Rise Of Indonesian Devil In P...

Bởi RamaBagus9

81.8K 8.3K 1.8K

cerita seorang pemuda biasa yang mati tenggelam di kolam renang karena tidak bisa berenang lalu bertemu dewa... Xem Thêm

Prolog
Bab 1: Pemenuhan syarat (1)
Bab 1: pemenuhan syarat (2)
Bab 1: pemenuhan syarat (3)
Bab 1: berakhirnya ww1
Bab:2 Syarat terpenuhi dan Awal perjalanan
Bab 3: persiapan perang
Bab 4: Perekrutan dan kerjasama
Bab 5:Penculikan tokoh penting dan peperangan.
Bab 6:Bala bantuan dan pertempuran laut Jawa
Bab 6.5:Bala bantuan dan pertempuran laut Jawa
OVA 1
Bab 7: Pertempuran berdarah di Jawa
Bab 8: Upacara bendera,RBPKI,dan diplomasi.
Bab 9:WWII dimulai dan kegabutan Reza
Bab 10 : Kewaspadaan
Bab 11:Apa Rencananya?
Bab 12: Pemberitahuan yang mengejutkan.
Bab 13: Serangan Jepang
Bab 14: Pernyataan perang.
Bab 15: Second Battle of Tarakan
OVA 2: Daftar perubahan timeline.
Bab 16: Perubahan
Bab 17: Perebutan Sarawak dan keraguan Reza.
Bab 18: Perebutan Sarawak dan keraguan Reza (2)
Bab 19: Pertempuran laut Sulu
Bab 20: Second Battle of Singapore
Bab 21: Underground resistance
Bab 22: Mendorong Jepang dari Malaya (1).
Bab 23: mendorong Jepang dari malaya (2)
Bab 24: mendorong Jepang dari Malaya (3)
Bab 25: Kegiatan rumah Reza dan Jepang menyerang uni Soviet
Ova 3: veteran perang
Bab 26: pertempuran laut Filipina
Bab 27: battle of Manokwari.
Bab 28: Pos 280
Bab 29: Pertemuan dan kependudukan Indonesia di Malaya
Bab 30: Serangan ke Utara (1)
Bab 31: serangan ke Utara (2)
Bab 32: serangan ke Utara (3)
Bab 33: serangan ke Utara (4)
Bab 34: Kebuntuan di Eropa
Bab 35: Palagan British Burma
Bab 36: palagan Indocina-France (1)
Bab 37: palagan Indocina-France (2)
Bab 38: Air Raid
Bab 39: pertempuran laut Cina Selatan
Bab 40: Pertempuran Filipina ke 2
Ova 4: kedamaian singkat dan Reza ke server lain.
Bab 41: Perubahan rencana dan mengumpulkan kekuatan
Bab 42: Pertempuran langit Korea
Bab 43: Battle of Okinawa 1944
Bab 44: pertempuran laut China Selatan ke-2 dan Operation Overlord
Bab 45: Serangan balik Jerman
Bab 46: Pertempuran Pulau Jeju
Bab 47: Operation Ovisverb and Operation Hloroa (1)
Bab 48: Operation Ovisverb and Operation Hloroa (2)
Bab 49: Operation Ovisverb and Operation Hloroa (3)
Bab 50: Operation Ovisverb and Operation Hloroa (4)
Bab 51: Operation Ovisverb and Operation Hloroa (5)
Bab 52: Akhir operasi Hloroa
Bab 53: Operation Kriemhild: Pertempuran Shanghai ke-2
Bab 54: Pembantaian Nanking ke-2 dan respon Nazi Jerman
Bab 55: Operation Kriemhild: Pertempuran Nanking ke-2
Bab 56: Operation Kriemhild: Jalur Fujian
Bab 57: Waktu santai di tengah perang dunia
Bab 58: Menyelamatkan China (1)
Bab 59: Respon Soviet dan menyelamatkan China (2)
Bab 60: menyelamatkan China (3)
Bab 61: Menyelamatkan China (4)
Bab 62: Final Ovisverb
Bab 63: Extermination 1
Bab 64: Garuda dan matahari
Bab 65: Extermination 2
Bab 66: Rapat petinggi TNI
Bab 67: Chūkyōenga
Bab 68: Revisi strategi
Ova 6: Ichiki Tatsuo
PENGUMUMAN
Bab 69: Second Battle of Okinawa.
Bab 70: Second air Raid (1)
Bab 71: Extermination 3
Bab 72: Second Air Raid (2)
Bab 73: Second Air Raid (3)
Bab 74: Second Air Raid (4)
Bab 75: Second Air Raid (5)
Pengumuman
Bab 76: Second Air Raid (6)
Bab 77: Second Air Raid (7)
Bab 78: Pengecoh
Bab 79:Siege of Lanzhou
Bab 80: Persiapan menuju Final 1
Bab 81: Persiapan Menuju Final 2
Bab 82: Persiapan menuju Final 3
Bab 83: Operation Reillon
Bab 84: Persiapan Menuju Final 4
Bab 85: Persiapan Menuju Final 5
Bab 86: Lagu
Bab 87: Beginning of the end
Bab 88: Akhir atau bukan
Bab 89: Berakhir atau Belum?
Bab 90: Last
Bab 91: Perundingan
Bab 92: Alasan
Bab 93: Marching in Tokyo
Bab 94: Bertemu di Tokyo
Bab 95: Afterwar
Ova 7: Peta
Pengumuman Season 2

