Uncertain feeling [END S1] [R...

By Arkata_Esther

284K 27.2K 1.9K

Start : 30 Nov 22 End : 10 Mei 23 Kehidupan baru untuk Erlan yang tak semulus pantat bayi. Dingin diluar r... More

prolog
1
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35 • END
S2
cast
S2 KEMBALI
Mang bole seng angst ni?
New Story

2

11.4K 1.1K 25
By Arkata_Esther

Sheees Guyss!
Can you Like and comment?
If you want this story to continue?
Yea yea you can do it

Keesokan harinya Karena desakan Asterion Yang ingin segera pergi dari rumah sakit ini, Carlos terpaksa mengikuti kemauan sang tuan mudanya ini berpikir mungkin Asterion memang tidak tahan dengan bau obat obatan di sini.

Berkemas bersama hingga semua sudah siapa dan juga sebuah mobil hitam telah terparkir rapi di depan rumah sakit untuk menjemput Asterion.

"Sudah siap Tuan Muda? " Tanya Carlos tidak berpaling pada kesibukan berkemas nya hingga saat melihat Asterion yang menatap nya dengan pandangan menyipit.

" T-tuan muda?? " keringat bercucuran karena tatapan intens dari sang majikan membuat gugup.

"A-ada apa? " Tanya carlos lagi

" pangil aku aster " Tekan Asterion kepada carlos

" Tapi--" saat ingin menolak tatapan Asterion menajam mampu membuat ketakutan carlos yang akhirnya pasrah menerima permintaan Asterion.

Dan dari sini kita akan ikutan memanggilnya dengan sebutan aster mempersingkat ketikan ini.

Aster berjalan keluar ruang inap dengan tuntunan carlos menuju mobil mewah hitam yang sudah terparkir rapi.

Untuk masalah kenapa aster tak menanyakan kemana keluarga nya memang ia tak berniat menanyakan hal tesebut sebab ia tahu bahwa aster memang diabaikan oleh mereka ia pun tak mempermasalahkannya.

Carlos yang sempat bertanya kenapa aster tidak menanyakan nya maka ia hanya menjawab " Apa peduli mereka? " Walaupun singkat carlos mengerti dengan pasti maksud nya dan tidak bertanya lagi tentang hal tersebut.

'Ceklek

Carlos membuka pintu mobil untuk aster masuk. Aster duduk dengan tenang di di kursi samping Carlos yang mengemudi kan mobil tersebut, mobil mereka mulai bergerak membelah jalanan di jalan raya.

Gedung gedung tinggi dengan keramaian menyertai perjalanan mereka. Suana dalam mobil juga begitu sunyi dengan ketenangan bagi Aster sambil menatap jalan di luar jendela serta memikirkan cara bertahan di kehidupan ini kedepannya.

20 menit berlalu sampailah mereka di sebuah mansion mirip istana karena begitu besar tapi juga elegan yang mininalis.

Gerbang mansion tesebut dibuka oleh penjaga gerbang dan masuklah mobil mereka ke pekarangan mansion mewah tersebut.

Carlos turun dari mobil berputar ke pintu milik Aster membukanya untuk sang majikan dan menuntun Aster masuk ke dalam mansion karena tubuh Aster masih lemah.

Pintu terbuka, Aster berjalan masuk ke dalam mansion yang mewah tersebut. Perasaan kagum serta terpukau melihat berapa indah dan mewah rumah ini.

Suara ramai terdengar dari ruang tamu, Aster menoleh ke samping melihat ada beberapa orang sedang menonton televisi dalam diam dan juga tenang yang ternyata yang ramai adalah hanay sebuah televisi.

Itulah adalah ayah dan ke-tiga saudara laki lakinya. Aster menatap sebentar sebelum akhirnya kembali berjalan menghadap kedepan menuju kamarnya untuk beberes.

Tetapi salah satu dari mereka yang merasakan ada aura yang baru menoleh dan mendapati Aster dengan Carlos sedang berjalan menuju ke atas, itu adalah kakak ke-2 Aster yaitu kleo.

