Akhirnya kelulusan kuliah mereka kini tinggal menghitung Minggu saja, mereka kini sibuk dengan skripsi dan lain sebagainya
Hubungan Karan Ella pun semakin erat tak lain hubungan pertemanan mereka juga baik baik saja
Walaupun dari mereka ada yang nyembunyiin sesuatu
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
"Motor gue cakep banget dah kalo udah mandi gini" ujar Manda yang terus menerus memuji motor miliknya
"Kalo ada yang ajak balap mah beuh mantep ni geberannya pasti" ujar Manda
"Em apa gue balapan lagi aja kali ya? Lama juga gue ga ketempat tongkrongan gue" ujar Manda
Flashback on
Zidan dan Jojo sedang berada di rumahnya Jojo ia sedang bermain dan berbincang bincang.
"Lu beneran belum apa apa sama Indira dan?" ujar Jojo
"Belum anjir gue mau ngapain emangnya" ujar Zidan
"Ya siapa tau mau cipika cipiki gitu kek gue sama Ella" ujar Jojo
"Ogah, lu sama Ella mah emang lu nya ngebet anjing" ujar Zidan
"Haha yaudah, lu juga nanti pasti bakal ngerasain gimana enaknya terpancing suasana horny" ujar Jojo
"Ga tenang aja, gue bakal jaga Indira haha" ujar Zidan tersenyum smirk
"Tapi bentar deh lu ga curiga gitu sama Manda?" ujar Jojo
"Maksud lu?" ujar Zidan
"Nih ya gue liat liat mah si Manda tu kek suka tau sama Indira" ujar Jojo
"Gila kali lu berfikiran begitu, orang dia juga cewe yakali suka cewe juga" ujar Zidan kaget
"Halah dan dan lu jadi orang jangan polos polos banget dah zaman sekarang mah dunia udah banting setir" ujar Jojo
"Maksudnya banting setir?" tanya Zidan
"Ya belok bego" ujar Jojo
Zidan pun mulai mencerna apa yang diomongkan oleh Jojo
"Oh iya gue tau, maksud lu dunia udah banting setir karena manusianya kebanyakan pada belok gitu?" ujar Zidan
"Nah itu, makanya gue bisa berpikir begitu ke Manda ya karena emang dunia ini semakin hari semakin menjadi" ujar Jojo
"Ah udahlah lagian yakali kalo Manda nyatain cinta ke Indira Indiranya juga mau kan aga gimana gitu" ujar Zidan
"Lu bego ya dan ternyata, orang cinta mah ga Mandang dia siapa mau lu paling deket mau lu paling tau dia kalo tiap hari yang di temuin Indira itu manda ya tetap aja pemenangnya dia karena rasa nyaman datangnya suka tiba tiba" ujar Jojo
"Ya gimana ya gue aga mikirin apa yang lu omongin" ujar Zidan
"Ya kata gue si lebih baik lu cepat cepat dah cobain sebelum lu terlambat" ujar Jojo
"Tar dah gue pikirin gue pusing" ujar Zidan lalu ia pun meminum secangkir miras yang ada di meja depannya
"Sorry dan gue gatau ini benar atau ga tapi yang jelas ini buat kebaikan gue dengan Ella juga, biar gue cepat cepat menyetubuhi Ella karena rasa sayang ini benar benar nyata" batin Jojo
*itu mah bukan rasa sayang tapi rasa nafsu Jojo somplak' author
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Kini Karan sedang berada di rumah Ella ia sedang mengerjakan scripsinya bareng sang kekasihnya sendiri
"Kamu udah semua scripsinya yang?" ujar Karan
"ih apasi yang yang biasanya juga Ella geh" ujar Ella geli
"Emang kenapa si orang sama pacar sendiri juga ko gitu" ujar Karan memutar bola matanya malas
"Geli aja aku dengernya haha" ujar Ella
"Iyaudah iya ellaaa" ujar Karan
"Ih ko beneran langsung panggil nama gitu" ujar Ella
"Tadi katanya suruh pake nama ajaa gimana si maunya apaaa" ujar Karan lalu ia menatap mata Ella dengan seksama
"Karan kalo dari deket damage nya ga ngotak banget anjir" batin ella
"Em ga ga ga" ujar Ella memalingkan wajahnya
"Salting kan kamu aslinya, haha aku tau sayanggg" ujar Karan
"Dih pede banget masnya" ujar Ella nyolot
"Masa si?" ujar Karan lalu ia mendekatkan wajahnya ke wajah Ella
"Buset ini deket banget mamah tolonggggg gakuat" batin Ella
"Apasi deket deket ihhh" ujar Ella lalu ia pun menampar pipi Karan
"Aduhh sakitt El" ujar Karan memegang pipinya
"Ah sorry, sakit yah?" Panik Ella
Karan tak menjawabnya ia pun terus memegangi pipinya sendiri, memang Ella tadi sedikit kencang menamparnya sehingga membuat pipi Karan merah
"ih maaf in aku gaa sengaja" ujar Ella lalu ia pun mendekati pipi Karan
"Mana yang sakit? Ini yah" ujar Ella yang sekarang sudah menangkup pipi Karan
"Haha lucu banget pacar aku kalo lagi Panik mana mukanya kek bocil banget lagi" batin Karan
"Gakpapa ko" ujar Karan singkat
"Masasi? Aku ambil kompres dulu ya biar adem pipi kamu" ujar Ella
"Gamauu ah" ujar Karan
"Yaudah sini deh biar cepet sembuh" ujar Ella tersenyum manis
