Disclaimers:
● Cerita ini adalah FIKSI. Mohon kebijakan pembaca untuk tidak membawa karakter dalam cerita ini ke dalam kehidupan nyata visual yang bersangkutan;
● Cerita ini pernah diikutsertakan dalam event kepenulisan yang diadakan Rakata selama 30 hari, tetapi belum beruntung dan diunggah di sini;
● Jika ada kesamaan nama, tempat, atau alur, itu murni ketidaksengajaan;
● Jika ada typo, mohon dimaklumi dan boleh ditegur agar bisa direvisi nanti;
● Last but not least, jangan lupa meninggalkan like dan komentar sebagai bentuk apresiasi terhadap cerita ini. Makin antusias kalian, makin bagus.
●
●
●
Xieshila presents,
E C C E D E N T E S I A S T
(n.) someone who hides pain behind a smile
●
●
●
Samar-samar aku bisa menangkap bayangmu dalam pejam. Kurva simetris yang membingkai bibirmu itu terlihat begitu indah dan memesona layaknya lembayung senja hari ini. Silir-semilir angin dingin membuat beberapa helai rambutmu menari kecil di udara lalu menjuntai menutupi pandanganmu. Namun, atensimu sama sekali tidak goyah. Netramu yang setenang telaga masih senantiasa memandangiku tanpa ada niatan untuk berpaling, membuat jantung ini tak lagi berima dengan pasti. Hal itu seolah-olah tengah mengantarkanku makin jauh pada sebuah afeksi palsu yang tergambar dalam ruang imajiku saat ini.
"Jangan rias cantik-cantik, nanti bisa-bisa kamu yang dikira calon tunangan sahabatmu si Guntur, Inka!"
Imaji indahku tentangmu lantas buyar, rasa sakit pun turut andil merengkuh dadaku begitu erat ketika sebuah fakta diucapkan begitu lantang dari mulut wanita paruh baya yang tengah melahirkan dan merawatku selama ini. Netra yang sedari tadi terpejam perlahan mulai terbuka dan meneteskan air mata.
Bukankah ini sudah waktunya bagiku untuk menyerah dan mengucapkan selamat tinggal pada perasaanku untukmu, Guntur?
●
●
●
Meet the cast:
Kim Doyeon as Inka
Park Gunwook as Guntur
Sung Hanbin as Sandhya