Wild Husband

By athasaa_

175K 2.9K 223

WARNING!21++ Berisikan konten dewasa dan pemerkosaan •If you don'tike it, you can skip it• •Contains scenes o... More

PROLOG
1. Beginning
2. Catch Her (21+?)
3.First Time 21+
5. Afraid
7. Escape
8. Rape 21+
9. Jungkook is rude(?)
10. Marriage
11. First Night 21+
12. First Night 21+ (2)
13. Bridle
14. Happy Days
15. Repeated (18+)
16. Given Up (21+)
17. Wild 21++ (2)
18. Pregnant (?)
19. Tadpoles grow
20. Care
21. News
22. Time
23. Violate
24. Hurts
25. Gift
26. Necklace
27. Check Up
ATTENTION.
28. Little Wife
29. Overt
30. Warmth
31. Lap
32. Garden Incident
33. Scared Again

6. Blurry

4K 58 0
By athasaa_

Chapter ini, mulai panjang dan bahasa penggunaannya lebih maju dibandingkan dengan chapter sebelum nya.

"Baiklah. Sekarang kalian bisa pergi" Ucapnya singkat, lalu langkahnya langsung meninggalkan livingroom ini dan langkahnya menaiki anak tangga.

__________________________

Ketik punggung lebar Tuan nya sudah tidak terlihat, mereka mulai berbisik bisik pelan.

Mereka manusia biasa. Terkadang mereka menjadikan kehidupan Tuan nya sebagai bahan omongan sesama, namun ketika ada Tuan nya mereka hormat. Itu adalah hiburan diri bagi mereka.

"Ah, tidak terasa Tuan muda Jungkook akan segera menikah. Waktu begitu terasa sangat cepat, dulu dia masih anak remaja yang sangat nakal" Ahjuma Soomin terkekeh oleh pikiran nya sendiri.

Dia lah pelayan yang paling lama bekerja disini. Dia sudah sangat hafal dengan karakter karakter Jungkook dan mendiang appa eomma nya.

"Pernikahan ini sangat mendadak, apakah gadis itu diculik oleh Tuan?. Tapi sepertinya iya, Tuan berkata dia sekarang ada di dalam kamarnya. Dan Tuan tidak memperbolehkan nya keluar" Ucap seorang pelayan muda kepada Ahjuma Soomin.

"Sepertinya begitu. Tuan tidak pernah membawa wanita masuk kedalam mansion ini, dan kemarin aku melihatnya Tuan menggendong gadis yang sepertinya pingsan. Dia tidak sadarkan diri"

"Ah benarkah?"

"Um, itu benar. Gadis itu terlihat sangat cantik, putih bersih, kulitnya seperti salju. Dan terlihat seperti gadis baik baik" Tutur Ahjuma Soomin.

"Ah apakah itu calon Nyonya rumah kita? Aku sangat tidak sabar bertemu dengan nya. Apakah dia juga orang yang angkuh seperti Tuan?"

"Terlihatnya tidak, aku bisa melihatnya. Sepertinya dia gadis baik"

Jungkook tidak pernah membawa wanita masuk kedalam mansion nya. Hanya ini, kali ini dia membawa Yoonjung masuk kedalam mansion nya.

Walaupun Jungkook sering bermain jalang, dia tidak mau membawa wanita merahan murahan itu menginjak mansion nya.

"Pernikahan ini sangat mendadak, aku yakin pasti Tuan sudah mempersiapkan nya dari jauh jauh hari sebelumnya" Pelayan itu mengulas senyum.

"Sepertinya begitu. Aku tidak menyangka, Mansion ini akan segera memiliki Nyonya rumah"

Para pelayan pelayan itu berbincang bincang tentang Tuan dan calon Nyonya rumah mereka.


***



Pagi hari ini, Jungkook membawa Yoonjung ke meja makan. Ini pertama kalinya dia membawa Yoonjung keluar dari dalam kamarnya.

Para pelayan menunduk hormat ketika melihat Tuan bersama Nyonya nya menuruni anak tangga. Mereka terkejut, begitu cantik nya Nyonya mereka. Dan, mengapa Nyonya mereka menangis, terlihat ketakutan.