"Ih APANIH senyum senyum" ujar Karan heran
"Sini" ujar Ella lalu ia pun mendekati Karan tanpa ba-bi-bu Ella pun akhirnya mencium pipi Karan dengan singkat
CUPP'
Karan yang tadinya pura pura marah dan kesakitan pun seketika cengo atas perlakuan Ella kepadanya
"Ini beneran Ella? gilasi gue semalem mimpi apaan dah dapet rezeki dicium Ella perasaan sejauh ini pacaran sama Ella Ella gapernah mau tuh disentuh? Tapi ini malah dia duluan yang mancing buset ya tuhann tapi semoga ni kancil ya bangun aja deh" batin Karan
"La-kk?" ujar Karan gugup
"Iyah kenapa?, udah ga sakit lagi kan?" ujar Ella
"Ini maksud mbaknya apa ya ko main cium cium aja?" ujar Karan
"Biar pipi kamu cepat sembuh dan ga ngambek lagi" ujar Ella
"Tap-i ya-a ga dicium juga" ujar Karan
"Terus maunya apaa?" Goda Ella
"Maunya langsung sat set El aelah" batin Karan
"Emm ga ga gajadi deh" ujar Karan lalu ia memalingkan wajahnya
Ella pun heran dengan sikap Karan, ni anak kenapa abis dicium ko ia seketika menjadi orang yang kek blah bloh gitu haha
Kini Manda pun sudah rapih dengan pakaian yang super anak motor banget, ia ingin pergi ke tongkrongannya yg dulu ingin silaturhmi dan sekalian mencari inpo balapan juga haha karena jujurly Manda sangat rindu sekali dengan aksi balapannya sendiri, kalo bukan karena dilarang mamahnya mungkin sekarang dia masih terjun di dunia balap liar dan jujurly Manda walaupun kaya dia sukanya bukan balap yang dibayar dengan uang tapi ia lebih suka balap yang dibayar dengan nyawa sekalipun itu memang sangat mengerikan namun disisi lain memang itu sudah hobinya dan teruntuk best circle pun sejauh berteman dengan Ella pun mereka tak tau jika Manda bisa stragis itu karena memang Manda mampu menyembunyikan hobi yg sangat buruknya itu.
Sesampainya Indira yang mungkin dibilang paling dekat dengannya pun kecolongan tak tau menau jika Manda sekejam itu, karena bagi Indira sejauh ini Manda hanya menunjukan sikapnya yang tomboy namun halus yang sukanya cuma motor motoran doang dan gatau kalo memang dibalik itu ada hal yang sangat mengerikan? yang Manda sembunyikan ke teman temannya?!!!
.
.
.
.
.
Manda pun kini sudah mengendarai motornya sembari menggeber geber knalpotnya
"Beuh gue kangen banget suasana kek gini" ujar Manda
"Lama juga gue ga kebut kebutan sambil geber geber ni nalpot kesayangan gue haha ternyata masih sama kek dulu bedanya motor ini sekarang kadang ada penumpang lainnya haha" ujar Manda tersenyum smirk dibalik helmnya
Seketika Manda pun memikirkan siapa penumpang yang biasanya ia bawa itu
Manda pun mulai mengingat, ia sangat Ingan sekali beberapa Minggu yang lalu ia dan Indira kehujanan bareng sembari berpelukan di motornya itu, Indira memeluk Manda duluan karena ia kedinginan padahal jaket Manda sudah dipake oleh dirinya namun ia bilang masih terasa dingin Manda pun menyuruhnya untuk memeluknya biar ada kehangatan dikit HAHA
............................................................
Seketika Manda pun mulai teringat dan memelankan kecepatan motornya
"Gue kangen lu dir" ujar Manda tanpa sadar
"Gue kangen banget, udah beberapa Minggu ini lu udah ga sama gue lagi berangkat kuliahnya lu juga udah ga selalu bareng lagi sama BC berangkatnya ya walaupun kalo dikuliahan lu selalu nimbrung tapi beberapa Minggu ini rasanya lu sangat sedikit berbeda, lu kenapa dir? lu kenapaaaa" ujar Manda tanpa ia sadari ia pun mulai meneteskan air matanya
Manda pun berhenti sejenak ditepi jalan untuk menenangkan dirinya sendiri
Manda pun membuka helmnya, jujur Manda baru pertama kali ia menangis hanya karena Indira? Apakah benar Manda jatuh cinta pada dirinya? Itu tak tau tapi yang jelas Manda memang sangat sayang dan peduli banget sama Indira.
.
.
.
.
.
.
.
.
Tak lama kemudian Manda berhenti ditepi jalan tiba tiba saja ada sepasang kekasih yang sepertinya sedang menikmati udara dan keindahan langit di perjalanannya, seketika Manda pun melotot sepertinya ia kenal dengan perempuan yang diboncengnya itu? Sepertinya tak asing bagi Manda ia pun sedikit heran dari belakang pun itu sudah jelas sekali kalo itu memang seperti Indira? Tapi?! INDIRAA DENGAN SIAPAAA?
BUJET BUJETTTT GANTUNG DULU AAHHH SAMPE RAMEHHH DULUU VOTE YA NIHHH
POKOKNYA JANGAN LUPA VOTE DAN KOMENNYAA!!!!!
VOTE DOANG GRATIS KOK GA BYARRR!!!!!
..
.
.
.