"Ceklekk....
Gulf membuka pintu ruangan mew dengan perlahan2.
Seketika beberapa pasang mata menoleh padanya.
Mew sedang berbincang2 dengan ayah dan rekan bisnisnya.
Gulf masuk kedalam ruangan mew dan duduk di kursi mew, kerena yang lain sedang duduk di sofa yang berada didepan maja kerja mew.
"Gulf mau apa kau kesini, apa kau tidak kuliah?
"Aku ada urusan dengan mew yah!
"Siapa dia tuan jong?
Tanya rekan bisnisnya pada ayah mew.
"Dia gulf, putraku yang kedua adiknya mew"
"Owh..jadi kapan kau akan berkunjung kerumah paman mew, kau harus bertemu dengan zoom, kalian sudah lama kan tidak bertemu?
"Nanti jika mew ada waktu senggang mew akan berkunjung kerumah paman"
"Jangan bohong na, paman menunggumu, jong apa tidak sebaiknya mew kita jodohkan dengan zoom, aku rasa mereka cocok"
"Ini bukan jaman siti nurbaya paman, sudah tidak jaman menjodoh2kan putra putri kalian"
Jawab gulf tidak punya sopan santun.
"Kalau mereka cocok tidak masalah gulf"
Jawab ayah jong.
"Tapi aku rasa miw tidak akan mau"
Jawabnya lagi sok tau.
"Jangan dengarkan dia paman, aku janji nanti aku akan berkunjung kerumah paman, pasti sekarang zoom sudah menjadi wanita yang sangat cantik"
"Makanya kau datang kerumah paman biar kalian bisa bertatap muka"
Mew hanya mengangguk.
"Jong, sepertinya aku harus permisi aku sudah terlalu lama meninggalkan kantor"
"Baiklah, kau hati2 na!
Ayah jong mengantar tamunya keluar kantor dan hanya menyisakan mew dan gulf didalam ruangan.
"Kenapa kau tidak pulang kerumah, apa kau begitu marah padaku?
"Mau pulang atau tidak, itu semua tidak ada hubungannya denganmu"
Gulf berdiri dan menghampiri mew yang berada disofa.
"Katakan padaku apa cincin ini untukku?
Gulf menaruh kotak cincinnya diatas meja, mew hanya melihat sekilas kemudian membuka laptopnya dan melanjutkan pekerjaannya.
"Miw jawab aku?
"Jika kau mau, kau boleh memberikan itu untuk kekasihmu atau kau bisa membuangnya jika kau tidak suka, karena cincin itu sudah tidak berarti lagi untukku"
"Jelaskan padaku alasan apa kau membelikan aku cincin"
"Cukup gulf, aku rasa tidak ada yang perlu kau tau lagi! Apa dan untuk apa aku membelinya itu sudah tidak penting lagi"
"Kenapa kau marah, aku hanya bertanya"
"Jika kau tidak ingin aku marah, berhentilah bertanya"
"Jika aku punya salah padamu, aku minta maaf! Kau jangan marah padaku apalagi sampai kau tidak pulang kerumah"
"Kau tidak salah gulf, aku yang salah! Aku yang bodoh! Aku terlalu percaya diri dengan memutuskan untuk benar2 menjalin hubungan denganmu, aku yang bodoh telah mengubah selera dan pola fikirku, aku yang terlalu lemah karena dengan mudahnya aku jatuh hati padamu"
"Tapi apa harus sampai menghindariku"
"Lalu kau mau aku bagimana, kau mau aku melihatmu membawa pasanganmu dan bercinta dirumah"
"Aku tidak akan melakukannya lagi, aku janji tidak akan membawa kekasihku kedalam rumah lagi, aku bisa bertemu dengannya diluar, tapi aku minta padamu kau pulang kerumah"
Mew ingin sekali melemparkan gulf dari atas gedung kantornya, namun mew tetap berusaha menahannya.
"Aku akan pulang kerumah, sekarang lebih baik kau pulang, aku masih banyak pekerjaan"
Gulf tersenyum.
"Kau serius?
Mew mengangguk.
🌞❤🌻
2 bulan kemudian.
Setelah pertemuannya dengan gulf dikantor mew tidak benar2 pulang kerumah.
Saat ini mew sudah tinggal diapartemennya.
Gulf sering datang kekantor tapi sebisa mungkin mew selalu menghindarinya.
"Ah..ah..ah..ah..
First mendesah hebat dibawah gulf.
"Gulf aku ingin keluar!
"Keluarkan saja baby!
Crot..crot..crot..crot..
First mengeluarkan spermanya diatas tubuhnya sendiri sedangkan gulf masih sibuk mengejar klimaxnya.
Plok..plok..plok..plok..plok
Gulf menumbuk lubang anus first dengan sangat brutal.
"Pelan2 gulf!
"Diamlah, jangan berkomentar, kau akan menghilangkan nafsuku"
First mengangkat kedua kakinya menahan dengan kedua tangannya.
Holenya sudah sangat memerah karena gulf sudah 3 kali menidurinya.
Crot..crot..crot..crot
Gulf mengeluarkan spermanya didalam lubang first.
Hubungan gulf dan first bisa dikatanya yang paling lama bertahan dibanding dengan mantan2 gulf yang lainnya.
"Gulf aku lapar!
