What's Up MX

נכתב על ידי KyOzora

1.5K 677 1.7K

Pada Zaman dahulu duduklah Xion yang termenung... Eh, langsung baca aja deh~ Alpa WUMX : 190721/411 ... עוד

-PROLOG-
01.Bukan Anak Gue.01
02.What's Up.02
03.MOS Ala-ala.03
04.Derita Anak Sekolah.04
05.Coca Cola.05
06.Syial.06
07.Ensiklopedia Ayra.07
08.Oktoheber dengan Milonya.08
09.Lutuhye.09
11.Cium.11
12.Faktu.12

10.Pacaran Sehat.10

0 0 0
נכתב על ידי KyOzora

HAPPY READING :)

Tiga hari menjelang peringatan hari kemerdekaan berakibat banyak kelas diberi jam kosong. Alasannya agar para siswa dapat optimal mempersiapkan acara yang sudah direncanakan.

Namun bagi sebagian siswa yang tidak ikut ambil bagian dalam kegiatan apapun diharuskan tetap hadir di sekolah.

Mio hanya menjadi anggota estafet karet perwakilan kelasnya jadi rasanya tidak diperlukan banyak latihan untuk memenangkannya, seperti berbagai perlombaan yang lain.

Prima yang senantiasa dihunjuk jadi penanggung jawab berbagai kegiatan karena merupakan sekretaris kelas yang berbudi luhur pun kini jadi diberi gelar seksi repot.

"Nian, model jalannya gak boleh ngangkang woi," ledek Rikky dari sudut sontak menyulut emosi 'Pelatih' Prima yang sedari tadi menahan untuk tidak teriak.

"Rikky tahiii... Diam!" Teriak Prima diikuti melesatnya kursi plastik tapi tidak kena.

Rikky langsung syok. Tapi pura-pura.

Mio dengan teman sekelas yang memerhatikan hanya bisa geleng-geleng sambil cekikikan. Entah siapa yang mengusulkan Nian jadi perwakilan fashion show dari kelas. Memang tubuh atletis dan wajah yang rupawan tak perlu dipertanyakan lagi bagi Nian. Tapi rasanya untuk jalan ala-ala di depan umum dan meningkatkan rasa percaya diri Nian masih sangat perlu bimbingan lebih.

Alhasil kesabaran Prima dikikis tipis-tipis. Jangan lupakan gunjingan dari teman sekelas iseng yang mengatakan Prima pelatih abal-abal.

"Sekarang lo langsung pake Heels aja, Ni," mutlak Prima menyodorkan sepatu tinggi tujuh senti. Nian bengong sambil susah payah menelan air liurnya.

Kemudian Prima kembali lagi mempraktikan jalan lenggak-lenggok. Nian langsung geleng-geleng tak percaya, tapi tetap dilaksanakan. Tolong diingat satu kelas akan takut pada Prima kalau sudah mode sangar.

Si Rikky yang kena amukan Prima tadi tampaknya biasa saja, seperti tidak ada beban. Malah sekarang lagi sibuk hafal dance shape of you.

"Mi, cari jajan yuuu," ajak Adel teman sekelas Mio mulai bangkit dari kursinya mengajak Mio yang hanya di kelas saja sedari tadi.

Tak menjawab Mio hanya berdiri lalu mengikuti arah langkah Adel yang terhenti di pintu sedang memerhatikan band dadakan sapu ijuk. Satu gitaris, vokalis yang bener cuman tiga dan yang lain ngeramein doang.

"Minggir dong Princes Leonor mau melintas," suruh Adel membuat mereka langsung terdiam sambil memberi jalan dan misuh-misuh.

Tak menghiraukan lagi kehadiran Adel dan Mio mereka lanjut bernyanyi.

"Pantesan, ya, pemerintah gak mau denger suara rakyat." Tambah Adel kemudian kesal menutup kuping dan melenggang pergi. Mio ngekor sambil megang ujung baju Adel.

