Love Is To Love

Od penjaku

27 3 2

"Saling percaya,menghargai dan menyayangi sudah cukup bagiku untuk membuktikan bahwa kamu mencintaiku dan aku... Více

LITL-1

27 3 2
Od penjaku


"Varo bangun ih! Ayo kita sekolah"Alana berusaha membangunkan Varo dengan mengguncang-guncangkan tubuh Varo. Namun sang pemilik nama Varo itu tak kunjung bangun,dia malah menarik selimutnya sampai ke atas kepala

"Ih kok di tutup mukanya. Buruan bangun ah,ini udah jam 06.20 tau! Kalau kamu gak bangun-bangun aku marah ya sama kamu, pokonya gak mau liat kamu lagi! Bye aku mau berangkat sendiri aja,biarin dah ada yang nyulik juga"Ucap Alana kesal. Alana langsung meninggalkan kamar Varo,tapi baru satu langkah di berjalan, tangannya di tahan oleh Varo

"Tunggu 10 menit di bawah,pokonya jangan berangkat sendiri" Ucap Varo dengan suara serak khas bangun tidur

"Oke 10 menit,GPL!" Jawab Alana. Setelah itu dia keluar dari kamar Varo dan menuju ruang makan yang berada di bawah. Disana telah ada mama Varo dan papa Varo

"Gimana sayang,Varo nya udah bangun?"Tanya mamah Varo kepada Alana

"Udah ma. Susah banget dia kalo bangun" Jawab Alana. Alana memanggil kepada orang tua Varo dengan sebutan yang sama seperti Varo mama papa dan sebaliknyapun Varo kepada orang tua Alana

"Masih untung dia bangun sama kamu,kalo sama mamah nih ya sampe mamah teriakin dia di telinganya juga gak bakal bangun-bangun deh kalo gak nunggu dia sampe bangun sendiri"Kata mama Varo

"Selamat pagi semuanya" Teriakan Varo yang membuat semua orang di ruang makan meliriknya

"Pagi anak papa" Hanya papa Varo lah yang menjawab teriakan Varo tadi

"Pa,ma Varo berangkat ya. Ayo Al kita berangkat" Ucap Varo yang sdeang mencium tangan papa mama nya dan menarik tangan Alana

"Gak sarapan dulu sayang?" Tanya mama Varo

"Nanti di kantin ma,udah siang nih.Ayo Al"Jawab Varo

"Bentar. Mah pah kita berangkat dulu ya" Ucap Alana kepada Mama papa Varo dan mencium tangan keduanya

"Iya, hati-hati di jalan ya" Jawab mama Varo

"Iya, mah" Jawab Alana dan Varo

•••

Tidak memerlukan waktu yang lama untuk sampai di sekolah. Karena jarak rumah Varo dan sekolah nya itu hanya menghabiskan waktu 10 menit saja. Sekarang Varo dan Alana sedang berjalan menuju kelasnya dan tidak lupa Varo menggenggam tangan Alana. Sepanjang kolidor mereka berdua membuat para murid lainnya iri, karena kedekatan mereka setiap harinya. Baru saja mereka berdua akan masuk kelas namun salah satu teman sekelasnya dengan tidak sengaja menabrak Alana dan membuat Alana tersurung ke belakang

"Aww..." Ringis Alana

"Aduh sorry sorry Lan,gue gak sengaja sumpah" Kata Adi teman sekelasnya yang tidak sengaja menabrak Alana

"Hati-hati dong Di, ini masih pagi kenapa sih lo? Sini Al aku bantuin" Ucap Varo kepada Adi dengan nada yang sesikit membentak dan membantuku berdiri

"Sorry Var gue pengen ke toilet, udah kebelet nih pengen buang hajat udah dulu ye" Setelah mengucapkan itu Adi langsung berlari ke luar kelas

"Kamu gak papa?" Tanya Varo

"Gak papa. Ayo kita masuk" Jawab Alana dan menarik tangan Varo agar segera masuk ke kelas

Tidak terasa bel istirahat telah berbunyi. Para murid berhamburan ke luar kelas meskipun ada sebagian dari mereka ada yang berdiam diri di kelas

"Al kantin yu,aku laper nih"Ajak Varo pada Alana dengan manja. Memang Varo itu lebih manja dari pada Alana,tapi Alana tidak merasa risih karena Alana sudah terbiasa dengan sifat Varo yang satu ini. Wajar Alana terbiasa toh sudah sepuluh tahun mereka sahabat

"Bentar dong,aku belum beres nyalin nih,kamu duluan aja deh"Kata Alana tanpa melirik Varo karena dia sedang sibuk menyalin tulisan yang banyak ketinggalan.

