KETIKA HATI BICARA

By FauziSyarif

2.9K 119 24

Gerimis adalah jiwa yang mencoba teguh Padahal mendungnya terlihat jelas Pelangi menjadi ekspresi munafik Ket... More

AKU YANG DIBUANG
TERKUTUK AKU
SEORANG TAMU
SEKEDAR
Mengenang Hilang
"Sajak Sebuah Pensil"
WAKTU DAN AKU
"KUNCUP MAWAR. BERDURI
"MENUNGGU JIWAMU MATI"
AKU
TERKUTUK HARI INI
"MALAM DAN LAMUNAN"
MERANGKUMMU
"WAKTU TERAKHIR ITU"
Bersama Mendung Sebelum Senja Pergi
BILA
KETAHUILAH
KAU
Tenggelam

Biar Waktu Yang Bicara

431 7 2
By FauziSyarif

Kita pernah sering berbicara tentang hari esok, seolah kita mengetahui segala sesuatu. Bermimpi di siang bolong sampai malam dan subuh tiba, kita berbicara tentang citacita yang digantungkan pada langit.
.
Sekarang tidak ada lagi angin lembut yang membelai dedaun, hingga ia tak lagi bingar menarinari. Entah apa yang membuat hangat menghilang dari kemarau, sejuk tiada lagi pada subuh yang damai. Hanya ada sepi yang mendekap erat jiwa yang linglung.
.
Ketika mulut telah kehilangan kata sapa. Ketika otak lebih memilih lupa. Ketika tubuh enggan untuk saling menghadap. Tidak lagi terlihat gurat senyum pada pipi. Ada harap tentang ingin semua kembali normal, ada juga kepasrahan yang ingin benarbenar musnahkan semua ingatan.
.
Waktu diciptakan Tuhan untuk menjadi wakilnya dalam kehidupan. Maka selanjutnya, biarlah waktu yang menentukan harus seperti apa baiknya.

.

Continue Reading

You'll Also Like

7M 48.2K 60
harap bijak dalam membaca, yang masih bocil harap menjauh. Kalau masih nekat baca dosa ditanggung sendiri. satu judul cerita Mimin usahakan paling b...
1.3M 35.5K 8
Di balik dunia yang serba normal, ada hal-hal yang tidak bisa disangkut pautkan dengan kelogisan. Tak selamanya dunia ini masuk akal. Pasti, ada saat...
8.9M 110K 45
(⚠️🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞⚠️) [MASIH ON GOING] [HATI-HATI MEMILIH BACAAN] [FOLLOW SEBELUM MEMBACA] •••• punya banyak uang, tapi terlahir dengan satu kecac...