Ejen Ali || Back To Past! [Al...

Marcelrazelino द्वारा

4.5K 133 31

Ali yang kembali ke masa lalu untuk memperbaiki masa depan. dan dia harus merelakan semua yang telah ia lewat... अधिक

1
2
4
5
6

3

681 19 6
Marcelrazelino द्वारा

" Jawab ali! "

Pov Ali
Haduh macam ini? Kenapa lah alicia boleh perasan soal aku ni? Hebat betulah alicia ini. Tapi tak mungkin juga kalau aku harus kasih tau perangan masalah ni? Nanti misi ku bisa kacau. Jangan sampai ada orang tau. Huh..

Dan aku hanya bisa diam, dan alicia cuman bisa menatap ku dengan tatapan tajam dan ingin aku menjawab nya, aku ragu jika jawab pertanyaan. Mungkin aku bisa memelas? Atau sebagai nya? Aku coba saja

" Haihhh, aku udah kate. Aku ini ali lah! " Aku menjawab dengan nada kesal. Sibuk betul ni alicia. Lagipun ini misi ku walau besar jika aku sendiri saja yang menjalankan nya.

" Dahh jangan tipu aku! Aku kenal kau lah! " Dia menjawab tak kalah kesal nya dengan aku.. Haduh.. Kenapa lah jadi macam ni. Aku pun nak berniat ubah diri ku yang dulu ceroboh pun tak kan aku jalanin hal yang sama? Harus nya aku bisa ubah semua dan sebelum hari itu terjadi. Aku sudah menjadi kuat.

" Haihh " Aku pun menepis tangan nya dari genggaman dia. Sakit betulah dia genggam.

" Kau jangan kacau aku bisa tak?! Kenapa kau ni peduli sangat?! Bukan kah kau benci kat aku hah?! " Aku menjawab dengan nada tinggi. Berharap dia tidak ingin bertanya atau menjawab lagi. Aku membalikkan badan ku ingin meninggalkan nya. Sudah cukup berdebat. Aku capek lah. Ada banyak yang aku urus pula. Tak mungkin jadi alicia urusan ku lagi?.. Padahal aku sudah merancang sesuatu untuk alicia nanti.

Ya misi " Dapatkan hati alicia " Haha emang lawak lah. Tapi aku sudah janji dengan alicia yang di masa depan. Untuk bisa mendapatkan diri nya lagi dan bersama kembali.

Aku pun melangkahkan kaki ku jalan meninggalkan alicia yang termenung disana..

Puk!

" EH?! "

Pov Ali End

Ali terkejut ada seseorang yang memeluknya dari belakang. Langkah kaki Ali terhenti seketika dan tubuh nya menegang. Ia berfikir siapa yang memeluknya? Tak mungkin alicia kan?..

Ali memberanikan diri untuk melepaskan pelukan itu tapi pelukan itu semakin kuat. Oke Ali hanya bisa menghembuskan nafas pasrah dan melirik ke bawah perut nya tangan siapa yang memeluknya ini?
Dan tepat dugaan Ali memang ini alicia. Kenapa? Kenapa alicia memeluknya?... Dan pelukan ini semakin erat? Apa kah karena Ali membentak alicia tadi?.. Apa alicia sedih?

Itu lah yang di pikirkan Ali saat ini. Ia mencoba untuk melepaskan tetapi sulit. Lalu tangan nya mengelus punggung tangan alicia dengan lembut. Berharap alicia melonggarkan pelukan itu. Dan perbuatan Ali berhasil. Alicia perlahan melepas pelukan itu, Ali menoleh kebelakang sambil memegang kedua tangan alicia. Alicia terlihat seperti menangis.

Tunggu menangis?!

Ada dengan Alicia ini?

Apa karena tadi Ali membentak nya?

Bisa gawat kalau ada orang yang tau Alicia menangis karena ulah nya..

Pastinya di marahi oleh general..

Mampus kau Ali..

Alicia terisak di situ dengan posisi menundukan kepala nya seolah tidak ingin melihat Ali karena ia menangis pastinya malu. Ali merasa bersalah perlahan ia melepas genggaman tangan nya dari Alicia. Lalu mengangkat wajah Alicia yang menunduk supaya bisa berhadapan dengan nya.

