The Handsome Devil Love

By mauracubby

1.4M 45.1K 571

WARNING !!! CERITA INI DI PRIVATE ( khusus untuk folowers saya ) Kenangan lalu masih jelas terekam di memori... More

chapter 1
chapter 2
Chapter 3
Chapter 4
Chapter 5
Chapter 6
chapter 8
chapter 9
chapter 10
chapter 11
chapter 12
chapter 13
chapter 14
chapter 15
Chapter 17
bukan update
Numpang Promosi ya???
Chapter 29
jeritan hati ??!!!
Chapter 34
Chapter 38
Chapter 41
Chapter 50
Chapter 51
Chapter 53
Chapter 56
Chapter 61
Extra Part
Extra Part II
Pengumuman
Promosi (lagi) :
Pemberitahuan
Bukan Update

chapter 7

25.1K 1.7K 9
By mauracubby

Author pov

Prilly tersentak, kakinya seakan tak berpijak sekarang, bagaimana bisa cowok resek yang menabrak nya ada disini di atas panggung dan memegang microfon sedang kan ini acara pembukaan, pasti dia salah satu mahasiswa penting disini dan tentu cowok itu akan menjadi seniornya..
Tunggu...

"Whaaatttt....."pekik prilly dalam hati, " senior, kacau masaan cowok resek itu seniornya, mati kamu prilly mati.." prilly memukul kepalanya pelan..

"Ngapain loe disini, mau jadi patung pancoran lo disini, hah.." suara lantang itu terdengar dekat..

Prilly mendongakkan kepala nya, Prilly memandang manik mati hitam legam milik si cowok resek yang tengah ber diri didepannya, mata itu terlihat teduh lembur dan sangat indah..

"Puas lo meratiin gue, kagum loe sama kegantengan gue.." ucap Ali dengan pede yang selangit, meskipun dalam hati prilly membenarkan bahwa Ali memang Tampan bahkan sangat Tampan.

Yups si devil yayasan Winata sekarang ada di depan prilly, Prilly dapat membaca lencana yang menggantung dilehernya, Danian Ali Putra W. Prilly tidak sadar sedang menjadi pusat perhatian sekarang bahkan beberapa orang senior menghampirinya dan berdiri dibelakang Ali.

"Loe sekarang ikut gue,.bisa-bisanya ya loe terlambat dan bahkan dihari pertama loe udah terlambat, gue aja ketua panitia on time lo tau.." Ali masih bersuara meskipun dengan nada datar tapi tetap dengan penekanan dan tatapan devilnya.

Prilly hanya menunduk, prilly tak berani menatapnya, Prilly tahu dia terlambat bahkan tadi dia berjalan dengan santai,

"Prilly bego amat sih kamu, hari pertama udah buat masalah Prilly prilly.." Prilly merutuki kebodohan dan kecerobohannya lagi sekarang.

Prilly tersentak saat tangannya ditarik dan diseret oleh Ali, banyak mahasiswi yang menatap prilly dengan tatapan tak suka, bahkan mereka sangat ingin ada di posisi prilly sekarang Sang devil tampan menarik tangan nya dengan genggaman yang kuat, meskipun bukan pada jari atau tangan Prilly tepatnya pada lengan Prilly. Tetap saja itu sangat mereka inginkan sidevil nan tampan berwajah bak malaikat.

Prilly hanya mengikuti langkah Ali yang menyeret nya keatas panggung, Ali menarik prilly ke atas panggung, panggung yang lumayan tinggi sangat susah untuk prilly dengan badan mungilnya.

Ali sudah diatas panggung sedangkan prilly masih dibawah, Ali melepaskan genggaman tangannya pada saat naik keatas panggung.

"Ngapain loe ngejonggrak di situ naik.." perintah Ali dengan tatapan maut nya..

"Aku enggak bisa manjat, ini terlalu tinggi, kamu lihat aku mengenakan rok.." Prilly memperlihatkan roknya, bene saja hari ini prilly memakai kemeja dengan berbahan sifon yang agak tipia berwarna biru muda yang sangat kontras dengan kulit nya yang putih bersih, dan rok ngembang selutut berwarna hitam dengan sepatu weadges nya. Cantik Prilly sangat terlihat imut dan menawan hari ini..

