 - Is It Reincarnation?
Part 7 - And Now, I Know
Part 8 - Should I Kill Her?
Part 9 - Oke, I'll Agree
Part 10 - The Bastard Guy
Part 11 - Suspicious
Part 12 - Stupid!
Part 13 - Please, Stop it!
Part 14 - You're Not My Son Again?
Part 15 - I'm Just Looking At You
Part 16 -I Have To Protect Her
Part 17 - Worries
Part 18 - The Stupid Boy
Part 19 - Kill Me, Jordan!
Epilog
CHECK THIS PART!
I'm Back
Stories Collaborate With @dyoagst
ANOTHER STORY

Part 20 - Now, Im An Alpha

9.2K 357 4
By whiskeypink

"Kau persiapkan Peter untuk membantu kita dengan kita membuat settingan kalau Jordan memang pengkhianat besar."

"Baiklah, aku akan mencoba menghasut Peter."

"Bagus. Dan satu hal lagi."

Rayn menunggu kelanjutan ucapan Daniel. Daniel menatap Rayn dengan senyum kemenangan, "Jangan sampai si pengkhianat itu mencium rencana busuk kita!" Rayn tertawa kecil, "Tentu saja!"

Flashback Off.

•••

Banyak sekali pertumpahan darah malam ini. Jordan sungguh kuat dan Peter tau jika putranya itu akan sekuat dirinya.

"Bunuh aku, ayo!" mata merah milik Peter menatap tajam pada Jordan. Kedua pria ini saling melemparkan emosi. Peter tak habis pikir kalau ana nya itu akan bodoh dengan memilih gadis yang sama untuk kedua kalinya.

Jordan yang kecewa dengan Peter karena ingin membunuh gadis yang sangat ia cintai itu.

"Sudah cukup kau membuat Keyla mati, Dad! Aku tidak akan rela jika kau membunuh nya kali ini!"

"Erghh!!" erangan keluar dari mulut Peter saat Jordan berhasil menancapkan kuku tajam nya di perut Peter.

Peter sontak menggoreskan kembali kuku nya pada wajah Jordan.

Sepertinya mereka sudah tidak memikirkan tali keluarga mereka yang sangat kental itu sebagai seorang ayah dan putranya.

"Kau lebih memilih membunuhku, dibanding membunuh wanita itu, Jordan?!"

Jordan menarik udara sebanyak-banyak nya saat mereka berhenti sejenak, "Aku tidak mempunyai pilihan. Aku tidak akan merelakan Quella begitu saja." bantah Jordan tegas. Dengan sekuat tenaga, Jordan kembali menebas kuku nya pada leher Peter.

Semua yang ada disana menatap kaget pada kejadian yang tak disangka ini. Gerlad yang tadinya tengah berkelahi dengan Daniel dan juga Rayn, kini terdiam saat teman dekatnya berhasil membunuh sang alpha yang notabene adalah Daddy nya sendiri.

"Jordan!!" teriak Quella lantang. Jordan tersadar akan apa yang ia lakukan. Ia menutup mulutnya terkejut saat melihat Peter terbaring lemah dihadapannya.

"Dad.. Daddy!!" teriak Jordan. Ia memeluk Peter dengan kencang seakan menyesal akan perbuatannya. Peter tak mendorong Jordan sama sekali. Ia malah tersenyum melihat putra nya yang sebentar lagi akan beranjak dari omega ke alpha.

"Anakku.." gumam Peter dengan suara yang terdengar lemah. Jordan menggeleng-gelengkan kepalanya sembari masih memeluk Peter dengan penuh sesal.

Ken datang dan terkejut melihat pemandangan yang terjadi. Peter yang terbaring lemah dipelukan Jordan. Rayn, Daniel dan Gerald yang menatap tak percaya akan kejadian itu membuat Ken menutup mulutnya.

"Tidak mungkin." desah Ken tak percaya kalau Jordan dengan mudahnya membunuh Peter yang seorang alpha.

"Aku bang-ga ka-kau bi-bisa melawan a-aku, Jordan." ucap Peter terbata-bata. Jordan kini sudah menangis dan masih memeluk Peter berharap semua ini tak pernah terjadi.

"Tidak Dad, tidak!!"

"Kau sebentar la-lagi, akan menjadi alpha. Kau harus menjadi pem-mimpin yang baik. Aku bang-ga kau adalah putraku." setelah Peter mengatakan itu, nafas nya terhenti.

"Tidak!!!!!!" teriak Jordan lantang. Hampir seluruh werewolf datang menghampiri asal teriakan yang memang bisa didengar oleh para werewolf walau jarak yang sangat jauh.

"Mati kau, Jordan!!" Daniel berlari kearah Jordan dan bersiap membunuh Jordan yang saat kini sudah menjadi alpha.

Jordan menahan tangan Daniel. Mata Jordan kini sudah berubah menjadi merah, "Now, i'm an alpha!!" Dalam sekali tebasan, Jordan berhasil membunuh Daniel menggunakan tangan nya sendiri.

Ken dan Gerald tak percaya akan kejadian ini. Teman mereka seorang alpha?

Jordan berlutut dan langsung menangis mengingat ia tak sengaja telah membunuh Daddy nya sendiri.

