Home [Boboiboy x Reader] || B...

Da fayree_

87.1K 9.1K 3.9K

Hakikatnya rumah, tempat tinggal yang memberi rasa aman dan kenyamanan. Nyatanya, kamu hanya tinggal saja, ha... Altro

0.0 [Prolog]
0.1 [Planet nun jauh]
0.2 [Bebas untuk pergi]
1.1 [Bukan anggota]
1.2 [Di depan Api unggun]
2.0 [Menolong dan ditolong]
3.2 [Buah kesukaan]
4.1 [Ujian berapi]
4.2 [Penerang salah paham]
5.1 [Pelatihan maut]
5.2 [Misi beruntun]
6.0 [Arena sirkus]
7.0 [Menghindar beralasan]
8.1 [Pijakan rumput]
8.2 [Terik pantai]
8.3 [Soalan kejujuran]
8.4 [Konser membara]
8.5 [Menginap Asik]
9.0 [Kembali ke galaksi]
10.1 [Secangkir coklat]
10.2 [Senandung misterius]
11.1 [Gejolak dendam]
11.2 [Serangan lanun angkasa]
11.3 [Perasaan terpendam]
12.1 [Jawaban segala pertanyaan]
12.2 [Rahasia yang terbongkar]
12.3 [Pilihan nekat]
13.1 [Bertemu kembali]
13.2 [Jeritanmu & seringainya]
13.3 [Bercerita ngawur]
13.4 [Liontin berharga]
14.1 [Pulang ke Bumi]
14.2 [Pilihan memihak]
15.0 [Melunasi janji]
16.1 [Kekecewaan]
16.2 [Pelatihan kejammu]
16.3 [Lagu]
17.1 [Melindungi & dilindungi]
17.2 [Mirip]
18.0 [Epilog]

3.1 [Menguji kelayakam]

1.9K 254 18
Da fayree_

Alloo teman-teman!
Karena bab 3 kepanjangan jadi Fayre bagi dua part yaa dan ini part satunya, dan ini doble up yaa! Triple nya akann Fayre posting setelah ini!

Selamat membacaaa!

──────⊹⊱ fayre ⊰⊹──────

"Haduuh.. Sampai juge akhernya" hela Boboiboy dengan wajah lelah.

"Macam berat je beg dobi tu. Meh saya tolong angkat" Laksamana Tarung menawarkan bantuan.

"Eh takpe Laksamane- eh?"

"Woahh" kagum kalian berempat melihat Laksamana Tarung mengangkat dengan mudah ketiga bungkusan dobi yang berat itu "Kuatnye!"

Lift berhenti dan pintu pun terbuka "Silehkan semuanye" pria gentle itu membiarkan kalian lewat lebih dahulu.

"Oh, eh.. Hehe.. Terimekaseh" kekeh Boboiboy gugup.

"Sopan betollah laksamana Tarung ni, laen betol daripada Ciciko" bisik Gopal pada Boboiboy dibalas anggukan.

Kamu menggeleng "Aku tak yakinlah" bisikmu pada Fang.

"Apesal pulak?" bisiknya bertanya padamu.

Matamu ke atas tengah mengingat-ingat "Kuasa dan gaya bertarung buas tak mungkin dimiliki oleh orang lembut macam tu" ujarmu dengan suara kecil.

"Mungkin kepribadiannya laen kot" Fang berpositif thinking.

"Heh.."

Fang memegang pundakmu "Dahlah tu tak payah nak risau sangat, semua oke" ujarnya menyemangati dengan senyum lebar.

Pintu ruang kontrol terbuka.

"Komender, kami dah sampai" lapor Fang berjalan paling depan.

"Sampai? Mana laksamana?? Mane? Mane?!" panik Kokoci.

Kamu langsung menuju ke Ying dan Yaya duduk di salah satu bangku, meminta Yaya mengambilkan minuman di box dekatnya lalu dia memberikannya padamu "Nah Y/n" serah Yaya, kamu menerima dengan cepat.

"Haih? takde salam takde hormat langsung minum jus?" heran Gopal, kamu hanya angkat jempol menusukkan sedotan meminum hingga ludes sambil duduk di bangku.

"Haiya, apa kena mengena? Haus sangat ke?" Tanya Ying mendekat padamu yang hanya angkat jempol lagi.