Ova 5: Calon Führer dan pembunuhan pertama

656 65 6
Bởi RamaBagus9

2 Februari 1945
Reichstag, Berlin

Author POV

Hari itu Hitler sedang menikmati pemandangan kota Berlin yang agak sepi karena masih sangat pagi, tiba-tiba ia terfikirkan sebuah hal yang pasti akan terjadi dan harus ia pertimbangkan matang-matang.

Hal itu adalah siapa yang akan menggantikan posisinya setelah ia menjabat? Karena ia mengatakan pada para jenderalnya kalau ia hanya akan menjabat sampai tahun 1965.

"Hmmm siapa yang cocok untuk menggantikan diriku? Aku ingin ia menggantikan diriku tapi aku ingin dia menjadikan Jerman menjadi wilayah yang netral dan mengikuti gerakan non-blok." Hitler

Hitler seketika mengingat kembali pembicaraan dirinya dengan para perwira Wehrmacht yang pernah tergabung dalam faksi Anti-Hitler dulu. Ia pernah berjanji kalau ia akan mengangkat seorang keturunan Wilhelm 2 untuk menggantikan dirinya.

Serta ia ingat kalau ia memulai perang dunia kedua karena ia ingin wilayah kekaisaran Jerman yang hilang karena perjanjian Versailles kembali ke genggaman Reich.

"Oh ya ada satu orang yang cocok untuk peran itu yaitu pewaris ke-2 keluarga yang bernama Louis Ferdinand. Aku akan menyuruhnya untuk melakukan keinginanku." Hitler

Hitler langsung memberitahukan kepada salah satu staf Reichstag untuk memanggil Louis Ferdinand kemari secepatnya.

Omong-omong Louis Ferdinand adalah cucu ke-2 dari kaiser Wilhelm II dimana ia di timeline sebelumnya berperan dalam industri pesawat terbang di Jerman,dan ingin berpartisipasi dalam produksi pesawat tempur Jerman akan tetapi Hitler melarangnya untuk berperan aktif dalam militer Jerman.

Di timeline ini ia berperan besar dalam proyek rekayasa teknologi yang berasal dari Indonesia. Hitler juga mengizinkannya untuk terlibat secara aktif dalam industri militer.

Back to the story

Setelah menunggu selama beberapa saat Louis Ferdinand telah datang di Reichstag dan ia langsung dipandu oleh seorang prajurit Waffen SS untuk menuju ke ruangan kerja Hitler.

Tok tok tok

"Mein Führer ia telah datang."

"Persilakan dia untuk masuk." Hitler

"Jawohl."

Louis pun memasuki ruangan Hitler dengan perasaan gugup karena ia takut kalau akan terjadi sesuatu padanya hanya karena ia membawa darah keturunan kaisar Prusia.

"Mein Führer saya telah datang." Kata Louis

"Baiklah duduklah karena ada yang harus aku bicarakan denganmu." Hitler

"Jawohl."

"Jadi dulu saat awal perang dimulai aku pernah berbicara dengan para perwira Wehrmacht yang anti terhadapku dan mereka adalah orang-orang yang setia kepada kaisar.

Sehingga dulu aku pernah berjanji kepada mereka kalau orang yang menggantikan diriku adalah keturunan kaiser Wilhelm II dan seperti yang kau tahu kakakmu yang merupakan cucu pertama dari Kaiser telah gugur saat kampanye Prancis...." Hitler

Louis menjadi sedikit bingung karena Hitler membicarakan tentang penggantinya dimana hal itu seharusnya dibahas dihadapan petinggi partai Nazi. Tapi Hitler justru membicarakan hal tersebut dengannya yang bukan anggota partai Nazi.