Mengeryintkan dahi merasa ada sesuatu yang beda dari Aster... 'Diam' satu kata yang menggambarkan sosok Aster saat ini.

Gerrell kakak ke-4 Aster melihat kleo yang menatap ke arah pintu masuk ikut mengalihkan perhatiannya.

" Ho~ Anak Sialan telah kembali? " Suara dari Gerrell memecahkan keheningan disana.

" Kukira kau sudah mati disana ternyata masih hidup? Cih, menyusahkan " lanjutnya

Aster merasa ia harus berhenti maka ia berhenti dari jalannya di tempat. Masih dengan sikap yang diam dan tenang tanpa menandakan akan ada balasan atau apapun dari Aster.

" Menjijikkan " Sarkas Gerrald menatap tajam Aster.

Sang kepala keluarga melihat anak bungsu sialan tersebut hanya diam menatap tajam dan sinis secara terang terangan pada Aster.

Ia tampak tidak peduli melihat Aster yang sudah sembuh karena koma selama 2 minggu.

Hanya karena stefano sang ayah Aster sedang emosi dan melampiaskan nya pada Aster hingga seperti itu ditambah Gerrald yang mengadu bahwa Aster membully fallon tetapi yang terjadi malah sebaliknya.

Tentu saat itu Aster yang asli melawan tetapi malah membuat nya masuk ke dalam rumah sakit dan koma selama 2 minggu.

Saat ini Aster masih kelas 2 Sma Dimana ia berumur 16 Tahun Anak bungsu dari ke empat saudaranya.

Estevan dengan umur 20 tahun, dengan Kakak ke dua yaitu kleo 18 tahun dan terakhir kakak kembarnya Gerrald & Gerrell 17 dan terakhir dirinya yang berumur 16 tahun.

Bisa dibilang kedua orang tua mereka begitu rutin melakukannya hingga umur mereka tak berpaut jauh sama sekali.

Ciri khas mereka adalah mata merah ruby yang indah, dan jangan lupakan jika mata mereka bisa berubah warna sesuai dengan perasaan yang begitu kuat.

Kleo sosok yang begitu sensitif dan paling peka dari semuanya berdiri dengan tiba tiba membuat semuanya menatap heran kleo.

Dengan cepat menghampiri tempat dimana aster berdiri. Entah kenapa aster merasakan tanda bahaya yang mendekat dengan aura yang dikeluarkan oleh kleo.

" Kak! " panggil gerrell pada kleo yang sama sekali tidak di gubsir oleh sang empu

Aster yang berbalik ingin melangkah menjauh tetapi sebuah tangan menyekalnya menariknya mendekat. Rambut panjangnya yang menutupi setengah wajahnya bergoyang karena hentakan dari tarikan kleo.

Siapa lagi kalo bukan kleo yang melakukan itu semua. Aster tersentak, merasakan tubuhnya melayang dan sekarang aster tengah berada di gendongan kleo.

Kenapa ia teras begitu ringan saat kleo mengangkat nya. Bahkan sekarang tinggi badan aster tidak ada apa apanya dengan kleo yang memiliki tinggi badan 186 Cm itu.

Mengangkat evano dalam gendong dimana pergelangan tangan kiri kleo yang menjadi alas gendongan aster. Aster yang kaget memegang ke dua pundak kleo meneguk ludah kasar saking terkejutnya.

Ia tak ada apa apanya dengan tinggi hanya 169 cm dengan kakaknya itu.

" Tuan Muda Kleo apa yang anda lakukan! " Teriak Carlos.

Aster gemetar dengan nafas tak beraturan ini mengingatkanya dengan kenangan buruk saat masih menjadi erlan yang kecil. Keringat bercucuran di wajah Aster.

Carlos yang melihat tuan mudanya gemetar segera mengeluarkan inhaler karena tak mungkin ia memberikan obat dengan keadaan seperti ini.

Kleo yang melirik sebuah inhaler pada carlos kembali menatap Aster lalu menyibak rambut Aster ke atas. Terlihat wajah memerah Aster dengan keringat yang bercucuran. Mulut yang terbuka tertutup dengan nafas tak beraturan, ah... Kleo sempat tertegun dengan wajah asli Aster.

