The Hot Daddy's (BTS) {COMPLE...

By vreyalene

338K 39.5K 3.4K

"Omo..! Jin Hyung..kau bawa bayi siapa ?!! Apa dia anakmu ? Anak kita ?! Tapi..kapan kau hamil dan melahirkan... More

Perkenalan Tokoh
A
B
C
D
E
F
G
H
J
K
L
M (real)
N
O (real)
P
Q
R (real)
S
T
U
V
W
X
Y
Z (Last)
Bonus (Real)

I

10.8K 1.4K 165
By vreyalene

"Astaga..Kookie..lepaskan aku..itu curang..! Hey..ini tidak adil..!!"Teriak Taehyung tak terima.

"Ayo sayang..terus..kau pasti bisa..Kalahkan Daddy-mu..!"Pekik Jungkook semangat sambil terus menahan kedua tangan Taehyung.

Sementara Nana sendiri sudah tertawa terpingkal-pingkal tapi tangannya masih sibuk menekan konsol gamenya. 

Sebenarnya Nana tadi sedang bermain game bersama Taehyung, tapi gadis manis itu tak pernah menang sekalipun hingga membuatnya kesal setengah mati dan merengek pada Jungkook yg sedang membuat kopi untuk Taehyung. Taehyung sendiri malah malas tahu dan tak berniat mengalah pada puterinya ini. Kalau sifat jahilnya sudah muncul, bahkan Nana pun bisa ikutan kena. Meskipun berakhir Jungkook akan mengomelinya sepanjang hari karena membuat Nana merengek kesal.

Oh iya...soal kejadian kemarin. Betul saja, Yoongi mengamuk saat mendapati wajah Nana yg terluka. Ia meremas pisau steak yg sedang digenggamnya lalu menancapkannya penuh amarah diatas meja hingga menancap dengan sempurnanya. Membuat Nana dan yg lainnya harus berusaha menenangkan beruang kutub yg sedang mengamuk itu. Bahkan Yoongi bersumpah jika ia ketemu dengan wanita itu akan ia patahkan seluruh jari-jarinya lalu memotong tangannya dan diberikan pada anjing tetangga.

Kemarahan Yoongi cukup membuat para pelayan gemetar setengah mati saat melayani meja mereka. Berharap tidak menjadi sasaran kemarahan si pemuda cantik itu. Yoongi mulai tenang saat Nana memeluknya dan memberikan sedikit kecupan dikedua pipi pucat pemuda itu sambil mengatakan ia baik-baik saja.

Lain kali berikan Nana pada yoongi saja kalau ia mengamuk..Batin mereka ngaco.

Kini Jungkook sedang duduk dipangkuan Taehyung sambil menahan kedua tangan pemuda itu dan berusaha menjauhkan konsol gamenya. Ia tidak perduli meski Taehyung sudah teriak tidak adil dan semacamnya.

Ngomong-ngomong didalam rumah megah itu hanya ada mereka ber-3.

Namjoon sibuk dikantor dan ia akan lembur hingga besok karena itu Seokjin berinisiatif untuk menemaninya, Hoseok dan Jimin sedang melatih para Trainee yg sebentar lagi akan debut, lalu ada Yoongi yg masih berkutat dengan lirik-lirik lagu terbarunya. Sedangkan Jungkook ia sudah melakukan tugasnya melatih vokal sejak beberapa hari yg lalu, membuatnya mendapkan jatah libur seharian penuh.

Karena merasa bosan akhirnya Nana terus saja merecoki Taehyung dan Jungkook yg sedang asyik menonton TV, meminta Daddy-nya itu untuk menemaninya bermain game. Namun pada akhirnya hanya membuat gadis itu mengerang kesal dan meminta bantuan Jungkook.

Dan beginilah nasib Taehyung yg menderita karena ulah istri dan puteri kesayangannya.

Duh, untung sayang..Batin Taehyung gemas.

"Yeyy...Nana menang..!!!!" Pekik gadis itu kegirangan sambil melompat-lompat tidak jelas diikuti Jungkook yg sudah melepaskan Taehyung. Mereka berdua berpelukan layaknya teletubies, mengabaikan tatapan protes dari Taehyung.

"Yak..! Itu tidak sah..! Bagaimana mungkin aku bisa main kalau kedua tanganku ditahan huh ?"

Nana hanya menjulurkan lidahnya acuh, "Yang penting Daddy kalah"

"Wah..bocah ini benar-benar.." Dengan sigap Taehyung langsung berdiri hendak mengejar Nana yg malah memekik kaget lalu berlari menghindari kejaran Taehyung.

Dan yahh..terjadilah aksi kejar-kejaran diruang khusus bersantai mereka dengan Jungkook yg malah tertawa terbahak-bahak.

