Jodoh pilihan Guru^[TAMAT]

Donatsemangka

13.3K 855 14

"umii... syifa minta maaf ya,kalau umi nggk suka syifa dan nggk ngerestuin syifa sama pak shaka, umii bisa ur... Еще

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
51
52
53
54
55
REKOMENDASI
Last

38

127 13 1
Donatsemangka

Nggk semua nya harus melibatkan perasaan.

-Syifa Nadhira Putri


<

----------------------------------------->

"Kamu kenapa wan? kusut gitu mukanya" ucap umi melihat keanehan dari putranya itu.

"Nggk pp mi" sahut gus iwan tersenyum.

"Menantu umi tidur?" Tanya umi lagi dibalas anggukan oleh gus iwan.

"Dia kayaknya ngantuk banget, karna nungguin kamu kelamaan mainnya" ucap abi membuat gus iwan terdiam.

"Yasudah, umi sama abi mau tidur dlu, kamu jangan begadang! besok sore harus keluar kota kan" ucap umi lalu pergi bersama abi meninggalkan gus iwan yg termenung disana.

"Lo nggk mau cerita ke syifa tentang sela?" Tanya El yg tiba' saja duduk disamping gus iwan.

"Dia nggk kenal sama sela" ucap gus iwan.

"Gw tau, lo sama syifa lagi marahan"

"Darimana lo tau?"

El menghembuskan nafas pelan." Hana cerita ke gw, katanya ada yg post foto lu waktu dicafe, nah pas gw liat akunnya..ternyata itu akun sela" Jelas El.

"Yg bener lo?" Tanya gus iwan sedikit tak percaya.

"Ngapain juga gw bohong? cek aja sendiri" ketus El.

Cepat' gus iwan mengambil ponselnya lalu membuka Aplikasi Instagram dan mengecek akun sela, Benar saja! fotonya ada di sana.

"Arghhh" geram gus iwan sambil mengacak' rambutnya.

"Besok jelasin" Suruh El yg sudah bangkit dari duduknya.

"kekamar sono!..Jangan begadang" ucap el.

"Hmm"

"Jangan bilang lo disuruh tidur diluar?" Tanya El menahan tawanya.

Gus iwan hanya menatap tajam El, langsung saja El berlari kekamar dengan tawanya..

Gus iwan menghembuskan nafas kasar.Niatnya ingin pergu kedapur mengambil cemilan tertunda karna suara notifikasi masuk dari handphonenya.

+62XXXXXXXXXX
"Halo" 

"?"

"Sv no aku"
"Sela".

Read.   

Gus iwan melempar handphonenya kesamping, masa bodo dengan sela yg terus menelfonnya, yg ia pikirkan sekarang bagaimana membujuk Syifa.

---------------------------------------

"Om kenapa tidur diluar?" Tanya dito menatap polos gus iwan yg sedang tertidur.

"Om kamu lagi tidor to, jangan diganggu" Tegur sinta.

"Om" panggilnya mencolek' pipi gus iwan membuat sang empu terbangun.

Rizky yg melihat itu pun mendapat sebuah ide, ia menghampiri dito lalu membisikkan sesuatu.

"Om,Tante syifa hilang" Bisik dito berhasil membangunkan gus iwan.

"YG BENER?" Pekik gus iwan yg langsung bangkit dari tidurnya.

"Ahahahaha" Tawa anak dan pria dewasa itu pun pecah, gus iwan menatap datar 2 laki' berbeda otak itu.

"Kesian disuruh tidur diluar ya?" ejek Rizky.

"Umiiii" Panggil gus iwan mengadu pada umi salma yg kebetulan lewat, ia langsung memeluk uminya dari samping.

"Udah nikah juga kelakuan nggk berubah'.. heran gw" Ucap rizky berkacak pinggang diikuti oleh dito.

"Iya ayah, om iwan manja" ejek Dito membuat gus iwan melototinya.

"Kamu mandi sana, hari ini kamu gantiin ustadz Fikri dikelas ulya putri" Ucap umi mendorong pelan gus iwan.

Dengan ogah' an gus iwan berjalan kekamar.namun tak ia pungkiri hatinya sangat senang karna akan bertemu sang istri..namun saat ia membuka pintu kamar tak ada penghuni satu pun disana.

"Berasa kek duda" gumam gus iwan.

Dengan malas gus iwan masuk kekamar mandi untuk menyegarkan tubuhnya sebelum ia pergi mengajar hari ini...

"Syifaaaa, lo nggk capek apa muter' doang?" Tanya hana lesu.

Syifa berbalik menatap hana."Emm, kita cari makan yuk" Ajak syifa membuat hana bersemangat.

"Kemana?" Tanya Hana.