Hitler diam sejenak dan ia melanjutkan perkataannya.

"Jadi aku ingin kau untuk menjadi penggantiku." Hitler

Louis sangat terkejut karena Hitler tiba-tiba memintanya untuk menjadi penggantinya.

"Tunggu Mein Führer, bolehkah saya bertanya?"

"Silahkan saja." Hitler

"Kenapa anda membicarakan hal ini dengan saya? Bukannya anda seharusnya membicarakan hal ini dengan para petinggi partai Nazi?"

"Jadi alasan aku membicarakan hal ini denganmu adalah Reich telah terlibat perang skala global dan sekarang perang dalam kondisi kebuntuan serius sehingga perang ini pasti akan diselesaikan dengan cara perundingan damai.

Kemungkinan era setelah perang selesai adalah akan menjadi era persaingan antar ideologi dalam hal penyebaran ideologi dan teknologi. Sehingga Reich juga pasti akan terlibat dalam persaingan karena kita terlibat dalam perang ini dan uni Soviet pasti ingin membalas dendam karena kita saat ini menang secara strategis meskipun secara taktis kita buntu.

Aku ingin supaya Reich berhenti terlibat dalam persaingan untuk menghindari perang besar lain dengan Uni Soviet ataupun pihak sekutu dan satu-satunya cara untuk membuat Reich berhenti terlibat adalah membubarkan partai Nazi dan aku akan mengundurkan diri karena partai Nazi adalah penyebab Jerman menjadi berideologi fasis.

Serta satu lagi aku mendengar dari seorang agen kalau Indonesia negara dekat Reich akan membentuk sebuah organisasi non-blok dimana itu adalah organisasi yang berisikan negara-negara netral saat era persaingan tersebut.

Dan aku ingin supaya Reich bergabung dengan organisasi itu supaya bisa melakukan pertukaran dan alih teknologi dengan mudah dengan Indonesia yang teknologinya cukup maju." Hitler

Penjelasan panjang Hitler membuat Louis menjadi paham alasan Hitler berbicara hal penting dengan dirinya. Ia tidak menyangka kalau Hitler telah menyiapkan rencana untuk Jerman setelah ia turun jabatan.

Ia tahu kalau tugas yang akan dibebankan kepada dirinya akan menjadi tugas berat karena ia akan memegang kendali dan nasib dari negara serta rakyat Jerman. Akan tetapi ia adalah seorang cucu Kaiser dimana sebelum Nazi berkuasa ia telah diajarkan oleh orangtuanya untuk menjadi seorang pemimpin yang bijak.

"Baiklah saya akan berusaha memenuhi permintaan anda untuk menggantikan anda. Akan tetapi bisakah saya meminta sesuatu?"

"Tergantung permintaannya." Hitler

"Saya ingin supaya saya mempelajari teknologi yang ada di Indonesia karena saya harus tahu Semaju apa teknologi Indonesia untuk melakukan pertukaran teknologi dengan mereka. Sehingga saya bisa memilih teknologi mana yang akan berguna untuk Jerman."

"Baiklah aku akan mengizinkanmu untuk pergi ke Indonesia dan mempelajari teknologi mereka. Kapan kau siap untuk berangkat?" Hitler

"Antara 1-2 Minggu lagi."

"Persiapkan apa yang kau perlukan dan aku akan menghubungi kedutaan besar Jerman di Indonesia untuk hal itu. Kuharap mereka mengizinkannya." Hitler

"Jawohl terimakasih karena memenuhi permintaan egois saya."

"Sama-sama. Silahkan kembalilah ke tempatmu." Hitler

"Jawohl."

Louis langsung meninggalkan Reichstag dan kembali ke pabrik tempat ia bekerja dan Hitler juga menyuruh duta besar Jerman di Indonesia untuk meminta izin atas permintaan Louis.

Presiden Soekarno dan beberapa menteri mengadakan rapat atas permintaan pihak Nazi Jerman Karena Indonesia harus membatasi teknologi apa saja yang bisa dipelajari oleh perwakilan Nazi Jerman yang bernama Louis Ferdinand tersebut supaya Indonesia bisa mengambil keuntungan dalam kondisi tersebut.

Jakarta, Indonesia

"Para hadirin sekalian. Saya ucapkan terimakasih karena telah berkumpul disini semuanya dan saya minta maaf karena saya memanggil kalian secara tiba-tiba." Ir Soekarno

"Tidak apa-apa tuan presiden,sudah menjadi kewajiban kami untuk merespon panggilan anda secepatnya."

