ANGELESSE

By Naerily2101

6.8K 315 54

bagaimana perasaanmu ketika kamu memiliki hidup yang sempurna..? bagaimana perasaanmu ketika kamu memiliki ke... More

I. SYNOPSIS
II. ANGELESSE DICTIONAERI
III. CAST CHARACTER DESCRIPTION
II. PROLOG TEASER
III. TRAILER
#CH001-1/1: DESERTED ACCOMPANY MY MASTER (Their Angel, Begin)
#CH1-2 DREAMIN' ABOUT MY MASTER (Their Angel, Is Precious)
#SPOILER SCENE OF ANGELESSE CHAPTER 2
#CH2-1 WELCOME TO THE WHOLE NEW WORLD, MASTER
#CH2-2 A WHOLE NEW WORLD
#CH3 MEMORIES (Their Angel, So Mean.)
#CH4 EQUAL FRIEND
#CH5 BEGINING OF

IV. OPENING

393 18 0
By Naerily2101

[🎵Yiruma - View Out From My Window]

DIA
CHARLES RYHANS DALION EL REY.
DAN 'FALLEN ANGEL',
MALAIKAT UNTUK SEMUA ORANG
DALAM WUJUD PRIA KESEPIAN

ㅡ Kim Jang

"Kau adalah Viceroy. Itu adalah milikmu. Dan Aku adalah Aku. Inilah alasan dimana diriku menjadi."

YANG MEMILIKI
TEMAN SATU-SATUNYA
YANG MENGHIANATI DIA,
BERNAMA PRINCE.

ㅡ Kim Jang

Terlihat seorang pria hanya berdiri menatap keluar jendela ketika seseorang di belakangnya hanya menatapnya dengan murung.

DAN SAYA ADALAH PELAYANNYA, KIM JANG.
YANG SELALU BERUSAHA MELINDUNGINYA DARI APAPUN. MESKIPUN AKU TIDAK TAHU MENGAPA ALASANNYA.

ㅡ Kim Jang

Seorang lelaki muda terlihat sedang menaruh sesuatu di sebuah gudang ketika ia melihat sebuah Dreamcatcher.
Ia mengangkatnya dan termenung.

Apa yang kamu ingat
dari memori-memori yang
pernah terekam oleh kita?
Nama tempat, nama permainan,
nama teman.. atau kejadian..?

ㅡ Tuan Cha.

******

"Hanchele, Do you wanna be my best friend...?"

"...I Decline."

"...Huh? I Agree..."

:::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::

4 TAHUN KEMUDIAN..

Di sebuah ruangan yang gelap, terlihat sebuah peti mati yang terletak disana.


Dalam peti mati itu, tampak seorang anak tertidur disana.

Perlahan, terlihat tangannya bergerak perlahan.

Seorang pria membuka satu per satu pintu ruangan yang gelap itu dan tak menemukan siapapun disana.

Ternyata dia adalah Kim Jang.

Ia berusaha mencari di banyak ruangan sampai tatapannya terhenti pada sebuah peti mati yang berwarna perak.

Kim Jang tampak tercenggang dan gemetar.

Matanya berkaca-kaca mendekati peti mati itu.
Perlahan ia membukanya.

Terlihat seorang anak yang tertidur disana mulai merasa tidak tenang. Ia menggerakkan jari-jarinya.

Perlahan ia membuka matanya ketika tutup peti itu terbuka.

Kim Jang tampak menitikan air matanya dengan tatapan anak itu yang menatapnya lemah,
"tolong... aku..." gumamnya pelan lalu menutup matanya lagi.

*****

Kim Jang yang sedang tidur tiba-tiba bangun dengan terkejut,
"Tuaann!!!!" serunya yang ternyata hanya terbangun dari mimpi buruknya.

AKU MEMPUNYAI MIMPI BURUK PANJANG UNTUK 4 TAHUN LALU. DAN INGAT, APA YANG TERJADI HARI ITU.

ㅡ Kim Jang

"aku... hanya ingin... orang yang menganggapku sebagai temannya, untuk hidup dengan nyaman...
Bukan sebagai seorang penghianat yang ingin melindungi orang lain
yang lebih lemah darinya..."

Tiba-tiba sebuah sinar melesat terang ketika anak yang berada dalam peti mati itu berusaha melindungi anak lainnya yang tersungkur lemah.