"Fiuuh~ Leganyaa!" kamu tampak bahagia setelah menyedot habis isi minuman sari apel itu.

"Hawa sangat lah tu, nak lagi?" tanya Yaya menusukkan minuman kotak sari apel dari bumi lagi untukmu.

"Terimakaseh Yaya" kamu meminum dengan santai kali ini.

"Same-same" senyum Yaya senang.

Kalian ikut berjalan ke samping yang lain di depan Kokoci, Ying berbisik "Psst, Y/n" kamu menoleh "Hm?"

"Apesal Komander gugup macam tu?" tanyanya kamu mengulum bibir "Mungkin sebab pangkat kot.."

"Dah tau dah, budak-budak dobi ni dah ceritekan" jelasnya lembut.

Boboiboy menyanggah lembut "Eum.. Kami bukan budak dobi. Kami anggota Tapops"

"APA?! MEREKA SEMUE NI ANGGOTA TAPOPS?!" Harimau putih itu berubah jadi merah.

"Hah?!"

"Aaa- iye laksamana, terkecuali Y/n yang belum menyetujui bergabung pasukan Tapops, saat ini di pangkat laen" tunjuknya ke arahmu yang meminum jus santai dan angkat tangan peace saja.

"Ni?! Anggota Tapops?! Groaa! " Dia tampak marah melempar semua bungkusan dobi.

"Apekah? Adooh!" Fang dan kamu selamat sudah duluan menghindar.

"Ape pangkat mereka heh?!" tanyanya lagi marah marah tak menatap iba sama sekali Boboiboy dan Gopal yang tertimpa bungkusan berat, berbeda dengan Kokoci yang mendatangi karena khawatir.

"Boboiboy dan Gopal adalah Kadet, Ying dan Yaya adalah Lance Koperal, Y/n adalah pendata informasi Tapops"

"Pendate informasi? Sejak bile?" heran Fang.

"Sejak kemaren" sahutmu santai.

"Hoooh, yang kau menghilang semalaman tu lah? Berarti kau tengah mengurus date Tapops?" takjub Yaya.

Kamu mengangguk polos.

"Kau benar mempelajari semua informasi tertulis tu dalam semalam?" tanya Laksamana memicingkan mata.

Kamu memiringkan kepala "Tak. Cuma buku merah tu je" kamu angkat bahu.

"Buku merah setebal 2000 halamab tu?!" tanya Kokoci kaget "Biar betol Y/n?!" kamu hanya mengangguk.

"Hm, pendate informasi yang pantas" puji Laksamana "Caye lah Y/n" sikut Gopal kamu tatap tajam agar tak dekat dekat.

"Terbaek" puji Boboiboy.

"Terbaek?! Korang sebagai kadet kat plabet Dhargaya pun tak mampu pertahankan diri? Macam mana sekiranya bile aku dan Y/n tak datang menolong hah?! TAKDE HATI NAK JADI KADET TAPOPS?!" garangnya.

Gopal yang takut ditatap dari dekat bersembunyi dibalik bungkusan yang dipegangnya.

"LEMAH! Macam mane boleh lepas ujian kental Tapops?!" dia kini menatap Kokoci menagih jawaban.

"Ma-maaf Laksamana, ujian kental Tapops dah lama tak dilaksanakan sebab eh.. ramai sangat yang gagal" ia menjelaskan.

"APE?!"

"Patutlah Tapops ni mudah diserang, kamu semua WAJIB LALUI UJIAN KENTAL TAPOPS TU!" Tegasnya menggelegar.

"Fiuh" lega Fang.

"Apesal?" tanyamu.

"Nasib baek aku dah pernah ambel ujian kental tu" bangganya padamu.

Mendengar itu Laksamana berjalan mendekat kamu langsung menyikut Fang agar menyadari "Kamu pulak dah ambek ujian tu?!" dia memegang kedua bahu Fang.

"Aaa.. Iya Laksamana"

"Hmmm" Fang berkeringat dingin dicurigai begitu "Bagos! Sile bagi tunjok ajar pada budak budak mentah tu, biar diorang tahu susahnya menjadi anggota Tapops" ujarnya menjauh.

Fang terkekeh jahat "Baek Laksamana"

"Dih, sombong" kamu rolling eye melihat tingkah Fang.