"Baiklah terimakasih. Jadi saya memanggil kalian semua karena ada yang harus saya bicarakan." Ir Soekarno

"Tadi pagi kedutaan besar Jerman mengatakan kalau Nazi Jerman ingin mengirim seorang untuk mempelajari beberapa teknologi. Saya memerlukan pendapat kalian,apa saja teknologi yang boleh dipelajari oleh mereka?" Ir Soekarno

Para menteri memikirkan kalau permintaan Nazi Jerman memang cukup beresiko untuk Indonesia karena ada kemungkinan kalau sekutu menganggap kalau Indonesia memihak dan mendukung Axis karena Indonesia membiarkan Nazi mempelajari teknologi mereka.

"Saya punya ide. Bagaimana kalau kita biarkan saja mereka mempelajari teknologi untuk lokomotif saja? Seperti mobil,kereta api,dan sepeda motor."

"Sebaiknya kita membiarkan mereka mempelajari teknologi kendaraan darat saja tapi kita akan menutup akses produksi suku cadangnya."

"Seperti penjualan alutsista dimana kita akan menjual alutsistanya kecuali suku cadangnya?"

"Benar seperti itu."

Presiden Soekarno merasa kalau saran Menteri-menterinya tidak terlalu bagus.

"Saya punya ide. Bagaimana bila kita berikan mereka izin untuk mempelajari teknologi lokomotif tapi kita akan meminta mereka untuk mengizinkan kita untuk mempelajari teknologi pengelolaan bijih besi, karena kemampuan produksi baja kita masih terbilang rendah meskipun kualitas baja yang dihasilkan tinggi."

Presiden Soekarno merasa kalau saran menteri tersebut cukup bagus karena Indonesia bisa meningkatkan kemampuan produksinya.

"Baiklah kita akan menggunakan pendapat tuan Ir Soerachman Tjokroadisoerjo. Apakah ada yang keberatan atau ingin memberikan pendapat lain?" Ir Soekarno

Para menteri yang hadir melakukan perundingan singkat dan mereka semuanya setuju untuk menerima pendapat tersebut.

"Tidak tuan presiden."

Pihak Indonesia langsung menghubungi pihak Jerman atas tawaran tersebut yang menjadikan kondisi ini menjadi pertukaran teknologi antara Indonesia dan Jerman. Pihak Nazi Jerman juga menerima tawaran tersebut karena Jerman tidak dirugikan justru Jerman diuntungkan karena mereka tidak perlu mengekspor baja dalam jumlah besar.

Kesepakatan kedua negara terbentuk dan kedua perwakilan negara mulai berangkat di hari yang berbeda. Karena keamanan udara Jerman tidak terlalu aman karena serangan udara pihak allies sehingga TNI AU harus mengawal langsung pesawat perwakilan Indonesia yang berisi para pelajar dari beberapa universitas di Indonesia.

Louis Ferdinand juga berangkat ke Indonesia bersama dengan beberapa pelajar Jerman yang Hitler kirimkan sebagai bentuk investasi jangka panjang.

13 Februari 1945
Langit Ukraina

Dilangit Ukraina terlihat pertempuran sengit antara VVS dengan Luftwaffe yang dimana Luftwaffe unggul dalam pertempuran itu karena kualitas pilot dan pesawatnya.

Wiiiiiing

Sebuah pesawat yak-9 terbang menghindari tembakan dari pesawat BF 109.

Drrrt drrrt drrrrt

Dezing dezing dezing

Seorang pilot Soviet terus berusaha untuk mengendalikan pesawatnya untuk bermanuver menghindari tembakan pesawat Jerman yang ada dibelakangnya. Ia mendengar suara peluru yang menghantam pesawatnya.

Disekitarnya juga terdapat titik-titik hitam yang berasal dari tembakan senjata anti-udara entah dari tentara merah atau Wehrmacht.

Pilot Soviet itu memutuskan untuk melakukan manuver menukik keatas. Ia menarik kuat-kuat tuas kendalinya dan pesawat langsung naik hingga ketinggian di atas awan.

Pesawat Jerman yang mengejarnya juga ikut bermanuver keatas dan pesawat Jerman itu tetap menembakinya tanpa ampun dan beberapa peluru menghantam bagian sayap kanannya yang membuatnya agak oleng tapi ia masih mampu mengendalikan pesawatnya.

Begitu sampai di atas awan pilot Soviet itu langsung memperlambat pesawatnya dan membiarkan pesawatnya jatuh. Ia mengira kalau ia akan lebih mudah bila ia menggunakan cara menukik keatas dan menjatuhkan pesawat supaya bisa dengan mudah berada dibelakang pesawat yang mengejarnya.

