Shall we ? [SatoSugu X Yuuji]

By JungHimeee

23.8K 2.3K 261

Itadori Yuuji harus menelan kenyataan pahit bahwa ayahnya pergi meninggalkan dirinya untuk selamanya, tapi di... More

Prolog
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
18
Bukan update, but....
19
20
21
22
23
25
26
24

17

722 72 31
By JungHimeee

Yuuji membuka matanya perlahan, ah dia merasakan deja vu saat merasakan ada tangan-tangan yang nangkring di atas tubuhnya, bahkan tanpa harus melihat pun dia tahu kalau tangan-tangan itu milik Suguru dan Satoru.

Dia terdiam sejenak sambil mengumpulkan nyawa nya, sebelum akhirnya menyingkirkan tangan-tangan itu dan bangkit berdiri, untung saja itu tidak membangunkan kedua hybrid itu.

Dia berjalan dengan mulut yang menguap menuju kamar mandi dan tangan yang menggaruk ringan kepalanya, dia terlihat lucu dengan rambutnya yang terlihat berantakan.

Begitu sudah berdiri didepan wastafel dia menunduk untuk membasuh wajahnya, setelah mengeringkan wajahnya dengan handuk dia menatap cermin, dan terkejut saat melihat ruam-ruam merah disekitar lehernya.

Ah dia sekarang ingat, kedua hybrid itu bertingkah aneh tadi malam.

...

<Flashback>

Saat Yuuji pergi ke kamar mandi, untuk mandi dan mengobati lukanya. Suguru dan Satoru duduk bersampingan dengan kepala yang menunduk.

Mereka saat ini tiba-tiba merasakan hal yang aneh, "Hey, apakah ini yang dikatakan oleh Jin ?" Tanya Satoru dengan mendongakkan kepalanya dan tangan yang dia letakkan dibelakang untuk menahan bobot tubuhnya.

Suguru menghela nafas, "Sepertinya"

Wajah mereka sedikit kemerahan, bahkan keringat mulai terlihat diwajah mereka, "Apakah kita bisa melakukan itu padanya ?" Tanya Satoru dengan menatap pintu kamar mandi.

"Kau gila ? Jin-san mungkin tidak akan menyukainya" balas Suguru, dia juga tidak bisa menahan hasrat ini sebenarnya, tapi mendengar pertanyaan Satoru sedikit meningkatkan hasratnya saat wajah Yuuji yang manis terlihat sekilas dalam pikirannya.

"Kurasa tidak, kau lupa yang dikatakan Jin, huh ?" Tanya Satoru dengan senyum percaya dirinya pada Suguru.

Suguru menatap Satoru dengan bingung, "Apa maksudmu ?" Tanyanya.

"Jin meminta kita untuk selalu bersamanya apapun yang terjadi, jadi kita harus terus bersama dengannya, dan ini adalah cara untuk bisa terus bersamanya, jika dia terikat dengan kita maka dia hanya perlu menghabiskan sisa hidupnya dengan kita bukan dengan orang lain yang dia cintai ataupun mencintainya" jelas Satoru dengan semangat belum lagi ekornya yang bergerak dengan sangat acak, terlihat sangat excited.

Suguru terdiam, dia seketika merasa kesal saat membayangkan Yuuji yang harus menghabiskan sisa hidupnya dengan orang lain dan bukan dirinya, "Baiklah kita lakukan, tapi tidak sampai melakukannya" putus Suguru.

"Hah ?" Satoru menatap bingung pada Suguru.

Suguru mendecih dan menatap Satoru dengan malas, "Kita hanya akan menyentuhnya tidak sampai memasukinya" jelasnya dengan tegas.

"Apa ? Tapi kenapa ?" Tanya Satoru dengan ekspresi tidak terima diwajahnya.

"Setidaknya tunggu sampai umur Yuuji genap 18 tahun" balas Suguru dengan melepas ikatan rambutnya, ah dia merasa sangat gerah akibat hasratnya yang belum terpuaskan ini.

"Ke. Na. Pa ?" Tanya Satoru dengan penekanan di setiap suku katanya, dia benar-benar tidak bisa mengerti perkataan Suguru disaat hasratnya menggebu-gebu.

"Menurut saja" geram Suguru dengan menatap tajam Satoru, yang membuat Satoru mengalihkan pandangan dan mendecih.

Cklek!

Yuuji berjalan keluar dari kamar mandi dengan menggunakan bathrobe, sebuah kesalahan besar karena itu sama saja dengan meningkatkan hasrat kedua hybrid itu.

Yuuji menatap Suguru dan Satoru yang sedari tadi menatapnya, "Kalian, tidak mandi ?" Tanyanya, dengan wajah yang terlihat lugu.