Mereka hanya bisa tersenyum ramah, tidak berani membuka suara jika tidak diperintah. Diatas meja makan yang megah ini, terdapat banyak menu lauk pauk yang terlihat menggugah selera makan.

Jungkook yang menyuruh ahjuma Soomin mempersiapkan ini semua. Karena memang jarang sekali Tuan nya ini mau makan di rumah.

Biasanya, Jungkook akan makan diluar. Dia pulang ke mansion hanya untuk tidur saja. Dia akan menghabiskan waktunya dikantor ataupun di club.

Tapi beberapa hari ini berbeda, sudah tiga hari ia tidak pergi ke kantor. Dan menghabiskan waktunya dirunah seharian penuh selama tiga hari. Yoonjung masih setia menangis, dia tidak berhenti menangis. Dirinya sangat ketakutan, karena sebelum keluar dari kamar tadi Jungkook habis membentak nya.

"Ayo makan lah, kau harus makan yang banyak" Ujarnya lembut.

"Ak-- aku tidak mau makan hikss, aku hanya ingin kau melepaskan ku dari sini" Dia berkata sambil menangis.

"Aku tidak akan melepaskan mu sampai kapan pun, kau milik ku." Ucapnya tegas

"Ayo, sekarang habiskan lah makanan mu"

Yoonjung masih menunduk, tangan nya tidak kunjung menyentuh sendok itu. Matanya masih mengeluarkan tetes demi tetes airmata.

"Ta-- tapi aku tidak lapar hikss" Ucapnya lirih, namun masih bisa di dengar oleh Jungkook.

Jungkook menggebrak meja makan, Yoonjung terkejut. Tidak hanya Yoonjung yang terkejut, Ahjuma Soomin dan para pelayan lain nya terkejut.

Mereka ketakutan, Yoonjung bergetar ketakutan.

"Jangan buat aku marah, Yoonjung. Ayo habiskan sarapan mu sekarang juga, apakah perlu aku menyuapi mu dengan paksa, hm?"

Yoonjung dengan cepat menggeleng.
"Tidak, aku bisa sendiri".

Jungkook tersenyum melihat Yoonjung yang mulai menyendokkan nasi kedalam mulutnya. Matanya memandangi bibir pink cerry yang sedang mengunyah. Bibirnya ber smirk.

So sexi.



***



Setelah makan malam, Jungkook membawa Yoonjung masuk kedalam kamar. Suasananya sangat sunyi. Yoonjung memberanikan diri bertanya.

"Tuan, dimana ponselku? Aku ingin menghubungi Ahjum dirunah ku" Ucap nya hati hati.

Jungkook yang sedang terfokus pada layar laptop nya pandangannya telmralihkan oleh Yoonjung.

"Aku sudah menghancurkan nya" Ucapnya santai.

"Kumohon, lepaskan lah aku. Aku bukan siapa siapa mu, begitu juga dengan kau"

"Harus berapa kali aku mengatakannya bahwa sampai kapan pun aku tidak akan pernah melepaskan mu" Nada nya sedikit serius kali ini.

Yoonjung meneguk ludah nya dengan kasar, dia binggung harus berkata apa.

"Kau tidak tahu aku siapa, hm?. Aku sudah lama mengincarmu asalkan kau tahu, Yoonjung. Apakah kau tidak menyadari itu?. Sudah cukup aku bersabar selama ini menunggumu"

"Tapi kau bahkan bukan siapa siapa ku hikss, aku tidak mengenalmu. Kau sudah mengambil hak yang bukan milikumu dari ku hikss" Isak nya pilu, kepalanya tertunduk.

Jungkook meninggalkan meja kerja nya, dan menghampiri Yoonjung yang ada di tepi ranjang.

"Siapa bilang itu bukan hak ku? Itu hak ku. Aku yang berhak atas tubuh mu, ingat itu"

"Tap---" ucapan nya terpotong saat bibir Jungkook menyambar bibir nya. Jungkook melumat bibir nya dengan kasar, dadanya terasa sesak karena serangan tidak tiba Jungkook.

Dia hanya bisa menangis paksa saat Jungkook menyesapi bibirnya dengan kasar. Dirinya tidak bisa melawan tenaga binatang buas di hadapan nya ini. Setelah beberapa menit, pautan itu terlepaskan juga. Jungkook menatap Yoonjung dengan sayu, tangan nya menyelipkan rambut Yoonjung kebelakang daun telinga nya.

