(Di TKP)
Kota Hosu
Kouhei :"T-trik katamu?! "
Conan(tersenyum) :"Ya... Trik. Anda memakai trik untuk membunuhnya! "
Kouhei(merasa tertantang) :"Heh! Ini menarik! Kalau begitu, bisakah kau beritau aku? Trik apa yang aku pakai untuk membunuhnya! "
Conan :"Ya.. Akan kuceritakan. Kouhei-san, Anda adalah teman korban 'kan? Mungkin Anda berkunjung ke rumah korban untuk membelikan korban sekotak rokok yang anda beli di minimarket terdekat dari sini"
Inspektur Takagi :"Sekotak rokok? Jadi dia hanya membeli sekotak rokok? "
Conan :"Ya.. Sebagai buktinya adalah kantong plastiknya masih baru, dan di kantong plastik itu ada logo minimarket, serta kotak rokok itu plastiknya masih belum dibuka"
Kouhei :"Terus kenapa kalau plastiknya belum dibuka? Tak bisa jadi bukti apapun"
Conan :"Benar juga. Tapi, saat aku melihat asbak itu, akhirnya aku paham.... Kalau Anda disuruh korban untuk membelikan sekotak rokok! "
Mitsuhiko :"Eh?! Memangnya ada apa dengan asbak itu? "
Conan :"Lihat saja asbak itu... Penuh sekali dengan puntung rokok 'kan? Mungkin korban adalah heavy smoker, artinya korban adalah perokok berat"
Kouhei :"Tu-tunggu dulu! Lalu, caraku membunuhnya bagaimana? "
Conan(tersenyum jahil) :"... Hei Mitsuhiko! Kelihatannya ada uang 500 Yen di bawah laci"
Mitsuhiko :"Yang benar?! "(segera dalam posisi telentang menghadap ke bawah laci meja)[Woaah, benar juga! Ada 500 Yen di bawah laci]
Mitsuhiko :[Ukh! Agak susah mengambilnya dalam posisi begini]
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
(Conan mencekik leher Mitsuhiko dari belakang saat Mitsuhiko dalam posisi telentang) Mitsuhiko(terkejut) :"Eh?!
Mitsuhiko(memegangi jari Conan) :"Ka-kamu ngapain?!! Le-lepaskan! Lepaskan! "
Mitsuhiko(berdiri dan sedikit batuk) :"Hh... Hh.... Kukira aku bakal mati.. Kamu ngapain sih, Conan-kun! "
Conan :"Hehe... Maaf ya"
Calon Inspektur Chiba :"Jadi begitu... Dengan menjatuhkan uang ke bawah laci untuk membuat korban lengah, mencekik korban pun menjadi sangat mudah"
Kouhei :"Tapi, aku gak bawa uang! Lihat! (memperlihatkan sakunya yang kosong tanpa uang) Uangku juga sudah habis! "
Conan :"Tidak, yang Anda jatuhkan bukan uang, tapi....(tersenyum) Geretan korban 'kan? "
Kouhei(terkejut)
Inspektur Takagi :"Ge-geretan? "
Ai :"Jadi begitu. Mungkin, Kouhei-san saat itu setelah datang ke rumah korban memintanya untuk meminjamkannya geretan untuk ikut merokok, lalu sengaja menjatuhkannya ke bawah laci. Setelah itu, seperti yang dipraktekkan Edogawa-kun tadi, dia membunuh korban yang sedang mengambil geretannya yang jatuh, lalu kabur dengan terburu-buru"
Calon Inspektur Chiba :"Tapi, waktu mayat ditemukan, posisi mayat tidak di bawah laci 'kan? (menatap ke Midoriya)"
Midoriya :"Y-ya. Waktu aku menemukan korban, dia tergeletak di lantai"
Mitsuhiko(tersenyum) :"Karena itu Kouhei-san memindahkan mayatnya ke lantai sebelum pergi. Kalau Kouhei-san tidak memindahkan mayatnya dari bawah laci, trik ini langsung ketauan, benar 'kan? (menatap ke Conan) "
Conan :"Tepat sekali. Dan karena dia terburu-buru untuk meninggalkan TKP, dia lupa kalau geretan korban masih ada di sana, bersama dengan sidik jarinya"
Inspektur Takagi :"Jadi begitu, dan kalau sidik jari itu diperiksa, bisa menjadi bukti situasi kalau Kouhei-san pernah kemari"
Kouhei(panik) :"A-apa kau lupa? Kalau aku mencekiknya, seharusnya ada bekasnya 'kan? Tapi yang ada hanya bekas tali, dan aku tidak bawa tali saat pak polisi memeriksa barang-barang bawaanku 'kan? "
Conan :"Memang benar, Anda tidak membawa tali, tapi Anda memakai benda lain, dan itu adalah..."
