BOT BEFORE LOVE
16:03
Bot Before Love
PENGUMUMAN!
Bot Before Love ingin berterima kasih banyak karena telah menambahkan layanan ini! Kami telah menerima 1 juta cinta hanya dalam waktu satu minggu setelah peluncuran. Kami benar-benar tidak menyangka, 1 juta cinta hadir di hati setiap orang.
Kami berusaha akan terus memberikan layanan terbaik ke depannya, mungkin bukan hanya 1 juta saja tapi juga ada berjuta-juta cinta lainnya.
Jadi, sebagai hadiah pencapaian besar ini, kami membuka layanan sesi curhat gratis bersama Bot Before Love.
Bot Before Love
Ketik "curhat" untuk kamu yang ingin katakan isi hati kamu ke kami.
Moody
Curhat.
Bot Before Love
Hai! Ini adalah layanan baru dari Bot Before Love. Kami membuka ruang untuk menjadi teman dengar buat kamu.
Layanan baru ini tidak berbalas karena Bot Before Love membebaskan kamu mengatakan ataupun mengetik sebanyak apa pun isi hati kamu ke kami.
Bot Before Love
Ketik "berhenti" jika kamu merasa hatimu sudah tenang.
Moody
March.
Namanya March. Seperti yang pernah aku tulis sebelumnya (kalau bot ini memang dapat dipercaya hasil penghitungannya) pasti kamu ingat.
Dia adalah teman sekelasku di kampus. Orang yang selalu punya senyum ceria, tapi menggoda seperti yang biasa terpampang di wajahnya yang ganteng itu.
Moody
Cuma karena senyumannya, March bisa dapetin apa pun yang dia inginkan. Dia hanya tinggal menunggu lawan bicaranya menyerah.
Moody
Bahkan, sorot matanya yang penuh percaya diri. Buat aku terus yakin, kalau dia akan selalu jadi pemenang dari permainannya sendiri.
Moody
Tapi selama aku mengenalnya. Aku tidak pernah tau apa yang sebenarnya March inginkan. Perempuan seperti apa yang dia suka. Perempuan seperti apa yang sebenarnya akan benar-benar dia ajak serius dalam berhubungan?
Moody
March sendiri bahkan tidak ingat, berapa cewek yang dia dekati? Berapa mantan dia sebenarnya?
March aja kaget waktu aku ingat siapa aja mantan dia. Semua tentang March terasa seperti permainan. Aku tidak tau apakah aku akan terus naik level atau aku akan kalah sebelum permainan itu berakhir.
Moody
Aku bukan obsesi menjadi pemenang hati March. Namun, aku hanya penasaran dengan apa pun yang dipikirkan dia. Aku hanya bingung mengapa dia dekat dengan banyak perempuan? Kenapa dia senang bermain-main dengan mereka?
Moody
Aku tau aku tidak secantik cewek-cewek yang pernah dekat dengan March. Tapi anehnya, sedekat apa pun hubunganku dengan March. Dia ... seakan gak pernah melihatku sama seperti perempuan lain.
Moody
Aku tau. Aku hanya seorang teman. Teman sekelas. Teman terdekatnya.
Yang mungkin, menurut March, aku membuat dia nyaman untuk dijadikan hanya teman.
Moody
Meskipun, aku tidak pernah ingin hanya menjadi temannya.
Moody
Berhenti.
Bot Before Love
Terima kasih. Kami telah mendengarkan isi hatimu.
-----------
Gimana chapter ini menurut kamu?
NEXT?
VOTE!
KOMEN!
SHARE ke teman-teman kamu!
TERIMA KASIH
FOLLOW MEDIA SOSIALKU