Satoru mengeraskan rahangnya, "Aku sudah tidak tahan!" Dia menghampiri Yuuji dan tanpa peringatan mencium bibir Yuuji.

Yuuji terkejut, tubuhnya hanya bisa diam membeku dengan mata yang terbuka lebar. Setelah beberapa detik dia mendorong Satoru, membuatnya melangkah kebelakang dan menabrak Suguru yang entah bagaimana berdiri dibalakangnya, Yuuji menoleh ke belakang, "Suguru, Sat--mmph ?!" Yuuji kembali terkejut kedua kalinya saat Suguru malah menarik dagunya dan mencium bibirnya.

Satoru yang melihat itu mendecih kesal, "Hei! Tidak adil!" Serunya dengan kesal dan menghampiri Yuuji yang memberontak dengan Suguru yang masih tetep menciumnya paksa.

Satoru mendekatkan wajahnya ke leher Yuuji dan mencium leher yang kemerahan itu, membuat Yuuji terperanjat kaget, Yuuji menolehkan kepalanya untuk memutuskan ciuman Suguru pada bibirnya, "Kalian! Apa yang merasuki kalian ?!" Tanyanya dengan pandangan tidak percaya kepada kedua hybrid itu.

"Maaf, tapi kami tidak menahannya lagi" bisik Suguru, lalu dia mengulum telinga Yuuji.

"Ungh" Yuuji melenguh tanpa sadar karena afeksi yang diberikan kedua hybrid itu. Tangannya berusaha mendorong mereka berdua tapi hanya berakhir digenggam oleh mereka dengan kuat.

Mereka berdua perlahan menjauh dari Yuuji, Yuuji kira ini sudah berakhir tapi Satoru malah menarik tangannya dan melemparnya ke kasur membuat Yuuji mengaduh.

Belum Yuuji selesai dengan ke kaget annya karena tiba-tiba dilempar, Satoru kini sudah mengukung diatasnya dan menatapnya dengan intens, "Tenyata kau memiliki wajah yang manis juga ya" gumamnya.

Yuuji memerah mendengar itu, dia semakin salah tingkah dengan cara Satoru menatapnya.

"Baiklah, kau tidak bisa memonopolinya sendirian, Satoru" timpal Suguru dengan tangan yang mendorong kepala Satoru hingga Satoru jatuh ke samping Yuuji dan Suguru mengambil sisi lain di samping Yuuji.

Satoru mengelus pipi nya yang tadi didorong Suguru dengan ekspresi kesal menatap Suguru, Yuuji tidak mengerti apa yang dialami kedua hybrid itu, tapi apapun yang mereka lakukan padanya terasa sangat aneh meski dia malah menginginkan lebih.

Suguru mengusap rambut Yuuji dan menatapnya dengan lembut, "Yuuji, akan aku jelaskan besok. Tapi untuk saat ini bisakah kau hanya diam dan menikmatinya, hm ?" Bujuk Suguru dengan senyum dibibirnya.

Belum Yuuji memberi jawaban, bibirnya sudah dicium oleh Suguru. Suguru menekan dagu Yuuji membuat anak itu membuka mulutnya sedikit, begitu merasakan celah dia langsung memasukkan lidahnya kedalam mulut Yuuji dan mengobrak-abrik dalam mulutnya.

Tangan Satoru perlahan membuka bathrobe yang digunakan Yuuji, Yuuji berusaha memberontak tapi masing-masing tangannya ditahan oleh kedua hybrid itu.

Satoru mencium dan sesekali menggigit area leher dan dada Yuuji, membuat Yuuji melenguh disela Suguru yang menciumnya.

Perlahan tangan Satoru mengeluk milik Yuuji diluar dalaman yang digunakannya, Yuuji terperanjat kaget dan menggelengkan kepalanya hingga ciuman Suguru pada bibirnya terlepas, "Gojo, jangan pegang itu" ucapnya dengan panik dan suara yang bergetar.

"Kenapa ? Ini sudah tegang, akan sakit jika dibiarkan" balas Satoru dengan seduktif dan wajah yang dibenamkan di leher Yuuji untuk menghirup aroma tubuh anak itu.

Satoru melepaskan dalaman Yuuji, kemudian tangannya dengan perlahan mulai mengurut milik Yuuji membuat Yuuji melenguh, "Hngh, jangan sentuh" lenguhnya dengan kaki yang bergerak tidak nyaman.

"Hey, jangan khawatir. Kami tidak akan menyakitimu, Yuuji" ucapan Suguru itu terdengar menenangkan tapi ekspresi wajahnya sedikit terlihat seram dengan senyum menyeringai diwajahnya, belum lagi dengan 2 jari nya yang terlihat basah, mungkin karena sudah dia kulum (?).