"Omonaa..!! Mommy...tolong Nana...kyaaaaaaaa...!!!!" Pekik Nana panik.

"Awas kau kalau ketangkap...!" Seru Taehyung sambil tertawa jahat masih sibuk mengejar Nana.

"Buahahahahhha..hyung..sudah...hahaha..kasihan Nana...dia lelah.." Ucap Jungkook disela-sela tawanya.

Dan..

HUP..!

"Kena kau gadis nakal.."

"Kyaaaaaa...Mommyyyy...!!!!" Pekik Nana saat tubuhnya diangkat seperti karung beras lalu dibanting diatas sofa. Tanpa tedeng aling-aling, Taehyung langsung menggelitik perut Nana hingga gadis itu tertawa hampir menjerit malah. Seluruh wajahnya memerah dan ia berontak berusaha menjauhkan tangan Taehyung yg terus menjahilinya.

"Hahahahahhaha..ampun Daddy...hahahahahhahaha..Daddy...!! Mommyyy...!!!!!"

"Astaga hyung..hentikan..lihat wajahnya sudah memerah."

Dan Taehyung langsung menghentikan aksinya dengan tawa renyah bahagia, sementara Nana sudah ngos-ngosan karena berlari dan tertawa tanpa henti.

Ting..Tong..!

Nana yg masih menghela nafas itu mengerjap-ngerjapkan matanya, lalu bangkit berdiri dengan cepat.

"Biar Nana saja yg buka" Ucapnya setelah mengecup kilat pipi Taehyung lalu berlari cepat menuju lantai bawah.

"Nana..jangan lari-lari ditangga sayang...astaga..!!" Teriak Jungkook.

Nana hanya tertawa saja masih dengan semangat menuruni tangga lalu berlari cepat kearah pintu depan.

Cklek..!

"Eoh..Kakek cari siapa ?" Tanya Nana heran saat ia melihat 2 orang lelaki berbeda usia yg sedang berdiri dihadapannya. Satu orang berpakaian cukup rapi namun terlihat berwibawa diusianya yg sudah terbilang tua, lalu seorang lagi yg terlihat lebih muda itu berpakaian setelan kemeja lengkap dengan ekspresi datar berdiri agak dibelakang si lelaki tua itu.

"Apa Kim Taehyung tinggal disini ?" Tanya silelaki tua itu. Nana kurang tahu usianya, mungkin sekitar 60-70an tapi ia masih terlihat gagah.

Nana hanya mengangguk saja sebagai tanda iya, sedikit memicing curiga.

"Uhm..ada perlu apa ya ?" Tanya Nana sopan.

Lelaki tua itu hanya tersenyum saja, "Siapa namamu gadis manis ?"

"Nana, Kim Nana"

Lelaki itu membulat kaget dan hendak mengatakan sesuatu tapi sebuah suara menginterupsi tiba-tiba.

"Sayang..siapa yg datang ?" Tanya suara itu sambil berjalan menghampiri Nana yg masih setia mematung didepan Pintu.

"Eoh ? Daddy..kakek ini menca____"

"Eh ? Aboji ?"

Nana melotot.

Eh ? Ayahnya Daddy ?!!! Kakekku dong...!!! Buset..pantes aja Daddy tampan..Ayahnya aja masih tampan meski udah keriput gini kok..!!

.

.

.

.

.

.

.

Nana tertawa tertahan saat melihat adegan yg menurutnya tidak pantas dialami lelaki seusia Daddy-nya. Bagaimana tidak, Daddy-nya kini sedang dijewer seperti bocah labil yg tengah melakukan kesalahan, membuat Taehyung meringis kesakitan minta dilepas. Bahkan Jungkook yg duduk disampingnya pun tak bisa melakukan apapun tadi.

"Anak kurang ajar..! Aku menyuruhmu untuk berkelana mencari jati diri agar bisa menggantikan posisiku..bukannya malah menghilang selama 20 tahun..!! KAU BAHKAN TIDAK MEMBERI KABAR SAMA SEKALI ASTAGA..!!! SAAT AKU MENEMUKANMU KAU MALAH SUDAH MENIKAH DAN MEMILIKI ANAK ?!! DEMI TUHAN KALAU AKU BISA MENGUTUKMU..AKAN KUKUTUK PERKUTUTMU ITU MENGHILANG KIM TAEHYUNG..!!"

Taehyung langsung melotot dan langsung spontan menutupi daerah kejantanannya berada, "Astaga Aboji..! Kalau perkututku hilang bagaimana aku bisa memuaskan istriku ?! Kalau ia meninggalkanku Aboji mau tanggung jawab ?!!" Balas Taehyung tak kalah sengit.

"Heol..!! Memangnya aku perduli ?!!! Dan kenapa jadi kau yg marah hah ?!! Harusnya aku bocah sialan..!!!"

