-Zoe Skyline POV-
"Diamlah, kau mengganggunya!"
"Louis! Jangan terlalu dekat!"
"Bisakah kalian diam, guys!? Tindakan bodoh kalian akan menyebabkan Zoe terbangun!"
Itu....
Suara Harry, Louis dan Zayn?
Perlahan tetapi pasti, aku membuka mataku. Aku mengerjapkan mataku beberapa kali, dan melihat kearah empat Vampire yang sedang memandangku. "Kubilang juga apa! Zoe jadi terbangun!", erang Harry.
"Bagaimana keadaanmu, Zoe?", tanya Liam. Aku menganggukkan kepalaku, menandakan baik-baik saja. "Baguslah.", gumam Liam.
Lalu, aku melihat kearah sudut ruangan, menemukan sesosok yang kukenal adalah....
Niall Horan.
Katakan aku aneh, tetapi ini nyata.
Aku melihat Niall disudut ruangan, dan tersenyum kearahku.
Dia memandangku dengan kedua mata biru lautnya itu.
Dia bersandar di dinding dengan kedua tangannya dalam posisi terlipat di depan dadanya.
Aku melebarkan mataku, dan sepertinya, Harry menyadari perubahan tatapanku.
Mulutku membeku seketika, bersamaan dengan tubuhku.
Bukankah....
Niall sudah mati terbunuh oleh Har-- maksudku, Edward !?
Aku mengerjapkan mataku berkali-kali, dan Harry bertanya, "Apa yang sedang kau lihat, Zoe?". Sebelum aku menjawabnya, Harry sudah terlebih dahulu menoleh kearah objek yang kulihat.
Tetapi, sudah terlambat.....
Niall menghilang seketika.
"A--aku...", ucapku terbata-bata. Harry kembali menoleh kearahku dengan menaikkan kedua alis matanya, "Apa yang sebenarnya kau lihat? Kau seperti telah melihat hantu.", gumam Harry. Dengan cepat, aku menjawab, "T-tidak!". Louis, Liam, dan Zayn terlihat sangat bingung.
Andai saja kau mengetahui apa yang baru saja kulihat, Harry.
***
Tidak terasa... Aku sudah berada di kediaman Harry selama dua minggu.
Aku penasaran, bagaimana keadaan Damon?
Kurasa, ia telah melupakanku dan mendapatkan wanita lain.
Lebih baik seperti itu, Damon.
Karena, sepertinya aku tidak akan berada di sisimu lagi.
"Zoe?", suara Harry memecahkan lamunanku. Aku membetulkan posisi dudukku, dan menoleh kearah Harry yang sedang berdiri didepan pintu. "Ya?", balasku. "Aku ingin pergi berburu bersama Louis, Liam, dan Zayn. Apakah kau baik-baik saja jika kutinggal sendiri?", tanya Harry dengan nada lembut nya itu.
Nada ini....
Nada yang sangat kurindukan dari sesosok Vampire sepertinya.
"Aku baik-baik saja. Aku bisa menjaga diriku sendiri.", balasku. Harry tertawa kecil, "Aku tahu kau pasti akan menjawab seperti itu, Mrs. Skyline.", ucapnya, bermaksud untuk mengejekku. Aku memutar mataku, "Baiklah. Aku pergi sekarang, aku akan kembali tiga puluh menit lagi. Selamat tinggal.", ucap Harry. Aku mengangguk, dan tanpa kuduga, Harry mencium pipiku.
Aku membelalakkan mataku, dan menoleh kearah Harry yang sedang tersenyum itu. Lalu, kudengar teriakan yang berasal dari lantai dasar, "HARRY, CEPATLAH!"
Pasti Louis.
Harry memutar matanya, dan Harry kembali mengucapkan 'selamat tinggal', lalu melesat keluar dari ruanganku.
Now, I'm alone.
Aku berjalan menuju ranjangku, berniat untuk tidur.
Tetapi, keinginanku berubah.
Karena aku mendengar suara jendela terbuka.
Aku dengan cepat menoleh kearah jendela, dan betapa terkejutnya aku.
Aku melihat sesosok Vampire dengan mata merahnya, dan seluruh tubuhnya tertutup oleh bayangan.
"I found you, my princess." , ucap Vampire itu. Sebelum aku berlari, aku merasakan bagian tengkuk ku dipukul oleh lengan Vampire itu, dan aku merasakan semuanya menjadi hitam. Lalu, aku merasakan tubuhku diangkat oleh Vampire itu, dan dengan kecepatannya, Vampire ini membawaku pergi dari kediaman Harry.
Yang kupastikan....
Dari suara ucapan Vampire ini, aku bisa menyimpulkan siapakah dia.
Lelaki yang sempat kusukai saat masih duduk di bangku sekolah....
Dia adalah........
Niall Horan.
***********
Wohoho...!! Sorry ngilang hampir 1 minggu._.v (lebih), soalnya...
Aku bener" gaada ide! :| tapi aku dapet lagii! Yeay (give me applause please, yeah, thankyou.)
Btw, baca dong ff ku yang baru, namanya BRAVE. Itu cerita 'Adventure' tentang One Direction!
Jangan lupa vomments ya di cerita itu! Hehehe
Btw (lagi) , Niall muncul lagii!!! What do u think, Niall girls? ;)
Vote and Comments?