"Sudah! Bersurai semua! Ujian akan dilakukan tepat tujuh setengah esok!"

"Waah, Santai nye kau Y/n tak tegang pun?" tanya Yaya saat sadar kamu duduk di bangku depab layar ruang kontrol sejak tadi.

"Tegang?" tanyamu.

Ying menyahut "Haiya. Kan esok kita kena ikot ujian kental tu mestilah tegang"

Kamu angkat bahu "Aku mana ikot" sahutmu santai mencakar kotak bungkusan jus kosong menjadi kertas berkeping-keping ukuran debu.

"APE?!" Laksamana berjalan cepat ke arahmu yang duduk di bangku yang bisa diputar itu memutar bangkumu cepat hingga kamu pusing lalu menghentikan dengan memegang pundakmu "KAMU KENA SERTAI UJIAN NI JUGA!"

Kamu angkat alis "Saya cukup jadi pengurus data-"

"Kamu boleh miliki dua pangkat sekaligus Y/n dan boleh punya akses lebih ruang data Tapops, betol tak Kokoci?" tajam Laksamana membuat Komander senang juga karena punya kesempatan merekrutmu jadi ahli pasukan.

"Betol. Dengan adanya kenaikan pangkat hingga Lance Koperal atau Kapten, kamu dibolehkan untuk mencari dan menambah informasi dari ruang data arsip khusus, kamu boleh ikut mengumpulkan dan mengakses lebih banyak karena punya hak ekspidisi-"

"Ape?! Akses lebih?! Boleh ikut mengumpulkan data?!" kagetmu membalas memegang punggung lengan Laksamana yang ada di atas pundakmu dan menaik turunkannya "Berapa tahapan ujian kental tu laksamana?! Berapa nilai persyaratan kelulusannya?! Apa saja bidang yang akan diujiankan?!" tanyamu Excited membuat yang lain speechless.

"Lah? Macam tu je nak?" Kokoci terhening.

"Penat-penat je Komander rekrut bujuk-bujuk jadi hero lah pelindung galaxy lah, ternyata semudah tu je Y/n langsung terbujuk?" kata Yaya membuat Kokoci lebih tak berkutik lagi.

"Yang sabar ya Komander" Gopal menepuk nepuk bahu Kokoci menyemangati.

"Haha, tertarik informasi ternyate. Terbaek"

✧─── ・ 。゚★: *.✦ .* :★. ───✧

Kamu berjalan masuk ke ruang luas yang akan dipakai sebagai ruang ujian.

"Ye lah tu, nomor satu dari belakang!"

"Ape kau cakap?!"

"Aku cakap, aku akan dapat nomor satu! Hah!"

"Aku yang nomor satu!"

Mereka saling lawan tatap sampai memunculkan tatapan petir.

"Hm, pantang dengan perkataan ujian, terus bermusuhan" datar Boboiboy dan Gopal yang berkacak pinggang.

"Selamat pagi Kadet" sapa Fang melipat lengan dibelakang songong membuat Gopal menyuruhnya bersiap juga "Heheheheh, buat ape kadet? Aku dah lama ambek ujian ni, aku dapat A tau tak?" pamernya.

"Ceh, belagak. Pigidah"

Ying dan Yaya lanjut begadoh "Masih pagilah, jangan begadoh" datarmu yang tak disadari ada diantara mereka

"Eh?"

"Sejak bile kau.."

"Sejak tadi" sahutmu santai merapatkan kupluk penutup kepala lebih maju berjalan menengahi mereka.

"Y/n selamatkan diri kau! Jangan berada kat tengah perdebatan diorang, bahaye!" panggil Gopal mengajakmu mendekati mereka.

Kamu smirk meledek saja "Biarlah mereka berdebat, lagi mudah aku dapat nilai perfect" angkuhmu berjalan menuju Gopal dan Boboiboy.

"Lah? Same je?"

"Dey, apesal lah kawan perempuan aku semua macam ni lah?"

"Kau pun nak juara satu?!" tajam Ying dan Yaya.

"Tak"

"Haih? Lepastu?"

"Perfect tu tak mesti juara satu, tiap orang ade kriteria juaranya masing-masing. Tak harus jadi yang terbaik macam diorang nak" tunjukmu ke belakang dengan jempol.

"Woahh, memotivasi betol!" puji Boboiboy dan Gopal melihatmu yang mendadak keren bercahaya.

