"aku tidak mau tau, aku mau dia mati sebelum kakak'ku menyerahkan tahtanya kepada putra semata wayangnya itu .."ucap pria itu
"sangat sulit untuk membunuh hanbin sang pangeran istana .."ucap pria lain, yerin membuka matanya lebar – lebar
"sekarang kakaku sedang sakit, mungkin usianya tidak lama lagi. dan tahta kerajaan akan diberikan kepada hanbin, kalau hanbin mati .."
"maka aku yang akan menjadi raja .. karena kakaku sudah tidak memiliki keturunan lain .."ucap pria itu
"aku harus mendapatkan tahta kerajaan itu .."ucap pria itu lagi
"tapi ..."
"kenapa ? kau tidak tega membunuhnya ?"tanya pria itu
"kau bekerja untukku ..."
"bukan untuk hanbin dan ayahnya .."ucap pria itu
"kalau kau bisa melenyapkannya, dan aku berhasil menjadi raja, kau tidak usah khawatir, aku akan memberikan posisi yang sangat baik dikerajaan untukmu .."ucap pria itu
"orang tuamu akan sangat bangga dengan posisimu itu .."
"bagaimana ? kamu mau kan ?"tanya pria itu
"baik tuan , aku akan melakukannya dengan cepat .."ucap pria lain
"yasudah kamu kembali ke kerajaan .."ucap pria itu
"baiklah .."ucap pria lain kemudian pergi dari sana
"kakak besar.... sebentar lagi tamatlah riwayatmu dan putra tersayangmu itu ..."ucap pria itu kemudian pergi juga dari sana.
Yerin yang sedari tadi disana dan menguping dan sesekali mengintip sangat terkejut mendengar rencana tersebut.
"siapa mereka ..."
"aku tidak bisa melihat wajah mereka karena gelap .. aku hanya bisa mendengar suara mereka .."ucap yerin
"apa aku harus lapor dengan hanbin .."
"tapi dia tidak akan percaya denganku .."ucap yerin
"apa aku harus cerita dengan jihyun .."ucap yerin kemudian terdiam
"tidak akan ada yang percaya denganku .."
"aku hanya seorang pelayan disini .."ucap yerin
"tapi jika ini dibiarkan ... "
"kerajaan dan rakyat biasa akan menjadi korban .."ucap yerin
"dari rencana jahat mereka saja sudah terlihat .. mencerminkan apa yang terjadi dikerajaan ketika dia memimpin kerajaan.."ucap yerin
"tapi .."
"salah seorang dari mereka menyebut kakak ..."
"itu pasti raja kim... "
"apa raja kim memiliki seorang adik .."
"lebih baik aku tanyakan saja pada jihyun besok .."ucap yerin kemudian pergi dan kembali ke istana.
---
Keesokan harinya. Yerin mencari jihyun.
"jihyun ... akhirnya aku menemukanmu .."ucap yerin saat bertemu dengan jihyun
"kau darimana ?"tanya yerin
"aku habis menemui raja, aku habis memberikan obat untuk raja .."jawab jihyun
"raja kim sedang sakit ?"tanya yerin
"iya .."
"memangnya ada apa?"tanya jihyun
"ikut denganku .."ucap yerin menarik pergelangan tangan jihyun dan membawa jihyun ke kamar yerin
"ayo duduk .."ucap yerin duduk dilantai kemudian jihyun juga ikut duduk
"ada apa ?"
"kau terlihat terburu – buru sekali .."ucap jihyun
"apa yang ingin kau bicarakan?"tanya jihyun
"aku ingin bertanya padamu .."ucap yerin
"apa?"tanya jihyun
"jangan lama – lama ..."
"aku sedang sibuk didapur .."ucap jihyun
"apa raja kim memiliki seorang adik?"tanya yerin
"iya .. raja kim memiliki seorang adik laki – laki .."jawab jihyun
"tapi adik raja kim beda ibu dengannya, yong dae adalah anak dari hubungan raja dan selirnya .."ucap jihyun lagi
"dan dia sekarang menjadi pejabat kerajaan ... "sambung jihyun
"kenapa kamu bertanya seperti itu?"tanya jihyun
"kalau raja kim meninggal tahta kerajaan akan ..."
"yak ... "
"kenapa kamu bertanya seperti itu?"tanya jihyun memotong pembicaraan yerin
"jawab saja kumohon .."ucap yerin
"hanbin yang akan menjadi raja, dia yang akan meneruskan tahta kerajaan .."ucap jihyun
"jika hanbin meninggal ?"
"ey ...."