Akan tetapi pesawat Jerman itu langsung meluncurkan sebuah roket dan roket itu langsung menghantam bagian kokpit yang membunuh pilot Soviet itu dan membuat pesawatnya meledak dan jatuh ke tanah.

Luftwaffe yang mencoba untuk mempelajari keefektifan roket dalam pertempuran udara saat pertempuran Normandy mendapatkan hasil yang memuaskan karena bisa dibilang kalau roket cukup efektif dalam pertempuran udara tergantung pada kemampuan pilot.

Roket akan menjadi efektif saat digunakan dalam jarak yang cukup dekat karena bila digunakan dalam jarak yang jauh maka serangan roket akan mudah dihindari. Sehingga Luftwaffe memutuskan untuk menggunakan roket pada pesawat sebagai senjata penghancur bomber dan target darat.

Akan tetapi Luftwaffe masih penasaran bagaimana cara kerja roket yang digunakan oleh TNI AU dalam teater Pacific karena roket TNI AU bisa berbelok-belok dan seakan-akan bisa dikendalikan untuk menghantam target yang diinginkan secara otomatis.

Pertempuran yang melibatkan ratusan pesawat tempur itu terus berlanjut Selama beberapa jam sampai ada 2 pesawat BF 109 yang sedang terbang kembali ke Austria untuk mengisi bahan bakar.

Diperjalanan kedua pesawat BF 109 tersebut mendapati sebuah skuadron pesawat asing dan menara kontrol Luftwaffe memerintahkan mereka untuk memeriksa identitas skuadron asing tersebut.

Kedua pesawat tersebut langsung mendekati skuadron tersebut,saat mereka mendekat mereka agak terkejut karena mereka melihat hanya ada satu pesawat dengan baling-baling dan pesawat-pesawat yang lainnya menggunakan mesin jet. Akan tetapi mereka tetap tenang dan melakukan tugas mereka dengan profesional.

{Hier hat Ihre Luftwaffe das Luftgebiet von Nazideutschland betreten, bestätigen Sie Ihre Identität und Ihr Ziel}
(Disini Luftwaffe kalian telah memasuki teritori udara Nazi Jerman, konfirmasi identitas dan tujuan kalian.)

{Hier, der Luftwaffe der Republik Indonesien, eskortieren wir Vertreter zum Austausch von Technologiewissen}
(Disini angkatan udara republik Indonesia,kami mengawal para perwakilan untuk pertukaran ilmu teknologi.)

{In Ordnung, bitte folgen Sie uns zur Landung}
(Baiklah silahkan ikuti kami untuk mendarat.)

{Bitte helfen Sie}
(Mohon bantuannya.)

Pesawat TNI AU dan Luftwaffe langsung menuju ke bandara di kota Wina dan melanjutkan perjalanan ke Berlin dengan jalur darat karena dianggap lebih aman daripada jalur udara, apalagi sedang terjadi pertempuran antara angkatan udara Soviet dengan angkatan udara Jerman.

====================

Mari kita melihat sebentar kondisi dari sang Heroine yang dilupakan oleh author.

10 Juli 1945
Korea

IU POV

Sudah beberapa bulan sejak aku datang di dunia ini dan bertemu kembali dengan Reza. Aku sekarang mulai beradaptasi dengan kondisi dizaman ini,aku juga bergabung dengan pasukan sukarelawan bentukan pasukan Indonesia yang hanya berisikan para perempuan.

Tugasku dalam pasukan tersebut adalah menjadi seorang medis karena entah kenapa saat aku datang kedunia ini seakan-akan aku telah lama sekali mempelajari ilmu kesehatan modern padahal di duniaku sebelumnya aku tidak pernah belajar tentang kesehatan.

"Ji Eun kau urus tentara yang ada disana." Kata seorang rekanku sambil menunjuk kepada seorang prajurit yang terluka.

"너 언니." IU

Aku mendatangi prajurit itu dan aku melihat kalau ia terluka akibat tembakan dibagian bahu kanana dan sudah waktunya untuk mengganti perbannya.

"Tuan bisakah kau angkat sedikit lenganmu supaya mudah untuk melepaskan perbannya." IU

"Seperti ini?"

"Ya, tolong tahan sebentar." IU

"Akan aku usahakan."

Aku mulai melepaskan perban yang penuh darah itu dan mengambil perban baru lalu memasangnya dengan cepat seakan-akan aku sering dan sudah lama melakukan hal ini.