Ali masih memperhatikan Prilly yang berada dibawah panggung, sedang kam acara di ambil alih oleh Kevin, prilly menunduk karena sedari tadi Ali masih memandangnya,

Ali juga tidak mengerti kenapa otak dan hatinya sangat tidak sinkron sekarang, Otak Ali ingin memarahi prilly habis-habisan sedangkan hatinya Ali ingin terus menatap wajah cantik, pipi chubby dan mata hazel indah milik prilly.

Ali menjulurkan tangannya, prilly mengangkat wajahnya mendapati tangan Ali terulur kearah nya.
Prilly masih mematung dan menatap Ali,

"Pegang tangan gue, loe hobi banget bengong begitu ya, cepet tangan gue pegel nih.." ali mulai menaikkan nada bicaranya setengah berteriak membentak Prilly

Prilly, menutup matanya, Prilly yang tak pernah dibentak bahkan dimarahi saja tidak pernah oleh Ayah dan Bundanya, prilly berusaha menahan dadanya yang sesak, prilly mensugestikan dirinya untuk tenang, kalau dia menangis pasti dia akan menjadi objek untuk dikerjain oleh senior-seniornya.

Ali menatap Prilly yang menutup mata rapat dan tangan meremas tali tas ny, terbesit rasa bersalah dihatinya, sejak kapan seorang Ali si devil, trauble maker merasa bersalah.

Flashback on :

Ali pada saat itu baru masuk kuliah tanpa ada yang tahu bahwa Ali adalah anak dari pemilik Yayasan itu..
Ali sedang menuju keparkiran dan melihat keributan, Ali ingin tahu menerobos ke kerumunan itu, Ali melihat seorang mahasiswa sedang mencium kaki seorang Dosen meminta maaf karena kesalahannya yang tidak di sengaja
Ali hanya melihat reaksi dosen itu, dengan tiba-tiba dosen itu mendorong mahasiswanya dengan kaki dan mengeluarkan sumpah serapahnya.

Ali yang pada dasarnya penyayang dengan spontan Ali berdiri dan menantang dosen itu,

"Kamu siapa, mau apa kamu, apa kamu tidak diajarin sopan santun sama bapak ibuk mu.." dosen itu memaki Ali karena menatapnya dengan mata yang berkilat Ali sedang menahan emosi nya.

"Mau apa kamu, tingkah kamu pasti tidak jauh beda dengan orang tuamu, sama-sama menjijikkan.." ucap dosen itu dan berniat naik kedalam mobilnya, Namun Ali dengan sigap mengambil sebatang pohon kayu kering didekat parkiran dan berjalan kearah mobil itu..

Prangg.... prang.... prang.....

Ali menghancurkan semua kaca mobil itu, dosennya hanya kaget dan mematung melihat mobilnya uang hancur,

"Ini pelajaran buat orang sok kaya macam Anda, satu lagi papa saya adalah orang tua paling becus mendidik anak dan papa saya bukan orang rendahan seperti Anda.." ucap Ali dengan mata yang menyala, Ali menggerakkan giginya menahan emosi yang mulai memuncak.

"Ahh,, satu lagi,  ucap kan selamat tinggal pada kampus ini boss, saya masih mentolerir Anda cukup dengan kehilangan pekerjaan dikampus ini, tidak sampai Anda kehilangan masa depan Anda,dan saya pastikan kalau saya mau tidak ada satu tempat pun yang akan menerima lamaran Anda pak Dosen yang terhormat..'' jelas Ali dengan nada  datar dan tersenyum meremehkan.

"Kenapa kalian disini, lo semua pikir ini tontonan, haaah.." bentak Ali dengan suara lantang, mahasiswa yang tadi berkerumun disana lari dan meninggalkan tempat itu.