Terlihat anak itu berdiri terengah dengan wajahnya yang semakin pucat.

"tapi, kalian harus tahu ini...
bahwa tiap waktu dalam tiap harinya, aku selalu berusaha
memundurkan waktu dan
menghapus ingatan kalian
ketika tahu kenyataan ini
yang selalu meninggalkanku."

Terlihat Kim Jang muda berlari dari tiap-tiap tempat dan berusaha teleportasi dan melakukan time pause untuk menemukan Tuannya.

TUAN...
AKU INGIN MELINDUNGIMU
DARI PENGHIANATAN, PEMBULLYAN, DISKRIMINASI,
DAN SEMUA RASA SAKIT.

ㅡ Kim Jang

Terlihat, setiap kali waktu berhenti, anak itu justru terlambat menghindar dan mendapat serangan yang menyakitkan dari teman-temannya.

TAPI YANG SEBENARNYA TERJADI ADALAH...
AKULAH SEBAB MENGAPA TUAN MENDERITA HINGGA SEKARANG.

ㅡ Kim Jang.

==========ㅡ-+-ㅡ==========

Terlihat seorang pria menaruh sebuah kotak besar di dalam gudang ketika ia melihat sebuah kotak sedang penuh debu di atas meja. Ia mendekat dan mengambilnya.

Di belakangnya, terlihat sebuah gambar sayap yang besar di dinding.
terlihat bayangan dua orang anak laki-laki, seorang pria muda dan seorang pria setengah baya yang bersama-sama menggambar sayap itu sambil tertawa.

[ANGEL (MALAIKAT)
(n) MAKHLUK MULIA BERSAYAP
(v) MENOLONG ORANG TANPA PAMRIH]

"seperti seseorang yang merawat hewan dan 'hewan' di jalan" ㅡ Acesa Ghost

"Manusia menolong manusia lain untuk berbuat kebaikan" Ma Joon

"karena simpati..." ㅡ Uncle Joon Pyo

"atau untuk dilakukan dengan tulus" ㅡ Lord Cha

[NAMUN, BAGAIMANA JIKA ADA SESEORANG YANG HANYA SENDIRIAN...ㅡ]

.

.

.

"Tak apa, ini baik-baik saja bagiku.."

.

.

.

[KARENA KEINGINANNYA UNTUK MELINDUNGI...?]

******

(🎵Kim Jang Cover Song ㅡ 'Dear My Master'. Original Song From Christian Bautista - Beautiful Girl)

________

Terlihat Kim Jang duduk di ruang kerjanya sambil menulis.

Ia murung melihat tulisannya dan memasukkannya ke dalam amplop, kemudian menyelipkannya diantara tumpukan amplop yang tersusun rapi dalam sebuah kotak.

Disisi lain, Pria yang berada dalam gudang tadi, mengusap kotak itu dan membukanya.

Dear My Master~

Terlihat sudah banyak sekali amplop yang tertata rapi disana.

Wherever you are...
i knew that you will stand
View Out From Your Window

Ia terdiam sejenak, kemudian mengambil satu dan membukanya.

Terlihat pria tadi berdiri melihat keluar jendela.

I wish can see you again,
after a long, long while,
see you again...

Seorang pria yang berada dalam gudang tadi terlihat sedang berjalan menatap Kim Jang ketika seseorang terlihat meminta tolong padanya.

Pria itu akhirnya membawa tumpukan buku itu di kedua tangannya ketika tanpa sengaja menabrak Kim Jang.

...atau kejadian...?
Adalah hal-hal yang lambat laun dapat terlupa. Tapi.. tidak dengan Kenangan..

ㅡ Tuan Cha

You sad alone, but i'm in behind
and i realized one thing
that you actually hurt...

Seorang ayah dengan putra kecilnya terlihat tertawa bahagia bermain di halaman mereka yang luas dengan seorang kakek yang tertawa geli merekam mereka dari atas pohon.

tawanya semakin lebar ketika cucunya merengek ingin naik ke atas.

Ayahnya mencegahnya dan hanya menunjuk ke arah sebuah jendela sambil melambai riang.

Ayahnya tersenyum bahagia ketika melihat putranya melambai dengan riang ke arah jendela.