"Gak mau. Nanti aja dulu kek nyalinnya,tuh yang aku kan udah.Nanti salin di rumah aku aja ya,sekalian temenin aku main play station ya" Jawab Varo dengan memasang muka so imutnya

"Ogah nemenin kamu main play station, kalau kamu udah main begituan suka asik sendiri,ujung-ujungnya aku di diemin kan. Sekarang kamu kantin duluan aja deh ya"

"Gak bakalan diemin kamu deh. Nanti pulang sekolah kita jalan-jalan dulu mau gak?asalkan kamu temenin aku makan di kantin sekarang" Bujuk Varo pada Alan

Alana merilik Varo dan kening Alana mengerut "Jalan?jalan kemana"

"Terserah kamu"Jawab Varo dengan tersenyum

"Beneran?"Tanya Alana dengan mata yang berbinar

"He'hm serius"

"Ayo kita kantin,nanti ke buru masuk lagi" Kata Alana dengan menarik tangan Varo. Yang di tarik malah tersenyum dan melingkarkan tangannya di pundak Alana

•••

Sesuai dengan janji Varo untuk mengajak Alana jalan setelah pulang sekolah. Akhirnya sekarang mereka berdua sedang berada di dalam mobil

"Mau jalan kemana Al?" Tanya Varo pada Alana yang fokus mengemudi

"Hmm...Aku pengen ke pasar malam yang deket komplek kita itu, sekarang kita pulang dulu aja ya,nanti malem baru jalan ya ya" Pinta Alana dengan memasang muka puppy eys nya itu yang bikin gemes Varo

Varo mencubit pipi Alana "Ihhh gemes deh,yaudah kalo gitu"

"Varo jangan cubit-cubit ah,sakit tau" muka Alana cemberut dan mensingkirkan tangan Varo dari pipinya

Varo tertawa dan setelah itu dia mengelus pipi Alana "Haha abis aku gemes sih,maaf deh maaf.Sini aku elus-elus"

Rumah Alana dan Varo bersebelahan sehingga mereka dapat dengan mudah bersama. Contohnya sekarang Alana pulang bukan ke rumah nya tapi ke rumah Varo karena di paksa oleh sang pemilik rumah agar menemaninya bermain play station, orang tua Alana tidak keberatan karena mereka sudah mengetahui kalau anak nya itu tidak akan jauh-jauh dari Varo,sehingga Alana tidak pulang langsung ke rumahnya pun orang tua Alana sudah menebak kalau tidak jalan-jalan bareng Varo ya pasti diem di rumah Varo.

"Sini dong Al,temenin aku main play station, jangan liatin terus" Ajak Varo

"Kamu ngeledek aku ya?aku kan gak bisa main, gak tau cara mainnya"Jawab Alana dengab kedua tangannya di depan dada

Varo tertawa"Siapa yang nuduh sih Al? Sini aku ajarin deh,biar aku kalao main gak sendiri terus"

"Emang bisa ngajarin?"

"Iya bisa lah,sini dong kamu nya,duduk depan aku sini,badannya senderan ke aku"Alana pun menurut,dia mulai mengikuti arahan dari Varo dan akhirnya Alana dapat bermain play station bersama Varo.

(Inti posisinya kaya gini,aku gak bisa ngejelasinnya😂anggap aja mereka masih pake pakaian sekolah😁)

•••

Setelah Varo dan Alana asik main play station dan akhirnya sekarang Varo sedang menunggu Alana,karena cewe itu sedang berganti baju. Malam ini sesuai keinginan Alana tadi siang untuk pergi ke pasar malam. Varo yang lagi nunggu Alana sambil mainin hpnya.Malam ini Varo memakai jeans berwarna hitam dan jaket lepis yang di dalam nya kaos putih dan sepatu yang senada dengan warna jeans nya

(Ceritanya Varo😁Style Varo malam ini kaya gini😊 terserah kaliam mau ngebayangin muka siapa aja😌😂)

Setelah hampir 20 menit Varo menunggu,akhir orang yang ditunggu muncul yaitu Alana yang baru saja turun dari tangga dan menghampiri Varo yang lagi duduk di kursi keluarga sambil memainkan hpnya

"Ayo Var,aku udah siap nih" Kata Alana yang sudah berdiri di depan Varo

Alana memakai baju kemeja lepis berwarna biru dan rok yang bermotif bunga-bunga yang senada dengan bajunya