2 jari basah Suguru perlahan menyentuh lubang Yuuji, Yuuji kembali terperanjat, "A-apa itu ?" Tanyanya dengan suara panik, tubuhnya sudah bergetar karena Satoru yang masih terus mengurut miliknya.

Satu jari Suguru memasuki lubang Yuuji, "Itu aneh, keluarkan Suguru. Keluarkan" pinta Yuuji dengan tubuh yang menggeliat tidak nyaman.

Suguru tidak mendengarkan permintaan Yuuji dan lebih memilih mengulum puting Yuuji.

Yuuji tersentak saat merasakan itu, "Tidak, jangan disana" tangannya berusaha lepas dari genggaman kedua hybrid itu.

"Aku juga ingin!" Seru Satoru yang kemudian ikut mengulum puting Yuuji yang lainnya.

"Ugh!" Untuk sesaat tubuh Yuuji tersentak dengan keras karena kedua putingnya yang dikulum secara bersamaan itu, wajahnya sudah memerah ah tidak bahkan seluruh tubuhnya terlihat memerah karena apa yang dilakukan kedua hybrid itu.

"Uhh Suguru.. Apa itu ?" Tanya Yuuji dengan suara yang bergetar begitu jari Suguru menekan sweetspot dilubangnya.

Suguru tidak menjawab, dia malah semakin gencar menekan sweetspot Yuuji menggelinjang, Yuuji tidak ingin mengakuinya tapi setiap jari Suguru menekan sweetspot nya itu terasa nikmat, belum lagi dengan tangan Satoru yang masih mengurut miliknya.

"Aku ahh rasanya ingin pipis" wajah Yuuji semakin memerah dengan keringat yang perlahan mengalir diwajahnya.

"Hngh Suguru, Gojo" racau Yuuji saat tangan mereka semakin gencar memberikannya afeksi.

"Aahhh!" Yuuji keluar, cukup banyak, mungkin karena ini pertama kalinya juga.

Suguru dan Satoru bangkit dan melihat keadaan Yuuji yang sedang menutup mata dengan nafas yang terengah-engah, ah dia terlihat sangat seksi untuk kedua hybrid itu.

Satoru menatap Yuuji dengan lekat "Tidak bisakah kita lakukan saja ?" Tanyanya

Suguru memakaikan kembali bathrobe pada Yuuji, "Tidak Satoru" balasnya dengan penekanan.

Suguru menyerahkan kartu kunci kamar pada Satoru, "Selesaikan disana"

Satoru berdecak dengan kesal, dia mengambil kartu itu dan pergi ke kamar yang ada disamping kamar yang mereka tadi tempati.

Setelah Satoru pergi, Suguru langsung menggendong Yuuji yang tertidur dan membawanya ke kamar mandi, dia tidak mungkin membiarkan Yuuji seperti ini setidaknya dia harus bertanggung jawab dengan memandikannya, setelah memastikan Yuuji tidur dengan nyaman, baru dia menyelesaikan urusan selakangannya di kamar mandi.

...

<Back To Present>

Sekarang Yuuji tengah berfikir, "Haruskah aku beritahu Nanamin soal semalam, bisa saja kan mereka seperti itu karena gejala penyakit" gumamnya dengan ekspresi yang sangat serius, terlihat sangat lucu. Ah Yuuji terlalu lugu untuk mengetahui hal-hal yang berbau seksual

.
.
.

Author's Note

Ternyata susah ya anjir nulis moment yang seksual, sialan 😭
Gak tau deh itu aneh atau enggak, kalau ada kekurangan maafkeun ya 🙇‍♀️

.
.
.

Tbc.

Continue Reading

You'll Also Like

165K 12K 87
AREA DILUAR ASTEROID🔞🔞🔞 Didunia ini semua orang memiliki jalan berbeda-beda tergantung pelakunya, seperti jalan hidup yang di pilih pemuda 23 tahu...
80.6K 8.8K 89
Sang rival yang selama ini ia kejar, untuk ia bawa pulang ke desa, kini benar-benar kembali.. Tapi dengan keadaan yang menyedihkan. Terkena kegagalan...
29.3K 4.8K 17
Allura Christy Gadis remaja polos nan lugu yang kerap kali mendapat bullyan dari semua siswa siswi di sekolahnya. Bagaimana tidak, sekolahnya saja s...
848K 44.2K 37
Calynn Olenna Leandra terpaksa harus menikah dengan seorang pria duda beranak 3 untuk melunasi hutang sang ayah, tentu saja sang ayah menolaknya. Dia...