NAKAMOTO FAMILY 3

By gsnctareaaaaa

5.4K 167 19

INI CERITA KHUSUS NAKAMOTO FAMILY! BAGI KALIAN YANG TIDAK SUKA DENGAN FAMILY ATAU CERITA INI? DILARANG UNTUK... More

PROMO EVERY WEEKEND!
MEET ME!
1. Because of Insomnia
3. My Patience has a Limit
4. Tell Me What Her Style
5. He's Never Doing That!
6. Your Little Sister Has Boyfriend
7. Did You Come With Him?
8. What's Wrong With Him?
9. Let's End This
INFO!
NEW STORY - MARKMIN!
NEW STORY - JAEMREN!
NEW STORY - YUWIN!
NEW STORY - YUWIN!
NEW STORY - YUWIN!

2. Day Life in Nakamoto Fams

588 27 9
By gsnctareaaaaa

Ruang makan adalah menjadi tempat kumpul kelurga Nakamoto dipagi hari. Ya, mulai dari Nakamoto Yuta yang merupakan kepala keluarga, Nakamoto Winwin yang merupakan Bos Besar yang ada di keluarga, Xiaojun si sulung, Renjun beserta dengan kembarannya, Jaemin, serta si polos Nakamoto Shotaro. Dimana Haruto? Masih berada didalam mimpinya karena ulahnya tadi malam.

"Dimana Ruto?" Tanya Yuta, setelah memeriksa bahwa anaknya ini kurang satu. Serempak keempat anaknya mengedihkan bahunya acuh, memakan roti yang telah diolesi selai kesukaan mereka masing-masing.

"Jaemin, coba tolong panggil adik kamu, ini sudah waktunya sekolah. Masa iya kalian telat dihari pertama masuk sekolah menengah atas?" perintah Winwin.

"Mom kan tau sendiri kalau itu anak keras kepala. Terkhir kali aku membangunkannya, kepala aku malah bocor karena timpukan gelas darinya, yang marah karena dibangunkan oleh diriku." Tolak Jaemin, yang bicara apa adanya.

"Renjun." Tegur sang Ayah, yang coba membantu istrinya, tapi langsung digelengi Renjun, anak keduanya.

"Tidaakkk. Terakhir kali aku membangunkannya, mommy malah menghukum diriku, dengan cara mengambil seluruh fasilitas yang daddy berikan." Tolak Renjun, begitu mengingat kejadian naasnya beberapa minggu yang lalu.

"Ya... itu karena kamu ngelempar adik kamu dari lantai kamarnya, menuju kolam renang. Bagaimana mommy tidak marah?!" Protes sang ibu, yang tidak terima di salahkan sepihak oleh anaknya.

Bayangkan saja, anak laki-laki yang selalu ia dambakan, dilempar dari lantai dua kekolam renang oleh anak keduanya itu, dengan alasan agar adiknya bangun dari tidurnya? Anaknya kata, anak bungsunya ini tidak akan bangun kalau hanya disiram oleh air, atau dimandikan oleh shower di bathup. Alhasil, anak keduanya itu melemparkan adik bungsunya supaya cepat bangun.

Eits! Jangan salah! Walaupun Renjun ini memiliki tubuh paling mungil di antara saudara-saudaranya, tapi Renjun ini paling kuat! Ia bahkan bisa menggendong seorang Lucas yang memiliki julukan kingkong wakanda di sekolahnya, dengan gendongan ala bridal style.

Sang ayah langsung menghela nafasnya kasar, begitu mendengar semua alasan yang di keluarkan anaknya. "Jun." Langkah terakhir Yuta dalam menyuruh anaknya. Tidak mungkin ia menyuruh Shotaro, bisa habis anak kesangannya, oleh anak laki-lakinya itu.

Xiaojun hanya bisa mengangguk pasrah, lalu mulai beranjak dari duduknya menuju kamar sang adik. Menaiki untaian tangga, sampai pada akhirnya ia sampai didalam kamar sang adik.

Helaan nafas kasar yang ia keluarkan, ketika dirinya melihat adiknya yang masih tidak mau bangun, ketika maid yang ada di rumahnya ini tengah berusaha membangunkan dirinya.

"Ahjumma, biar saya saja." Ujar Xiaojun menghentikan usaha Maidnya. Maid itu tersenyum dan mengangguki perkataan yang ia lontarkan, lalu menyingkir untuk memberikan akses untuk dirinya, guna membangunkan pangeran tidur itu.

"Haruto ganteng pacarnya Junkyu, ayo bangun." Sebuah kalimat yang menjadi andalan Xiaojun, begitu dirinya sedang membangunkan adik bungsunya.

"Ne, Gumawo." Ujar Haruto, yang saat ini sudah terduduk di atas ranjangnya, ketika pertamanya mengucapkan sebuah kalimat, yang sukses membuat dirinya terbangun karena kalimat itu.

Xiaojun tersenyum, ia langsung merapihkan rambut sang adik yang berantakan. "Sekarang mandi, semua sudah menunggu dibawah." Perintah Xiaojun.