Ali menatap sinis sang dosen itu, lalu beranjak meninggalkan parkiran kearah mobilnya  dan meninggalkan kampus, meskipun Besok nya Ali mendapat surat skorsing dari pihak kampus karena menghancurkan mobil dosen, Namun, papa Ali percaya anaknya tidak mungkin berbuat seperti itu tanpa sebab yang jelas, atas permintaan Ali dosen itu di berhentikan dark yayasannya. Sejak saat itu Devil melekat pada Ali, tidak ada yang berani pada Ali karena tanpa pengaruh papanya sebagai pemilik yayasan Ali memang ditakuti, tak jarang terjadi perkelahian yang melibatkan Ali, tapi papa Ali tetap menyayangi ali, baginya Ali sekarang tetap sama seperti Alinya dulu sebum kejadian malapetaka itu terjadi.

Flashback off:

Ali tersadar dari lamunannya mendapati Prilly tengah memandangnya, Ali kembali menangkap manik mata hazel prilly, Ali mulai merasakan sesak di rongga dada nya, jantung nya berdetak seperti tengah berlari mengitari lapangan,

"Loe masih belum cukup puas natap gue." Ucap Ali dengan nada dingin membuat prilly kembali tersentak.

"Naik loe, pegang tangan gue.." ucap Ali

Prilly menyambut tangan Ali, entah kenapa darah nya berdesir ketika bersentuhan dengan Ali, sekarang Ali menggenggam erat tangan Prilly dan berniat menariknya naik keatas panggung, tubuh Prilly yang mungil memudahkan Ali menarik Prilly keatas panggung,

Ali yang setengah berjongkok kehilangan keseimbangannya pada saat Prilly mulai ditarik panggung,

BRUUKKKK......

Ali yang kehilangan keseimbangan terlentang kebelakang dengan posisi prilly menindihnya, badan mungil Prilly mendarat sempurna ditubuh tegap milik Ali..

Prilly masih memejamkan matanya, kejadiannya terlalu cepat, perlahan prilly mulai membuka matanya..

DAMN!!!!

MATA indah prilly menangkap manik mata hitam legam milik cowok tampan yang ditindihnya..

Ali masih menatap Prilly begitupun prilly yang masih enggan melepas tatapan nya itu..

"Woiii... banguunn woiii keenakan ya loe Li ya..." suara kevin di microfon mengagetkan mereka dengan cepat prilly dan Ali bangkit dan berdiri.

Pipi Prilly terasa memanas, Ali hanya melirik prilly tersenyum samar melihat pipi chubby cewek disampingnya yang memerah.

Ali beranjak mendekati Kevin dan kembali melanjutkan acara pembukaan tadi, prilly hanya mematung didepan tadi,

"Ini mimpi, please siapapun bunda bangunin bie dari mimmpi ini bu,  tolong bie, jantung bie sakit detakan nya terlalu kuat bun..."jeri prilly dalam hati..

"Aku enggak mau sakit jantung, aku belum siap ninggalin bunda, kenapa bunda enggak pernah cerita aku memiliki riwayat sakit jantung, kenapa rasanya sesak deg-degan dan pacuannya jantung ku terlalu cepat tidak seperti biasanya" prilly masih melamun,

"Aku harus kerumah sakit nanti harus.." bathin prily lagi.

****★******

Kira-kira Prilly kenapa ya..
Sakit jantung mendadak..

Hayooo kenapa hayoo...

Continue Reading

You'll Also Like

1.5M 6.7K 8
Warning 21++ Harap bijak mencari bacaan Devan Alexander, pengusaha kaya raya berwajah tampan yang harus membayar pengantin pengganti karena tunangann...
638 61 11
Ok di sini cuma mau ngingetin kalo ada beberapa yg berbau🍋 jadi hati² ya💗 Awas kata² kasar 💗 Heppy Reading 💗
39.2K 4.4K 37
[Completed] Kesan pertama yang dapat diambil dari seorang Jevano ketika pertama kali bertemu adalah laki-laki berparas tampan dengan aura dingin dan...
699K 50.8K 49
Oh Sehun mencari sugar baby! Pria berusia 30 tahun itu mengadakan kontes untuk mencari sugar baby yang akan dia limpahi dengan harta kekayaan. Lee...