(Ini style Alana😊terserah kalian mau ngebayangin muka Alana seperti siapapun😌)

Setelah Alana berbicara seperti itu Varo langsung berdiri dan memasukan hp nya ke dalam saku celanan "Mamah belum pulang yah?"Tanya Varo

"Iya belum,palingan juga bentar lagi kok. Ayo nanti kita kemaleman" Alana menarik tangan Varo dan yang ditarik menggenggam tangan Alana

Varo mempersilahkan Alana untuk naik ke motornya "Naik motor?tumben?" Tanya Alana sebelum dia naik ke motor Varo

"Pengen aja,biar kamu bisa meluk aku dari belakang haha"Jawab Varo dengan di akhiri tawanya

"Yeee modus dasar"Alana naik ke motor Varo dan tidak perlu disuruh Alana sudah memeluk perut Varo dengan menjatihkan kepalanya di pundak Varo. Varo yang melihatnya dari spion motor pun ia tersenyum dan varo mulai menjalankan motornya

Sesampainya di pasar malam Varo menemani Alana untuk mengelilingi pasar malam dan mereka juga tidak lupa untuk mengabadikan nya yaitu dengan berfoto-foto

Alana meminta Varo untuk memfotokannya di depan bialalang yang sedang berputar dan menampilkan lampu yang indah. Gemerlap lampu-lampu di pasar malam membuat hasil jempretan Varo menjadi sangat indah meskipun wajah cantik Alana tidak terlihat dan Varo pun tidak segan-segan mengupload langsung fhoto Alana ke akun instagramnya


Belum sampai 2 menit foto yang baru saja diupload Varo sudah banyak yang menglike,karena Varo yang memiliki followers yang cukup banyak dan juga komentar-komentar dari teman-temannya

@Melodysft_ unchh sosweet😍😚

@Renopratamaa_ Ceilahhh satnaight lo?dasar friendship goals😒 😑coming soon gue bareng Ody @Melodysft_ 😍😙

@adedea_ Kak Alan sosweet

@adidoang_ Sahabat rasa pacar 😝😝

@nisaaa11_ pacaran ya?langgeng deh😊

@Melodysft_ apaan sih lo😒Gak jelas😥😥@Renopratamaa_

@Renopratamaa_ Love love neng Ody😍😙@Melodysft_

@Sempaklovers_ Terimakasih @Alvarooo_ anda telah menggunakan sempak couple yang anda pesan kemarin

@Alvarooo_ Kapan gue beli sempak di lo?@Sempaklovers_

@Renopratamaa_ wkwkwk si Varo baru beri sempak😂😂

@Alvarooo_ berisik lo e'ek 💩 @Renopratamaa_

@Alanabelva_ kok upload sih?malu🙈

@Alvarooo_ bagus Al😊Aku suka😘

@Celiandra10 Aku kangen kamu Alva😊😍😚

@Celiandra10 Aku udah di Indonesia😊semoga kamu masih ingat aku ya😌miss you😍😘

Setelah membaca komentar terakhir Varo baru mengingat perempuan itu lagi yang namanya Celia Andramita teman kecil nya di Jerman sebelum pindah ke Indonesia. Varo melirik Alana,Varo takut kalau Alana membaca komentar dari Celia,maka dari itu Varo segera mungkin menghapus komentar Celia. Meskipun tanpa disadari Varo,Alana sudah membacanya dan Alana merasa penasaran siapakah itu Celia?

Alana yang masih sibuk selfie-selfie,akhirnya Varo berinisiatif untuk membeliakan Alana Permen kapas,karena Varo tau kalau Alana itu suka dengan permen kapas. Tanpa sepengetahuan Alana,Varo pergi meninggalkan Alana untuk membeli permen kapas

"Mang ini permen kapasnya satu berapa?" Tanya Varo pada penjual permen kapas

"Ah itu den, 10 ribu aja" jawabnya

"Ini mang uang nya,makasih mang" Varo memberika uang 10 ribu pada penjual permen kapas.Namun saat membalikkan badan.Nama Varo di panggil,tapi bukan Alana yang memanggil karena suara dan sebutan nya berbeda

"ALVA " Varo seketika diam dan keningnya mengerut. Varo bertanya wanita di depannya ini siapa? Kenapa bisa memanggilnua Alva? Apa mungkin ini Celia?

