stupid ; kth

By mondayinjuly

254K 29.2K 10.9K

[Akan di revisi] Hanya penggalan cerita bodoh dari gadis bodoh... 17+ Desember 2016 - Maret 2017 More

stupid
001
002
003
004
005
006
007
008
009
HBD Taetae
010
011
012
013
014
015
016
017
018
019
020
021
023
024
025
026
027
028
029
030
031
032
033
034
035
036
037
038
039
040
041
042
043
044
045 | ending
Stupid fact's
alt ending pt. 1 Jimin
alt ending pt. 2 Taehyung
epilogue
untold story pt 1
untold story pt 2
untold story pt 3
special chapter

022

3.4K 501 261
By mondayinjuly

Semakin hari sikap Taehyung semakin berubah. Sikapnya dingin, pelukannya tak lagi hangat, setiap bertemu denganmu, keinginannya hanya melulu tentang bercinta, tapi tanpa cinta.

Hanya ada napsu disana.

Akhir-akhir ini hanya itu yang di lakukannya. Mabuk, datang kepadamu, bercinta dan pulang.

Terakhir kali Taehyung datang menemuimu di apartemenmu dalam keadaan mabuk. Dan kalian malah berakhir dengan bertengkar.

Tapi seperti biasa, kau akhirnya akan melupakan pertengkaran kalian dan memaafkan Taehyung sebesar apapun kesalahannya. Kau memang selalu begitu.

***

Hari itu, akhir tahun dan sebentar nanti adalah malam pergantian tahun. Kau tentu saja ingin melewatkan malam itu bersama Taehyung. Sejak sore kau mencoba menghubunginya tapi tak bisa. Padahal kau sudah menyiapkan segalanya untuknya, termasuk hadiah kesukaannya, sebuah miniatur mobil limited edition.

Kau menatap lamat hadiah yang kau bungkus dengan rapi dan tergeletak di atas tempat tidur.

Sambil mendengus kau berbaring sambil mengutak-atik ponselmu.

Sepertinya aku harus melewatkan malam tahun baru sendiri kali ini.

Terbersit di ingatanmu saat malam tahun baru sebelumnya, dimana kau melewatkannya sejak sore hari bersama Taehyung. Kalian bahkan pergi ke tempat dimana Taehyung untuk pertama kalinya menyatakan cintanya padamu.

Semuanya terasa indah, namun juga seakan peristiwa itu sudah seabad lamanya terjadi.

Kembali, kau menarik napasmu dalam-dalam dan menghembuskannya.

Kau mencoba melihat-lihat berbagai akun sosial yang kau punya, dari facebook, twitter, path juga instagram, untuk membunuh waktu kesendirianmu.

Rata-rata semua status atau moment teman-temanmu disana, menunjukan persiapan mereka untuk melewatkan malam pegantian tahun nanti.

Kau merasa semakin kesal kepada Taehyung.

Sempat terbersit di pikiranmu untuk menghubungi Kristal, tapi lalu kau mengurungkan niatmu.

Pasti dia bersama yang lain, ah aku merindukan kalian.

Kau baru saja akan meletakkan ponselmu dinakas ketika ada sebuah notifikasi baru, muncul di layar ponselmu. Itu notifikasi dari instagram.

Park Jimin menyukai foto anda.

Matamu terbelalak. Kau seperti pernah mendengar nama itu disuatu tempat.

Penasaran, kau memutuskan mengecek profil akun yang baru saja menyukai fotomu.

Sial akunnya di kunci.

Tanpa sengaja kau menekan tanda permintaan pertemanan disana.

Oh Tuhan, aku sudah gila! Apa yang baru saja kulakukan!

Sementara kau mengutuk dirimu sendiri.

Kembali notifikasi baru menyatakan bahwa Park Jimin sudah menyetujui permintaanmu.

Secepat kilat kau langsung mengecek akun instagram yang bernama Park Jimin itu.

Sontak bibirmu tertarik keatas.

Kau tersenyum saat melihat foto Park Jimin.
Senyumannya di foto itu mengembalikan ingatan waktu kalian untuk pertama kalinya bertemu.

Notifikasi baru lagi, dan ternyata itu adalah sebuah direct messege dari Jimin.

PJM : Hey...

Dengan cepat kau membalas pesannya.

Kau : Hai?
Bagaimana? Ah aku tidak tau kau adalah salah satu pengikutku di media sosial ini.

PJM : Sudah kibilang aku mengenalmu, aku salah satu penggemarmu.