"Itu karena Aboji membawa-bawa soal perkututku yg perkasa..!! Aku tahu Aboji iri dengan punyaku kan ?! Iya kan ?!"

"YAK..! KENAPA JADI MALAH MEMBAHAS 'MILIKKU' BRENGSEK ?!! KALAU BUKAN KARENA 'KEBANGGAANKU' KAU PIKIR KAU BISA MENIKMATI INDAHNYA DUNIA DAN LUBANG ISTRIMU HAH ?!! KALAU KAU BOSAN HIDUP BILANG SAJA..AKAN KURUBAH KAU LAGI DALAM BENTUK SPERMA..!!"

"MWO ?! AKU TIDAK..BLA..BLA..BLA..BLAA..BLA.."

Sementara itu Jungkook hanya menatap datar kedua orang dihadapannya yg terlalu asyik berdebat  mengenai sesuatu yg dipenuhi kalimat sensor. Sedari tadi ia menutup kuping Nana agar tak mendengar kalimat-kalimat yg kotornya luar biasa. Berharap otak polos Nana tidak ternodai.

Tidak tahu saja kalau Nana itu tidak sepolos yg dibayangkan. Ehe.

Demi Tuhan...ada anak berusia remaja disini...!!

15 menit kemudian..

Kedua lelaki itu kini sedang terengah-engah akibat perang mulut yg terus saja dilakukan hingga tenggorokan mereka sakit. Mungkin karena lelah atau kehabisan kata-kata untuk dilemparkan lagi, mereka malah hanya saling menatap tajam.

Jungkook berdehem pelan lalu tersenyum saat atensi kedua lelaki itu teralih padanya.

"Maaf mengganggu perdebatan kalian tapi aku hanya ingin mengingatkan..masih ada anak dibawah umur disini..jadi, bisa tolong disensor setiap perkataan kalian yg tidak pantas?" Tekan Jungkook dibagian akhir dengan senyuman manisnya namun matanya menatap garang kearah Taehyung.

Mampus..! Alamat tak dikasih jatah ini mah.. Batin Taehyung nelangsa.

Lelaki tua itu yg diketahui merupakan ayah Taehyung berdehem lalu tertawa kecil, "Maafkan aku..astaga..ngomong-ngomong aku ayah lelaki sialan disampingmu itu, Kim Jisuk dan aku sudah mencarinya selama 20 tahun ini"

Jungkook mengangguk paham lalu tersenyum sopan, "Salam kenal..ugh..um.."

"Aboji..kau kan istrinya yg berarti adalah anakku juga"

"Ah ne..aboji..Namaku Kim Jungkook dan maaf tidak pernah mengunjungimu Aboji. Tae-hyung tak bercerita apapun tentang keluarganya jadi aku sungguh minta maaf"

Jisuk tersenyum, "Tak apa..ya Ampun kau manis sekali..kenapa bisa terjebak dengan simesum ini sih.."

"Haishh...Appa..!!"

Jisuk tidak memperdulikannya dan kini malah memperhatikan Nana yg malah asyik terkikik geli disamping Jungkook.

"Apa gadis manis ini anak kalian ? Dia cantik sekali..siapa namamu sayang ?"

"Tentu saja..anak siapa lagi ?" Jawab Taehyung ketus. Mengabaikan fakta soal keberadaan para hyungnya yg lain.

Well, bersiaplah mendapat amukan Yoongi dan Seokjin serta para suami dan Hoseok tentu saja atas pengklaiman diri Nana untukmu sendiri Taehyung.

Nana tersipu malu sambil tersenyum, "Hallo kakek..namaku Kim Nana..senang bertemu denganmu" Sapa Nana sambil membungkuk sopan.

Jisuk mengangguk paham sambil tersenyum, "Kupikir aku takkan bisa memiliki cucu ternyata kau cukup berguna Tae..."

"Jangan memulai lagi Appa..dan Nana milikku jangan coba-coba berfikir membawanya bersamamu"

"Dasar pelit. Memangnya aku tak boleh menghabiskan waktu bersama cucuku hah ?!"

"TIDAK BOLEH..!"

"YAK..!"

"Nana masuk kamarmu sayang..kalau kakek tua itu membujukmu untuk ikut tolak..kau mengerti ?"

"Eh..? Ta-tapi Daddy..."

"Jungkook..bawa masuk Nana kekamarnya...dia belum mengerjakan tugas sekolahnya"

Jungkook hanya mengangguk saja lalu mohon undur diri, ia cukup mengerti jika mereka membutuhkan waktu untuk berbicara berdua. Jadi Jungkook menarik tangan Nana menuju lantai atas.