Haruto langsung menganggukkan kepalanya, lalu mulai beranjak menuju kamar mandi. "Aish! Jangan membantu diriku mandi! Aku bisa sendiri!" Titah Haruto kepada sang Maid, yang ingin masuk kedalam kamar mandi guna membantu dirinya.

"Tapi, Tuan Muda--"

"Noona!" Protes Haruto, dengan nada penuh rengekkan. Menatap kakaknya dengan penuh harap, agar sang kakak mau membantu dirinya.

"Biarkan saja, aku yang akan bertanggung jawab apabila kau dimarahi mommy." Jelas Xiaojun, membantu adik laki satu-satunya, yang langsung di turuti oleh maid, serta senyuman oleh adiknya.

"Gumawo, Noona!" Ucap Haruto, lalu masuk kedalam kamar mandi.

---

Haruto dengan santai menuruni untaian tangga menuju ruang makan. Tidak ada niatan didalam dirinya untuk mempercepat langkahnya, padahal semua orang disana sudah pada standby, dan menunggu dirinya untuk makan bersama.

"Haruto ini kemana sih? Kenapa belom datang juga?" Racau Winwin, yang masih setia menunggu anak bungsunya.

"Lagi nyari kitab suci Mom." Sahut Renjun dengan asal.

"Apaan sih, Njun. Udah tau dia itu lagi nyari pokemon." Sambung Jaemin, yang sangat cepat tanggap dalam menanggapi kalimat asal.

"Apaan sih, orang tadi si Ruto ini chat aku, katanya lagi kelelep di bathup." Tambah Shotaro, yang membuat ibunya langsung mendecak kesal

Baru saja Winwin ingin meledak, anak bungsunya sudah datang dengan sangat sok tampannya, bagaikan berjalan diatas red carpet sambil melambaikan tangannya ke arah kamera dan fansnya, seakan menyapa.

"Hai kalian, kalian semua nungguin aku ya?" Seru Haruto, yang langsung mendaratkan bokongnya diatas bangku, setelah maid membantu menarik bangkunya, lalu mendorongnya untuk dirinya duduk.

"Apa ini?" Tanya Haruto, seraya menunjuk makanan yang ada dihadapannya kepada maid yang ada dibelakangnya.

"Roti dengan selai kacang, Tuan Muda." Jawab maid.

Haruto langsung menautkan kedua alisnya. "Ih, aku gak suka. Bisa tolong ganti gak, Bi?" Seru Haruto, yang langsung mendapat ejekan dari Renjun, kakak keduanya. Sedangkan maid mulai membuat roti baru dengan selai coklat kesukaannya.

"Eomma~~~" rengek Haruto, ketika melihat kakak keduanya itu, tengah meledek dirinya saat ini.

"Renjun~~~" peringat Winwin, menatap anaknya penuh dengan peringatan. Ia gak mau paginya mereka rusak, karena perdebatan tidak masuk di akal.

Sementara Renjun sendiri sudah mendengus kasar, begitu sang ibu sudah berucap. "Mian, Ruto-ya." Sesal Renjun. Ralat, lebih tepatnya ia tengah pura-pura menyesal, supaya ibunya ini tidak memperpanjang masalahnya, dan fasilitas miliknya tidak ditarik, hanya karena mengejek adik bungsunya itu.

Akhirnya mereka semua makan dengan hikmat, tanpa adanya membuka suara satu pun. Hanya detingan garpu dan pisau kecil yang menjadi suara diantara kesunyian mereka.

***

Setelah makan, mereka mulai meninggalkan ruang makan secara bersamaan dan bergegas untuk berangkat kesekolah masing-masing serta Yuta yang juga harus pergi kekantor.

"Kamu gak ikut?" Tanya Yuta, yang terus memaksa istrinya untuk ikut bersama dengan dirinya.

Winwin langsung tersenyum, lalu menggeleng. "Aku ingin menemani Ten. Aku akan kesana kalau sudah selesai menemani Ten." Jelas Winwin, yang entah sudah keberapa kalinya.

"Ingat, Appa sudah tua. Gaada pantesnya merengek kayak bayi gitu. Jijik." Seru Haruto, yang dibalas dengusan kasar oleh ayahnya.

"Biarin! Emangnya kenapa kalo udah tua? Tua-tua gini Appa bisa bikin adik baru buat kalian lagi!" Seru Yuta, yang mendapat gelengan kepala oleh anaknya.

"Bukan bapak saya." Celetuk Renjun, lalu masuk kedalam mobil.

"Noona, cepet rukiyah bapak-mu." Sambung Shotaro, lalu mengikuti kakaknya yang sudah lebih dulu masuk kedalam mobil. Semantara si sulung hanya menggeleng, begitu mendengar penuturan sang adik, lalu ikut masuk kedalam mobil.