Quella berjalan pelan kearah Jordan. Ia juga jadi takut karena saat ini, Jordan adalah seorang alpha. Quella mencoba menenangkan Jordan dengan memeluk laki-laki itu.

"Quella. Aku membunuh nya. Aku seorang pembunuh!" Quella menggeleng tegas, "Tidak, Jordan! Kau tidak sengaja melakukannya. Kau hanya dibalut oleh emosi."

Jordan menggeleng pelan. Ia sungguh tak sangka akan seperti ini. Jujur ia tak ingin menjadi seorang alpha jika ia harus membunuh Peter.

"Aku pembunuh, Quella.." Jordan mendorong tubuh Quella dan membuat wanita itu terduduk di tanah.

Quella tak dapat menahan air matanya ketika melihat Jordan yang begitu terpukul. Ia ingin memeluk Jordan saat ini. Tapi ketika ia mendekat saja, Jordan mendorong nya agar menjauh, "Pergi. Aku tak mau kau terluka oleh tangan pembunuh ini, Quella. Pergi!!"

Jordan mendorong Quella agar mau pergi. Ken mengisyaratkan pada Quella agar wanita itu mau menurut. Akhirnya Ken membawa Quella agar pergi menjauh untuk beberapa waktu. Jordan pergi meninggalkan mereka semua. Semua mata para werewolf menatap Quella dengan tajam dan akhirnya mereka pergi juga meninggalkan Ken dan Quella berdua disini. Gerlad menyusul teman nya itu dan mencoba menenangkan Jordan.

"Ayo, Quella."

"Tidak, Ken! Aku harus menemaninya disaat seperti ini. Dia pasti sangat terpukul!"

Ken menangkup kedua bahu Quella, "Dia akan baik-baik saja. Percayalah. Sekarang kita kerumah sakit, ya. Luka mu harus disembuhkan dan kita harus menjaga Bella."

Quella menangis sekengang-kencangnya dipelukan Ken. Ia tak percaya kalau Jordan memintanya agar menjauhinya. Ia sungguh tak bisa. Sampai kapanpun ia tak bisa!

"Ayo."

Ken menggendong Quella ala bridal style. Mereka segera kerumah sakit dimana Bella dirawat.

Quella diobati dan harus banyak beristirahat. Maka dari itu, ia baru akan menjenguk Bella besok pagi. Karena dokter menyuruhnya agar banyak beristirahat demi kesembuhannya.

Ia tak bisa tidur. Ia selalu memikirkan bagaimana kondisi Jordan saat ini. Ia bahkan terus menerus menangis tak henti-hentinya. Kenapa Jordan harus meminta agar ia menjauh?

"Jordan.." gumam Quella pelan. Ken merasa iba pada Quella saat ini. Ia tak bisa berbuat apa-apa. Ia tau jelas bagaimana perasaan Jordan dan juga Quella saat ini.

***

Ketika Quella tiba dikamar Bella pagi ini, Bella sudah siuman. Bella cukup terkejut melihat kondisi Quella begitu mengerikan. Ada perban cukup panjang di leher wanita itu dan juga mata Quella yang sangat terlihat sembab.

Sangat hancur.

"Kau kenapa?" tanya Bella lemah, "Tidak apa-apa. Bagaimana keadaanmu?" Bella menatap Quella dengan begitu lekat kemudian menghela nafas panjang, "Aku sudah sedikit membaik."

"Dimana Jordan?" Quella menahan air matanya agar tidak tumpah lagi. Tapi sepertinya ia sudah kehabisan air mata karena semalaman terus menangis dan tak dapat tidur.

"Dia.. Pergi." jawab Quella pelan. Bella membulatkan matanya tak percaya, "Ada apa?"

"Panjang ceritanya, Bella. Aku akan memberitahumu nanti." sergah Ken cepat. Ia tak ingin lagi melihat Quella kembali rapuh seperti tadi malam.

"Aku tak apa, Ken. Aku akan memberitahumu tentang kejadian tadi malam."

Quella menceritakan dari awal hingga akhir. Bella sangat terkejut mendengar cerita Quella itu.

"Jadi.. Jordan sekarang seorang alpha?" Ken dan Quella mengangguk bersamaan.

"Maka dari itu, dia memintaku agar tidak didekatnya lagi karena takut dia akan melukaiku."

TBC

Vote vote voteeeeeeeeeeeeee!!! Ah akhirnya selesai. Gantung ya? Hahaha tenang aku bakal kasih epilog nya kok😂

See you guys!!! 😘

Continue Reading

You'll Also Like

14.6K 1.7K 31
Ketika terbangun dari koma selama 3 tahun, hidupnya berubah menjadi asing. Gangguan ingatan, tinggal satu atap dengan orang asing, yang mengaku sebag...
8.3K 949 14
Ini kisah Aline, seorang gadis yang sudah lama merindukan kasih sayang keluarganya. Hingga akhirnya ia menyerah dan pasrah jika Tuhan memang lebih me...
38K 1.6K 38
chanyeol x yn penasaran ya penasaran kan baca sampai abis ya
5.3K 1K 34
Kim Sohyun, pelajar SMA yatim piatu yang bekerja paruh waktu sebagai penjaga minimarket. Kehidupan gadis itu semakin suram dan kesulitan setiap harin...