"Huuuu," ramai sorakan diikuti lemparan-lemparan kemasan jajanan kosong yang ada di sekitar mereka sebagai hadiah untuk Adel.

Adel ini spesies cewe yang menyenangkan kalau di dekatnya pasti ketawa mulu. Sayangnya Mio tidak terlalu dekat dengannya jadi jarang berbincang banyak.

"Mi, liat jajanan di luar kuy. Gerbangnya kebuka," ajak Adel menarik tangan Mio.

"Mau minum gue, Del," seru Mio mengarah pada gerobak bertuliskan 'es gak beres'.

Menunggu pesanan siap, Adel malah kepengen ngerecokin tukang nasi goreng disebelahnya.

"Bang, udah berapa lama jualan nasi goreng?" Tanya Adel tanpa penasaran.

Mio yang tadinya sok sibuk dengan smartphonenya malah jadi tergoda untuk menyimak.

"Masih baru, Kak. Udah dari tahun 2019" jawabnya sopan sambil sibuk menggoreng nasi.

"Saya kalo besarin anak dari tahun 2019 sekarang udah bisa jalan loh, Bang," Balas Adel agak geram karena bilangnya masih baru.

Si abangnya kemudian hanya tersenyum tanpa balasan, tak habis akal Adel kembali angkat bicara. "Bang, kenapa masih nyari sesuap nasi padahal tiap hari jualan nasi?" yang ini Adel memang betul-betul penasaran.

"Ohh itu, Kak..." Jedanya sejenak tampak berpikir sambil membungkus nasi yang sudah matang, "Kan nasinya udah ada nih, tapi yang suapin belum ada." Jawabnya membuat Adel bertepuk tangan kagum.

"Uwihhh, bisa - bisa. Lo asik, Bang," girang Adel.

Mio hanya tertawa singkat melihat aksi sok kenal  Adel. "Udah nih, Del," lapor Mio saat menerima dua kantong es ditangannya.

Menyeruput minuman masing-masing sambil berjalan dilingkupan bayangan pohon, Adel angkat bicara, "uh ada cowo ganteng tuh, Mi. Cowo siapa ya?" Tanyanya merujuk pada pria tinggi jangkung yang berjalan ke arah mereka.

"Pist cowo," sapa Adel saat sudah dekat.

"Wih ada cewe cantik, pacaran yuu," ajaknya ramah.

"Asik tuh, hayuuu," sambut Adel ramah langsung gelayutan di tangan cowonya.

"Del, nanti jalan mau gak? Aku jemput, ya," tawarnya lembut.

Selanjutnya mereka berdua larut dalam dunia mereka. Mio jadi kayak orang dongo diantara mereka. Kirain tadi Adel memang semurah itu langsung nerima aja tawaran cowo karena paras padahal memang sudah lama pacaran toh. Mio baru tahu karena tidak sengaja menguping percakapan mereka.

Tampang pacar Adel itu ngeri kalau Mio boleh jujur. Kuping tindikan, kancing kemeja terbuka semua sampai kaus hitamnya kelihatan, merokok... padahalkan masih jam sekolah, dan lagi kalau ngomong pasti diembelin omongan kotor. Mio langsung tak respect walau agak ganteng. Aish... Mio langsung geleng-geleng tak percaya, ini termasuk ngomongin orang gak sih? Eh kan cuman dalam pikiran. 'Berdosa lo Mi' rutuk Mio dalam hati.

Menyadari ada makhluk yang terlupakan Adel jadi angkat bicara. "Eh, Mi. Mau bareng gak? " ajak Adel menunjuk-nunjuk dengan jempol arah untuk masuk gerbang sekolah.

Percayalah Mio itu orangnya peka, situasi seperti ini jawaban yang tepat adalah... "Deluan aja deh, Del. Gue masih mau liat jajanan yang lain dulu."