Dari luar jendela, Terlihat seorang pria kecil berdiri dengan murung di depan jendela ketika pria muda tadi datang sambil tersenyum menunjukkan dreamcatchernya.

Akhirnya mereka menyelesaikan dreamcatcher itu bersama dan tersenyum riang.

Di sisi lain, pria kecil itu hanya murung di dalam kelas ketika teman-temannya datang dan tertawa riang.

Kenangan manis, kenangan tragis...
yang akan terus dia bawa,
tanpa mudah tercecer di sepanjang nafasnya...

ㅡ Tuan Cha.

Terlihat pria muda tadi berdiri tersudut di kelasnya ketika semua anak melemparinya telur.

Pria Muda tadi harus pergi ke mall sendiri untuk membeli pakaian ganti ketika pulang sekolah.

Ia hendak keluar ketika ia terpaku di depan pintu yang terbuka otomatis.

Dan semakin dia dewasa,
aku mulai menyadari... bahwa
di setiap memori-memori tersebut
ada suatu hal yang paling melekat. yaitu... RASA.

ㅡ Tuan Cha.

terlihat anak kecil tadi berlari dari dalam rumahnya sambil menangis ketika ayahnya mencoba mengejarnya.

Anak itu terus berlari hingga ia mengibaskan tangannya yang tiba-tiba muncul sebuah sinar besar ke arah ayahnya yang melemparkan ayahnya jauh.

...karena ketika satu persatu cerita berhenti dan menjadi kenangan,
RASA tetap ada mengiringi SEPI
yang menemani dia.

ㅡ Tuan Cha

***

Terlihat pria tadi hanya duduk menatap keluar jendela ketika Kim Jang sedang mengawasinya dengan sedih dari pintu kelas dengan sarung tangan yang ia bawa di kedua tangannya.

[Teruntuk Tuan, kita semua...
pasti pernah memiliki kenangan
yang disembunyikan di dasar hati..]
ㅡ Kim Jang

Terlihat meskipun anak tadi mengalami pembullyan hebat di kelas, tapi dia selalu bersikap tenang seolah tidak terjadi apapun dirumahnya.

[Ketika kita memikirkannya, kita akan merasa seperti... umm.....]
ㅡ Kim Jang

pria tadi hanya berdiri termenung di depan gedung sekolahnya, ketika seorang hantu anak muda yang di lindungi oleh anak yang di bully itu menatapnya.

"...Sebenarnya,
terasa sangat sakit didalam..."

Terlihat anak tadi selalu menutup matanya penuh ketakutan ketika mereka akan melemparinya telur.
dan ketika perlahan ia membuka matanya, sebenarnya teman-temannya mengelilinginya dengan penuh kehangatan.

Tapi, Dia masih ingin mengingat
masa indahnya...

ㅡ Tuan Cha.

Terlihat, meskipun teman-temannya sangat memperhatikan anak tadi, anak itu justru memalingkan wajahnya dengan air mata yang mengalir.

[Meskipun aku tidak tahu
dimana Tuan sekarang?
Apa yang Tuan lakukan...?]
ㅡ Kim Jang.

Terlihat pria itu sedang menjelaskan sketsa sebuah bangunan ketika pria lain datang dengan mobil.

Mereka tampak mengelilingi bangunan itu dan tatapannya terpaku pada sebuah jendela.

"Tapi,... dia adalah seseorang
yang membuat aku mengerti...
bahwa setiap saat..,
hembusan nafas Tuan...
...perlahan habis...,
tiap mengingat hal 'itu'."
ㅡ Kim Jang

Terlihat pria itu termenung menatap keluar jendela.

Hal-hal tulus yang di sebut mulia...

ㅡ Tuan Cha

Mengenang masa lalu adalah
rasa sakit terdalam bagi Tuan.
Tuan selalu mengenang masa lalu tiap saat, karena itu... setiap saat itu juga, Tuan selalu merasa sakit.

****

Tiba-tiba sebuah sinar melesat terang dan kembali pada 3 tahun lalu, ketika anak yang berada dalam peti mati itu berusaha melindungi temannya yang bernama Acesa yang tersungkur lemah.

Ia sudah berdiri di depannya sambil melindungi dirinya dan Acesa dengan kedua tangannya yang ia tahan dan sinar itu pun meledak hebat.