" Hey? Kau kenapa? Kau nangis? Maaf kan saye. Apa kerana saye kasar dengan kau Alicia? " Ali risau karena Alicia menangis. Di benak nya terpikir ini karena diri nya bentak Alicia. Biasa nya Alicia tidak akan begini. Mungkin ia akan menumbuk Ali atau pun memarahi diri nya lagi

Alicia cuman terdiam dan memandang Ali. Ali semakin khawatir dengan Alicia. Ada apa dengan nya?... Ia tidak mau berbicara sama sekali hanya memandang Ali terus menerus lalu..

" Hey sudah lah tuu. Jangan nangis. Aku minta maaf yee? " Ali mengusap air mata Alicia yang turun ke pipi nya. Dan perlahan Ali tersenyum kepada Alicia. Alicia melihat Ali tersenyum langsung memerah seperti tomato. Ia diri nya blushing.

Bruk!

" Adeh! Hishhh apa hal kau ni alicia?! " Suara jatuh itu berasal dari Ali karena dirinya di dorong oleh Alicia.

" Pelik lah kau ni! Tadi nangis terus peluk aku. Sekarang tiba² dorong aku. Apa coba? " Ali mulai berdiri dan mengelus belakang nya yang sakit karena jatuh ke bawah. Alicia yang tersadar langsung menutup wajah nya dengan kedua tangan nya.

Diri nya sekarang sangat malu dengan perilaku nya tadi. Kenapa diri nya bisa peluk Ali? Dan menangis didepan Ali. Dan blushing?!!!!

Sebelum itu...

Pov Alicia
Aku harus kejar Ali. Aku rasa diri nya itu bukan Ali. Macam pribadi lain. Ali yang aku kenal tidak begitu. Kenapa Ali bisa sedingin itu kat aku? Biasa nya kita akan gaduh pun

Ck aku harus kejar!..

Aku pun langsung berlari mengejar Ali dia udah di depan sana. Laju sangat lah dia jalan. Padahal pendek pun dia harus nya lambat. Dan aku sudah lihat punggung Ali. Aku dengan cepat genggam tangan Ali untuk menahan nya supaya tidak pergi

" Tunggu Ali! "

" Kenapa kau laju sangat berjalan! "

" Eit.. Pelik lah kau ini. Siapa suru kejar aku? " Ali menjawab pertanyaan ku dan dengan itu aku langsung ingin menanyakan sesuatu kat dia

" Kau ni pelik lah, macam tak biase. Kau lain " Aku lontar kan kalimat itu ke Ali dengan jujur. Memang sangat aku ini merasa aneh dengan perubahan Ali.

" Hmm? Kau je yang merasa, aku hanya ingin berubah sedikit pun tak boleh ke? " Berubah?! Tapi mana mungkin dalam 1 hari pribadi orang berubah kan!? Dan dari keseluruhan pun juga tak mungkin dalam waktu singkat! Yang aku ingat pun kemarin lalu baru saja ada ulah yang Ali buat. Karena Cuai nya. Macam mana dalam 1 hari ia bisa berubah?

Memang ada yang kena lah. Aku curiga ini bukan Ali. Macam orang lain. Tapi apa benar? Atau aku yang salah?.

" Tapi pelik lahh kau nii! Biasa nya kau tu sering pakai iris. Ini pun tidak. Dan macam mana kau bisa bela diri dan lincah sangat!?, kapan kau latihan? Aku tak nampak pun. " Aku juga terheran semasa latihan tadi, Ali tidak memakai iris nya. Biasa nya Ali akan meminta bantuan iris untuk melewati semua rintangan.

" Sibuk kau ni " Oke kalimat itu saja yang di keluarkan Ali. Aku semakin yakin ini bukan lah Ali. Aku yakin 100% betul.

Aku melihat Ali membalikkan dirinya ingin meninggalkan aku. Dan aku bingung harus cakap Apa lagi, aku berpikir mungkin ini saat nya to the point saja apa yang ingin aku katakan! Dan ku curigai.

" Apa kau ini benar² bukan Ali? Tapi orang lain? Aku curiga dengan kau! " Itu lah kalimat terakhir yang aku keluarkan. Setelah itu Ali menegang karena ucapan ku itu.

Aku mulai geram karena Ali tidak menjawab pertanyaan ku. " jawab Ali! "

" Haih aku udah katee, aku ini Ali lah! " Ucapan Ali macam kesal kat aku. Aku tak kalah kesal menjawab nya.