"Sudah selesai." IU

"Sudah selesai? Gerakan tanganmu sangat cepat. Baiklah terimakasih."

"Sama-sama." IU

Pemandangan para prajurit terluka inilah yang menjadi pemandangan sehari-hariku dan terkadang pikiran liarku membayangkan bagaimana kalau aku melihat Reza yang terluka dan apa yang harus aku lakukan.

"Kenapa aku malah memikirkan dirinya sekarang? Seharusnya aku memikirkan hal itu nanti saja dan sekarang aku akan fokus terlebih dahulu dengan tugasku." IU

Saat aku sedang melakukan tugasku untuk merawat prajurit TNI yang terluka, tiba-tiba alarm berbunyi dan para prajurit TNI yang sedang bersantai langsung bergerak cepat menuju tempat Senjata-senjata besar di tepi pantai.

"Bomber Jepang!"

"Pergi ke pos masing-masing!"

"Cepat ambil senjata kalian!"

Drap drap drap drap

"Ji Eun kita akan tetap berada disini untuk mengobati tentara digaris depan!"

"Baik!" IU

Aku paham kenapa aku dilarang pergi dari tempat ini meskipun ada serangan dari pasukan Jepang yang bisa saja melukai atau bahkan membunuh diriku dan rekan-rekanku. Aku merasa sangat tegang dan takut karena ini adalah kedua kalinya aku berada digaris depan karena pertama kalinya aku berada di garis depan adalah saat Reza memimpin pasukan penyerangan di rel kereta api kota Daejeon.

Aku langsung mempersiapkan banyak kotak p3k untuk bersiap-siap mengambil dan menarik para prajurit yang terluka nanti.

Author POV

Para prajurit TNI yang sedang bersantai dan menjaga orang-orang yang membangun sistem pertahanan dikejutkan dengan suara alarm peringatan serangan udara.

Para prajurit yang berjaga langsung mengevakuasi para warga sipil kecuali para sukarelawan.

Para sukarelawan juga langsung mengambil senjata mereka begitu suara alarm terdengar.

Di Korea para prajurit TNI hanya mengoperasikan beberapa senjata anti-udara seperti Flak 88mm dan ratusan ZPU-2 anti-aircraft gun. Serta mereka memiliki banyak sekali peluru kaliber 6,5×50 Arisaka yang tak terpakai menumpuk sehingga senjata bekas Jepang akan digunakan oleh para sukarelawan.

Fyi: senapan Arisaka era ww1 dilengkapi dengan iron sight yang digunakan untuk menembak pesawat tempur biplane.

Terlihat armada bomber Jepang yang berisi 200 pesawat ki-67 hiryu yang dikawal oleh belasan pesawat A6M Zero. Para prajurit TNI telah siap untuk menembak dan para pilot TNI AU juga sudah siap untuk lepas landas.

Sebuah artileri Flak 88mm langsung menembakkan pelurunya dan mengenai ekor salah satu pesawat bomber.

Boom

Duaar

"Tembak!"

Drrrrt drrrrt drrrrt drrrrt drrrt

Dor dor dor dor dor dor dor dor

Pesawat-pesawat EMB 314b TNI AU langsung lepas landas dan menuju ke arah armada tersebut dan prajurit lain juga ikut menembaki pesawat-pesawat bomber Jepang.

Salah satu pesawat bomber mulai membuka bom bay dan menjatuhkan bom-bom yang dibawanya.

Duaar duaaar duaaar duaaar duaaar

"Tembak bom yang jatuh!"

Drrrrt drrrrt

Duaar

Saat pertempuran di udara sedang berlangsung, dilaut terlihat sebuah armada pendaratan milik pasukan Jepang. self-Propelled artileri 2S7 Pion yang berjajar langsung menembaki kapal-kapal Jepang yang mendekat.

"Bidik!"

"Target terbidik!"

"Tembak!"

Boom boom boom boom boom boom

Beberapa kapal Jepang terkena tembakan dari artileri TNI akan tetapi belum ada satupun kapal yang tenggelam. Para prajurit TNI langsung mengisi ulang peluru artileri dengan cepat dan menembak kembali kearah kapal yang paling dekat.

Boom boom boom boom boom boom

Seluruh warga kota Busan dan Gwangju bisa mendengarkan suara pertempuran dengan jelas, karena itu para warga sipil semakin terburu-buru untuk segera dievakuasi.

Ketika pasukan TNI melihat kalau pasukan Jepang akan melakukan pendaratan mereka langsung menyiapkan persenjataan mereka dan bersiap untuk menembak.

