Angel POV
"Duhh susah tau... Main beginian..." keluh gue ke Romero
"Ayo... Pasti bisa. Gini doang masa kaga bisa?" ucapnya
Gue menggerakkan kaki gue yg sudah dibalut sepatu roda. Pelan.... Pelan....
Sampai...
BUKH....
"Huaa..... Sakit.... Huaa...." Rengek gue sambil mengusap pantat gue
"Bukannya nolongin, malah ketawa" jengkel gue ke Romero
Dia menghampiri gue dan membantu gue berdiri
"Kalo mau ngelakuin sesuatu, itu yg niat. Jangan main main. Kalo gak, hasilnya gabakal memuaskan" ucapnya sambil menatap gue
Refleks gue mengangguk
"Ayo... Coba lagi. Tapi harus lebih hati-hati" ucapnya dan gue mencoba lagi
Kanan... Kiri... Pelan... Pelan....
Dengan hati hati, gue mencoba lagi dan sedikit sedikit bisa. Hehehe...
"Istirahat dulu yuk" ajak Romero dan gue mengangguk. Kita duduk dibangku Taman Sambil minum.
Cape juga yah... Fiuh...
"Gimana kabarnya Bokap lo?" tanyanya
"Udh sedikit membaik sih... Doain aja, semoga dia cepat sembuh" jawab gue sambil senyum
Tiba-tiba, dia mengusap kepala gue sambil tersenyum. Dan gue cuma melihat dia dengan tatapan berbeda
"I Miss You" batin gue sedih
"Yok main lagi" ajaknya, namun gue mencegah dia
"Pulang aja yuk, capek" ucap gue dan dia menjawab "Yaudah. Yuk" sambil menggenggam tangan gue
Sampai rumah. Gue masuk ke kamar dan membersihkan diri. Selesai bersih bersih badan, Gue berniat menyalakan TV. Tapi mata gue gak sengaja menangkap sesuatu
"Oh iya. Itukan Box yang waktu itu dikasih sama adik kelas" gumam gue. Gue mengambil kotak itu dan membawanya ke kasur
Gue duduk dan membukanya.
Gue menemukan Setangkai bunga Tulip. Tapi ini terbuat dari Plastik. Gue menemukan sebuah surat
Love Angel
Hai :) apa kabar, kamu pasti baik baik kan? Kamu mungkin bingung aku siapa. Tapi yang pasti, aku adalah orang yang pastinya sangat kamu cintai :)
Aku kangen sama kamu. Aku ingin menemui kamu. Tapi dia gak memperbolehkan aku. Katanya, waktunya belum tepat :)
Kamu baik baik ya.. Aku selalu Cinta sama kamu. Bye...
From. P.S :*
"PS?" gumam gue. Gue melihat sebuah Foto. Itu foto gue dan seorang laki laki. Tapi wajah laki-laki itu diedit
"Ini foto gue. Tapi sama siapa?" gumam gue. Gue keluar kamar dan menemui yang lain di ruang keluarga
"Guys.. Guys..." panggil gue dan mereka semua menoleh
"Apaan?" tanya Sisil
"Tau, Heboh banget" ucap Laura
"Kalian udh buka Box yang waktu itu dikasih adik kelas belum?" tanya gue. Mereka semua saling pandang dan menggeleng
"Cepat buka sekarang. Kayaknya ada sesuatu yg penting" ucap gue lagi
"Alah... Biarin, nanti aja. Males gue. Emang kenapa sih?" tanya Siska
"Udahlah buka aja" ucap gue kekeh
"Iya nanti gue buka" kekeh Laura
"Enggak. Sekarang" ucap gue lagi
"Gue kekamar dulu" ucap Altha. Yang gue yakin kalo dia bakal buka Box dia
"Oke-oke gue buka sekarang" ucap Siska dan kita semua kembali masuk kamar masing masing
Altha POV
Sesuatu yang penting apaan sih?
Gue mengambil Box itu dan membukanya di Kasur. Gue menemukan Boneka Teddy Bear kecil dan setangkai Bunga Mawar Putih, tapi terbuat dari Plastik
Gue mengambil surat itu dan membacanya
My Girl Altha
Apa kabar Al? Kamu baikkan? Aku kangen sama kamu. Sangat. Sangat :(
Aku pengen keluar sekarang dan memeluk kamu. Sama seperti yang lain juga, tapi aku gak perbolehkan, karna ini belum saatnya :)
Gimana kabarnya Papa? Aku ikut sedih waktu Papa kecelakaan pesawat :(
Cukup ini dulu ya suratnya :) aku akan terus mengawasi kamu dari sini. Kamu tenang aja :) I Love You
Bye...
Love. Prince J :*
"Prince J?" gumam gue. Gue menyimpan surat itu di lemari dan kembali melihat Kotak itu lagi
Gue menemukan sebuah foto. Foto anak kecil. Tapi yang aneh. Ini foto gue dan seorang cowok? Tapi siapa ??
Apa jangan-jangan...
Siska POV
Gue masuk kamar dan coba mengingat dimana gue menaruh Kotak itu. Gue menghampiri Rak TV dan gaada.
Gue ke Lemari dan "Disini" gumam gue senang. Gue duduk di lantai yg udh dilapisi Karpet
Gue membuka Kotak itu. Gue menemukan Gantungan Kunci Cinderella. "Lucu" gumam gue
Gue melihat-lihat lagi dan menemuka Bunga plastik Melati dan Surat
Gue membuka surat itu dan membacanya
Princessnya Prince :)
Hai.. Siska :) bagaimana keadaan kamu? Baikkan? Kamu pasti bingung siapa aku. Aku adalah seseorang yang sangat berarti buat kamu. Kamu juga sangat berarti buat ku
Aku sangat merindukan kamu. Aku rindu saat saat kita berdua. Main ayunan, dll. Aku berharap bisa secepatnya bertemu kamu :)
Aku tau, mungkin kata-kataku rada Alay, karena aku gapinter buat surat. :*
From. Prince I :D
"Iya memang Rada Alay sih kata katanya, tapi cukup buat gue penasaran. Siapa sih lo?" ucap gue sendiri
" 'I' Siapa sih emang?" gumam gue lagi
Gue kembali memasukkan barang barang itu ke dalam Kotak dan menyimpan Kotak itu di lemari
Okey sampai sini dulu :)
Makasih udh mau baca, mau ngasih Vote, Comment dan memasukkan cerita ini ke Reading List :)
Sekali lagi makasih :)
Bye...