" Dah jangan nak tipu aku! Aku kenal kau lah! " Ya aku memang kenal pribadi Ali. Tak mungkin Ali sekarang ini menjadi dingin, serius dalam waktu singkat. Padahal Ali ini ceroboh, lambat, bodoh pula.

" Haihh.. "

Srettt

Ali menepis tangan ku untuk melepas genggaman tangan dari ku kepada Ali. Ku dengar memang nada keluh itu seperti ingin marah ke aku

" Kau jangan kacau aku bisa tak?! Kenapa kau ni peduli sangat?! Bukan kah kau benci kat aku hah?! "

Deg!

Ntah kenapa hati Aku sedikit sakit saat mendengar apa yang di katakan Ali. Benci?.. Tak aku tak benci Ali.. Kalau jujur aku khawatir dengan diri nya kenapa ia bisa berubah? Apa ini Ali atau bukan? Kalau bukan. Kemana Ali asli?.. Kemana pergi? Otak ku sibuk dengan pikiran itu.. Terlebih lagi Ali mengatakan itu kepada aku..

Aku mulai terdiam. Dan melihat Ali ingin pergi.. Rasanya

Sakit.. Memang sakit.. Ada apa dengan aku ini?...

Aku..

Tes!

Ah apa ini? Kenapa aku menangis?... Aku mengangkat wajah ku untuk melihat Ali. Ia ingin pergi.. Tak boleh..

Puk!

Ku beranikan diri untuk berjalan ke Ali untuk mendekatkan diri lalu tanpa sadar aku memeluk ny. Aku memeluknya terus. Seolah² aku tak ingin diri nya pergi.. Ada apa dengan ku?.. Aku hanya takut jika Ali membenci ku itu saja. Apa lagi aku memaksa diri nya untuk jujur dan sikap² ku dulu, kasar dengan dia. Dan sampai ia berpikir aku membenci nya.

Iya aku benci dia saat awal itu. Tapi di hari itu ali menyelamatkan aku dari azurium itu.. Aku mulai meredakan rasa benci ku. Aku melihat jika Ali mengkhawatirkan aku dan lebih milih aku dari pada misi itu..

Aku merasa Ali ingin melepaskan pelukan ku. Aku semakin mengerat kan. Dan tampak Ali pasrah.. Aku semakin menangis. Lalu tangan ku merasa di sentuh dan di elus secara lembut. Perlakuan itu membuat tangisan ku mereda. Tangan ku tanpa sadar melepas pelukan itu.

Aku hanya bisa menundukkan kepala ku. Ali membalikkan badan nya dan memegang kedua tangan ku dan ia genggam seperti ingin menanyakan aku kenapa menangis?..

Hiks..

Aku takut Ali memang benci aku. Aku tak benci dia he. Mungkin sikap ku yang seolah benci. Sebenarnya tidak.

Puk

Eh??.. Aku ngerasa wajah ku di sentuh. Dan mengangkat wajah ku. Aku bisa melihat wajah siapa didepan ku ternyata benar itu wajah Ali. Aku melihat wajah nya seperti menandakan ke khawatiran ke aku. Dan rasa bersalah.

" Hey? Kau kenapa? Kau nangis? Maaf kan saye. Apa kerana saye kasar dengan kau Alicia? " Ucapan Ali sangat lembut kepada aku. Nada yang khawatir itu membuat ku sedikit tenang. Tetapi aku tidak tau ingin membalas apa. Aku hanya bisa terdiam di situ sambil memandang Ali dengan tatapan kosong.

" Hei sudah lah tu. Jangan nangis lagi ye? Aku minta maaf " Ali minta maaf?.. Apa aku salah dengar ke? Bukan nya ia benci kat aku ni?.. Atau tak suka aku? Karena perlakuan ku tidak baik ke diri nya?.

Aku juga merasakan pipi ku di elus. Dan air mata ku di usap oleh tangan Ali. Dan aku sekali lagi menatap Ali.

Blush!

Ali tersenyum ke aku?!! Oh Tuhan senyuman nya sangat indah. Manis.. Muka ku seketika memerah! Ahh tidak ini memalukkann!!!!

Aku pun mendorong Ali supaya ia tidak terlalu dekat dengan aku. Sungguh memalukkann saat ini.