"Ye ke?" remeh Ying.

Pandanganmu dan Fang saling bertemu, kalian sama-sama mengangguk dan menyeringai 'Masih baek Fang ajarkan aku pengetahuan Tapops yang tak tertulis di buku arsip'

"Ha?" Gopal dan Boboiboy lihat kiri kanan bingung dengan interaksi aneh kalian.

"Weh, weh, Laksamana dah tibe!" Yaya memberitahukan agar kalian langsung berdiri di posisi rapi.

"Kamu dah bersedia untuk ujian pertame? UJIAN EASY A"

"SEDIA LAKSAMANA!"

"Easy A? heh! Kacang je ni!" remeh Gopal.

"Kacang?! EASY A bermaksud, Exam Angkasa Susah Ya Ampun!"

"Hih?! Susah Ya Ampun?!"

"Wah, bestnya singkatan!" salutmu diantara paniknya teman-teman yang lain.

"Dey, Apesal kau ni? Senang pulak! Susah Ya ampun tu Y/n, tak de kesempatan punye!"

"Kenapa memangnya? Aku kan bukan kau heh" kamu angkat alis sambil menyeringai tatapan meledek Gopal.

"Wah, belagaknye kau ni!" heboh Gopal.

Boboiboy menunjuk ke arah Fang "Dah agak dah bekawan dengan Fang beri kau pengaruh buruk!" Boboiboy menatap Fang hina dan menatap kasihan ke arahmu "Apelah dah kau buat kat Y/n ni-"

Fang merasa tak terima "-Haish tak lah! Kitaorang memang cocok je lah, itu sebabnya bekawan, ye tak Y/n?" kamu angkat jempol saja lalu menatap meja ujian yang muncul dari lantai kapal angkasa setelah diaktifkan lewat tab oleh Kokoci.

"Bersedialah untuk.. Ujian bertulis!"

"Ape?! Ujian bertulis?! Kat sini pun ada ujian bertulis? Macam kat sekolah huhuhu!"

"Kamu semua ada tiga puluh menit untuk jawab semua soalan" kata Laksamana dan pengawas ujian ini adalah Komander Kokoci yang berkeliling

"Untuk Y/n, kamu akan diberikan pengawasan berbeda, dikarenakan keahlian mata kamu"

"Pengawasan berbeda?"

Laksamana memberi aba aba pada komander yang kemudian mengaktifkan sesuatu "HAH?!" Semua temanmu terkejut melihat kamu berada di dalam balok yang walau tak di tutup atasya. Sebagai pembatas agar kamu tak melihat keluar.

"Y/n tak boleh nampak jelas apa yang ada kat luar kubus tu, tapi kita boleh nampak apa apa saja pergerakan dia di dalam sana" jelas Komander.

"Cepat! Segera jawab soalan soalan tu!"

Gopal dan Boboiboy kebingungan pada jenis soalan "Mana kitaorang nak tahu benda macamni? Eh-"

"Jawaban Laju!" Ying menulis jawaban dengan pergerakan tangannya yang cepat.

"Apungan kertas!" Yaya mengapungkan kertas agar mempermudahnya memeriksa kembali tiap soalan.

"Macam mana diorang boleh jawab?"

"Haiya, orang kami belajar ma"

"Kau jangan nak tiru!" Yaya menyembunyikan kertasnya agar Ying tak melihat.

"Heh! Tak ingin lah!" Ying berbicara dengan tangan yang masih menulis laju.

"Ih, kalau macam ni.. Aku pun kena guna kuasa untuk jawab soalan! Kuasa tembak-saja!" Gopal menjawab asal tersedu swdu pasrah.

"Ochobot pernah cerita tentang sejarah power sphera dulu, aku rase aku boleh jawab soalan soalan tentang power sphera ni"

Tok Tok Tok.

"Eh?!" semuanya melirik ke arahmu yang tampak mengetok dinding kubus yang mengitari mejamu.

"Kejap, kejap!" kata Kokoci membuka layar tab kontrol nya.

Sshiing. Kamu sudah mencakar dahulu balok itu menjadi balok yang terbagi berkeping keping di bagian depan "Sorry, Komander lama sangat" kamu menghilangkan mode kucing lalu berpenampilan rambut biru terurai lupa menutup kepala dan keluar dari kubus yang telah hancur bagian depannya itu.