Kau bersyukur kau tidak berhadapan langsung dengan Jimin, hingga dia tidak bisa melihat wajahmu yang memerah.

Kau : Kau bercanda.

Park Jimin : Aku serius, aku selalu memperhatikanmu di kampus.

Kau tidak tau harus menjawab apa pada Jimin. Kau hanya mematung disana menatap kata-katanya di layar ponselmu.

Park Jimin : Are you there?

Kau : Ya?

Park Jimin : Hey bagaimana kau akan melewatkan tahun barumu?

Kau : Entahlah, sepertinya aku akan melewatkannya sendirian di apartemen saja.

Park Jimin : Hey, ayolah ini malam tahun baru, kau tidak bisa melewatkannya dengan berdiam diri di apartemen apalagi seorang diri.

Kau tersenyum lagi kelayar ponsel.

Kau : Lalu aku harus bagaimana? Sepertinya tidak ada yang bisa menemaniku.

Park Jimin : Aku dengan senang hati akan menemanimu, bagaimana kau mau?

Kau tersentak, tawaran Jimin sangat menggoda.

Kau : entahlah, Jim... kupikir aku akan diam saja di apartemen .

Park Jimin : Oh ayolah, ini malam tahun baru. Kau tidak boleh hanya berdiam diri saja.

Sekali lagi kau memikirkan tawaran Jimin.

Apa tidak apa-apa? Bagaimana dengan Taehyung?

Park Jimin : Hey ayolah, tak perlu banyak berpikir. Aku akan menjemputmu disana bagaimana?

Astaga pria ini sangat nekat.

Kau buru-buru menulis balasan.

Kau : Tidak perlu, kita bertemu disana saja. Eh, memangnya kita mau kemana?

Park Jimin : Di depan Namsan Tower. Aku akan menunggumu disana.

Kau : Baiklah, sampai bertemu. Aku akan bersiap-siap dulu.

Park Jimin : Oke.

Selanjutnya kau mengirim nomor ponselmu kepada Jimin lewat direct messege tadi, agar lebih mudah untuk saling menghubungi nanti.

***

"Eonni, kau mau pergi bersama Taehyung oppa?" Soomi bertanya saat melihatmu keluar dari kamar dengan dandanan rapih.

"Tidak, aku akan pergi besama seorang teman. Kau mau pergi jam berapa Soomi-ya?"

"Sebentar lagi pacarku akan menjemputku eon."

"Oh baiklah, selamat bersenang-senang, aku pergi dulu, oke?"

"Iya eonni, kau juga, dan hati-hati."

Setelah memberikan senyum kepada Soomi, kau berlari keluar dan menunggu taxi.

***

Jalanan sangat macet, kau sudah nyaris setengah jam di dalam taxi, tapi kau tak kunjung sampai juga di Namsan Tower.

Kau berkali-kali mengirimkan pesan singkat kepada Jimin untuk meminta maaf karena terlambat, dan Jimin membalasmu, memintamu untuk santai saja karena dia akan tetap menunggumu.

Sekitar jam 23.45 kau akhirnya sampai, setelah membayar ongkos taxi, kau segera turun dan setengah berlari ke tempat pertemuanmu dan Jimin.

Jalanan menuju Namsan Tower sangat ramai, dimana-mana banyak orang berlalu lalang. Sangat sulit mencari keberadaan Jimin.

Kau mencoba menghubungi ponsel Jimin, tapi nomornya sangat susah di hubungi.

"Haish kenapa jaringannya sangat buruk begini!" Gerutumu.

Kau terus berjalan lebih dekat kearah Namsan Tower sambil melihat sekeliling.

Drrrttt... drrrtttt...

Ponselmu berdering. Dengan cepat kau menjawab panggilan itu.

"Kau dimana?"

"Aku dibelakangmu!"



_계속_

Continue Reading

You'll Also Like

798K 48.2K 120
Y/N L/N is an enigma. An outgoing, cheerful, smiley teenage boy. Happy, sociable, excitable. A hidden gem in the rough of Japan's younger soccer pl...
300K 14.6K 94
Riven Dixon, the youngest of the Dixon brothers, the half brother of Merle and Daryl dixon was a troubled young teen with lots of anger in his body...
205K 12.4K 26
"i accidentally dropped four true love's arrows on earth which hit the mikaelson brothers. oops." IN WHICH Cupid accidentally shoots four arrows of t...
133K 2.4K 48
Alexis Piastri is Oscar Piastri's older sister. After feeling unfulfilled with her life, Alexis decides to drop everything to take a gap year and joi...