"Celia?" Tanya Varo pada wanita dihadapannya ini, wanita itu tidak menjawab dia langsung menghambur memeluk Varo yang diam mematung dan mengangukkan kepalanya pertanda bahwa ia adalah Celia. Varo tidak membalas pelukan Celia,dia terlalu terkejut. Saat pandangan Varo kedepan tepat di belakang Celia dia melihat Alana yang berdiri mematung dan mata Alana berkaca,Alana menangis. Varo Alanamu menangis!!. Dan Alana berlari meninggalkam Varo dan wanita yang memeluk Varo. Seketika Varo tersadar dan memanggil Alana "ALANA" namun yang dipanggil tetap berlari pergi meninggalkan pasar malam

"Celia lepas!" Perintah Varo pada Celia agar melepaskan pelukannya dan Varo ingin segera mengejar Alana,namun tangan Celia memegang tangan Vano dan menahan Vano"Alana siapa Va?apa perempuan yang baru saja kamu upload di ig?jawab Va!"

"Iya"Varo mengiyakan dan dia berusaha melepas tangan Celia dari tangannya karena Varo ingin mengejar Alana,Vano khawatir,di takut Alana kenapa-napa

"Sekarang kamu lepasin aku,karena aku ingin mengejar Alana dan aku senang bisa ketemu kamu lagi setelah 10 tahun ini kita tidak pernah bertemu tapi maaf untuk sekarang aku gak bisa lama-lama sama kamu,sampaikan salamku pada orang tua mu dan maaf aku harus pergi" Ucap Varo yang selanjutnya meninggalkan Celia yang masih mematung di tempat. Varo saat ini sangat khawatir pada Alana.Apakah Alana sudah pulang ke rumah?lalu dia naik apa?.Itulah yang dipikirkan Varo sepanjang jalan

Saat ini Varo sudah sampai di rumah Alana,dia berdoa semoga Alana sudah ada di rumah.

Tok..tok..tok..
"Alana..Alana..." Teriak Varo

"Ma Alana nya ada?" Tanya Varo saat pintu rumah Alana dibuka dan yang membuka pintu itu adalah mama Alana

"Ada Var,dia di kamar. Tadi dia pulang langsung buru-buru ke kamar gitu?sebenarnya mama khawatir kenapa dia kaya gitu,tapi mama biarin aja dulu. Kalian berantem?"

"Sedikit ma,tadi ada salah paham gitu. Varo liat ke kamar Alana ya ma, Varo khawatir soalnya sama Alana" Ucap Varo pada mama Alana dan mama Alana mempersilahkankan Varo untuk masuk ke dalam rumah dan mengiyakan ucapan Varo

Saat Varo ingin memasuki kamar Alana,dia mengetuk pintu kamar Alana terlebih dulu. Namun tidak ada jawaban,saat Varo memegang knop pintu kamar Alana yang tidak di kunci,dia langsung memasuki kamar Alana dan menutup kembali pintu tersebut. Varo melihat Alana yang sedang tertidur menghadap jendela, di lihat dari wajahnya, mata Alana sedikit sembab karena habis menangis. Varo yang tidak tega melihat Alana seperti kedinginan dia pun menarik selimut coklat Alana sampai ke pundaknya dan Varo pun ikut berbaring di belakang Alana.Varo memeluk Alana dari belakang. Sebelum memejamkan matanya,Varo membisikkan sebuah kalimat di telinga Alana
"I'm sorry Alana and good night my Alana and sweet dream" Setelah itu Varo pun memejamkan matanya dan berharap semoga besok Alana dapat memaafkannya.

(Tidurnya Alana sama Varo kaya gini ya guys😊)

°°°

Cerita klise yang saya buat dengan hasil saya sendiri,tanpa copas sana sini. Jika ada kesamaan Nama, foto atau lainnya. Mungkin itu kebetulan,karena saya benar-benar tidak mengcopas dari cerita orang lain. Terimakasih telah membaca Chapter pertama saya ini,semoga kalian suka dan saya akan secepatnya melanjutkan cerita ini😊😍😘

Pokračovat ve čtení

Mohlo by se ti líbit

78.6K 3.6K 8
meskipun kau mantan kekasih ibuku Lisa😸 (GirlxFuta)🔞+++
418K 33.9K 65
"ketika perjalanan berlayar mencari perhentian yang tepat telah menemukan dermaga tempatnya berlabuh💫"
784K 38K 40
Alzan Anendra. Pemuda SMA imut nan nakal yang harus menikah dengan seorang CEO karena paksaan orang tuanya. Alzan kira yang akan menikah adalah kakek...
112K 9.9K 22
Ernest Lancer adalah seorang pemuda kuliah yang bertransmigrasi ke tubuh seorang remaja laki-laki bernama Sylvester Dimitri yang diabaikan oleh kelua...