Tiga Bulan sudah bersama kami sejak Jeanne d'Arc membawakannya. Kami masih tidak paham kenapa kami dibawakan entitas ini bersama kami.
Tapi yang lebih kami pertanyakan, kenapa Jeanne d'Arc bisa membawanya.
Jeanne d'Arc sama sekali tidak takut kepada Tiga Bulan. Dia bahkan berbicara dengan santai layaknya mereka adalah saudara, teman, atau bahkan anak dan ibu karena keakrabannya.
Kami bahkan tidak bisa melakukan itu. Kami bahkan hampir tidak bisa berdiri saat Tiga Bulan berada di depan kami.
Akhirnya kami bertanya kepada Dewi Narrum.
"Siapa itu Jeanne d'Arc."
Tiga Bulan tersenyum. Mata merahnya yang melihat kami seperti memancarkan cahaya yang menyilaukan. Kami sampai tidak mampu membalas tatapannya.
"Jeanne d'Arc. Gadis dari Orleans. Gadis yang tersesat. Tapi bukan karena berkhianat. Tapi karena dia tidak bisa mencari yang dia ingin cari. Dia tersesat di dalam lingkaran tanpa ujung."
"Apakah kami bisa membantunya?"
"Sesatkanlah dia disebuah tali. Tali yang dipilinkan sebuah awal dan akhir. Bukan tersesat di dalam lingkaran yang berputar tanpa kebebasan."
Pada awalnya kami tidak mengerti apa yang dikatakan oleh Tiga Bulan. Hanya saja kami berpikir, apakah yang kami lakukan sama seperti Jeanne d'Arc?
Apakah kami juga tersesat di tali yang lurus dan berbentuk lingkaran. Yang terus berputar tanpa awal dan akhir?
Apakah pertemuan kami dengan Tiga Bulan akan menghancurkan lingkaran tersebut?
Waktu akan menjawab tersebut.