Mereka terpana melihatnya "Lain betol lah Y/n macam tu, mendadak nampak cute, biasa cool macam kutub utara" komentar Gopal menatap Boboiboy yang agak ternganga.

"APESAL KAMU DAH KELUAR LAGI HAH?! MERUSAK PROPERTI PULA!"

"Saya dah siap" kamu menyerahkan kumpulan kertas itu ke Komander.

"HAH?!" Shock yang lain kecuali Fang.

"Ce-cepatnya.." kaget Komander menerima kumpulan kertas itu darimu.

"Macam mana cara kamu nak bertanggung jawab dengan kerusakan tu?!" tanya Laksamana, kamu angkat bahu "Apa susah? Kurangkan je poin nilai saya?"

"Kau pasti Y/n?" tanya Komander.

"Bila dia yakin yasudah itu pun keputusan dia, kita potong satu je karena dia siap awal" ujar Laksamana.

"Fang!" panggilmu, dia mengeluarkan jus apel kemasan kotak dari kantong jaketnya melemparkannya padamu "Nah!"

"Terimakasih" ucapmu setelah menangkapnya lalu membuka sedotan dan menusuknya ke tempat melubangi.

Fang bertanya padamu "Macam mana soalan tadi? Agaknya senang menurut kau ke?" tanya Fang menutup kupluk kepalamu dengan rapi dan perlahan.

Kamu angguk "Ya"

"Cerdasnya Y/n, dia anggap soalan ni senang? Fang bagi contekan ke?" tanya Gopal curiga.

Komander yang tengah membaca lembaran jawabanmu menegaskan "Soalan-soalan yang diberikan ini dan jenis jenis ujian sangat berbeda setiap tahunnya, jadi mustahil kemungkinan boleh bagi atau ada yang mendapat bocoran!"

"Oooh, eh tapi kau tak ape ke dipotong nilai tu? Walau satu macam mana bila tak sampai A?" tanya Yaya "Kau kan nak perfect!"

Kamu tersenyum ceria "Tu lah yang korang tak tahu" kamu meletakkan tangan di pinggang "Angka perfect aku tu 99 lah! benar tak Komander?" kamu tampak yakin berseri-seri.

"...." Kokoci terdiam memeriksa kertas jawabanmu "Apa yang buat kau senyap sangat-" Laksamana merebut kertas jawabanmu "Hm.. Haha... Tak hairan, memang anak Brue" gumamnya.

Karena volume suaranya agak kecil dan jarak jauh, empat orang lainnya yang masih melaksanakan ujian tak dapat mendengar.

"Laksamana kenal papa saya?" tanyamu.

Laksamana berkacak pinggang dengan wajah garang "MACAM MANA AKU BOLEH TAK KENAL BFF AKU HAH?! Kokoci tak cerita ke?!" kamu menggeleng polos dan lugu.

"Woah, laksamana adalah- heh" Laksamana Tarung menarik kupluk jaket agar menutup wajahmu biar kamu tak banyak bertanya.

"Sudah. Kamu dah boleh berehat dan persiapkan ujian tahap kedua" ujar Laksamana.

"Clue?" tanyamu seperti anak yang menagih uang jajan.

"Takde Clue Clue, kau ingat tengah berunding dengan siapa hah?!" garangnya.

"Tapi.. Tadi disuruh bersiap" polosmu.

Laksamana dan Komander mana bisa ngomel kalau kamu menatap tanpa paham dan polos begitu. Kamu kan agak tidak peka, mana memban dibegitukan.

"Dahlah tu Y/n, jom jom" Fang menarik alias menyeret dengan lenganmu yang malas gerak sambil minum jus apel dengan tangan satunya lagi "Bye korang" lambaimu polos dengan menggoyangkan jus apel.

"Bye Y/n, kitaorang mesti akan lewati nilai kau! Hehe!" bangga Ying.

Kamu mengangguk "Ya, berjuanglah korang bertiga"

"Aku tak?" tanya Boboiboy rada ngambek entahlah mendadak dia begitu, Gopal malah menertawakannya karena salah sangka maksud ucapanmu.

"Yang tak termasuk tu Gopal" ucapmu polos.

"Pftt-" Fang, Ying dan Yaya menahan gelak mereka.