" Haishh! Apa hal kau ni Alicia! " Itu saja yang ku dengar dari Ali. Aku masih malu. Pasti nya Ali melihat wajah ku yang memerah kan?!..

" Pelik lah kau ini! Tadi nangis peluk aku. Sekarang dorong aku! " Benarkah aku memeluknya? Astaga apa yang aku pikirkan! Kenapa aku mendadak lupa apa yang aku lakukan?!! Aku menutup wajah ku dengan kedua tangan ku. Untuk menutupi wajah merah ku dari Ali.

Ahh malu nya!!!!!

" Hai korang sedang apa tuu?! "

" Sweet sangat lah tadi peluk²an! "

Pov Alicia end

" EH?!! " Ali terkejut ada  seseorang yang melihat kejadian tadi. Ali tiba² blushing. Ia juga tidak sadar apa yang ia lakukan tadi.

Alicia? Ia memerah dan menahan malu.

" Haa haaa.. Ga bisa berkata² kan? Kalian official kah ni? " Ucap moon ceria

" Haah. Tadi awak nampak kalian pelukan. Dan.. Hmm.. " Iman sedikit menjeda perkataan nya lalu

" Dan Ali tenangin Alicia lah! Naisuuu sangat romantik lagi!. " Lanjut khai

Blush!!

" MANA ADA! "  Ucap serempak Ali dan Alicia

" HAHAAA JAWAB PUN BARENG² LAGI. COCOK LAH KALIAN " Ketawa moon Dan terus menggoda Ali dan Alicia.

" Sudah lah tuu moon. Mereka malu lahh " Ucap iman

Bug!

" Adeh!! " Ali terjatuh lagi karena Terima pukulan dari Alicia. Lalu Alicia berlalu meninggalkan mereka disana dengan posisi masih blush dan berjalan sambil menundukkan kepala nya

" Haihh pelik lah. Tadi tiba² peluk aku. Lalu tiba² dorong aku dan sekarang tumbuk aku pula! " Ali mengelus pipi nya yang kena tumbuk oleh Alicia

" Haha meh sini aku bantu kau berdiri " Khai mendekati Ali lalu membantu Ali berdiri.

" Awak tak ape² ke? " Tanya iman

'' aku okee jee " Jawab Ali yang masih mengelus pipi nya

" Wahhh kalian ada apa memang? Bisa sampai macam tu? " Tanya moon yang penasaran

" Eh? .. Hmm tak de.. Cuman Alicia saje yang pelik lah. " Ali jawab seadanya nya ia juga bingung kenapa Alicia tiba² begitu?..

Ali mengelus lagi pipi nya. Dan tersenyum tiba²
Hmm aku rindu kau Alicia haha.. Setidaknya kau peluk aku tadi. Buat menghilangkan rindu aku kat kau yang di masa depan. Hmm tunggu yee kita akan bersama nanti " batin Ali.

Ali tersenyum² sambil bicara didalam batin nya. Moon yang perasan Ali senyum² langsung menggoda nya lagi

" Haa haa. Senyum² sendiri keingat di peluk Alicia lah tuu " Ucap sambil menaiki alis nya seperti menggoda

Blush!

Ali blushin kembali lalu semua di sana hanya tertawa melihat tingkat Ali yang salting.. Dari kejauhan sana ada yang mendecih macam tidak suka dengan apa yang dia lihat

" Awas kau Ali! "









Tbc 🗿

पढ़ना जारी रखें

आपको ये भी पसंदे आएँगी

549K 17.1K 74
Hiraeth - A homesickness for a home to which you cannot return, a home which maybe never was; the nostalgia, the yearning, the grief for the lost pla...
851K 52.3K 116
Kira Kokoa was a completely normal girl... At least that's what she wants you to believe. A brilliant mind-reader that's been masquerading as quirkle...
356K 15.3K 39
જ⁀➴ᡣ𐭩 hidden, various hazbin hotel characters x female reader જ⁀➴ᡣ𐭩 𝑰𝒏 𝒘𝒉𝒊𝒄𝒉 we follow an angel named y/n, who had her bes...
407K 12.3K 94
Theresa Murphy, singer-songwriter and rising film star, best friends with Conan Gray and Olivia Rodrigo. Charles Leclerc, Formula 1 driver for Ferrar...