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Conan :"Sweater yang Anda pakai sekarang! "
Kouhei(terkejut)
Inspektur Takagi :"Jadi, begini ya kejadiannya. Pertama, Anda membelikan korban sekotak rokok dan bilang ingin pinjam geretan untuk ikut merokok, lalu pura-pura tidak sengaja menjatuhkankannya ke bawah laci, setelah itu mencekiknya dengan sweater yang anda pakai. Kemudian Anda memindahkan posisi mayat dari bawah laci meja, dan pergi terburu-buru"
Kouhei(panik) :"O-omong kosong! Mana buktinya?! "
Conan(memegang sehelai rambut) :"Buktinya adalah rambut ini, rambut yang menempel di belakang sweater Anda. Aku mengambilnya diam-diam dari belakang Anda"
Kouhei(terkejut)
Conan :"Kalau diperiksa dengan tes DNA dan ini milik korban, Anda tak bisa mengelak lagi"
Ayumi :"Ja... jangan-jangan orang mencurigakan yang Midoriya-kun kejar itu orang ini? "
Conan :"Ya.. Mungkin rok yang Midoriya lihat adalah sweaternya yang sedang dia bolak-balikan, rambut panjang berkuncir mungkin sudah dia potong dengan gunting yang dia bawa setelah Midoriya tidak mengejarnya lagi untuk mengelabui polisi, dan topi itu mungkin..."
(telpon berdering) Calon Inspektur Chiba :"Ya... Ya... Ok, aku paham... "(telpon ditutup)
Calon Inspektur Chiba :"Petugas lainnya kebetulan menemukan topi berwarna biru di tempat sampah agak sedikit jauh dari rumah korban dengan sehelai rambut di dalamnya. Yaa, karena Anda terburu-buru, pasti Anda tak punya waktu untuk membawanya ke rumah karena Anda dikejar oleh Midoriya-kun. Dan kalau kita periksa rambut itu dengan tes DNA, pasti ketauan kalau rambut itu milik siapa"
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Kouhei(pasrah) :".... Tak perlu diperiksa, karena itu adalah topiku... "
Midoriya(agak marah) :"Kenapa?! Kenapa Anda mengambil nyawa orang lain yang tidak bersalah?! "
Kouhei :"Hh... Mengambil nyawa tidak bersalah?! Katakan itu juga padanya! Pada orang sudah mengambil nyawa adikku saat dia masih kecil! "
Inspektur Takagi :"A-apa?! "
Kouhei :"Ya... Dia mencelakai adikku yang masih kecil... Dan aku baru mengetahuinya sewaktu aku minum-minum dengannya! Kalau dia waktu SMP memakai motor dan pernah menabrak anak-anak, bahkan tak ada perasaan menyesal sedikitpun pada dirinya! Karena itu... Aku memberinya pelajaran! "
Kouhei :".... Tapi aku gagal, hanya karena rambutnya tertinggal di sweaterku.. "
Conan :"Tidak, kalaupun rambut korban tak teringgal di sana pun, tetap saja saya yakin kalau Anda pelakunya"
Ayumi :"Eh? Kenapa, Conan-kun? "
Conan :"Cara berpakaian. Anda memakai sweater tapi dimasukkan ke dalam celana, bukankah itu aneh? Kalau kemeja yang dimasukkan ke celana, sih wajar saja. Itu artinya, ada bekas darah kalau korban melawan waktu dicekik dan air liur korban. Bukan hanya itu, Anda hanya membawa gunting, sekotak rokok, kantong plastik, dan ponsel, tapi Anda tak membawa geretan 'kan? Karena itu, satu-satunya kemungkinan yang punya geretan adalah korban, dan Anda memakainya sebagai trik untuk pembunuhan"
Kouhei(tersenyum) :"Jadi begitu... Tak kusangka aku kalah dengan anak-anak SMU seperti kalian"
Calon Inspektur Chiba :"Ayo, waktunya pergi ke kantor polisi"
(Kouhei dibawa Calon Inspektur Chiba)
~~~
(Di perjalanan pulang setelah diintrogasi kembali di kantor polisi)
Midoriya :"Tetapi aku terkejut... Tak kusangka kalau Edogawa-kun bisa mengetahui triknya.. Seolah sudah melihat semuanya"