"Sialan..kau memperlakukan Appamu sendiri seperti penjahat tahu.." Protes Jisuk.

"Kau memang penjahat Appa kalau kau lupa kedudukanmu yg sebenarnya" Cibir Taehyung.

Jisuk mendelik jengkel, kenapa anaknya ini semakin menyebalkan ?

"Ngomong-ngomong bagaimana Appa bisa menemukanku ?"

Jisuk menyeringi, "Menurutmu ?"

Taehyung diam sebentar kemudian ia memukul testanya pelan, "Sial..aku lupa kalau Lee itu tangan kananmu. Harusnya aku tidak menghubunginya kemarin" Gerutu Taehyung.

Jisuk terbahak ditempat, "Pasti ada sesuatu yg mengganggumu makanyan kau menghubunginya tanpa sadar, benar ?"

"Tch, terserah lah.."

"Lagipula kenapa kau bertingkah seperti tak ingin kutemukan Eoh ?Kau ingin mangkir dari tugasmu ?!!"

"Sudah tahu kenapa bertanya ?"

"Yak..! Kau puteraku satu-satunya...kau pikir siapa yg akan menggantikanku menduduki posisiku kalau bukan kau hah ?!"

"Bubarkan saja kalau begitu Appa..kenapa repot sekali..?" Taehyung menjawab enteng.

BUKK..!

Bantal sofa melayang dengan tidak elitnya tepat mengenai wajah Taehyung.

"Sialan..! Kau kira itu Geng anak sekolahan hah ?!! Apa susahnya sih kau tinggal memimpin mereka saja ?"

"Sudah kubilang aku tidak tertarik dengaan dunia seperti itu..cari saja orang lain"

"Kau tidak bisa menghindar Tae-ah..biar bagaimanapun didalam dirimu mengalir darahku..darah seorang pemimpin Mafia Triad..jadi terima takdirmu"

Taehyung terdiam.

Inilah alasan mengapa ia tak ingin kembali pada keluarganya dan mati-matian menyembunyikan identitasnya. Apalagi saat ia sudah bertemu Jungkook dan memiliki puteri manis Kim Nana, Taehyung semakin yakin untuk tidak berkutat dengan dunia hitam itu lagi. Tapi ia tahu..dirinya tak mungkin bisa kabur.

Jisuk menghela nafas  pelan, "Aku tahu kau mengkhawatirkan istri dan puterimu tapi percayalah pada orang-orangmu Tae..mereka akan melindungimu begitupun keluarga kecilmu. Seperti mereka yg selalu berusaha melindungimu dulu"

"Aku..tidak yakin Appa..aku sudah nyaman dengan kehidupanku yg seperti ini. Aku tidak ingin mereka terluka"

"Karena itu..ambillah posisiku dan kau bisa melindungi orang-orang yg kau cintai"

"Tapi Appa...bahkan dengan posisimu..Eomma tetap pergi" Ucap Taehyung sendu.

"Kalau soal Eomma-mu..itu murni kesalahanku..aku terlalu mengkhawatirkan bisnisku hingga aku lupa bahwa aku memiliki kalian untuk kulindungi. Dan Eomma-mu menggantikan peranku untuk melindungimu Tae. Appa minta maaf soal itu..kau juga tahu betapa menderitanya Appa-mu ini digerogoti rasa bersalah. Karena itu..jangan buat kesalahan yg sama lagi..lindungilah mereka Tae dengan posisiku"

"Akan...kupikirkan" Lirih Taehyung pelan.

Tbc

Vreyalene^^

yoo...yg kepo dengan identitas taehyung...udah kebongkar tuh..dan yg menebak sebagai mafia..selamat..anda mendapatkan ketjupan basah gratis dari MIMI PERI..si pemilik keperawanan abadi...hahahahhahaha...anjerr..geli gue..jauhkan..jauhkan...

jadi...vomment kuy...

Continue Reading

You'll Also Like

834K 75.2K 49
" mau mendominasi ku ?? huh mimpi saja paman !!! " "berhenti berlari dan diam menjadi anak baik untuk Daddy !!! " BL Yaoi Dewasa Alur campur Typ...
214K 22.9K 43
Menyesal! Haechan menyesal memaksakan kehendaknya untuk bersama dengan Mark Lee, harga yang harus ia bayar untuk memperjuangkan pria itu begitu mahal...
322K 37.1K 37
SEASON 1 AND 2 Jeon Jungkook akan melaksanakan tugas yang diberikan oleh perusahaannya, dia pergi ke Busan Ada sebuah cerita di Busan yang berhasil m...
736K 58.9K 63
Kisah ia sang jiwa asing di tubuh kosong tanpa jiwa. Ernest Lancer namanya. Seorang pemuda kuliah yang tertabrak oleh sebuah truk pengangkut batu ba...