✧─── ・ 。゚★: *.✦ .* :★. ───✧

"Eee?" bingung Boboiboy dan Gopal.

"He, makan-makan, kenape tak makan lagi?" hanya kamu dan Fang saja yang lahap memakan makanan.

"Eeee?"

"Sorry lah ye, kalau ujian tadi susah sangat heheh" kekehnya sambil memakan apel berwarna biru.

"Takpe Laksamana, oke je.. Hehe" kata Yaya.

"Kitaorang memang suka ujian" sahut mereka kamu tambah dengan anggukan "Hm, soalan tadi pun seronok untuk dipelajari" dibalas anggukan mereka dua gadis itu. Kamu duduk disebelah Fang dan di seberang Yaya.

"Diorang bertiga je yang suke" julid Gopal.

"Ha, semangat macam ni lah saya suke, eherk ehem ehem, ijinkan saya pergi ambel aer kejap. Kering tekak saya tejerit-tejerit tadi. Maaf ye"

"Sile, sile Laksamane" kata Boboiboy mengijinkan basa basinya Laksamana Tarung.

"Woi, woi Fang, apesal Laksamana tu tiba-tiba baik?" tanya Ying agak berbisik.

"Entah, bukan dia tu selalu garang ke?" tanya Yaya heran juga.

Gopal menurunkan donat lobak merah yang dia tunda untuk habiskan, dia memberi pemahaman dengan malas "Korang ni, cuba tengok betol-betol. Laksamana tu garang waktu kerje je" kamu mangut-mangut.

"Garang waktu kerje?"

"Ye lah, dari pukul tujuh pagi sampai tujuh malam kecuali waktu rehat" jelasnya lagi.

"Oooh, padanlah baek mase kejotkan kitaorang tadi" Boboiboy menyikut Gopal yang menimpali "Ha'ah, tapi bile pukul tujuh je dia betukar jadi singe"

"Haa!" Laksamana muncul di belakang Gopal dengan senyum ceria "Siape garang macam singa?" tanyanya pada Gopal yang terjatuh.

"Tak de siapa Laksamana!" panik Gopal membuatmu agak menertawakannya dalam hati walau shock juga orang yang sedang dibahas tiba-tiba muncul.

"Maaflah ye, saye garang sebab saye nampak potensi sebenar awak semua. Mesti kamu semua nak jadi anggota yang hebat kan?" Fang melihat jam dan menyikutmu. Kamu yang paham langsung mengangguk dan bersama-sama pergi duluan diam-diam.

"Takpe ke kita tinggalkan diorang?" bisikmu agak khawatir.

"Salah diorang lah tak peka, kan aku dah kata jam jam Laksamana betukar garang tadi" ujarnya santai tanpa beban.

Kamu juga menyahut santai sambil minum jus apel "betol jugak" lalu berjalan santai merentangkan tangan agak tidak kaku.

Terdengar suara erangan laksamana "Alamak, dia dah mengamuk! Bergegas ke ruang ujiann Y/n!" Fang berlari dengan kuasa bayangnya "Eh? Apesal kau lambat ni?"

"Malas" sahutmu.

"Ishh budak ni!" membuatnya menarikmu yang berjalan malas dengan tangan bayang.

Sejujurnya, kamu tahu saja Fang akan membantu dengan elang bayangny, buat apa merepotkan diri membuang energi sendiri jika Fang sedia untuk direpotkan tanpa diminta sekalipun.

✧─── ・ 。゚★: *.✦ .* :★. ───✧

"Ujian kedua, ialah ujian survival. Memasak secara berpasangan!" meja muncul lagi seperti bangku sebelumnya dengan teknologi Tapops yang diluar nalar dan melebihi planet Ding Dong yang notebene jauh lebih maju ketimbang planet kebayankan.

"Y/n, kerena kawan sekamar kamu yang ditentukan setim tengah ada misi dadakan, kamu kena masak sorang-sorang. Atau palinh tidak meminta bantuan anggota Tapops lain" terang Kokoci.

"Eh? Kawan sekamat Y/n? Tak pernah nampak pun.. " Gumam Yaya "Karena bilik kita berjauhan" jawabmu "Lagipun dia sering sibuk"

Fang mengangkat tangan "Laksamana, saya mengajukan diri! Lagipun saya rekan dan kawannya, bagaimana? Sekiranya diperbolehkan?" kamu menatap harap diijinkan.

