Kamu,
Aku rindu.
Dua kata itu akan selalu aku ucapakan.
Kamu, tahu hal ini?
"Yang terbaik akan datang dengan sendirinya."
Kamu, percaya dengan hal itu?
Aku pikir, itu mungkin benar.
Kamu,
Apa boleh aku kasih kamu satu pertanyaan?
Apa kamu yang terbaik untukku?
Jika kamu memang yang terbaik, kenapa kamu pergi?
Jika kamu bukan yang terbaik, kenapa aku ikut tertarik kepadamu?
Kamu,
Ini aneh.
Boleh tidak aku memelukmu untuk sekali saja.
Tapi,
Aku malu.
Ahh tidak, tidak usah.
Setidaknya tersenyumlah ku mohon.
Setidaknya berbahagialah walau bukan karenaku.
Kamu,
Apa tidak bisa kita seperti dulu lagi?
Apa sudah tidak ada kesempatan?
Ketika aku tahu suatu hal yang menimpamu.
Aku ingin membantu.
Sangat ingin, dengan cara apa pun itu.
Terselip rasa khawatir padaku.
Kamu harus tahu itu.
Kamu,
Berbalik arahlah.
Kembalilah.
Setidaknya menetaplah di situ.
Jangan semakin menjauh.
Aku tidak bisa menggapai.
Ahh bukan.
Tidak akan pernah bisa menggapai.
Kamu,
Aku ingin menjadi yang spesial.
Aku ingin menjadi yang terbaik dari segala yang terbaik.
Hanya untuk mu.
Bukan untuk dia.
Kamu,
Aku mohon.
Berpihaklah kembali kepadaku.
Aku mohon.
Aku mohon.
Aku mohon.
Aku mohon, dengan sepenuh hati.
- Dari seseorang yang berharap kamu kembali.