Sehabis ditinggal oleh dua sejoli tadi Mio memang benar melihat-lihat jajanan dulu sampai minumannya habis tak bersisa. Berakhir membeli batagor hangat dengan saus kacang yang ingin dibelinya beberapa hari yang lalu dan baru kesampain sekarang. Dimakannya sembari berjalan ke kelas.

Melihat Satkai yang ingin menuju ruang kesenian, Mio tidak tahan untuk tak memanggil, "Bang Sat," teriak Mio, sang empunya nama menoleh. Reflek Mio berlari menghampirinya.

"Ih, Meow... Gak sibuk kan? Ikut eike kuy daripada u gak ada kerjaan, biar jadi banyak kerjaan," ajak Satkai.

Walau nadanya tidak enak di dengar, entah kenapa Mio tertarik dan malah ngikut. Kesan pertama bertemu Satkai memang dapat dikatakan tidak menyenangkan... orangnya tampak kasar, terlihat bossy, dan seperti benci berinteraksi dengan perempuan. Tapi nyatanya dia langsung masuk jajaran pria terbaik yang pernah Mio temui. Tanya hal apa saja, serandom apapun pasti akan menyenangkan kalau Satkai yang memberi jawaban.

"Mau gak, Bang?" Tawar Mio tidak enak makan sendiri yang memang porsinya banyak. Dan lagi memang diberi dua tusuk lidinya.

"Enggak deh, Mi" tolak Satkai halus, Mio hanya mangut-mangut sambil ngunyah.

Kehabisan topik Mio jadi merasa awkward berjalan berdua sambil beriringan. Entah ilham dari mana Mio malah jadi ingin menggibah Adel agar tidak canggung. Tampaknya tidak apa, asal jangan sebut nama.

"Bang! Menurut lo pacaran yang sehat itu gimana?"

Langkah kaki Satkai terhenti, mungkin berpikir... ternyata ingin mengikat tali sepatu.

"Yang sehat, yaw. Yang ngajak makan makanan sehat bukan cuman ngingetin doang," tegas Satkai pedas seraya mengambil tissue basah dari sakunya untuk membersihkan tangannya yang berdebu.

Mendengar jawaban Satkai Mio langsung ngangguk setuju.

"Ngajak jogging bareng, periksa kesehatan rutin, gak begadang, ngurangin jajanan gak sehat, dan kalau perlu test tingkat kesehatan buat jadi evaluasi," tambah Satkai sambil mencicip batagor Mio, tusuk lidinya langsung dibersihkan dengan tissue basa karena sausnya kena jari.

Karena peka Mio menyodorkan makanannya untuk dibagi berdua. Satkai doyan ternyata. Bingung dengan jawaban yang diungkap Satkai. Mio angkat bicara, "maksudnya, em apa, ya, Bang... Maksudnya tuh hubungan pacaran yang sehat." Astaga! Mio salah pertanyaan.

"Hubungan, ya... Emm. Eike gak paham u nanya apa! maksudnya hubungan fisik gitu kee?"

_AkhirZaman_

See you next part ;)

kode alam = 1187/301223
/tap⭐ kalo suka

trims
👇

המשך קריאה

You'll Also Like

55.1M 1.8M 66
Henley agrees to pretend to date millionaire Bennett Calloway for a fee, falling in love as she wonders - how is he involved in her brother's false c...
361K 25.3K 19
Seorang remaja bernama Arshaka Jocasta yang menjadi pusat obsessi para sahabatnya. Arshaka mengidap penyakit langka. Sindrom Kleine-Levin. Di mana s...
839 67 19
Engga bisa bikin deskripsi, kalau kepo lansung baca aja! !!KALAU ENGGA SUKA, ENGGA USAH BACA!! !!INI HANYA SEBATAS HIBURAN JANGAN DIBAWA SERIUS!! !!K...
1.1M 7K 15
Berisi cerita pendek dengan tokoh yang berbeda-beda! ⚠️Mature content with a sex, deep kiss, and vulgar words⚠️ ⚠️Setiap cerita bisa membuatmu sange...