Tuan Cha, Kim Jang, Kakek Do Hyun, Dan beberapa orang lain menoleh di tempat masing-masing.

Anak lainnya yang bernama Prince itu tampak terkejut menatap keduanya.

Aku Prince D. Herluin. Dan Viceroy,
yang rela menghianati satu-satunya Teman demi melindunginya.

Terlihat anak itu berdiri terengah dengan wajahnya yang semakin pucat, sementara Prince dan Acesa terkejut menatapya.

".....dasar monster..." ujar anak lain yang menyerangnya itu bernama Sun.

Aku memiliki amarah terpendam pada teman 'perjanjian'-ku
yang mencoba melindungi penghianatnya
dan kehilangan kesadaran.

"dan aku, membuat perjanjian
bukan untuk melindungi temanku...
tapi karena aku ingin menjadi
teman untuk semua orang"

Acesa mencoba memegang wajah anak itu dan terkejut,

"Young-gun!! Tubuhmu sedingin es!! Apa yang terjadi?!!"

anak itu hanya diam.

Prince tampak murka,
"BERANINYA KAU LAKUKAN ITU PADA SATU-SATUNYA TEMANKU!!! MATI!!!!" teriak Prince murka.

Ia mengeluarkan seluruh kekuatannya dan mengarahkannya pada Sun yang terpaku karena terkejut.

Diam-diam, Sun berusaha mengeluarkan energi kegelapan dari tangannya untuk menahan serangan Prince.

Aku ingin melindungimu dari Penghianatan, Pembullyan, Rasa Kesepian, dan semua rasa sakit yang kau alami karena aku, Teman.

Dan sesaat sebelum serangan itu datang, tiba-tiba anak itu muncul di depan Sun dan melindunginya.

Dari tempatnya, Kim Jang segera bergegas mencari Tuannya dan menghentikan waktu.

Namun terlambat, kedua serangan itu justru menyerang anak itu dari depan dan belakang yang terlambat membuat pertahanan diri.

"sekarang aku tahu betapa buruknya mereka memperlakukan Tuan.
Itulah kenapa Tuan tidak pernah mengatakannya padaku.
masa lalu itu... terlalu sakit...
Bahkan hanya untuk dia kenang..."
ㅡ Kim Jang

Acesa terkejut, "YOUNG-GUN!!!"

[Aku tidak ingin kehilanganmu- Prince, Acesa, Sun.]
ㅡ Rai.

Dan entah apa yang terjadi,
Prince dan Sun bertarung dengan kekuatan penuh masing-masing seperti kehilangan kendali.

Namun anak yang di panggil Han Young Gun itu terus melindungi mereka dari serangan masing-masing hingga Acesa mencoba menghentikan keduanya dan mengembalikan kesadaran mereka.

Sun yang tersadar menatap Young Gun tertegun.

Namun perlahan tatapannya berubah sinis,

"kau... melindungiku, monster? Kenapa...? Kau merasa bersalah karena kau menghancurkan hidup orang lain seperti ini...? Tak perlu. Aku akan berterima kasih. Berkat kau, aku memiliki kekuatan ini. Lihatlah... orang yang kau anggap lemah, bisa menyerangmu. Lihat ini!!"

Young Gun hanya tertunduk dengan terengah.

[Putraku, Cha Rai Han...
dia anak yang sangat kesepian.
Pria dingin. Dia selalu seperti itu. Memilih sendirian untuk
melindungi semua orang.]
ㅡ Tuan Cha.

Tampak Acesa tertegun menatapnya, "Young-gun... tubuhmu..."

Dan terlihat anak itu mulai membeku seperti es.

Ia berdiri lemah dengan darah yang terus mengalir dari hidungnya.

Prince terkejut menatapnya, "Hanchele... kau... mengalami Hiportenible...?"

[Kekuatan terdalam Tuan adalah... dengan menukar nafas hidup dan jiwanya untuk kekuatan luar biasa dengan hidup singkat...]

ㅡ Kim Jang

Anak itu hanya berdiri dengan nafas terengah dan darah yang terus mengalir dari hidungnya.

Ia terbatuk, dan darahnya kembali keluar.

Perlahan angin mulai menerpa kencang.

Prince tampak semakin murka.

Bukan karena Sun, namun karena keadaan Young Gun.