Kapal-kapal angkut Jepang mulai berlabuh di pinggir pantai lalu mereka membuka pintunya dan ratusan prajurit Jepang langsung berlari menuju tembok pantai.

"Mereka mendarat! Tembak!"

Drrrt drrrrt drrrt drrrrt drrrt

Jenderal A.H Nasution adalah seorang jenderal yang terkenal di timeline sebelumnya dan timeline saat ini dimana saat ini ia dipercayakan oleh Reza untuk memimpin pasukan TNI di Korea.

Jenderal A.H Nasution terus mengawasi setiap kabar dan laporan yang masuk dan ia juga dengan cepat memahami kondisi pertempuran dan membuat strategi pertahanan.

"Perintahkan batalyon 9 untuk mundur dan membantu batalyon 27." A.H Nasution.

"Siap!"

"Lapor, jumlah prajurit Jepang yang dikirimkan adalah 600.000 personel!"

"600.000 personel? Kita hanya memiliki sekitar 120.000 personel yang terlatih dan 200.000 sukarelawan yang kurang terlatih. Minta bantuan kepada pasukan di Okinawa dan Filipina untuk mengirimkan dukungan udara." A.H Nasution

"Siap!"

"Perintahkan kompi 78,99,102,dan 112 untuk bergerak ke titik G."

"Siap!"

Pertempuran terus terjadi dan karena Jenderal A.H Nasution tahu kalau pasukannya tidak akan bisa bertahan melawan pasukan Jepang,ia memerintahkan pasukannya untuk mundur dan mengumpulkan kekuatan kembali di kota Gimhae.

Di saat penarikan pasukan dari garis depan sang Heroine yaitu IU sedang terjebak di pertempuran karena kepeduliannya terhadap para prajurit yang terluka.

IU POV

Aku melihat pemandangan menakutkan dimana banyak sekali mayat-mayat yang bergeletakan dengan sebagian mayatnya sudah tidak lagi utuh. Aku sangat ketakutan sampai-sampai aku muntah karena tidak tahan.

"Sialan aku tertembak di kaki....aku pasti akan mati."

Aku mendengar suara seperti orang pasrah,aku lalu mengikuti asal suaranya dan aku menemukan seorang prajurit yang bersandar di sebuah mobil yang hancur dengan celana yang penuh darah.

Aku mendekatinya dan aku langsung mengeluarkan kotak p3k untuk mengobatinya dan membawanya kembali ke perkemahan.

"Tuan tolong bertahanlah saya akan mengobati lukamu." IU

Prajurit TNI itu melihat ke arahku dan ia menarik pistolnya akan tetapi ia langsung menurunkan kembali pistolnya saat melihat diriku.

"Hah...kukira kau adalah prajurit Jepang, tolong bantuannya."

"Baik." IU

Aku langsung mencoba memberikan pertolongan pertama untuk luka tembak dan langsung mengobati lukanya secara perlahan dan disaat aku sedang mengobati prajurit itu tiba-tiba terjadi hal yang mengerikan.

Ckrek dor

Prajurit TNI itu menembak seorang prajurit Jepang yang tiba-tiba muncul dan menyerang.

Bruk

"Lanjutkan saja."

"B-baik." IU

Dor

Splaat

Belum berselang lama tiba-tiba kepala prajurit yang sedang aku obati mencipratkan darah dan aku langsung ketakutan serta ingin berteriak tapi aku merasa ada sesuatu yang mencegahku untuk berteriak.

"Aaaah!"

Prajurit Jepang yang membunuh prajurit TNI didepanku menyerang kearahku dengan pisau di senapannya. Tanpa kusadari aku langsung mengambil pistol ditangan prajurit TNI yang tewas itu dan menembak tubuh prajurit Jepang itu beberapa kali hingga prajurit Jepang itu mati.

Dor dor dor dor dor

Ckrek ckrek

Aku seketika sadar apa yang telah aku lakukan dan aku langsung melihat pada tanganku yang masih memegang pistol.

"A-aku membunuhnya."

"Aku m-membunuh seseorang. Aku baru saja merenggut nyawa seseorang dengan tanganku sendiri."

Aku merasa kalau air mataku mengalir dan jatuh pada tanganku sendiri. Lalu aku melihat kearah mayat tentara Jepang yang aku bunuh barusan.

Hatiku mulai dipenuhi dengan rasa bersalah dan takut saat aku sadar kalu aku benar-benar sudah membunuh seseorang. Akan tetapi saat aku sedang merenungi perbuatanku aku teringat kembali akan masa lalu.