Sedangakn Jaemin, ia langsung menepuk bahu adik sulungnya. "Kasian ya, bontot gajadi. Hati-hati, kasih sayang Eomma Winwin bakalan berubah, kalo mereka punya anak lagi, dan lo punya adik baru lagi, dan kalo sampe itu terjadi? Noona masih ingat apa saja yang kau lakukan ke Noona" Ledek Jaemin, menyusul ketiga saudaranya masuk kedalam mobil.

Haruto sendiri langsung membelalakan matanya, lalu bergedik ngeri mendengar bisikan sang kakak. "Appa!!! Awas aja kalo sampe beneran punya adek baru! Aku bakalan culik Eomma!" Ancam Haruto, lalu masuk juga kedalam mobil, mengikuti para kakaknya.

Sedangkan Winwin? Ia hanya bisa menggelengkan kepalanya, begitu dirinya mendengar penuturan sang anak.

"Udah, sana berangkat. Nanti telat loh." Usir Winwin, menyuruh sang supir pergi meninggalkan perkarangan mansion rumah keluarga Nakamoto.

****

Mobil keluarga Nakamoto terus berjalan, menyusuri kota Seoul sampai pada akhirnya sampai disekolah mewah nan elit. Dimana hanya keluarga dari golongan atas yang bisa masuk kedalam sekolah ini.

UNIVERSAL HIGHSCHOOL. Sekolah berstandar Internasional yang didirikan oleh Winwin, bersama kedua sahabatnya, Jaehyun dan Johnny. Sekolah yang menjadi incaran seluruh dunia. Terlebih mereka yang menyukai para idol KPOP wajib untuk sekolah disekolah ini.

Mata pelajarannya sangat berbeda dengan sekolah umumnya. Dimana sekolah lain yang menjadi syaratnya kelulusan adalah nilai akademik seperti Matematika, Bahasa, Ilmu Pengetahuan serta Kejuruan menjadi nilai penting untuk kelulusan.

Berbeda dengan Universal Highschool, disini yang menjadi syarat kelulusan bukanlah nilai akademik, melainkan bakat yang ada dalam diri siswa. Biasanya para siswa dan siswi yang ingin masuk kesekolah ini, akan ditanyai bakat yang ia punya lalu pihak sekolah akan menge-test bakat yang ia punya sebagai standar masuknya sekolah.

Prinsip Universal adalah bakat lebih penting dibanding nilai akademik. Untuk apa pintar kalau tidak ada bidang yang mereka kuasai?

Universal Highschool sudah meneliti dan mengamati bahwa para miliyader kaya bukan karena nilai akademiknya yang bagus, melainkan bakat yang ia punya?

Contoh saja Mark Zuckerberg pembuat aplikasi bernama Facebook, Laary Page pembuat Google, Bill Gates pembuat Microsoft, pemain Sepak Bola bernama Cristiano Ronaldo, dan para Idol, Artis dan Aktor terkenal.

Maka dari itu Universal Highschool menerapkan standar kelulusannya melalui bakat yang mereka punya.

Selain itu, Universal Higschool mewajibkan para Siswa dan Siswinya untuk mengikuti pelajaran Vocal dan menari, karena banyak sekali Agensi Terkenal yang mengambil Para Siswa dan Siswi disini untuk dijadikan Trainee perusahaan mereka. Contoh saja SM Entertaiment, YG Entertaiment, JYP Entertaiment, BIGHIT Entertaiment dan masih banyak lagi yang mengambil murid disini untuk dijadikan Trainee.

Maka dari itulah Universal Highschool menjadi incaran para siswa dan siswi dari manca negara yang ingin masuk kedalam sekolah ini.

Selain banyak peminatnya, Universal Highschool juga merupakan sekolah yang sangat ketat dalam penerimaan murid baru. Hanya murid yang mempunyai bakat yang benar-benar luar biasa yang bisa masuk kedalam sekolah ini.

Bagaimana dengan cara menyogok? Apakah murid akan masuk kedalam Universal Highschool apabila mereka menyogok? Jangan Harap! Proses seleksi langsung diseleksi oleh pemilik sekolah, Nakamoto Winwin. Untuk apa ia menerima sogokan, kalau harta kekayaannya lebih banyak daripada orang yang menyogoknya?

Continue Reading

You'll Also Like

1M 76.3K 57
[Brothership] [Not bl] Tentang Rafa, hidup bersama kedua orang tuanya yang memiliki hidup pas-pasan. Rafa tidak mengeluh akan hidupnya. Bahkan ia de...
14.1K 993 12
Kepindahan Renjun ke sekolah baru mempertemukannya dengan Jaemin, Jeno dan Haechan. Perhatian kecil menumbuhkan rasa yang tidak sepantasnya ada. BL S...
1.3K 144 5
Renjun yg menyimpan perasaan pada teman masa kecilnya lebih dari setahun berniat mengungkapkan perasaan itu ketika libur musim dingin di tengah salju...
8.5K 1.1K 7
Status cerita: On-Hold Start:? End:? "Aku akan menjadi ayah dari anak yang kau kandung Renjun." ~jaemin. "kenapa Jaemin? kau tak pantas sama sekali m...