Mata abu abu bulat yang indah dengan bulu mata lentik serta garis alis dan rahang yang halus juga lembut sedikit tegas, hidung mancung dengan pipi tembem serta bibir Peach yang begitu memikat kleo.

Aster tidak menatap pada kleo malahan melihat ke arah bawah karena merasakan kepalanya yang pusing.

Sadar dengan pikiranya kleo mengambil inhaler dari tangan carlos dan menyodorkan pada mulut Aster yang tentu diterima dengan baik oleh-Nya.

Menghirup perlahan dengan badan yang masih gemetar tetapi terlihat mata sayu yang memberat disana. Kleo yang masih setia menatap dalam diam Aster dan Carlos yang tak menyia-nyiakan kesempatan ini merebut Aster dari gendongan kleo membuat sosok yang sedang menggendong Aster merasa tak Terima sekaligus kesal kepada Carlos.

" Maaf, Tuan Muda Aster butuh istirahat! " Carlos bergegas menuju naik ke lantai atas menuju kamar Aster untuk segera meredakan trauma nya yang muncul.

Kleo menatap lamat mereka ber-dua lebih tepatnya kepada Aster. Ada sebuah kejutan yang tidak diketahui olehnya Memang seperti biasa Aster akan ketakutan tetapi juga begitu berani karena selalu bergelayutan manja serta pemaksa jika menghadapi dirinya serta saudara-saudra dan juga sang daddy

Tetapi... Ketakutan itu buka seperti sebuah ketakutan kepada mereka tetapi ketakutan akan sesuatu yang mengingatkan nya ke arah trauma atau kenangan buruk. Terlebih lagi tatapan asing juga mata yang kosong layaknya tatapan seseorang dengan segala macam peristiwa yang sulit di kehidupannya.

Seakan-akan jiwanya Sudah mati!

Kleo memilih untuk bergegas naik ke atas kamarnya sendiri meninggalkan beberapa orang yang bingung dengan tingkah kleo.

" Apa... Itu tadi...? " Sarkas Gerrell dengan tatapan yang tak bisa berkata kata lagi.

" Ada yang berbeda... " Gumang gerrald yang masih terdengar oleh sang daddy serta saudaranya itu.

Stefano menatap tempat berdirinya Aster dengan tatapan penuh arti sebelum akhirnya berjalan meninggalkan ke dua anaknya menuju ruang kerjanya.

Gerrald dan Gerrell saling memandangi atas semua kejadian yang baru saja terjadi.

Disisi lain Carlos segera membaringkan Aster memberi obat penenang yang berhasil membuat Aster kembali tenang tenang dan terkendali lalu Aster terlelap.

Menghela nafas mendengar dengkuran halus dari Aster Carlos menarik selimut dan membiarkan nya tidur dengan nyenyak.

" Saya akan selalu senantiasa berada disisi anda Tuan Muda Aster... " Monolog Carlos dengan tatapan tajam nan dingin lalu keluar dari kamar minimalis yang didominasi oleh warna hitam juga abu abu.


TBC

Continue Reading

You'll Also Like

1.6M 10.4K 7
dr. Sasa Ayuwandira Prawirohardjo dokpol, spesialis forensik, anak sultan dijodohkan dengan Edwin Chandra, S. Ked. Ceo perusahaan P-Farma. Edwin itu...
INDESTRUCTIBLE By anzazerr

Mystery / Thriller

37K 3.4K 25
"Kalian itu sebenarnya apa?" "Kami? Kami geng motor." "Huh? Lu kira gua percaya?" Tokyo Noir Familia, hanyalah sebuah geng motor biasa yang bisa dibi...
582 54 5
Kebosanan ini membunuhku. Menari seperti orang gila di dalam kamar sembari mendengarkan suara pecahan vas bunga dan perabotan rumah lainnya. Tak lupa...
24.2K 1K 66
cerita dewasa tentang penyuka sesama jenis, bagi yang umumnya dibawah 18 tahun, harap segera pergi dari lapak saya! sekian, terima kasih!😇