"Kantin Santri aja, gw yakin disana masih ada makanan" ucap syifa berjalan lebih dahulu.

Hana dan syifa berjalan memasuki kantin santri yg biasanya dijam segini memang agak ramai," Kita duduk dimana nih?" Tanya hana celingukan.

"Emm, disana aja" Tunjuk syifa pada meja dipojok ruangan.

Bruk!

Tak sengaja syifa menabrak salah aatu santriwati disana."EH! KALO JALAN HATI' DONG!" Pekik santri disana.

"Iya, makasih perhatiannya" ucap syifa lalu berjalan melewati orang itu.

"Siapa sih?" Tanyanya pada temennya.

"Itu sih katanya sepupu gus iwan" ucap teman santri itu.

"Ngeselin banget" ucapnya menatap syifa kesal.

"Eh lo kurang ajar bgt, bukannya minta maaf malah dibiarin gitu aja" ucap hana geleng'

"Ngapain gw minta maaf? gw nggk sengaja juga" sahut syifa santai.

"Mbak, saya pesen bubur ayam 2 sama teh anget 2 ya" ucap hana pada pelayan kantin.

"Lo marahan sama gus iwan?" Tanya Hana sambil menunggu pesanan datang.

"Nggk"

"Bohong"

"Menurut lo?"

"ngapain juga gus iwan tidur diluar kalau bukan lo yg usir" ucap hana.

"Nah tuh lo tau, ngapain nanyak dodol!" Ucap syifa jengah.

"Lo nggk kasian?" Tanya hana.

"Ngapain kesian?..bukan urusan gw" ucap syifa acuh.

"Idih, lo nggk tau ya, malem tadi gus iwan kedinginan diruang tamu" ucap hana.

"Resiko dia" ucapnya.

"Ini makanannya" ucap mbak' kantin  dibalas senyuman oleh hana.

"Makan tuh bubur, jangan lupa diaduk' biar ancur seperti hati lo" ucap Hana tak ramah.

syifa memutar bola matanya malas.Sayup' ia dengar teriakan histeris santri' masuk kependengarannya.

"Aaaaaaa, lama nggk liat"

"Kangen banget euyy"

"guss!!..Aya udah mau lulus"

"Ganteng banget sihhh"

Begitu lah kira' ucapan' para santri saat melihat gus iwan berjalan dikoridor.

"Alay" cibir syifa pelan.

Gus iwan berjalan memasuki kelas ulya putri untuk menggantikan ustadz fikri.

"Assalamualaikum wr.wb" salam gus iwan dibalas dengan semangat oleh para santri.
siapa nggk semangat kalau yg ngajar ganteng gini eyyy.

"Sebelum kita memulai pembelajaran, alangkah baiknya kita berdoa terlebih dahulu..Berdoa dimulai" instruksi gus iwan.

"Berdoa selesai"

Pembelajaran dimulai dengan serius, gus iwan menjelaskan setiap materi yg ia sampaikan dengan sejelas'nya.

"Baiklah itu saja yg dapat saya sampaikan pada pertemuan kita kali ini, salah hilaf mohon maaf..Assalamualaikum wr.wb" ucap gus iwan lalu keluar kelas.

Diperjalanan gus iwan tak sengaja berpapasan dengan syifa dan hana yg sedang memakan mangga muda." Syif, itu laki lo" bisik hana.

"hmm" balas syifa pura' santai padahal dirinya  ingin sekali mencakar wajah yg sangat' diidamkan para santri.

"Ehh gus!" panggil diza yg berlari mengejar gus iwan.

Gus iwan berbalik menatap diza." Ada apa?" tanyanya.

"Emmm, tadi diza bikin kue, nah ini diza kasih ke gus" ucap diza memberikan satu toples kue kepada gus iwan.

"makasi" ucap gus iwan sambil menerima kue itu lalu melanjutkan jalannya.

"Sabar ya sif, laki lo agak gimana gitu" ucap hana.

"Balik kerumah yokk, Gw udah nggk mood lagi" ucap syifa prustasi.

Dengan cepat syifa menarik tangan hana kembali ke ndalem.Sesampainya syifa dan hana di ndalem, mereka melihat ada mobil putih terparkir dihalaman ndalem, sepertinya ada tamu pikir mereka.

"Assalamualaikum" salam mereka berdua barengan, semua yg ada diruang tamu menoleh kearah mereka, termasuk satu orang perempuan yg asing bagi mereka.

"Udah nggk gabut lagi?" Tanya umi terkekeh dengan kelakuan menantu'nya itu.

"Udah mi, malah syifanya nggk mood lagi tuh" ucap hana asal ceplos.

"Nggk mood? kenapa?" tanya umi salma.