"Boleh lah, mengigat di ujian kamu dulu takde ujian masak seperti yang Kokoci sampaikan tadi" Laksamana mengijinkan, Kokoci puas melihat enam anggota muda berpasangan untuk memasak.

Kamu dan Fang bertos kepalan tangan.

"Aih? Kompak betol?" kaget Ying.

"Bila masa korang kompak macamtu?" tanya Yaya "Ha'ah, belakangan ni selalu sama-sama" kata Boboiboy secara tak langsung membeberkan hasil stalkernya.

"Rekan mestilah sehati" Fang dan kamu menyatukan tangan membuat hati dari telunjuk dan jari tengah.

"Iih, apa kena mengena ni? Kenapa ikut tren bumi pulak?" Ying agak geli "Entah, dua dua sama alien tapi sukakan tren bumi" tambah Yaya tak habis pikir.

"Biarlah, tren pun tren kan?" tambah Fang dibalas jempol darimu yang mageran membela. Jempol kalian menempel saling bertemu dan tampak bercahaya.

"Huek, pulak.. Lebay nye pun sama"

"Apa kau cakap?!" "Grrr!"

Boboiboy menabok Gopal "Kau ni jangan cari pasal dengan diorang lah!"

"Ini bahan-bahan yang akan korang pakai!" tunjuk Kokoci membuat perhatian kalian terlihkan kembali ke fokus awal.

"Iiih, apa kena mengena dengan bahan-bahan ni?" jijik Ying karena bentuk dan warna bahan-bahan itu tampak aneh.

"Ha, inilah bahan-bahan yang boleh menyelamatkan kamu jika kamu tersesat di planet asing. MASAK SEKARANG!"

Ternyata kalian diperbolehkan menggunakan kuasa, Gopal dan Boboiboy bekerja sama memulai masak dengan tukaran makanan dan arahan chef Gopal dan Boboiboy kuasa tiga mempercepat pekerjaan. Sedangkan Ying dan Yaya terus berdebat dan malah tak kompak.

"Kau leti memasak ke Y/n?"

"Waktu itu"

Fang memutar otak "Itu kan mie instant cup, mana aci! Eh tapi.. Mie kemaren lebih sedap lah.."

"Alamak.. Habislah.." tubuh Fang sempoyongan melemah.

──────⊹⊱ fayre ⊰⊹──────

Gimana book eps ujian ni?

Kalo baca eps ini langsung kebayang filmnya hehe, ada yang sama kayak Fayre juga?

Oiya guys kalau ada kesamaan dengan cerita lain harap maklum ya, ternyata scene Y/n setim sama Fang uda ada juga di fanfic Boboiboy lain. Jadi maklumi saja ya, lagipun jumlah timnya ganjil dan gada tokoh lain yang boleh bantu Y/n masak. Kayaknya banyak ff bbb lainnya yang pake Fang buat setim sama Y/n dan Fayre taunya beberapaa.

Awalnya mau pake shielda aja eh baru inget mereka belum muncul di eps ini so, gitudeh :)

✩.・*:。≻───── ⋆♡⋆ ─────.•*:。✩

Momen kamu selesai dipakaikan kupluk

'Apesal Boboiboy nampak kesal macam tu? Dia marah ke kat aku? Tapi kenape? Tak beres lah budak tu'

✩.・*:。≻───── ⋆♡⋆ ─────.•*:。✩

Continua a leggere

Ti piacerà anche

55.1K 5.6K 15
"Tokito-san, bisa menepi? Aku mau lewat dan sedang terburu-buru!" ~Tsuzumi (Y/N) "Boleh saja, asal ada satu syarat," ~ Tokito Muichiro "Apa?"~ (Y/N)...
28.9K 3K 24
[Tidak Dilanjut Sementara] ➥[Name], gadis misterius yang menjadi penyelamat utama teman-teman baru yang ia temui, dan penyelamat utama dari segala pe...
55.8K 5K 23
[ 4 ] Petualangan Boboiboy dan kawan-kawannya dalam perjalanan untuk mendapatkan Kuasa Elemental tahap ketiga. Tentu saja terdapat perbedaan Scene da...
494K 37K 59
Kisah si Bad Boy ketua geng ALASKA dan si cantik Jeon. Happy Reading.