Conan :"Yaa, itu adalah hal yang gampang. Sejak aku melihat barang bawaan milik Kouhei-san dan asbak yang penuh dengan puntung rokok itu, serta ulah Genta tadi yang tidak sengaja menemukan geretan di bawah laci, akhirnya aku bisa membayangkan seperti apa triknya"
Genta :"Hehe! Aku berguna juga 'kan? "
Conan :[Hahaa... Kadang sih! ]
Conan :"Oh iya Midoriya, kamu habis latihan sama Gran Torino 'kan? "
Midoriya(terkejut) :"Eh?! Kenapa kamu bisa tau?! "
Conan :"Seperti dugaanku. Yaaa, itu hal yang mudah. Waktu kita latihan bersama waktu itu, kamu pernah bilang 'kan kalau di festival olahraga U.A, kau sering melukai tanganmu"
Midoriya :"Y-ya"
Conan :"Itu mungkin kamu sedang meniru All Might karena kamu mengaguminya"
Midoriya :"Kenapa kamu bisa tau aku mengaguminya? "
Conan :"Dari telapak tanganmu. Tanganmu itu terdapat banyak bekas luka, dan All Might selalu memakai tangannya saat melawan penjahat apapun 'kan? Itu artinya, kamu mengaguminya dan mengikuti All Might"
Conan :"Selain itu, di saat insiden Kamino, Gran Torino ada di samping All Might 'kan? Kemungkinan besar, mereka adalah guru dan murid karena kudengar Gran Torino pernah menjadi guru di U.A, dan All Might adalah lulusan U.A"
Conan :"Dan, kamu lewat jalan ini sepulang latihan sama Gran Torino 'kan? Karena kota tempat rumah Gran Torino agak dekat dengan Kota Hosu"
Midoriya :"Itu benar sih. Tapi sejak kapan kamu menyadarinya? "
Conan :"Dari sikapmu. Bagiku, kamu tidak terlihat seperti orang yang ada di sini tanpa tujuan"
Midoriya :"Hahaha... Jadi begitu ya"[Edogawa-kun, kau terlalu hebat! ]
Genta :"Baiklah, ini kemenangan untuk-! "
Ayumi/Mitsuhiko :"-Detective Boys! "
Conan :[Duh, mereka ini...]
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Conan(menyadari sesuatu)
Conan :[Cahaya itu kan?! ]
Conan :"Semuanya, TIARAP! "
(ada tembakan dari jarak jauh yang hampir melukai Ai)
Conan :"Apa semuanya baik-baik saja? "
Ai :"Y-ya..."
Mitsuhiko :"Apa itu tadi? "
Conan :"Entahlah..." [Aku harap bukan dari Parasite...]
~~~
(dari kejauhan)
?? (melihat dengan teropong di senapannya) :"Yaah... Meleset! "
Ace :"Hmp! Bocah itu menyadarinya? "
Ace :"Dia memang bukan sekedar detektif amatiran..! "
?? :"Maaf Ace, apa harus kutembak lagi? "
Ace :"Tidak, kelihatannya mereka sudah menyadari keberadaan sniper. Maaf ya, Phantom! "
?? (Phantom)
Phantom :"Tidak masalah, aku akan mencobanya lain waktu..."
Ace :"Anggap saja ini salam perkenalan dariku.... Murid Holmes, Conan Edogawa...."
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Ace :"Bukan... Shinichi Kudo! "
Kalau kalian suka, tolong kasih vote, dan ikuti kalau tidak mau ketinggalan update terbarunya
Cerita Sampingan
Conan :"Semuanya, TIARAP! "
(tembakan jarak jauh hampir melukai Ai)
Conan :"Apa semuanya baik-baik saja? "
Ai :"Y-ya..."
Mitsuhiko :"Apa itu tadi? "
Conan :"Entahlah..."
~~~
Conan :"..."
Genta :"Hei, kamu mau sampai kapan di atasnya Haibara, Conan? "
Conan :"Eh? "
Ai :"Buruan minggir, aku malu tau gak? "
Conan(segera minggir) :"O-oke, maaf... "
Author :"Cie~! Ada kapal berlayar nih! "
Conan :"B-berisik ya, Author! "
Mitsuhiko :"Kalau Author liat dari tadi, kenapa diem aja? "
Author :"Karena aku gak bisa ke tempat kalian, dan aku gak bisa ganggu moment ini, Tehe~!😋 "
Genta :"Author ini udah jarang nulis masih aja bisa bikin moment beginian..."
Ayumi :"Dasar Author Wibu! "