Prince kehilangan kesadarannya lagi.

Ia berlari, "aku... tidak akan... membiarkan kau.... melindunginya lagi!!" serunya kemudian hendak menyerang Sun.

Kim Jang muda menoleh dari tempatnya. Begitupun Tuan Cha muda dan Jang In muda.

Acesa yang melihatnya terkejut, "Prince!! Jangan lakukan itu!! Seseorang akan mati jika kau lakukan!!" Teriaknya.

Anak yang di panggil 'Young-Gun' itu tampak mendongak dan seketika angin berhembus kencang.

[Tuanku Cha Rai Han,
bukan seperti Archangel yang memiliki tugas mulia untuk melindungi semua orang.
Dia adalah seorang malaikat
yang tersesat dari surga dan
disakiti dalam perjalanannya menuju surga...]

ㅡ Kim Jang

Sun terkejut melihat angin di sekelilingnya dan melangkah mundur.

"Berhenti. Kau... tidak memiliki izin untuk menyakiti temanku. Dan kau... bahkan tidak berhak....untuk melampauiku..."

terlihat anak itu berdiri di depan Sun dengan mengulurkan tangannya ke depan sambil menatap Prince tajam.

[Tuan... selalu ingin melindungi semua orang sebisa yang dapat
ia lakukan, bahkan... mekipun itu harus mengakhiri hidupnya. Namun, yang terjadi adalah...]

Sun terkejut menatapnya. Ia tampak cemas.

Namun perlahan, tatapannya kembali berubah dengan penuh amarah.

Matanya berkaca-kaca dengan energi kegelapan mengelilinginya.

Ia menitikkan air matanya menatap anak itu dengan energi kegelapan hebat yang mengelilingi dirinya.

[Perasaan ingin melindungimu itulah yang membuatku
menghianati temanku sendiri.]

ㅡ Sun

Prince tertegun menatap anak itu dengan rasa terluka, "...minggirlah...."

Aku tidak ingin melukaimu, Teman...

Terlihat anak itu terpaku menatapnya.

[Berpikir,...
merasakan perasaan orang lain,
mengeluarkan kekuatannya,..
itu adalah beban berat bagi Tuan..]

ㅡ Kim Jang.

Di kejauhan, diam-diam Acesa mengeluarkan kekuatannya dan hendak mengarahkannya pada anak itu.

[Teman... bahkan jika aku harus mati hari ini... aku ingin melindungimu...]
ㅡ Acesa.

Anak itu menoleh pada Acesa.

Dan sebelum Acesa sempat mengeluarkan energinya, seseorang menyerang anak itu dari kejauhan bersamaan dengan serangan Sun yang mengenai Prince ketika anak itu tersungkur.

Prince terlempar jauh dan tersungkur lemah.

[Bagiku...,
bahkan jika untuk melindungi seorang teman
harus dengan menyakitinya,
aku tak memiliki pilihan lain
untuk menghianatinya...]

ㅡ Grey

Ternyata ada seorang anak lain berambut abu-abu yang muncul di antara mereka dan berusaha melindungi anak itu dari Sun yang akan menyerangnya.

dia bernama Grey yang menatap Sun penuh kebencian,

"beraninya kau menyerang temanku dari belakang, meskipun ia berusaha melindungimu..." ujar Grey geram.

Tampak Prince menatap anak itu dengan sedih, sementara anak itu tertegun dan berdiri menatap Sun dengan tatapan terluka.

Ia berjalan pelan kearah Prince dan mengulurkan tangannya.
Prince tertegun menatapnya.

[Tuan tidak akan pernah bisa menghukum seseorang untuk mati, bahkan jika orang itu berniat untuk membunuhnya.]

ㅡ Kim Jang

Prince tampak ragu menatap anak itu dan mengulurkan tangannya perlahan.

Namun, tiba-tiba ia menyerang anak itu hingga ia terlempar dan terseret jauh.

Acesa dan Grey terkejut.
Begitupun Sun.

anak itu terbatuk dan terus mengeluarkan darah.

Angin menerpa semakin kencang mengelilinginya dan perlahan tangannya membeku dan berubah seperti es.

Prince berdiri tegak dengan tatapan lurus ke depan.