'Kau tidak bersalah bila kau membunuh atau melukai seseorang yang ingin membahayakan nyawamu. Karena dalam peperangan hanya ada satu hukum yang berlaku, yaitu membunuh atau dibunuh.

Bila kau tidak ingin membunuh maka kau harus mau untuk menerima konsekuensi yang lebih besar setelahnya yaitu dibunuh. Akan tetapi seorang prajurit tetaplah seorang manusia yang memiliki rasa kasihan dan bisa merasa bersalah saat mereka tahu kalau telah membunuh musuhnya.

Terkadang mereka pasti akan menyesali pembunuhan yang mereka lakukan dimasa lampau,akan tetapi mereka terkadang akan merasa bangga karena mereka tahu kalau mereka telah menyelamatkan nyawa rekan mereka atau mereka telah berhasil selamat dari peperangan dan membuat keluarga yang menunggu di rumah tersenyum lega.

Karena itu selama ini aku tidak pernah menyukai atau membanggakan pembunuhan yang aku lakukan akan tetapi aku juga tidak pernah menyesali pembunuhan yang aku lakukan karena hal yang aku jelaskan tadi.' Reza

Aku mulai merasa kalau hal yang aku lakukan adalah hal yang benar karena aku membunuh musuh yang menyerang adalah satu-satunya cara untuk selamat dari pertempuran. Aku mulai bangkit dan mengambil pistol tadi dan mengambil peluru cadangannya dari mayat prajurit TNI itu.

"Baiklah perang ini tidak seperti film karena aku akan benar-benar mati saat terbunuh dan aku akan membunuh musuhku saat aku menembakkan senjataku kepada musuhku." IU

Aku mengemasi kembali isi kotak p3k yang kubawa dan berlari menuju ke tempat lain untuk membantu prajurit lain yang terluka. Aku meninggalkan mayat prajurit itu karena aku tahu kalau aku tidak sekuat itu untuk mengangkat mayatnya.

Author POV

Disisi lain pertempuran di pantai Haeundae berlangsung selama beberapa hari dengan hasil seperti berikut.

Indonesia:

2.700 tewas
5.100 terluka
44 artileri hancur
32 APC hancur
25 pesawat tempur ditembak jatuh

Sukarelawan korea:

19.000 tewas
21.000 terluka
4.000 ditangkap
144 senapan mesin berat hancur
59 pesawat tempur hancur (tangkapan dari pasukan Jepang).

Jepang:

18.000 tewas
7.300 terluka
62 kapal tenggelam
92 tank hancur
49 kapal cepat torpedo tenggelam
187 pesawat bomber hancur
95 pesawat tempur ditembak jatuh

Hasil:

1. Pasukan Jepang mendarat dan menguasai kota Busan.
2. Pasukan TNI beserta sukarelawan korea ditarik mundur ke kota Gimhae

Banyak sekali korban pada pihak sukarelawan yang dikarenakan para sukarelawan menjadi keras kepala dengan pikiran 'Kami tidak akan membiarkan Jepang mengambil satu jengkal tanah Korea.'

Jenderal A.H Nasution menjadi kagum dengan semangat juang para sukarelawan korea yang tinggi seperti semangat juang rekan-rekannya saat perang kemerdekaan Indonesia sampai saat ini.

Akan tetapi jenderal A.H Nasution mengambil langkah aman yaitu mundur untuk mengumpulkan kekuatan lalu melakukan serangan balik untuk mengurangi jumlah korban tewas dan terluka.

======================================

Đọc tiếp

Bạn Cũng Sẽ Thích

25.9K 3.4K 48
Aku, Amakusa mati dan tiba-tiba bereinkarnasi ke dunia SAO dengan tubuh Astolfo? "Tunggu! Ini salah! Aku seharusnya pria tampan dan keren, namun kena...
194K 15.8K 35
setelah mengalami kekalahan dalam perang dunia shinobi ke 4 dan kehilangan semua orang orang yang berharga baginya ,teman teman, sahabat, guru yang i...
Ex-Fiance's Obsession Bởi fatayaa_

Tiểu Thuyết Lịch Sử

419K 35.7K 32
Kehidupan Evelyn yang sempurna berubah setelah kematian kedua orang tuanya. Ia harus menjual harta dan kediamannya untuk membayar hutang keluarga. Se...
18.4K 2.5K 200
Pada tahun ke-56 kalender Konoha, Akatsuki menambahkan dua anggota lagi, salah satunya bernama Uchiha Itachi dan yang lainnya bernama Uehara Naraku. ...