"Bersihkan tubuhmu, kita akan keluar untuk makan siang"
First pergi kekamar mandi untuk membersihkan dirinya dan setelah itu disusul oleh gulf.
"Mew..
"Hai zoom, tumben kau datang kesini"
"Apa aku mengganggumu?
"Tentu saja tidak!apa kau butuh sesuatu dariku?
"Aku hanya ingin mengajakmu makan siang, apa kau sibuk?
"Sesibuk apapun aku pasti akan meluangkan waktuku untukmu"
"Terima kasih mew, kau memang calon suami yang baik"
"Kau ingin makan dimana?
"Bagaimana kalau kita pergi ke mall, aku juga sekalian ingin pergi nonton"
"Jika kau ingin makan siang aku tidak keberatan, tapi jika ingin nonton bagaimana kita pergi lain kali saja, aku masih banyak pekerjaan"
"Baiklah, kita bisa pergi lain kali"
Mew dan zoom pergi ke mall untuk mencari makan siangnya.
"Mew aku pergi ketoilet dulu na"
"Kita baru saja sampai kau sudah ingin ke toilet, kenapa tidak tadi saja dikantor"
"Aku baru pinginnya sekarang"
"Lalu kau ingin makan apa?
"Apa saja yang kau pesankan pasti akan aku makan"
"Baiklah, pergilah nanti kau ngompol disini"
"Ok baiklah, aku tidak akan lama!
🌞❤🌻
"Gulf kita makan disini saja?
"Kau yakin?
"Hmm..first mengangguk.
Gulf dan first masuk kesalah satu resto dan tak sengaja mata gulf menangkap wajah mew yang sedang duduk memainkan poselnya.
Gulf menarik first mendekati meja mew.
"Waw lihatlah, kita bertemu siapa disini?
Mew mendongak kearah sumber suara yang tidak asing ditelinganya"
"Gulf! Kau disini?
"Lama tak jumpa, apa kau baik2 saja miw?
"Aku baik!
"Owh iya karena tempo hari aku tidak sempat mengenalkanmu pada kekasihku,aku rasa ini waktunya yang tepat, miw kenalkan ini first KEKASIHKU"
Gulf menekankan kata kekasih pada mew.
"Senang berkenalan denganmu first, aku mew kakaknya gulf"
Mew dan first berjabat tangan.
"Baby kita duduk disebelah sana na!
Gulf menggiring kekasihnya untuk duduk dimeja tepat disamping meja mew.
Gulf menarik kursi untuk kekasihnya dan setelah itu gulf memesan makannya.
"Silahkan dinikmati makannya tuan!
Jelas salah satu pelayan resto yang mengantarkan makanan kemeja mew.
"Terimakasih!
Gulf melirik kemeja mew, ada dua porsi makanan.
Apa dia akan menghabiskan 2 piring makan siang.batin gulf
"Maaf mew aku sedikit lama!
Gulf terkejut ada seorang wanita bersama dengan mew.
"Tidak apa2, makanlah nanti makanmu keburu dingin"
Tidak lama 2 porsi makanan juga datang kemeja gulf.
Gulf dan first memesan beef steak.
Dan kebetulan menu yang sama dengan yang dipesan oleh mew.
Mew mengambil piring zoom dan memotong2 daging dengan bagian2 kecil agar memudahkan zoom untuk memakannya.
"Makanlah!
Mew menyerahkan kembali piringnya pada zoom.
"Thank u mew!
Gulf melotot tajam pada mew yang memperlakukan zoom dengan sangat manis.
Dengan sekuat tenaganya gulf mencincang2 daging yang berada dipiringnya.
"Gulf kau kenapa? Makananmu berjatuhan dimeja"
"Aku tidak apa2 kau makanlah jangan berisik!
"Tapi kau banyak menjatuhkan makanmu"
"Jleb! Gulf menancapkan garpu di atas dagingnya dan dengan sangat kasar dia masukkan kedalam mulutnya.
"Bagaimana bisa resto sebagus dan seramai ini punya menu sama sekali tidak sedap"
"Enak ko gulf, dagingnya juga lembut"
"Punya ku tidak enak"
"Bagaimana bisa rasanya berbeda"
First mencicipi makanan milik gulf, tidak ada yang beda rasanya sama seperti miliknya.
"Hei..makan yang benar!
Mew membersihkan saus yang menempel dibibir zoom dengan jarinya setelah itu mew menjilatnya.
Dan pemandangan itu sangat jelas tertangkap mata gulf.
Ingin sekali gulf melemparkan pisau yang dia pegang kemata mew namun dia tidak punya alasan untuk menyerang mew.
"Kau sudah selesai belum, kita pergi dari sini"
"Makan siangmu masih utuh gulf, kau tidak makan?
"Aku sudah kenyang!
"Kau belum makan apa2 bagaimana bisa perutmu bisa kenyang"
"Cepat habiskan makanmu, jangan banyak bicara"
"Iya,, baiklah!
Setelah mew dan zoom menghabiskan makan siangnya, mew dan zoom pergi meninggalkan resto dengan sangat tenang.
"Gulf, first aku duluan na!
"Iya phi, hati2"
Jawab first
Mew merangkul pinggang zoom setelah berpamitan pada first dan gulf.
Semetara gulf sedang mengikat emosinya kuat2 agar tidak meledak ditengah2 keramaian.
Bersambung...