"Nggk pp mi, ini siapa ya?" Tanya syifa melirik perempuan didepannya.

"Owh kenalin ini si sela, temen kecil Iwan sama El" ucap umi memperkenalkan.

"Nah ini syifa dia tuh me__" Ucapan umi salma terpotong kala gus iwan memasuki rumah.

"Assalamualaikum"

"Waalaikumussalam"

"Wawaaaaa!" Pekik sela kegirangan.

"Ngapain dia kesini mi?" Tanya gus iwan dingin.

"Dia cuman mau silaturahmi aja wan, nggk usah cemberut gitu" Ucap umi salma, sedangkan hana dan syifa seperti orang bodoh..

"Owh ya, ini kenalin istrinya El, namanya Hana" ucap umi, hana menampilkan senyum tipisnya saja.

"Sekarang gimana kabar kamu sel?" Tanya Umi salma.

"Allhamdulillah, aku sekarang udah nerusin perusahaan ayah, sekarang lagi fokus nerusin S3 di indo mi" Ucap Sela.

"Lo Es berapa han?" Tanya Syifa.

"Es Teler" Jawab hana lalu mereka tertawa bersama kecuali sela yg merasa diejek.

"Ayah sama bunda kamu gimana kabarnya?" Tanya Umi salma.

"Baik mi"

"Mi, iwan mau kekamar dlu" ucap gus iwan beranjak pergi dari sana, diikuti oleh syifa dan hana, tapi hana masuk dikamar yg berbeda y.

Ceklek

"Kenapa tadi mukanya gitu?" Tanya syifa langsung tanpa basa basi.

"Nggk pp"

"Idih, kek cewe aja kalo ditanya jawabnya selalu gitu" cibir syifa.

"Dia siapa sih?" Tanya syifa duduk dipinggiran kasur samping gus iwan.

"Kamu nggk perlu tau"

"Okey, kalau begitu aku makin lama marahnya" ucap syifa membuat gus iwan menghembuskan nafas pelan.

"dia itu sahabat kecil aku, dia selalu dekat dengan aku,bisa di bilang juga dia cinta pertama ku setelah umi" ucap gus iwan menatap manik mata sang istri yg juga menatapnya.

"Mungkin karna kedeketan aku sama dia, kami sering dijodoh' in sama temen' termasuk El yg sering ngejodohin gitu"

"Pas waktu SMA Aku nganggep dia lebih dari sahabat, tapi dianya cuman nganggep sebatas sahabat" Ucap gus iwan lirih.

"Makanya, kalau apa' tuh jangan libatkan perasaan" cibir syifa..

"tapi kenapa dia sekarang kayak ngedeketin kamu?" Tanya syifa.

"Nggk tau, agak sengklek otaknya tuh" sahut gus iwan.

"Ba" panggil syifa.

"Hmm"

"Sore jadi pergi nggk?"

"Nggk jadi"

"Kenapa?"

"semuanya udah diurus sama arya" ucap gus iwan.

"Emmm, berarti nanti malem bisa dong" ucap syifa malu'.

"Bisa Apaan?" Tanya gus iwan tak paham.

"Ck!, pura' nggk paham nih" cibir syifa.

"Beneran aku nggk paham" ucap gus iwan jujur.

"Biasanya kamu suka ngode, masa nggk tau" ucap syifa.ooh baru gus iwan paham kali ini maksud istrinya itu.

"Oowh, yg itu?" tanya gus iwan dibalas anggukan antusias oleh sang istri." Kesian Readers kena prank ba, mana pakek protes ama Author lagi, kan kasian Authornya dipaksa dewasa oleh ceritanya sendiri" ucap syifa.

---------------------------------------------------------------
Jangan berharap pada Author, karna Author pun masih Bocil🙂.

Jangan lupa vote dan follow

Sorry, kalau ada kata' yg kurang mengenakkan.

13,Februari,2023

Продолжить чтение

Вам также понравится

1.3M 105K 119
"You do not speak English?" (Kamu tidak bisa bahasa Inggris?) Tanya pria bule itu. "Ini dia bilang apa lagi??" Batin Ruby. "I...i...i...love you" uca...
410K 37.7K 90
Takdir kita Tuhan yang tulis, jadi mari jalani hidup seperti seharusnya.
119K 2.2K 14
Setelah cukup lama menetap di kota. Alin, gadis berusia 23 itu akhirnya kembali ke kampung tempat di mana kedua orang tuanya menetap. Tentu alasan ia...
101K 5.1K 75
sebuah plorog keluarga kecil yang ada 4 anggota yaitu rony salma syarla nabila, salma memiliki dua anak yang masih kecil dan cerita ini kami persemba...