"kenapa sedari tadi kamu bertanya hal konyol .."ucap jihyun sedikit mengomel
"kau bilang kalau meninggal terus .."omel pelan jihyun
"kumohon jangan mempersulitku ..."
"jawab saja ..."ucap yerin memohon
"ya yong dae lah yang akan menjadi raja ..."ucap jihyun
"kim yong dae ..."sambung jihyun
"pantas saja .."ucap yerin pelan
"pantas kenapa?"tanya jihyun
"ah .. ani ... "
"sudah ... terima kasih .."ucap yerin
"terima kasih untuk apa lagi?"
"dan memangnya ada apa?"tanya pensaran jihyun
"apa aku harus cerita masalah yang aku dengar ..."ucap yerin dalam hati diam dan berfikir
"hey? Ada apa ?'tanya pelan jihyun
"apa ada masalah terjadi?"tanya jihyun
"tidak ada ..."jawab yerin
"yasudah sana kamu kembali ke dapur .."
"tadinya km blg km sedang sibuk .."ucap pelan yerin
"ey .."
"kau juga ikut kembali kedapur .."ujar jihyun
"oh iya ..."yerin kembali berdiri
"ayo kembali ke dapur .."ucap yerin berjalan terlebih dahulu
---
Sore hari jam menunjukkan pukul 5 sore. Yerin terlihat jalan terburu – buru.
"bagaimana ini ... aku harus apa ..."ucap yerin pelan dan terlihat berjalan sangat panik
"aku harus bilang atau tidak ..."
"bagaimana ini ..."yerin terlihat mondar – mandir
Yerin berpas – pasan dengan jaebum saat sedang mondar mandir.
"eh?"ucap yerin
"kau sedang apa ?"tanya jaebum
"aku ..."
"kau terlihat sedang ada masalah ?"tanya jaebum
"aku melihatmu sedari tadi mondar – mandir saja ..."
"apa sedang ada masalah?"tanya jaebum
"sebe... sebenarnya ..."
"apa aku harus cerita sama apa yang aku dengar malam itu .."ucap yerin terdiam
"ada apa?"
"kalau ada masalah cerita saja padaku. Mungkin saja aku bisa membantumu .."ucap jaebum lagi
"kalau aku cerita dengan hanbin, pasti dia tidak akan percaya .."ucap yerin dalam hati
"mungkin saja jaebum bisa membantuku ..."ucap yerin lagi dalam hati
"jadi sebenarya ..."ucap yerin
Yerin menceritakan seluruh apa yang dia dengar malam itu didekat sumur tua.
"mungkin kau tidak akan percaya dengan apa yang aku ucapkan .."
"tapi aku benar – benar mendengarnya, aku tidak berbohong .."ucap yerin
"terserah padamu mau percaya atau tidak denganku ..."ucap yerin lagi
"tapi ku mohon kau percayalah padaku... aku tidak berbohong sedikitpun .."ucap yerin
"kau yakin dengan semua itu?"tanya jaebum
"iya .."jawab yerin pelan
"tapi aku tidak tau harus berbuat apa .."
"aku bingung harus berbicara dengan siapa lagi ... ini semua menyangkut masa depan kerajaan ini ..."ucap yerin
"kau percaya padaku kan?"
"jika kau tidak percaya setidaknya kau jaga hanbin selalu, jangan sampai ada apa – apa ..."ucap yerin
"iya ..."
"aku percaya denganmu .."ucap jaebum tersenyum, yerin mengembangkan senyuman
"benarkah?"
"terima kasih kau sudah mempercayaiku .."ucap yerin memegang tangan jaebum
"tuhan memberkatimu .."ucap yerin tersenyum dan memberikan wink
Jaebum memperhatikan tangannya yang dipegang oleh yerin.
"yasudah .. aku mau kembali ke kamar .."ucap yerin
"sekali lagi terima kasih sudah mempercayaiku ya.."ucap yerin membalikkan badan dan berjalan pergi
Jaebum memperhatikan punggung yerin yang berjalan pergi.
---
Di dalam sebuah ruangan yang cukup gelap, dan terlihat banyak buku – buku disana. dua orang pria sedang saling berhadapan.
"apaa ... jadi salah seorang pelayan sudah mengetahui rencana kita untuk membunuh hanbin ..."ujar pria itu terlihat marah
"benar tuan yong dae .."ucap pria lain yang wajahnya tidak terlihat jelas karena suasana sangat gelap
"aku menyaksikannya sendiri pelayan itu mengatakannya tuan .."ucap pria lain
-To Be Continue-