Aku Prince D. Herluin.
Dan seorang Pangeran,
yang rela menghianati
satu-satunya teman
demi melindunginya.
Aku memiliki amarah terpendam pada teman 'perjanjian'-ku
yang mencoba melindungi penghianatnya
dan kehilangan kesadaran.
Aku ingin melindungimu dari Penghianatan, Pembullyan, Rasa Kesepian, dan semua rasa sakit yang kau alami karena aku, Teman. Aku tidak ingin melukaimu. Bahkan..., jika untuk melindungi seorang teman
harus dengan menyakitinya,
aku tak memiliki pilihan lain
untuk menghianatinya...

ㅡ Prince

Prince terdiam sejenak dan menoleh dengan tatapan dingin,

"aku tidak memerlukan izinmu untuk menghukumnya. Aku calon seorang raja. Dan aku berhak melampauimu."

Prince mengeluarkan seluruh kekuatan penuhnya menatap Sun yang tersenyum sinis.

Perlahan aura mengerikan Sun keluar beserta roh Dewa Kematian milik Prince.

Acesa, Grey dan anak itu terkejut.

anak itu berusaha berdiri.

Namun perlahan nafasnya tersenggal.

Jantungnya mulai membeku seperti es.

Sementara ditempatnya, Acesa dan Grey berlari dan berusaha menghentikan keduanya dengan kekuatan yang mereka miliki.

sedangkan Sun dan Prince sudah berlari sambil mengeluarkan kekuatan penuh mereka, ketika Acesa dan Grey berlari menghentikan mereka.

anak itu berlari dan berusaha menghentikan semuanya, "Berhenti!!!" serunya berusaha mengulurkan tangannya yang hampir berubah menjadi es.

Seketika Anak Itu muncul diantara mereka semua dan menghentikan waktu.

Ia berdiri di hadapan Sun bersamaan dengan Acesa dan Grey yang berlari mendekat kearah mereka.

Namun yang terjadi adalah,
waktu melambat ketika perlahan tubuh Anak itu membeku seperti es bersamaan dengan sinar dari energi keempat anak itu melesat.

[.............]

Waktu kembali berjalan dengan Grey yang muncul dibelakang Anak Itu untuk menahan serangan Sun, sementara kekuatan Prince dan Acesa mengarah pada tubuh anak itu yang telah berubah menjadi es, justru berbalik kearah Acesa dan membuat keduanya terkejut.

Prince berusaha berlari untuk melindungi Acesa dan belum sampai, Sebuah sinar meledak hebat.

semuanya terlempar jauh dan tertegun menatap tubuh anak itu yang telah berubah menjadi es.

[Meskipun...]

ㅡ Kim Jang

[tugas Mulia]

ㅡ Grey

[seorang Angelesse]

ㅡ Acesa

[membawa kita]

ㅡ Sun

[pada kehancuran kita....]

ㅡ Prince

:::::::::::::

ANGELESSE SEASON 1 :
Sincere Little Things Called Noble
(hal-hal tulus kecil yang disebut ㅡ mulia)

ANGELESSE
A STORY BY NAERILY

::::::::::*****::::::::::

INTERMEZZO

• BEBERAPA KUTIPAN TERINSPIRASI DARI NOBLESSE OVA, CRAZY LITTLE THING CALLED LOVE (Thai Movie), L.O.V.E (Ina Movie)

• Pengertian Breeved dan Hyportenible ada dalam Angelesse Dictionaeri.

• semua Scene akan di kupas secara tuntas pada waktunya.

Continue Reading

You'll Also Like

2.9M 226K 44
Kalisa sungguh tidak mengerti, seingatnya dia sedang merebahkan tubuhnya usai asam lambung menyerang. Namun ketika di pagi hari dia membuka mata, buk...
1.3M 35.5K 8
Di balik dunia yang serba normal, ada hal-hal yang tidak bisa disangkut pautkan dengan kelogisan. Tak selamanya dunia ini masuk akal. Pasti, ada saat...
2.4M 173K 49
Ketika Athena meregang nyawa. Tuhan sedang berbaik hati dengan memberi kesempatan kedua untuk memperbaiki masa lalunya. Athena bertekad akan memperb...
2.4M 446K 32
was #1 in paranormal [part 5-end privated] ❝school and nct all unit, how mark lee manages his time? gampang, kamu cuma belum tau rahasianya.❞▫not an...