"Sudahlah. Ayo tidur, ini sudah malam. Besok aku harus pergi ke kantor untuk meeting yang sangat penting dengan klien ku"

Yoonjung menurut. Dia membaringkan tubuhnya dan menarik selimut tebal untuk membungkus tubuh mungil nya.

Dia tidur membelakangi Jungkook.

"Jangan memunggungi ku, aku tidak suka" Ucapnya dengan sedikit tegas.

Yoonjung membalik kan badan nya, dia menghapan ke atas langit langit kamar. Tangan kekar Jungkook melingkar di lunggung ramping Yoonjung. Yoonjung tidak bisa menolak nya, dia tahu jika dia menolaknya itu akan membangkitkan amarah Jungkook.



***



Pagi hari ini, setelah sarapan Jungkook mengecup singkat kening Yoonjung. Pria itu sudah siap, dia sudah menggunakan setelah kemeja putih dengan jas navy disertai celana yang selaras.

Itu menambah kesan tampan nya. Tubuhnya yang tinggi dan berotot dan penampilan nya saat ini.

Tali Yoonjung biasa saja melihatnya, hanya ada rasa takut nya kepada Jungkook.

"Aku akan pergi ke kantor, jangan keluar dari mansion ini. Katakan saja kepada Ahjuma jika kau menginginkan sesuatu"

Posisinya saat ini sedang berdiri berhadapan dengan Yoonjung. Gadis itu harus sedikit keatas untuk membalas tatapan Jungkook "Nee" Lirihnya.

"Aku akan kembali pukul tujuh malam, tunggulah aku saat makan malam" Titahnya.

Yoonjung mengangguk pelan. Jungkook memeluknya singkatkan dan mengecup pelan kening nya. Dia serasa tidak sudi pergi ke kantor dan meninggalkan gadisnya. Jika tidak ada rapat penting dengan klien nya saja dia enggan untuk pergi ke kantor.

Pria itu sudah melangkah keluar dari mansion. Pergi menuju garasi dan mulai mengendari mobil nya. Yoonjung membuka tirai, terlihat sudah mobil hitam mewahnya itu sudah keluar dari mansion. Dia terduduk di sofa ruang tamu lantai dua, dirinya mulai menangis lagi

"Hikss, sampai kapan aku harus berada disini?. Ya Tuhan, ku mohon bantulah aku untuk keluar dari sini hikss"

Ahjuma Soomin yang sedang membersihkan lantai dua pun tidak sengaja melihat Nyonya nya yang sedang menangis, dia ingin rasanya untuk menghampiri Nyonya nya, namun dia ragu.

Dengan langkah berat dia mencoba menghampiri Nyonya nya.
"Nyo-- Nyonya???" Panggilnya lirih.

Yoonjung sangat terkejut, dia dengan reflek menghapus air matanya. Mencoba menutupi jejak nya yang sehabis menangis.

"Nyonya, maaf jika sebelumnya saya sangat lancang. Mengapa Nyonya menagis, ada apa Nyonya?" Tanya nya sopan.

To Be Countinue.



Terdapat kemajuan bahasa dan cara penulisan disini, kedepan nya akan saya lebih usahakan.

Continue Reading

You'll Also Like

10K 144 15
"Menikahlah dengan saya! Maka akan saya bantu menuntaskan balas dendammu pada wanita tadi, Nyonya Danira juga seluruh keluarganya!" - Leon Hansen Wij...
Cemburu By Vee

Teen Fiction

1K 134 13
Persaingan antara Kim Taehyung dan Jeon Jungkook dalam mendapatkan cinta dari Gadis Cantik bernama Kim So Eun. Kim Taehyung yang merupakan Seorang Pu...
6.6M 339K 60
[SEBAGIAN DIPRIVATE, FOLLOW AUTHOR DULU SEBELUM BACA] Tanpa Cleo sadari, lelaki yang menjaganya itu adalah stalker gila yang bermimpi ingin merusakny...
67.2K 539 14
Menceritakan tentang seorang istri yang sering disetubuhi jika melakukan kesalahan "Kau melanggar aturan?siap²nanti malam kita bergadang sampe pagi" ...